Anda di halaman 1dari 36

The Lithosphere

“We live on a dynamic planet. Energy


from the sun and from the earth’s interior,
coupled with the erosive power of flowing
water, have created continents,
mountains, valleys, plains, and ocean
basins in an ongoing process that
continues to change the landscape.”
-- Miller p. 173
San Andreas Fault

Photo: USGS
Jenis Tenaga Pembentuk Muka Bumi Ada 2 :

• Endogen
Tenaga yang berasal dari dalam bumi yang
bersifat membentuk atau membangun muka
bumi.
• Eksogen
Tenaga yang berasal dari luar bumi yang
bersifat merusak
REVIEW
Secara umum tenaga Endogen dibagi 3 :

1.Vulkanisme (aktivitas gunung api)

2.Seisme (gempa)

3.Tektonisme (aktivitas lempeng)


REVIEW
Peristiwa menerobosnya magma ke
permukaan bumi.
*Strato: terbentuk karena letusan berulang kali
(eksplosif dan efusif) dengan mengendapkan
lava dan eflata.

*Perisai: terbentuk karena lelehan lava yang cair


sehingga melebar (efusif).

*Maar: terbentuk karena letusan dapur magma


yang dangkal (eksplosif).
Berdasarkan geologisnya wilayah Indonesia
dilalui 2 rangkaian pegunungan yaitu :
▲ Sirkum Mediterania (dari Laut Tengah
sampai Sulawesi Utara).
▲ Sirkum Pasifik (dari Pasifik sampai
Maluku).
Getaran yang ditimbulkan oleh gerakan
tektonisme/vulkanisme/runtuhan
*Gempa tektonik: Getaran yang ditimbulkan oleh
pergerakan lempeng.
*Gempa vulkanik : Getaran yang ditimbulkan oleh
aktivitas gunung berapi.
*Gempa terban (runtuhan): Getaran yang
disebabkan oleh longsoran/runtuhan.
Untuk menghitung jarak episentrum suatu gempa dapat
menggunakan Rumus Laska :

Δ = (S – P) – 1 menit x 1000 km

Δ = jarak episentrum dari stasiun pencatat gempa


S = waktu yang menunjukkan pukul berapa gelombang
sekunder tercatat
di stasiun
P = waktu yang menunjukkan pukul berapa gelombang
primer tercatat di
stasiun
1’ (ketetapan)
1000 km (ketetapan)
Stasiun pencatatan gempa A mencatat
gelombang primer suatu gempa pukul
19.30’.20’’ dan gelombang sekunder pukul
19.35’.50’’ tentukan jarak episentrum
gempa dari stasiun A
Seismograf

Seismogram
Tenaga yang berasal dari dalam bumi yang
menyebabkan terjadinya dislokasi (perubahan
letak) patahan dan retakan pada kulit bumi
dan batuan.
1. Epirogenesa gerakan pengangkatan jalur
kerak bumi secara lambat meliputi daerah
yang sangat luas. Ada dua epirogenesa,
1. epirogenesa positif  bumi turun seakan
laut naik
2. epirogenesa negatif  perm. Bumi naik
seakaan perm. Laut turun
2. Orogenesa  gerakan tenaga endogen yang
relatif cepat dan meliputi daerah yang relatif
sempit.
* Sesar (faults)
*Degradasi (tenaga eksogen yang bersifat mengikis
bumi)
*Pelapukan
*Gerakan Massa
*Erosi
*Agradasi (tenaga eksogen yang bersifat
mengendapkan tanah hasil pengikisan)
*Sedimentasi
*Pelapukan biologi: pelapukan yang disebabkan
oleh kegiatan makhluk hidup
*Pelapukan fisika: pelapukan yang disebabkan
oleh pengaruh sinar matahari dan perubahan
temperatur udara
*Pelapukan kimia: penghancuran batuan yang
disertai oleh perubahan struktur kimiawi batuan.
Pelapukan Biologi
*Erosi Air ; Perombakan bentang alam
disebabkan oleh air, air mengikis tempat yang
dilaluinya.
*Erosi Angin: perpindahan material yang
disebabkan oleh angin
*Erosi air laut: pengikisan yang terjadi di daerah
pantai karena tenaga air laut
Pengendapan material yang disebabkan
oleh air, angin, gletser.
*Sedimentasi fluvial: proses pengendapan oleh
sungai, danau, muara sungai.
*Sedimentasi eolis: pengendapan materi yang
diangkut oleh angin
*Sedimentasi laut: hasil abrasi pantai yang
kemudian diendapkan kembali sepanjang pantai

Anda mungkin juga menyukai