LURUS
BAGIAN 1 DAN 2
KINEMATIKA
Ilmu yang mempelajari gerak sebagai fungsi dari waktu tanpa mempedulikan
penyebabnya.
Manfaat :
Perancangan suatu gerak :
Jadwal kereta, pesawat terbang.
Jadwal pits stop pada balapan F1,
Pengaturan lampu lalu lintas.
Mekanika
Gerak 1 D
GLBB
KINEMATIK
A Gerak Melingkar
Gerak 2 & 3 D
Gerak Parabola
Gerak Harmonis
MEKANIKA
Gerak Relatif
Tumbukan
Gerak Lurus
Jarak &
Perpindahan
Percepatan
DEFINISI GERAK
• Gerak lurus
Gerak dengan lintasan lurus
• Gerak melingkar
Gerak dengan lintasan berbentuk lingkaran atau bagian dari lingkaran
• Gerak parabola
Gerak dengan lintasan berbentuk parabola
• Jarak dihitung seberapa jauh benda itu telah bergerak, setelah meninggalkan titik
acuan sebagai posisi awal.
• Perpindahan adalah seberapa jauh benda tersebut berpindah dihitung dari titik
awal acuan, tanpa memperhatikan bentuk lintasan (diukur dengan menarik garis
lurus dari posisi awal dan posisi akhir benda)
perpindahan
o A B
X = X2 – X1
X1 X2
Catatan :
Jarak Skalar
Panjang lintasan sesungguhnya yang ditempuh oleh benda
A 5m B
5m
dahan
pin
Per
Kelajuan dan Kecepatan
Kelajuan berkaitan dengan panjang lintasan yang ditempuh dalam interval waktu
tertentu. Kelajuan merupakan besaran skalar.
Kecepatan adalah besarnya perpindahan persatuan waktu. Kecepatan adalah besaran
vektor (memiliki nilai besar dan satuan dan juga harus dinyatakan arah geraknya)
Kecepatan Vektor
Bila benda memerlukan waktu t untuk mengalami perpindahan X, maka :
Kecepatan Rata-rata x
v v v
x2 Lintasan
x1 ; t1 ∆x
x2 ; t2 x1
Perpindahan
Kecepatan Rata-rata =
Waktu yang diperlukan t
t1 t2
X 2 - X1 DX Vrata-rata = kemiringan garis yang menghubungkan X1 dan X2
Vrata- rata = =
t 2 - t1 Dt
Percepatan
• Kereta troli (sudah dipasangi pita kertas dihubungkan
dengan ticker timer), diluncurkan pada papan miring
dengan sudut kemiringan relatif besar sehingga kereta
meluncur ke bawah dengan kecepatan makin besar
• Jejak ketukan pada pita kertas semakin lebar yang
menunjukkan kecepatan makin besar.
• Kereta ini telah mengalami percepatan
B. Percepatan Sesaat
Perubahan kecepatan pada suatu saat tertentu (percepatan rata-rata apabila selang waktu
mendekati nol).
DV dV d2 x
a = Dlim a = =
t ® 0 Dt
dt dt 2
GERAK LURUS
• Gerak benda yang lintasannya lurus dinamakan gerak lurus.
v = kecepatan benda
so= jarak awal benda
s = jarak akhir benda
Animasi GLB
Kurva x vs t untuk GLB
Waktu (s) 0 1 2 3 4 5
Posisi (m) 2 5 8 11 14 17
x (m)
Amati gerak dari t=1 sampai t=4
20
Kemiringan kurva:
15
Δx 9 m
v= = = 3 m/s
10 Δx = 9 m
Δt 3 s
0 1 2 3 4 5 t (s)
Kurva v vs t untuk GLB
Waktu (s) 0 1 2 3 4 5
Kecepatan (m/s) 3 3 3 3 3 3
v (m/s)
Amati gerak dari t=1 sampai t=4
4
0 1 2 3 4 5 t (s)
PERLAMBATAN dan PERCEPATAN NEGATIF
DIPERCEPAT ( a + ) DIPERLAMBAT ( a - )
GERAK LURUS BERUBAH
BERATURAN (GLBB)
GERAK BENDA PADA LINTASAN LURUS DENGAN PERCEPATAN
TETAP. PERSAMAAN YANG BERLAKU:
penjelasan
Animasi GLBB
Kurva v vs t untuk GLBB
Waktu (s) 0 1 2 3 4 5
Kecepatan (m/s) 2 5 8 11 14 17
v (m/s)
Amati gerak dari t=1 sampai t=4
20
Kemiringan kurva:
15
Δv 9 m/s
a= = = 3 m/s2
10 Δt 3s
Δv = 9 m
Untuk GLBB kemiringan
5 kurva kecepatan vs waktu
Δt = 3 s adalah tetap
0 1 2 3 4 5 t (s)
GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
Waktu (s) 0 1 2 3 4 5
Kecepatan (m/s) 2 5 8 11 14 17
v (m/s)
Amati gerak dari t=0 sampai t=5
20
10 Δx = 1
2
(2 + 17)m/s × 5 s = 47,5 m
5
0 1 2 3 4 5 t (s)
FORMULASI GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
Waktu 0 t Δv vt - v0
a= =
Kecepatan v0 vt Δt t
v
vt = v0 + at
vt
Δv=vt-v0
Δx = 1
2 (v0 + vt )(t )
v0 2
1
Δx = v0t + at 2
0 t t (s)
REVIEW
Posisi Kecepatan
x v
V = konstan
x0
0 t 0 t
X = x0 + vt V = Konstan
Percepatan
Posisi Kecepatan
a
x v
a = konstan
t t 0 t
x = x0 + v0t + ½ at 2
a = Konstan
v = v0 + at
GERAK DENGAN PERCEPATAN TETAP
Persamaan Kinematika GLB
GERAK VERTIKAL
Gerak vertikal : gerak pada arah sumbu vertikal, termasuk glbb
GERAK VERTIKAL
Ciri GJB : v0 = 0, a = g, s = h
Rumus GJB :
𝒗 𝒕=𝒈𝒕 g h
NOTE
g = 9,8 m/s2 back
Gerak Vertikal ke Bawah (GVB)
Gerak Vertikal ke Bawah = gerak suatu benda ke bawah dengan kecepatan awal
Ciri GVB : v0 ≠ 0, a = g, s = h
Rumus GVB :
v0
𝐯 𝐭=𝐯 𝟎+𝐠𝐭 g h
NOTE
g = 9,8 m/s2 back
Gerak Vertikal ke Atas (GVA)
Gerak Vertikal ke Atas = gerak suatu benda dilemparkan (dengan
sengaja) ke atas dengan kecepatan awal dan geraknya diperlambat
Ciri GVA : v0 ≠ 0, a = - g, s = h
Rumus GVA : -g
v0 h
g
NOTE
g = 9,8 m/s2 back
Hal-hal Penting dalam GVA
v0 vt
Benda Naik Benda Turun
Kecepatan benda saat dilepas dan kemudian diterima kembali
pada posisi yang sama
t = (V-Vo)/g
= (0 - 12) / (-9,8) = 1.2 s
Ketinggian maksimum yang dicapai : Y=0
0 - (12 m/s )
2 2
v - vo
y= = = 7 ,3 m
2 (- 9.8 m/s )
2
2a
1. Sebuah bola dilempar ke atas dengan kecepatan awal 20 m/s, berapa ketinggian maksimum yang
dicapai dalam meter?
2. Sebuah benda dilempar lurus ke bawah dengan kecepatan 10 m/s dari atas pohon dengan ketinggian 30
meter. Berapa besar kecepatan benda setelah 2 sekon dilempar?
3. Sebuah bola basket dijatuhkan dari ketinggian 20 meter tanpa kecepatan awal. Hitunglah waktu benda
sampai di tanah!
4. Mobil A dan B dalam kondisi diam terpisah sejauh 1200 m. Kedua mobil kemudian bergerak bersamaan
saling mendekati dengan kecepatan konstan masing-masing VA = 40 m/s dan VB = 60 m/s. Tentukan
waktu dan jarak ketika mobil A dan mobil B berpapasan!
5. Dian akan berangkat kuliah, namun karena terlambat bangun Dian terpaksa berlari terburu-buru ke
kampusnya melewati jalan pintas. Untuk sampai ke kampus ia harus berlari 600 m ke utara kemudian
800 m ke timur. Berapakah jarak dan perpindahan yang ditempuh Dian dari rumah ke kampus?