Karakteristik

dan
Nilai Sains

IAD pertemuan ke-2

1. Sains tidak membahas mengenai nilai moral
atau etika.

2. Sains tidak membahas mengenai keindahan

atau estetika.

3. Sains tidak membahas mengenai sesuatu baik

atau buruk, sopan atau kurang sopan, menarik
atau menjijikan.

Karakteristik Sains
• Nilai praktis
Penemuan sains dapat dipergunakan untuk pemenuhan, kemudahan
hidup manusia

• Nilai intelektual
Sains menuntut kecerdasan, ketekunan untuk memecahkan masalah
yang ditemukan

• Nilai sosial, politik, dan ekonomi

Kemajuan sains dapat meningkatkan (mempengaruhi) kondisi sosial
ekonomi suatu negara

Nilai-nilai sains
Nilai-Nilai Sains
• Nilai pendidikan
cakap berfikir dan bekerja sesuai prosedur, terampil dalam
pengamatan dan penggunaan alat-alat untuk eksperimen,
menanamkan sikap ilmiah (obyektif, jujur, dapat membedakan
opini dan fakta, bebas dari takhayul, tidak berprasangka dalam
mengambil keputusan, teliti dan hati-hati serta seksama dalam
bertindak, selalu ingin tahu (apa, bagaimana, mengapa)

• Nilai keagamaan
Sains tidak membahas tentang Ketuhanan
Rasionalisasi obyektivitas dan fakta dalam berfikir semestinya
membuat orang yang mengenal/memahami sains semakin
menyadari kekurangan manusia dan mengakui kekuasaan TUHAN
• Relatif: fakta yg diamati dr sudut pendang pengamat
terhadap pengamat lain yang tidak sama
• Tentatif: sementara sampai ada penelitian/hasil baru
• Dinamis: selalu berkembang
• Terbuka: proses berlangsung terus sampai kapan pun
• Objektif: terlepas dari kebenaran pribadi, dapat dipahami
siapapun

Sifat-Sifat Sains
• Netral: siapapun dapat menggunakannya, terlepas dari
suku, agama, dan ras.
• Universal: kebenarannya berlaku umum bagi siapapun,
kapanpun, selama belum ada yg baru
• Sistematis – metodik: penemuan kebenaran berdasarkan
metode ilmiah yg tertentu langkah-langkahnya
(sistematis), dan pengujian kebenarannya melalui
langkah yang runtut dan urut.

Sifat-Sifat Sains
• Obyektif • Dapat
• Jujur membedakan
antara opini
• Terbuka
dan fakta
• Tidak berprasangka • Bebas dari
dalam mengambil
takhyul
keputusan
• Selalu ingin
• Teliti, hati-hati dan
tahu (apa,
seksama dalam
bagaimanan,
bertindak
mengapa)

Sikap Ilmiah