Anda di halaman 1dari 40

PT JAGA NUSANTARA SATU

APA ITU
HAM ?
PENGERTIAN HAK ASASI MANUSIA

 Hak adalah tuntutan yang dapat diajukan


seseorang kepada orang lain sampai
tuntutan tersebut terpenuhi
 HAM adalah Hak Hukum yang dimiliki
setiap orang sebagai manusia. Hak tersebut bisa
saja dibatasi, tetapi tidak dapat dihapuskan.
(ICRC, 1998)
Lanjutan

 Hak Asasi Manusia adalah hak-hak yang melekat dengan keberadaan kita sebagai manusia. Hak-
hak ini memungkinkan kita (manusia) mengembangkan watak/sifat kita dan memenuhi kebutuhan
kita sebagai manusia. Hak-hak ini juga melindungi kehidupan dan integritas/
kebutuhan fisik dan psikologis. Hak-hak manusia dilandasi oleh martabat yang melekat
pada manusia.

“PENGHORMATAN TERHADAP HAK ASASI MANUSIA


DAN MARTABAT MANUSIA ADALAH LANDASAN
KEBEBASAN, KEADILAN DAN PERDAMAIAN DI DUNIA” (DUHAM)

(Ralph Cranshaw, dalam buku Human Rights and The Police)


Lanjutan

Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan
keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan YME dan merupakan
anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh
negara, hukum, pemerintah dan setiap orang, demi kehormatan serta
perlindungan harkat dan martabat manusia.

(PSL 1 NO 1 UU NO. 39 TH 1999)


MENGAPA POLISI/KITA
PERLU BELAJAR HAM ?
Karena pelanggaran Hak Asasi
Manusia cenderung dilakukan oleh
orang yang mempunyai
kewenangan/kekuasaan;
POLISI mempunyai kewenangan untuk
membatasi HAM seseorang menurut
Undang-undang.
• PELANGGARAN HAM ADALAH SETIAP PERBUATAN SESEORANG ATAU
KOLOMPOK ORANG TERMASUK APARAT NEGARA BAIK DISENGAJA /
TDK DISENGAJA/KELALAIAN YG SCR MELAWAN HKM MENGURANGI,
MENGHALANGI, MEMBATASI & MENCABUT HAM SESORANG/POK ORG
Ps 1 ayat (6) UU No 39 Th 1999

• PELANGGARAN HKM ADALAH SETIAP PERBUATAN SESEORANG ATAU


KOLOMPOK ORANG BAIK DISENGAJA/ TDK DISENGAJA/KELALAIAN YG
SCR MELAWAN HKM MELANGGAR PERATURAN PER-UU YG BERLAKU
Prinsip - Prinsip
HAM
• PERLINDUNGAN
MINIMAL
• INHEREN
• UNIVERSAL
• TIDAK DAPAT
DIPISAHKAN
• KESETARAAN
• TIDAK DAPAT DIBAGI
• FUNDAMENTAL
• ABSOLUT
• KEWAJIBAN NEGARA
PRINSIP DASAR PENEGAKAN
 LEGALITAS HUKUM
- APAKAH TINDAKAN SAYA ADA DASAR HUKUMNYA?
- APAKAH SAYA BERTINDAK SESUAI DENGAN
HUKUM/PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

 NESESITAS
- APAKAH DIPERLUKAN?
- APAKAH MUTLAK DIPERLUKAN?

 PROPORSIONALITAS
- APAKAH TINDAKAN SAYA TIDAK BERLEBIHAN.
- APAKAH TINDAKAN SAYA MASUK AKAL
- APAKAH TINDAKAN SAYA YANG PALING RINGAN
- APAKAH TINDAKAN SAYA TIDAK ADA CARA LAIN
HAM PARA KORBAN
PRINSIP-PRINSIP UTAMA

• Ditangani dengan sopan dan simpatik


• Mempunyai akses pada mekanisme peradilan dan secepatnya mendapatkan
ganti rugi
• Prosedur ganti rugi harus tepat guna, adil, tidak mahal dan dapat diperoleh
dengan mudah
• Diinformasikan tentang hak-hak untuk mendapatkan perlindungan dan ganti
rugi
• Diinformasikan tentang status dan perkembangan kasus yang sedang
ditangani
Lanjutan ……
• Memperoleh pelayanan hukum, kesehatan , psikologis
dan sosial yang diperlukan
• Memperkecil gangguan selama kasusnya sedang
ditangani
• Melindungi Privasi dan keamanan korban
• Memberi ganti rugi yang adil dan memadai
• Pemerintah harus memberi ganti rugi bila aparatnya
bersalah
PARA KORBAN KEJAHATAN

KORBAN KEJAHATAN DAN


KORBAN PENYALAHGUNAAN
WEWENANG
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN OLEH
ANGGOTA POLISI DALAM MENANGANI
KORBAN
Sesegera mungkin memberitahukan kepada
korban secara tertulis tentang :

• Identitas petugas yang melakukan investigasi


• Memberikan informasi tentang perkembangan
kasus yang ditangani selama proses penyidikan
• Tempat dan tanggal penyerahan barang bukti
kepada korban atau walinya.
PENGERTIAN KORBAN
PENYALAHGUNAAN WEWENANG

• Orang yang secara individu atau kelompok, telah


menderita kerugian fisik/psikhis, emosional, kesuli-
tan keuangan/pelecehan hak prinsip-prinsip
dasarnya, karena tindakan-tindakan atau pelang-
garan yang
dilakukan oleh orang yang berwenang.
PEREMPUAN SEBAGAI KELOMPOK RENTAN

PRAKTEK BUDAYA YANG MELANGGAR HAK ASASI


KAUM PEREMPUAN :

PEMOTONGAN ALAT KELAMIN


PEMBUNUHAN UNTUK PERSEMBAHAN
IKRAR GADIS UNTUK KETENANGAN EKONOMI
SISTIM KASTA
PERJODOHAN DINI
HUKUM YG DISKRIMINATIF (USIA PERKAWINAN,MENURUT HUKUM /
LEGALITAS, POLIGAMI,PERSYARATAN MENIKAH
LAGI, HAK-HAK PERCERAIAN YANG TIDAK SETARA)
KECENDERUNGAN MEMILIH KETURUNAN LAKI-LAKI
Prinsip-Prinsip Utama Dalam Penegakan Hukum & Hak-Hak Perempuan

PEREMPUAN BERHAK UNTUK :


MENIKMATI HAK YANG SAMA ATAS HAK-HAK ASASINYA (HAK SIPIL,
EKONOMI,
POLITIK ).
TERHINDAR DARI SEGALA BENTUK KEKERASAN, PELANGGARAN,
PENGRUSAKAN & PENGABAIAN HAM & KEBEBASAN MENDASAR YANG
HARUS DIMILIKINYA.
MEMPEROLEH PERLINDUNGAN POLISI YANG HARUS DENGAN TEKUN
MENCEGAH, MENYELIDIKI DAN MENANGANI SEMUA TINDAKAN
KEKERASAN TERHADAP
PEREMPUAN.
MEMPEROLEH PERLINDUNGAN POLISI AGAR TIDAK MENJADI KORBAN.
SETIAP MANUSIA YANG BERUSIA DI BAWAH
18 TH. KECUALI BERDASARKAN UU YANG
BERLAKU BAGI ANAK DITENTUKAN BAHWA
USIA DEWASA DICAPAI LEBIH AWAL

KONVENSI TENTANG HAK-HAK ANAK, oleh Majelis Umum PBB


pada tanggal 20 Nopember 1989
USIA DI BAWAH 18 TAHUN

HAK ANAK ANAK SEBAGAI PELAKU KEJAHATAN


SECARA UMUM
- TIDAK BOLEH DISIKSA
- PENAHANAN SEBAGAI UPAYA TERAKHIR
-HAK HIDUP
- DITAHAN TERPISAH
-HAK MAIN
-HAK PENDIDIKAN
- BOLEH MENERIMA KUNJUNGAN
-KESEHATAN - USIA MINIMAL HARUS DITETAPKAN
-BEBAS DARI RASA TAKUT
-HAK UNTUK MEMILIKI
NAMA DAN
KEWARGANEGARAAN
-HAK BEBAS DARI
KELAPARAN, KEMISKINAN,
-BERI PERHATIAN KHUSUS
DAN PERLAKUAN BURUK
-HAK ATAS LINGKUNGAN -PERLAKUKAN DENGAN RASA HORMAT
YANG AMAN -LINDUNGI DARI EKSPLOITASI
-DLL.
ALASAN ANAK SEBAGAI KELOMPOK
RENTAN
 FISIK LEMAH

 PSIKIS LABIL

 PENGETAHUAN TERBATAS

 PENGALAMAN KURANG
BENTUK-BENTUK PELANGGARAN
HAM ANAK
• PERDAGANGAN MANUSIA/
TRAFIKING

• PERLAKUAN DlSKRIMINATIF

• TIDAK DIBERI KESEMPATAN


UNTUK BERKEMBANG SE-
CARA WAJAR
BENTUK-BENTUK PELANGGARAN HAM ANAK

• TIDAK DIHORMATI PENDAP-


ATNYA

• MEMPEKERJAKAN ANAK
PADA SEKTOR PENUH RE-
SIKO
(KONVENSI ILO 182) MISAL
NYA SEKTOR PERKEBUNAN,
KELAUTAN DLL
ANAK-ANAK SEBAGAI TERSANGKA PELAKU
KEJAHATAN
(PRINSIP-PRINSIP DASAR)
• Anak-anak harus mendapatkan manfaat
dari jaminan - jaminan HAM yg disediakan
untuk orang dewasa.

• Anak - anak harus diperlakukan dengan


cara yang meningkatkan martabat dan
nilai mereka, yang memudahkan mereka
bergaul dalam masyarakat, sesuai
dengan kebutuhan orang seusianya.
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN KETIKA
MEMPERLAKUKAN ANAK- ANAK SEBAGAI TERSANGKA

• BENAR-BENAR HARUS BERSABAR

• MEMBANGKITKAN KEPERCAYAAN DIRI


ANAK

• MEMPERTIMBANGKAN BAHWA ANAK-


ANAK (YANG BELUM MENGERTI) TIDAK
MENYADARI BAHWA YANG BER
SANGKUTAN MENJADI KORBAN
EKSPLOITASI

• MEWASPADAI TANDA-TANDA
PENYALAHGUNAAN / EKSPLOITASI
Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh petugas penegak hukum

 ANAK - ANAK TIDAK DAPAT


DIJADIKAN
SASARAN PENYIKSAAN.

 PENAHANAN DAN PEMENJARAAN HRS


MERUPAKAN LANGKAH TERAKHIR
DAN
HARUS UNTUK JANGKA WAKTU YG
SESINGKAT-SINGKATNYA.

 ANAK - ANAK YG DITAHAN HARUS


DIIJINKAN
UTK MENERIMA KUNJUNGAN DAN
SURAT
Lanjutan
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN OLEH PETUGAS PENEGAK HUKUM

• PENGEKANGAN FISIK DAN KEKERASAN TERHADAP ANAK - ANAK HARUS


MERUPAKAN PENGECUALIAN DAN HANYA DIGUNAKAN APABILA UPAYA-
UPAYA LAIN GAGAL DILAKUKAN.

• SENJATA TIDAK BOLEH DIBAWA DALAM PENJARA ANAK .

• HARUS MENGHORMATI MARTABAT ANAK-ANAK DAN MENERAPKAN


KEADILAN
• PETUGAS YANG MENANGANI ANAK - ANAK HARUS DILATIH SECARA
KHUSUS.
• PARA ORANG TUA HARUS DIBERITAHU MENGENAI SETIAP PENANGKAPAN,
PENAHANAN, PEMINDAHAN, SAKIT, CIDERA ATAU KEMATIAN YANG
MENIMPA ANAK.
PRINSIP-PRINSIP UMUM KONVENSI HAK ANAK

 NONDISKRIMINASI.

 YANG TERBAIK BAGI ANAK.

 HAK HIDUP, KELANGSUNGAN HIDUP DAN

PERKEMBANGAN ANAK.

 MENGHARGAI PANDANGAN ANAK.


JENDER
PT JAGA NUSANTARA
SATU
PENGERTIAN JENDER

• PEMBEDAAN ANTARA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN


YANG DIBANGUN OLEH KONDISI SOSIAL, BUDAYA,
INTERPRETASI AGAMA & STRUKTUR POLITIK
Mengapa Jender
dipermasalahkan?

Karena adanya
ketidakadilan
PERBEDAAN JENDER DAN
KODRAT
PEREMPUAN LAKI-LAKI
FEMININ (Kosmetik, MASKULIN (Tukang batu, Pet -
Perhiasan,Dll.) inju,Dll.)

DOMESTIK (urusan dalam PUBLIK


Rumah tangga) (urusan kemasyarakatan)

REPRODUKSI (Menstruasi PRODUKSI (penghasil sperma)


Hamil, melahirkan, menyusui)
Bentuk-Bentuk Ketidak Adilan Jender

• Beban kerja: tugas dan tanggungjawab berlebihan yang dilekatkan kepada


perempuan atau laki-laki atas dasar pandangan atau keyakinan bahwa pekerjaan
tersebut adalah tanggungjawab yang bersangkutan

• Marjinalisasi ; peminggiran terhadap kaum tertentu (perempuan atau laki-laki)

• Diskriminasi ; setiap pembedaan pengucilan pengurangan atau pembatasan hak-hak


yang dibuat atas dasar adanya pembedaan jenis kelamin, mempunyai pengaruh atau
tujuan untuk mengurangi atau menghapuskan pengakuan, penikmatan, atau
penggunaan HAM dan kebebasan-kebebasan pokok di bidang poleksobud, sipil atau
apapun lainnya bagi kaum perempuan atau laki-laki.
Pengertian
PENGARUSUTAMAAN JENDER
Strategi yang dibangun untuk mengintegrasikan Jender menjadi

satu dimensi integral dari perencanaan, penyusunan,


pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi atas kebijakan dan
program pembangunan nasional
TUJUAN

PENGARUSUTAMAAN JENDER
- Terselenggaranya perencanaan, penyusunan, pelaksanaan,
pemantauan dan evaluasi atas kebijakan dan program
pembangunan nasional khususnya pengembangan
organisasi organisasi kepolisian yang berperspektif Jender
dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan Jender dalam
kehidupan berkeluarga, bermasyarakat dan bernegara.
KESIMPULAN

 Jender berbicara tentang laki-laki dan


perempuan
 Perbedaan Jender tidak menjadi
masalah kalau ada keadilan
ANDAIKAN KAU DATANG
Terlalu Indah Dilupakan
Terlalu Sedih Dikenangkan
Setelah Aku Jauh Berjalan
Dan Kau Kutinggalkan

Betapa Hatiku Bersedih


Mengenang Kasih dan Sayangmu
Setulus Pesanmu Kepadaku
Engkau Kan Menunggu

Andaikan Kau Datang Kembali


Jawaban Apa Yang Kan Kuberi
Adakah Jalan Yang Kau Temui
Untuk Kita Kembali Lagi

Bersinarlah Bulan Purnama


Seindah Serta Tulus Cintanya
Bersinarlah Terus Sampai Nanti
Lagu Ini Ku Akhiri
PT JAGA NUSANTARA SATU

Anda mungkin juga menyukai