Hukum Perikatan 1
Hukum Perikatan 1
Materi 1
Hukum Perikatan
(2SKS)
Dosen Pengampu
Devrayno
Penggunaan istilah :
Perikatan
Verbentenis Perutangan
Perjanjian
Overeenkomst Perjanjian
Persetujuan
3
perjanjian bukan merupakan suatu perbuatan hukum, 4
melainkan merupakan suatu hubungan hukum antara dua
orang yang bersepakat untuk menimbulkan akibat hukum
UU – Perbuatan
Undang Undang Subjek Hukum
1233 KUHPdt
Tiap Perikatan lahir karena Persetujuan atau
karena undang undang
7
1. Dewasa dan cakap
2. Adanya Kesepakatan
Syarat sah Perjanjian
1320 KUHPdt 3. Adanya hal tertentu
2. Kata Sepakat
bahwa kedua subyek yang mengadakan perjanjian itu harus bersepakat, setuju, atau
seiya-sekata mengenai hal-hak yang pokok dari perjanjian yang diadakan itu,apa yang
dikehendaki oleh pihak yang satu juga dikehendaki oleh pihak yang lain
4. Halal
Kata Sepakat
3. Teori kehendak.
Perjanjian terjadi apabila adanya persesuaian kehendak dan
pernyataan
Dalam mencapai Kesepakatan 11
Tidak boleh ada catat kehendak berupa :
Paksaan
Penipuan
Salah Kira/khilaf
Paksaan (1324 KUHPdt) 12
Asas Konsensual
Asas Kebebasan Berkontrak
Asas pacta van servenda
Asas Kepercayaan
Asas persamaan hak
Asas keseimbangan
Asas moral
Asas itikad baik
Asas kepatutan
Asas kepastian hukum
16
1. Asas konsensualisme : Perjanjian itu terjadi karena adanya
kata sepakat atau kehendak mengenai isi atau pokok
perjanjian antara para pihak.
2. Asas kebebasan berkontrak : Artinya seseorang atau para
pihak bebas untuk mengadakan perjanjian baik mengenai
bentuk maupun isinya.
3. Asas pacta van servenda : perjanjian mengikat para pihak
yang membuatnya berlaku sebagai undang undang.
4. Asas Kepercayaan : para pihak harus saling mempercayai
bahwa rekannya dapat melaksanakan kewajibannnya.
5. Asas persamaan hukum: para pihak mempunyai
kedudukan, hak dan kewajiban yang sama dalam perjanjian.
6. Asas Keseimbangan : para pihak mengetahui hal hal yang
harus dilakukan dalam perjanjian.
7. Asas moralitas. :bahwa perjanjian yang dibuat tidak melebih
batas moral pada suatu lingkungan.
17
8. Asas Itikad Baik: (Nisbi) dapat dilihat dari sikap atau tingkah
laku yang nyata dari subyek. (Mutlak) penilaian terletak
pada akal sehat dan keadilan menurut norma yg obyektif.
lanjut
Perjanjian Persekutuan/perseroan perdata (1618 KUHPdt)
Perjanjian antara dua org atau lebih yang berjanji untuk
memasukan sesuatu dalam perseroan dengan maksud supaya
keuntungan yang diperoleh dibagi diantara pihak.
Perjanjian Hibah (1666 KUHPdt) adalah suatu perjanjian
dengan mana seseorang penghibah menyerahkan suatu barang
secara Cuma Cuma tanpa dapat menariknya kembali.
Perjanjian penitipan barang (1694KUHPdt) adalah suatu
perjanjian bila mana orang menerima barang orang lain dengan
janji untuk menyimpannya dan kemudian mengembalikannya
dalam keadaan sama.
Perjanjian pinjam pakai (1740 KUHPdt) suatu perjanjian dimana
pihak yg satu menyerahkan suatu barang untuk dipakai dengan
Cuma Cuma kepada pihak lain dan setelah lewat waktu yang
ditentukan pihak peminjam akan mengembalikan barang tersebut
24
Jenis perjanjian dilihat dari segi bentuknya
1. Perjanjian Tertulis
Perjanjian tertulis adalah perjanjian yang dibuat oleh para pihak
secara formal/bentuknya tertulis. Ada 3 bentuk perjanjian tertulis :
Pembayaran
Penawaran pembayaran tunai diikuti dengan penitipan
Pembaruan utang
Kompensasi/Perjumpaan utang
Percampuran utang
Pembebasan utang
Musnahnya barang yang terutang
Pembatalan
Berlakunya syarat batal
Lampau waktu