Anda di halaman 1dari 7

TEKNIK ASESMEN TES DAN

NON TES PEMBELAJARAN


BAHASA ARAB
SITI ZAHROTUL JANNAH (2144020354)
NOVI SAFITRI (2144020346)
Pengertian Asesmen

Asesmen merupakan istilah yang tepat untuk penilaian proses belajar siswa.
Namun meskipun proses belajar siswa merupakan hal yang penting yang dinilai
dalam asesmen, faktor hasil belajar juga tetep tidak dikesampingkan.
Gabel (2013) mengkategorikan asesmen kedalam kedua kelompok besar yaitu
asesmen tradisional dan asesmen alternatif. Asesmen yang tergolong tradisional (tes)
adalah tes benar-salah, tes pilihan ganda, tes melengkapi, dan tes jawaban terbatas.
Sementara itu yang tergolong kedalam asesmen alternatif (non tes) adalah
essay/uraian, penilaian praktek, penilaian proyek, kuesioner, inventori, daftar cek,
penilaian oleh teman sebaya/sejawat, penilaian diri (self assessment), portofolio,
observasi, diskusi dan wawancara (interview).
Pengertian Tes

Tes (test) merupakan suatu alat penilaian dalam bentuk tulisan untuk mencatat
atau mengamati prestasi siswa yang sejalan dengan target penilaian. Tes juga bisa
diartikan sebagai suatu alat atau prosedur yang terencana dan sistematis untuk
mengukur suatu perilaku tertentu serta menggambarkannya dengan bantuan angka-
angka atau kategori tertentu.
JENIS JENIS TES
Sebagai alat pengukur, tes dapat dibedakan menjadi beberapa jenis atau golongan,
yaitu:

b) Penggolongan tes berdasarkan aspek psikis yang


a) Tes berdasarkan fungsinya sebagai alat pengukur ingin diungkap
perkembangan/kemajuan belajar peserta didik

 TES SELEKSI  TES INTELEGANSI


 TES AWAL  TES KEMAMPUAN
 TES AKHIR  TES SIKAP
 TES DIAGNOSTIK  TES KEPRIBADIAN
 TES FORMATIF  TES HASIL BELAJAR
 TES SUMATIF
Pengertian Non Tes

Teknik penilaian non tes berarti teknik penilaian dengan tidak menggunakan tes.
Teknik penilaian ini umumnya untuk menilai kepribadian anak secara menyeluruh
meliputi sikap, tingkah laku, sifat, sikap sosial, ucapan, riwayat hidup, dan lain-lain.
Macam-macam non tes

Teknin non tes dilakukan dengan tanpa “menguji” peserta didik, melainkan
dilakukan dengan cara melakukan:
 Pengamatan (observation)
Observasi adalah metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung
atau peninjauan secara cermat dan langsung dilapangan atau lokasi penelitian.
 Wawancara (interview)
Secara umum yang dimaksud dengan wawancara adalah cara menghimpun
bahan-bahan keterangan yang dilaksanakan dengan melakukan tanya jawab lisan
secara sepihak, berhadapan muka, dan dengan arah serta tujuan yang telah
ditentukan.
 Pemeriksa dokumen (documentary analysis)
Evaluasi mengenai kemajuan, perkembangan atau keberhasilan belajar
peserta didik tanpa menguji (teknik non tes) juga dapat dilengkapi atau diperkaya
dengan cara melakukan pemeriksaan terhadap dokumen-dokumen.
 Kuesioner (questionnaire)
Kuesioner (questionnaire) adalah suatu teknik pengumpulan informasi yang
memungkinkan analis mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan
karakteristik beberapa orang utama didalam organisasi yang bisa terpengaruh oleh
sistem yang diajukan atau oleh sistem yang sudah ada.

Anda mungkin juga menyukai