Dasar Dasar Pompa
Dasar Dasar Pompa
PT POLYTAMA PROPINDO
2017
Pengertian
Pompa adalah perangkat yang
memindahkan fluida (cairan atau
gas), yang memberi Energi mekanis
dari penggerak (motor, turbin,
diesel, dll) ke fluida dan dilakukan
secara terus menerus.
Pompa beroperasi dengan prinsip
membuat perbedaan tekanan
antara bagian masuk (suction)
dengan bagian keluar (discharge)
Fungsi
Kebutuhan akan pompa adalah ketika :
1. Untuk memindahkan fluida dari suatu
titik ke titik lain dengan kondisi tekanan
yang lebih rendah ke tekanan yang lebih
tinggi
2. Untuk mengalirkan fluids dari tempat
yang rendah ke tempat yang tinggi
Dynamic Displacement
Pump
Pumps
VerticalHorizontal
Positive Displacement Pump
•Positive Displacement Pump membuat cairan berpindah
dengan menjebak atau menangkap fluida dalam jumlah
tertentu dalam sisi suction dan memindah paksa fluida yg
terjebak ke dalam saluran pipa ke sisi discharge.
Positive Displacement Pump
•Jenis jenis pompa pemindahan positif.
•Rotary positive displacement pumps
•Menggerakkan cairan menggunakan mekanisme berputar yang menciptakan
kekosongan yang menangkap dan menarik dalam cairan. Misal,
•Gear Pumps
•Rotary pump
•Rotary vane pumps
•Lobe pump
•Gear Pumps
•Screw pump
Positive Displacement Pump
•Reciprocating
•Plunger and piston pump Pumps
•Axial
•Dalam pompa aliran aksial, cairan masuk dan keluar paralel sama
dengan poros berputar memberikan tingkat aliran tinggi dan tekanan
rendah.
•Mixed
•Untuk meningkatkan tekanan dr tipe axial, maka dibuatlah tipe mixed.
Centrifugal Pump
•Jenis Pompa sentrifugal
•Berdasar arah aliran
•Radial
•Axial
Centrifugal Pump
•Jenis Pompa sentrifugal
•Berdasar Posisi Poros
•Horizontal
•Vertical
Centrifugal Pump
•Bagian-bagian Pompa sentrifugal
Centrifugal Pump
•Bagian-bagian Pompa sentrifugal
•A. Stuffing Box
Stuffing Box berfungsi untuk mencegah kebocoran pada daerah dimana poros
pompa yang berputar menembus casing yang statis terdapat dua tipe yaitu gland
packing dan mechanical seal
•B. Packing
Digunakan untuk mencegah dan mengurangi bocoran cairan dari casing pompa
melalui poros. Biasanya terbuat dari asbes atau teflon
•Shaft (poros)
Poros berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari penggerak selama
beroperasi dan tempat kedudukan impeller dan bagian-bagian berputar lainnya.
D. Shaft sleeve
Shaft sleeve berfungsi untuk melindungi poros dari erosi, korosi dan keausan pada
stuffing box. Pada pompa multi stage dapat sebagai leakage joint, internal bearing
dan interstage atau distance sleever.
Centrifugal Pump
•Bagian-bagian Pompa sentrifugal
•E. Vane
Sudu dari impeller sebagai tempat berlalunya cairan pada impeller.
F. Casing
Merupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsi sebagai pelindung
elemen yang berputar, tempat kedudukan diffusor (guide vane), inlet dan outlet
nozel serta tempat memberikan arah aliran dari impeller dan mengkonversikan
energi kecepatan cairan menjadi energi dinamis (single stage).
G. Eye of Impeller
Bagian sisi masuk pada arah isap impeller.
H. Impeller
Impeller berfungsi untuk mengubah energi mekanis dari pompa menjadi energi
kecepatan pada cairan yang dipompakan secara kontinyu, sehingga cairan pada sisi
isap secara terus menerus akan masuk mengisi kekosongan akibat perpindahan
dari cairan yang masuk sebelumnya.
Centrifugal Pump
Cocok untuk head tinggi dan flow rendah Cocok untuk head rendah dengan flow tinggi
Flowrate akan berubah tergantung dari Flowrate tidak dipengaruhi head
headnya
Flowrate akan jauh berkurang jika fluidanya Flowrate tidak terpengaruh viskositas dan
memiliki viskositas tinggi cenderung linier
Efisiensi tertinggi pada spesifik head Efisiensi tidak dipengaruhi oleh pressure
tertentu, jika diluar itu akan menurunkan
efisiensi secara signifikan
Model standart tidak bisa mebuat kondisi Dapat mencreate suction lift sendiri dengan
vacuum ketika pertama kali di start, model standar
dimungkinkan dengan menambah foot valve
atau dengan design self priming.
Positive Displacement VS Centrifugal
QUESTIONS?