PERBANYAKAN TANAMAN

1. SEKSUAL (GENERATIF) : KAWIN 

BENIH  PERSATUAN SEL KELAMIN
JANTAN DAN BETINA

2. ASEKSUAL (VEGETATIF) : TIDAK KAWIN

 PEMBELAHAN DAN DIFERENSIASI SEL
PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF ALAMI
 PERBANYAKAN SCR
VEGETATIF

STEK : REGENERASI AKAR, BATANG,

DAN PUCUK  TANAMAN BARU

1. LEBIH EKONOMIS
2. LEBIH MUDAH/PRAKTIS
3. TDK PERLU KETERAMPILAN
KHUSUS
 KEBERHASILAN STEK
DIPENGARUHI OLEH :

A. FAKTOR LINGKUNGAN & STATUS

FISIOLOGIS TANAMAN :
1. STATUS AIR (STEK LEBIH BAIK PAGI HARI)
2. SUHU (12 – 27 C)
3. CAHAYA (TIDAK PENUH)
4. KANDUNGAN KH
5. KELEMBABAN
6. EVAPOTRANSPIRASI RENDAH
7. AERASI DAN DRAINASE BAIK
8. BEBAS HAMA DAN PENYAKIT
B. FAKTOR INTERNAL :
@FITOHORMON : AUKSIN (AKAR), SITOKININ
(TUNAS)
 JENIS JENIS STEK

1. STEK DAUN : DAUN ATAU DAUN + PETIOLA

CONTOH : COCOR BEBEK, BEGONIA DLL
2. STEK UMBI : UMBI BATANG, UMBI AKAR,
UMBI LAPIS/SISIK
CONTOH: KENTANG, TALAS, UBI JALAR DLL.
3. STEK BATANG : BATANG BERKAYU KERAS,
SEMI BERKAYU, LUNAK, HERBACEOUS
CONTOH: APEL, JERUK, MAGNOLIA, KRISAN
 STEK PADA TANAMAN
HIAS

Lidah Mertua Kamboja Cocor Bebek

Mawar Krisan Bambu Hoki

UMBI AKAR
UMBI BATANG
UMBI LAPIS/ SISIK
 STEK BATANG

Ubi kayu/singkong Ubi jalar

Jeruk Jambu air

PERBANYAKAN DENGAN
RHIZOME
PERBANYAKAN DENGAN TUNAS
PERBANYAKAN DENGAN
STOLON
 PERBANYAKAN DENGAN
CANGKOK

+ CEPAT PANEN
+ SIFAT = INDUKNYA

KEBERHASILAN CANGKOK DIPENGARUHI

OLEH:
1. WAKTU (LEBIH BAIK M. HUJAN)
2. BATANG CANGKOK SEHAT, SUBUR,
CUKUP UMUR
3. POHON INDUK PERNAH/SUDAH
BERBUAH
4. PEMELIHARAAN
PERBANYAKAN DGN CANGKOK
 GRAFTING/SAMBUNG

MENYAMBUNGKAN 2 JARINGAN TANAMAN

(BATANG ATAS DAN BATANG BAWAH) 
MENYATU DAN TUMBUH SEBAGAI TANAMAN
BARU

MANFAAT :
1. MEMPERCEPAT PERTUMB DAN UMUR PANEN
2. DAPAT DIPEROLEH TANAMAN YANG KUAT;
PERAKARAN KUAT, TOLERAN TERHADAP
LINGKUNGAN YANG TIDAK BAIK
3. MEMPEROLEH BENTUK PERTUMBUHAN
TANAMAN KHUSUS
 BATANG BAWAH
(rootstock=understem)

1. Kompatibel
2. Perakaran baik/kuat
3. Batang kokoh
4. Laju tumbuh sesuai dg
batang atas
BATANG ATAS (scion = entris)

1. Berasal dr pohon induk dg

produktivitas tinggi (buah banyak,
kualitas baik)
2. Pohon kuat, sehat, pertumbuhan
normal
3. Kompatibel dg batang bawah

Contoh : mangga, jeruk, durian

PERBANYAKAN DG SAMBUNG
PERBANYAKAN DG SAMBUNG PUCUK
 KULTUR JARINGAN

DEFINISI Kultur Jaringan : adalah membudidayakan jaringan tanaman menjadi tanaman baru
yang mempunyai sifat sama dengan induknya.

DEFINISI LAIN : memelihara & menumbuhkan organ tanaman (embrio, tunas, bunga dsb) atau
jaringan tanaman (sel, kalus, protoplast) pada kondisi aseptik.
 KULTUR JARINGAN

DEFINISI Kultur Jaringan : adalah membudidayakan jaringan tanaman menjadi tanaman baru
yang mempunyai sifat sama dengan induknya.

DEFINISI LAIN : memelihara & menumbuhkan organ tanaman (embrio, tunas, bunga dsb) atau
jaringan tanaman (sel, kalus, protoplast) pada kondisi aseptik.
Keuntungan kultur jaringan :
1. mendapatkan tanaman baru dalam jumlah banyak dalam waktu yang relatif singkat, yang
mempunyai sifat fisiologi dan morfologi sama persis dengan induknya.
2. memperoleh tanaman baru yang bersifat unggul
3. jumlah yang dihasilkan banyak, tidak terbatas
4. bibit terhindar dari hama penyakit
5. perbanyakan tumbuhan/kultur jaringan dapat dilakukan secara
cepat dan hemat waktu
6. Pengadaan bibit tidak tergantung musim
7. Bibit dapat diproduksi dalam jumlah banyak
8. Biaya pengangkutan bibit relatif lebih murah dan mudah