Bahan Presentasi HK Perushaan Pkpa-Kai

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 21

HUKUM PERUSAHAAN

Adv. Diyah Sasanti R., SH, MH, MBA, MKn, CIL, CLI, CLA.
Hukum Keperdataan/Ekonomi

Hukum Perusahaan (Coporate Law)

Hukum Dagang (International Trade/Commercial Law)

Hukum Investasi (Investment Law), etc


LINGKUP HUKUM PERUSAHAAN

BENTUK USAHA:
 PERORANGAN -> mis : perusahaan dagang
 BADAN HUKUM -> PT, Koperasi, Yayasan, Perkumpulan Berbadan Hukum
 BUKAN BADAN HUKUM -> Firma (Fa), Persekutuan Komanditier (CV)

KEGIATAN USAHA:
Berbagai jenis usaha di bidang perekonomian yang meliputi antara lain:
Bidang perindustrian, bidang perdagangan, jasa, keuangan/pembiayaan dll
Pengertian Badan Hukum
Pribadi Hukum Manusia/Pribadi Kodrati

Juristic/artificial person/legal Natural person/human


entity/recht persoon being/naturlijke persoon
Pengertian Badan Hukum
 Teori atau doktrin hukum hanya menyebutkan bahwa “badan hukum” adalah
subyek hukum.
 Badan hukum (rechtspersson) adalah badan yang menurut hukum berwenang
menjadi pendukung hak (rechtbevoegdheid; sesuatu selain dari manusia
(natuurlijke persson) yang oleh undang-undang diakui sebagai subyek hukum
yaitu pendukung hak dan kewajiban yang mandiri dan keberadaan secara hukum
berbeda dengan keberadaan anggota-anggota dari badan tersebut.
 Legal entity means a body, other than a natural person, that can function legally,
sue or to be sued and make decisions through agents.
 Artificial person means an entity, such as a corporation, created by law and given
certain legal rights and duties of a human being

BADAN HUKUM berarti setiap badan atau organisasi yang menurut hukum
dianggap sebagai pengemban HAK dan KEWAJIBAN (SUBYEK HUKUM)
KARAKTERISTIK BADAN HUKUM

1. Memiliki kekayaan sendiri


Dalam ilmu hukum dikenal teori kekayaan bertujuan (doelvermogen theorie) yang dikembangkan
oleh Brinz dan Van der Heldjen – “setiap badan hukum memiliki kekayaan yang bertujuan untuk
digunakan bagi kepentingan tertentu, kekayaan itu diurus dan digunakan untuk tujuan tertentu. Dan
tujuan badan hukum adalah objek yang dilindungi oleh hukum”.

2. Anggaran Dasar disahkan oleh Pemerintah


Akta pendirian yang memuat anggaran dasar setiap badan hukum harus dibuat di muka Notaris, dan
akta pendirian tersebut harus mendapat pengesahan secara resmi dari Pemerintah – dalam hal ini
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

3. Diwakli Oleh Pengurus


Badan hukum merupakan subyek hukum buatan manusia berdasakan hukum yang berlaku, agar
dapat berbuat menurut hukum maka badan hukum diurus oleh pengurus yang ditetapkan dalam
anggaran dasarnya, sebagai yang berwenang mewakili badan hukum. Perbuatan Pengurus adalah
perbuatan badan hukum ≠ atau bukan perbuatan atas nama pribadi pengurus.
Kriteria Perusahaan:

Tindakan keluar Kedudukan Menyelenggarakan Mencetak


Terus menerus tertentu pembukuan Laba
Separate Legal Entity Concept

Diakui sebagai Badan


Pemisahan
entitas terpisah Hukum (BH)
dengan para aset BH
memiliki hak
pemilik atau dengan aset
yang melekat
pendiri entitas pribadi
pada dirinya
tsb

Baik oleh pemerintah/penguasa BH bertanggung jawab atas Baik aset pribadi pendiri
Oleh pihak lain dengan siapa Segala utang & kewajibanya Anggota organ
entitas tersebut berinteraksi Bukan pendiri atau “entity shielding”
Pemegang Saham PT
BENTUK 1. Perseroan Terbatas (PT Tbk/PT Persero
(Corporation/Company)
BENTUK 2. Koperasi
3. Yayasan
BADAN 4. Perkumpulan Berbadan Hukum (Union)
HUKUM
PERSEROAN TERBATAS
UU No.40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas

 DEFINISI  ORGAN:
Berdasarkan Pasal 1 UUPT No. 40/2007  Dewan Direksi
pengertian Perseroan Terbatas (Perseroan)  Dewan Komisaris
adalah badan hukum yang merupakan  RUPS
persekutuan modal, didirikan berdasarkan
perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan
modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam
saham, dan memenuhi persyaratan yang
ditetapkan dalam undang-undang ini serta
peraturan pelaksanaannya.
Kewenangan Mewakili PT/Representation

Setiap Anggota Direksi berwenang mewakili PT jika tidak ditentukan


lain dalam AD PT atau UUPT (“COLLEGIAL”)

Kewenangan Direksi tidak bersyarat dan tidak tebatas, kecuali dibatasi oleh :
 UUPT; AD PT atau Keputusan RUPS ->ps 98 (3)
Dalam praktek sering AD mementukan bahwa PT diwakili oleh anggota direksi
tertentu misalnya : Direktur Utama atau 2 orang Direktur
Kewenangan Mewakili PT/Representation

Anggota Direksi tidak berwenang


Setiap Anggota Direksi berwenang
mewakili PT apabila:
mewakili PT dalam hal jumlah 1. Terjadi perkara di pengadilan antara
anggota Direksi lebih dari 1 PT dengan anggota Direksi yang
bersangkutan atau
2. Anggota Direksi yang bersangkutan
mempunyai benturan kepentingan
dengan PT
BATAS KEWENANGAN DIREKSI:

 MAKSUD DAN TUJUAN PT (Pasal 4 UUPT)


 Intra vires
 Ultra Vires

 Wajib memperoleh persetujuan RUPS untuk tindakan tertentu, khususnya


mengalihkan/menjaminkan kekayaan PT lebih dari 50% kekayaan bersih (Pasal
102 UUPT)
Menyelenggarakan RUPS
Membuat dan menyimpan :
 Datar Pemegang Saham
KEWAJIBAN  Daftar Khusus
 Risalah RUPS dan Risalah Rapat Direksi
DIREKSI  Laporan Tahunan
 Dokumen Keuangan

Ps 63, 66, 79, 100


Sesuai dengan AD PT, UUPT
dan peraturan perundangan
lainnya (maksud &tujuan PT)
TERBATAS Dalam hal ada kerugian PT,
membuktikan:
Itikad baik, tidak ada coi &
tindakan pencegahan
TANGGUNG
JAWAB

TIDAK Bersalah & lalai menjalankan


TERBATAS kewajibannya
Ketentuan mengenai tanggung jawab
Direksi dan/atau Dewan Komisaris atas
Pasal 155 kesalahan dan kelalaiannya yang diatur
dalam UUPT tidak mengurangi
ketentuan yang diatur dalam Undang-
Undang Tentang Hukum Pidana.
PT TERBUKA (PT Tbk)
UU No.8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal

Definisi:
Suatu PT yang menawarkan sahamnya melalui pasar modal.
 PT dapat menjadi PT Terbuka dan menawarkan sahamnya di pasar modal apabila
memiliki modal setidaknya Rp 3 Miliar dan 300 pemegang saham
BUMN
UU No.19 Tahun 2003 Tentang BUMN

 BUMN adalah Badan Usaha yang sebagian atau sepenuhnya dimiliki oleh negara melalui
penyertaan modal dari kekayaan negara yang dipisahkan
 Ada 2 Jenis BUMN:
 Perusahaan Umum
 Perusahaan Persero (baik yang menawarkan saham di pasar modal ataupun tidak)
KOPERASI
UU No.25 Tahun 1992 Tentang Koperasi

Definisi:
Badan Hukum yang beranggotakan individu atau koperasi

Organ:
1. Rapat Anggota
2. Pengurus
3. Pengawas

Pertanggungjawaban:
Ps 55 : Apabila Koperasi dibubarkan anggota hanya bertanggungjawab atas kerugian finansial
berdasarkan simpanan pokok dan penanaman modal yang dikuasai
Tidak ada ketentuan pertanggung jawaban pribadi pengurus
YAYASAN
UU No.16 Tahun 2001 Tentang Yayasan

DEFINISI :
Badan hukum yang didirikan untuk mencapai tujuan sosial, humaniter atau keagamaan tertentu yang tidak
membagikan keuntungan pada anggotanya

ORGAN:
- Dewan Pengurus
- Dewan Pengawas
- Dewan Pembina
 tidak mendapatkan gaji atau kompensasi atas pekerjaan mereka

PERTANGGUNGJAWABAN:
Pengurus, Pengawas dapat bertanggungjawab secara pribadi apabila :
 Kesalahan dan atau kelalaian mereka menyebabkan pailit Yayasan
 Harta Yayasan tidak cukup untuk membayar utang dan kewajiban Yayasan
Terima kasih

Any questions?

mari berdiskusi

Anda mungkin juga menyukai