Anda di halaman 1dari 25

IMPLEMENTASI PERUBAHAN PARADIGMA PENDIDIKAN

MADRASAH

A
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
BERBASIS KOMUNITAS

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS


PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN
PUSDIKLAT
TAHUN 2023 TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN
KEAGAMAAN
TAHUN Tenaga2023
PusdiklatPusdiklat Tenaga Teknispusdiklat_teknis
Teknis PusdiklatPusdiklat
pusdiklat_teknis Tenaga Teknis
Tenaga Teknis
1. Paradigma Perubahan Kurikulum Merdeka
2. Menganalisis perubahan pendekatan pembelajaran teaching at
the right level

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN
TAHUN 2023
Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
Menganalisis Perubahan Pendekatan
Pembelajaran

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN
TAHUN 2023
Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
Anomali Praktik
Pembelajaran

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN
TAHUN 2023
Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
DISKUSI:

Poin-poin penting apa yang bisa kita


pahami dari materi tentang “anomali
praktik pendidikan ” ?

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN
TAHUN 2023
Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
PERUBAHAN PARADIGMA PEMBELAJARAN
KURIKULUM MERDEKA
• PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
• ASSESMEN
• PROYEK PROFIL PELAJAR (P5 DAN PPRA)

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN
TAHUN 2023
Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
Penguatan

PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI
Pembelajaran Berdiferensiasi:
Pelaksanaan pembelajaran yang disesuaikan dengan
keadaan/kondisi peserta didik, dengan tetap
memberikan hak pendidikan yang sama untuk semua
peserta didik sesuai dengan kebutuhan dan
perbedaan setiap individu. d pa
Raudhatula Athfal
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN
KEAGAMAAN
TAHUN 2023
Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
Pembelajaran Berdiferensiasi

Gaya
Kesiapan Belajar
Konten Proses
Belajar

Minat Lingkung
Produk
an

pad
Keragaman Peserta Didik Raudhatula Athfal
Elemen pembelajaran
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN
berdiferensiasi
KEAGAMAAN
TAHUN 2023
Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TEACHING AT THE
RIGHT LEVEL
MERUMUSKAN
TUJUAN
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN BERPUSAT PADA
PARADIGMA PESERTA DIDIK
BARU
MENDESAIN
PEMBELAJARAN DAN
ASESMEN
PEMBELAJARAN
pad
PDBK
BERDIFERENSIASI Raudhatula Athfal
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN
KEAGAMAAN
TAHUN 2023
Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
P5 P5 memiliki enam dimensi kunci. PPRA didasarkan pada 10 nilai. Kesepuluh nilai
PPRA tersebut adalah:
Keenamnya saling berkaitan dan 1] Berkeadaban (Taaddub)
menguatkan. Keenam dimensi 2 Keteladanan (Qudwah)
“Pelajar Indonesia
merupakan pelajar tersebut adalah: 3 Kewarganegaraan dan Kebangsaan
sepanjang hayat 1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan (Muwaṭanah)
yang kompeten, Yang Maha Esa, dan berakhlak 4 Mengambil jalan tengah (Tawassuṭ)
berkarakter, dan mulia.
berperilaku sesuai 2. Berkebinekaan global. 5 Berimbang (Tawāzun)
nilai-nilai 3. Bergotong-royong.
Pancasila.” 6 Adil dan Konsisten (I’tidāl)
4. Mandiri.
Pelajar yang 5. Bernalar kritis.
beriman, 6. Kreatif. 7 Kesetaraan (Musāwah)
bertakwa,
berakhlak mulia, Dimensi-dimensi tersebut menunjukkan
8 Musyawarah (Syūra)
dan memiliki
pandangan global,
bahwa profil pelajar Pancasila tidak 9 Toleransi (tasāmuh)
hanya fokus pada kemampuan kognitif, 10 Dinamis dan inovatif (Tathawwur wa
serta sikap
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN
KEAGAMAAN
moderatTAHUN
dalam 2023
Pusdiklat Tenaga Teknis
tetapi juga sikap dan perilaku sesuai jati
pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
Ibtikâr 10
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
PADA KURIKULUM MERDEKA
A
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
BERBASIS KOMUNITAS

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS


PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN
PUSDIKLAT
TAHUN 2023 TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN
KEAGAMAAN
TAHUN Tenaga2023
PusdiklatPusdiklat Tenaga Teknispusdiklat_teknis
Teknis PusdiklatPusdiklat
pusdiklat_teknis Tenaga Teknis
Tenaga Teknis
Penganta
r
❑ Pembelajaran dan asesmen merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Pendidik
dan peserta didik perlu memahami kompetensi yang diharapkan, sehingga keseluruhan
proses pembelajaran dapat diarahkan untuk mencapai kompetensi tersebut.
❑ Tujuan Pembelajaran disusun dari Capaian Pembelajaran dengan mempertimbangkan
kekhasan dan karakteristik Satuan Pendidikan (madrasah).
❑ Pendidik diharapkan dapat memahami pola pikir tentang pengembangan pembelajaran
dengan memahami bahwa setiap peserta didik memiliki kekhasan, termasuk
kemampuannya, sehingga hal ini dapat menentukan tingkat kecepatan belajar yang
berbeda. Perencanaan pembelajaran yang dirancang pendidik harus menyesuaikan
kondisi-kondisi tersebut, atau dengan kata lain yang disebut dengan pembelajaran
berdeferensiasi.

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN
TAHUN 2023
Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
Materi Pokok

Prinsip-prinsip Pembelajaran

Pembelajaran Berdiferensiasi

Capaian Pembelajaran dan Fase

Penyusunan TP – ATP

Penyusunan Modul Ajar

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN
TAHUN 2023
Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
Dirancang sesuai Membangun
karakteristik peserta pembelajar
didik sepanjang hayat
Mendukung
pengembangan
kompetensi dan
Berorientasi pada karakter secara
dimensi ukhrowi holistik

PRINSIP Dirancang secara


kontekstual dengan
Berorientasi PEMBELAJARAN
melibatkan orang tua
pada masa depan dan komunitas sebagai
mitra
pada
Raudhatul Athfal
Pada kelas yang terdapat PDBK, pendidik merancang pembelajaran yang akomodatif, baik dari sisi
materi, metode, media/alat, durasi waktu, dan pengelolaan lingkungan belajar
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN
KEAGAMAAN
TAHUN 2023
Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
Penguatan
Konsep Capaian Pembelajaran

“Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang


harus dicapai peserta didik pada setiap fase, dimulai dari Fase Fondasi
pada PAUD. Untuk Pendidikan dasar dan menengah, CP disusun untuk
setiap mata pelajaran.”

Pemerintah hanya menetapkan tujuan akhir per fase (CP) dan waktu tempuhnya (fase). Satuan pendidikan
memiliki keleluasaan untuk menentukan strategi dan cara atau jalur untuk mencapainya. Agar bisa menentukan
strategi yang sesuai, kita perlu tau titik awal keberangkatan para peserta didik.

Fase Pondasi Fase A Fase B Fase C Fase D Fase E Fase F


Pembagian
Fase PAUD/RA SD/MI/Paket A SD/MI/Paket A SD/MI/Paket A SMP/Mts/Paket B SMA/MA/Paket C SMA/MA/Paket C
Kelas 1-2 Kelas 3-4 Kelas 5-6 Kelas 7-9 Kelas 10 Kelas 11-12

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN
TAHUN 2023
Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan
Pembelajaran (ATP)
Merupakan rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis
menurut urutan dari awal hingga akhir fase.

Tujuan pembelajaran yang dikembangkan perlu dicapai peserta didik dalam satu atau lebih jam pelajaran, hingga akhirnya pada
penghujung Fase mereka dapat mencapai CP. Oleh karena itu, untuk CP dalam satu fase, pendidik perlu mengembangkan
beberapa tujuan pembelajaran.
Pendidik dan satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai strategi untuk menyusun tujuan pembelajaran dan
alur tujuan pembelajaran. Harus dipastikan tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran yang dipetakan
memenuhi kriteria berikut ini:
Kompetensi Menggambarkan urutan pengembangan
kompetensi yang harus dikuasai secara
kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
utuh dalam satu fase.
keterampilan yang dapat didemonstrasikan oleh peserta didik
Tujuan yang menunjukkan telah berhasil mencapai tujuan Kriteria
ATP menggambarkan cakupan dan
Pembelajaran pembelajaran. Alur Tujuan
tahapan pembelajaran yang linear dari
(TP) Pembelajaran
Lingkup materi awal hingga akhir fase.
terdiri atas: (ATP)
ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang perlu ATP menggambarkan cakupan dan
dipahami di akhir satu unit pembelajaran tahapan pembelajaran yang
menggambarkan tahapan perkembangan
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN kompetensi dalam satu fase
KEAGAMAAN
TAHUN 2023
Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
Penguatan
Teknik Perumusan Tujuan
Pembelajaran

1 Merumuskan Tujuan Pembelajaran secara


langsung melalui Capaian Pembelajaran

Merumuskan Tujuan Pembelajaran dengan


2 menganalisis “kompetensi” dan “lingkup
materi”pada Capaian Pembelajaran
p ad
Merumuskan Tujuan Pembelajaran lintas
3
elemen Raudhatula Athfal
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN
KEAGAMAAN
TAHUN 2023
Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
Teknik 1

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN
TAHUN 2023
Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
Teknik
2

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN
TAHUN 2023
Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
TUJUAN PEMBELAJARAN

Peserta didik mampu


menganalisis dan menyajikan
kandungan ayat-ayat AlQur’an
dan Hadis tentang manusia
sebagai khalifah Allah

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN
TAHUN 2023
Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
Alur Tujuan Pembelajaran

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN
Subdirektorat
TAHUN 2023 Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Pusdiklat Tenaga pusdiklat_teknis
TeknisPendidikan Pusdiklat Tenaga Teknis Republik Indonesia Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023
Direktorat Jenderal Islam, Kementerian Agama
Bagaimana cara menyusun alur tujuan pembelajaran yang efektif?

Pendidik yang merancang alur tujuan pembelajarannya sendiri, tujuan-tujuan pembelajaran yang telah dikembangkan dalam tahap sebelumnya akan
disusun sebagai satu alur (sequence) yang berurutan secara sistematis, dan logis awal hingga akhir fase.
Dalam menyusun alur tujuan pembelajaran, pendidik dapat mengacu pada berbagai cara yang diuraikan pada tabel di bawah ini:

Pengurutan dari Metode pengurutan dari konten yang konkret dan berwujud ke konten yang lebih abstrak dan simbolis. Contoh : memulai pengajaran
yang Konkret ke yang dengan menjelaskan tentang benda geometris (konkret) terlebih dahulu sebelum mengajarkan aturan teori objek geometris tersebut
Abstrak (abstrak).

Pengurutan Deduktif Metode pengurutan dari konten bersifat umum ke konten yang spesifik. Contoh : mengajarkan konsep database terlebih dahulu sebelum
mengajarkan tentang tipe database, seperti hierarki atau relasional.

Pengurutan dari Metode pengurutan dari konten paling mudah ke konten paling sulit. Contoh: mengajarkan cara mengeja kata-kata pendek dalam kelas
Mudah ke yang lebih bahasa sebelum mengajarkan kata yang lebih panjang.
Sulit

Pengurutan Hierarki Metode ini dilaksanakan dengan mengajarkan keterampilan komponen konten yang lebih mudah terlebih dahulu sebelum mengajarkan
keterampilan yang lebih kompleks. Contoh : siswa perlu belajar tentang penjumlahan sebelum mereka dapat memahami konsep perkalian.

Pengurutan Metode ini dilaksanakan dengan mengajarkan tahap pertama dari sebuah prosedur, kemudian membantu siswa untuk menyelesaikan
Prosedural tahapan selanjutnya. Contoh : dalam mengajarkan cara menggunakan t-test dalam sebuah pertanyaan penelitian, ada beberapa tahap
prosedur yang harus dilalui, seperti menulis hipotesis, menentukan tipe tes yang akan digunakan, memeriksa asumsi, dan menjalankan tes
dalam sebuah perangkat lunak statistik.

Scaffolding Metode pengurutan yang meningkatkan standar performa sekaligus mengurangi bantuan secara bertahap. Contoh : dalam mengajarkan
berenang, guru perlu menunjukkan cara mengapung, dan ketika siswa mencobanya, guru hanya butuh membantu. Setelah ini, bantuan
yang diberikan akan berkurang secara bertahap. Pada akhirnya, siswa dapat berenang sendiri.

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN (Creating Learning Materials for Open and Distance Learning, 2005; Doolittle, 2001; Morrison, Ross, & Kemp, 2007; Reigeluth & Keller, 2009)
KEAGAMAAN
TAHUN 2023
Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
Contoh Kasus Desain Pembelajaran Berdiferensiasi

Silahkan download dan contoh desain pembelajaran berdiferensiasi melalui link


berikut:
FILE CONTOH DESAIN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN
TAHUN 2023
Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
Penguatan Pilihan Dokumen Perencanaan Pembelajaran

Dokumen Perencanaan pembelajaran Komponen minimum dalam Komponen minimum dalam


dapat berupa: rencana pelaksanaan pembelajaran modul ajar
Rencana Pelaksanaan
1
Pembelajaran ● Tujuan pembelajaran (salah satu ● Tujuan pembelajaran (salah satu dari
dari tujuan dalam alur tujuan tujuan dalam alur tujuan
pembelajaran) pembelajaran)
2 Modul Ajar ● Langkah-langkah atau kegiatan
● Langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran. Biasanya untuk satu
pembelajaran. Biasanya untuk satu tujuan pembelajaran yang dicapai
atau lebih pertemuan. dalam satu atau lebih pertemuan.
● Asesmen pembelajaran: Rencana ● Rencana asesmen untuk di awal
Apabila pendidik menggunakan asesmen untuk di awal pembelajaran beserta instrumen dan
pembelajaran dan rencana cara penilaiannya
modul ajar, maka ia tidak perlu
asesmen di akhir pembelajaran ● Rencana asesmen di akhir
membuat RPP karena pembelajaran untuk mengecek
komponen-komponen dalam
untuk mengecek ketercapaian ketercapaian tujuan pembelajaran
tujuan pembelajaran beserta instrumen dan cara
modul ajar meliputi
komponen-komponen dalam penilaiannya
RPP. ● Media pembelajaran yang digunakan,
termasuk misalnya bahan bacaan
yang digunakan, lembar kegiatan,
video, atau tautan situs web yang
perlu dipelajari peserta didik

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN
TAHUN 2023
Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
Komponen Modul Ajar

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN


KEAGAMAAN
TAHUN 2023
Pusdiklat Tenaga Teknis pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis

Anda mungkin juga menyukai