ANALISIS FENILBUTAZON DAN METAMPIRON DALAM KAPSUL DAUN DEWA

Kelompok : Juliana 2. Hebby 3. Phoa Vania Revonandia 5. Dyah Ratna 6. Felda Ulumbu 7. Jeany Yusiana 8. Fennyca K 9. Rizkiya
1.

4.

2443009009 2443009013 2443009026 2443009027 2443009052 2443009097 2443009106 2443009121 2443009157

KHASIAT KAPSUL DAUN DEWA

1.

2. 3.

4.

5. 6. 7. 8.

Membantu Mengatasi Kanker dan Tumor, membantu mengatasi TBC dan radang tenggorokan, menurunkan kolesterol, dan mengatasi kista Mengobati luka terpukul Melancarkan sirkulasi darah Menghentikan pendarahan (batuk darah, muntah darah, mimisan) Pembengkakan payudara Infeksi kerongkongan Menstruasi tidak lancar Digigit binatang berbisa

KANDUNGAN KAPSUL DAUN DEWA

Saponin Minyak atsiri Flavonoid Tannin Vanilat Polifenol Asam klorogenat Asam kalfeat Asam-asam p-kumarat Asam p-hidroksi benzoate Alkaloid Triterpenoid Sterol, dan Vitamin K.

FENILBUTASON

Bahan ini dicampurkan dalam jamu pegal linu, rematik, dan asam urat serta merupakan jamu jenis kortikosteroid yang berperan mengatasi peradangan.

EFEK SAMPING FENILBUTASON

Mual Muntah Ruam kulit Retensi cairan dan elektrolit (edema) Nyeri dan pendarahan lambung Reaksi hipersensitivitas Hepatitis Nefritis (gagal ginjal) Leukopenia Anemia aplastik Agranulositosis Muka sembab (moonface)

ANALISIS SEDIAAN MULTIKOMPONEN SECARA SPEKTROFOTOMETRI DENGAN METODE PANJANG GELOMBANG GANDA

METODE ANALISIS
Pembuatan larutan baku Fenilbutason.
Timbang 100 mg fenilbutason + 0,1 N NaOH ad 1000 ml Pipet 2,0 ml ke dalam labu ukur 100 ml + 0,1N NaOH ad 100 ml Diperoleh kadar fenilbutason kurang lebih 2,0 bpj Buat 5 macam larutan fenilbutason dengan rentang 2,0-10,0 bpj

Pembuatan larutan baku Metampiron

Timbang 100 mg metampiron + 0,1 N NaOH ad 1000 ml Pipet 5 ml + 0,1 N NaOH ad 100 ml Diperoleh larutan baku metampiron 5 bpj Buat 5 macam larutan baku metampiron dengan rentang kadar 5-15 bpj

Pembuatan larutan sampel.

Timbang 100 mg fenilbutazon+200 mg metampiron+100 mg bahan matrix tablet campur dan gerus ad homogen campuran ditimbang 200mg + 0,1N NaOH 1000ml saring filtrat pertama dibuang dan filtrat berikutnya ditampung Pipet 1,0 ml + 0,1 N NaOH ad 100 ml Diperoleh kadar fenilbutason dan metampiron masing-masing 5 bpj dan 10 bpj Buat 6 macam larutan sampel dengan rentang kadar fenilbutason dan metampiron seperti pada larutan bakunya.

Pengamatan kurva serapan fenilbutazon dan metampiron.

Dari larutan baku kerja fenilbutazon dan metampirom direkam kurva serapannya masing-masing dengan rentang panjang gelombang 200-300nm. Dari rekaman kurva serapan akan dapat ditentukan panjang gelombang maksimum masing-masing dan dapat ditentukan panjang gelombang yang akan digunakan dalam pengamatan multi-panjang gelombang , yaitu panjang gelombang dimana masih ada overlaping antara kurva serapan masing-masing.

Pengamatan kurva serapan dan perhitungan serapan jenis pada multi panjang gelombang.
Dari masing-masing larutan baku kerja fenilbutazon, metampiron dan larutan sampel diamati serapannya pada multi panjang gelombang terpilih dan dicatat seluruh hasil pengamatan dan kemudian ditabulasikan. Harga serapan jenis pada masing-masing panjang gelombang () dihitung sebagai koefisien regresi (b) dari persamaan regresi y=bx+c, dimana y adalah harga serapan (A), x adalah kadar (C) dan c adalah konstanta.