Anda di halaman 1dari 20

HASIL

IBADAH
Apa bagusnya segala pencapaian-pencapaian,
tanpa Allah yang menjadi tujuannya?
IBADAH
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan agar mereka beribadah
(menyembah) kepada-Ku.
QS Adz Dzariyat : 56
Bagaimana agar semua aktivitas
bernilai ibadah?
Melakukannya dengan niat untuk dan
karena Allah saja.

Cara melakukannya sesuai dengan yang


telah diajarkan Rasulullah saw.
AGAR APA?
“Hai manusia, sembahlah Tuhanmu
yang telah menciptakanmu dan
orang-orang yang sebelummu,
agar kamu bertakwa”
KENAPA HARUS BERTAQWA?

“Sesungguhnya Allah hanya


menerima (amal) dari orang
yang bertakwa.”

QS. Al-Ma'idah : 27
BAGAIMANA AGAR
IBADAH BERBUAH
TAQWA?
Tidak semua orang yang beribadah mengantarkannya
pada derajat taqwa.

Karena ibadah, bukan hanya tentang melaksanakannya,


tapi sampai Allah terima dan bernilai pahala.

Ada banyak hal yang bisa membuat kita terlepas dari


pahala ibadah meski kita rutin melakukannya.

Jadi, beribadah bukan hanya tentang besar kecilnya,


bukan tentang banyak sedikitnya, tapi tentang yang
diterima oleh Allah.

Lalu, bagaimana agar ibadah yang kita laksanakan


mengantarkan kita pada ketaqwaan?

Ada banyak syarat dan klasifikasi agar ibadah itu


berbuah taqwa:
1
IMAN
Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan
Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta
kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada
Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari
kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.
QS AN NISA : 136

Maka, semua ibadah kita haruslah membuat kita semakin yakin dan beriman pada segala perintah
Allah, melaksanakannya dengan sungguh-sungguh dan menepis semua alasan.
2
ISLAM
(Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri
kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala
pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka
dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
QS AL BAQOROH : 112

Maka, semua ibadah kita haruslah dalam keadaan berserah diri kepada Allah, pasrah kepada Allah tapi
bukan menyerah. Jadi, sebanyak apapun rasanya dosa kita, jangan pernah merasa sudah terlanjur.
3
IHSAN
Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki
maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka
sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang
baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada
mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah
mereka kerjakan.
QS AN NAHL : 97

Maka, semua ibadah kita haruslah berbuah amal shaleh, yang tampak
pada lisan kita, pada sikap dan adab kita.
4
TUNDUK
Mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, yang beribadat,

yang memuji, yang melawat, yang ruku', yang sujud, yang


menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah berbuat munkar dan
yang memelihara hukum-hukum Allah. Dan gembirakanlah
orang-orang mukmin itu.
QS AT TAUBAH : 112
Maka, semua ibadah kita haruslah dalam keadaan tunduk kepada Allah, bukan
main-main atau bercanda.
5
TAWAKAL
Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka
bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.

QS ALI IMRAN : 159

Orang-orang yang bertawakal adalah orang-orang yang sudah membulatkan tekad. Sedang orang
yang sudah bulat tekadnya pastilah ikhitarnya maksimal.
6
CINTA
Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah
tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya
sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang
beriman amat sangat cintanya kepada Allah.
QS AL BAQOROH : 165
Cinta kepada Allah dan manusia itu punya tanda yang sama, sering menyebut, sering mengingat, kagum,
berharap, rela berkorban dan seterusnya. Maka, jika ibadah kepada Allah belum membuat kita melakukan
itu, artinya cinta kita belum lah sempurna untuk Allah. Apalagi jika malaj tanda itu berlabuh pada
manusia.
7
HARAP
Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-
orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah,
mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
QS AL BAQOROH : 218

Maka, dalam beribadah, apapun itu, rahmat Allah lah yang kita harap,
bukan sekedar nilai dan pujian manusia.
8
TAKUT
Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari
yang azabnya merata di mana-mana.
QS AL INSAN : 7

Orang mukmin, takutnya kepada Allah itu disertai dengan harap. Beda dengan takut kita terhadap
binatang buas misalnya, atau takut gelap. Kita pasti ingin menghindari dan menjauhinya. Tapi takut
kepada Allah tidaklag begitu, ia disertai dengan berharap pada-Nya juga sekaligus.
9
TAUBAT
Mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, yang
beribadat, yang memuji, yang melawat, yang ruku', yang
sujud, yang menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah berbuat
munkar dan yang memelihara hukum-hukum Allah. Dan
gembirakanlah orang-orang mukmin itu.
QS AT TAUBAH : 112

Itulah kenapa, setelah sholat pun yang itu adalah ibadah utama, kita
dianjurkan beristighfar (memohon ampun). Maka, apalagi untuk aktivitas-
aktivitas selain itu. Bertaubat adalah identitas seorang hamba.
10
DOA
Dan di antara mereka ada orang yang bendoa: "Ya Tuhan kami,
berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan
peliharalah kami dari siksa neraka“
QS AL BAQOROH : 201

Doa adalah bagian dari ibadah.


11
KHUSYUK
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan
sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali
bagi orang-orang yang khusyu',
(yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan
menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali
kepada-Nya.
QS AL BAQOROH : 45-46

Maka, salah satu cara untuk khusyuk adalah memperbanyak mengingat kematian,
mengingat bahwa kita akan kembali kepada Allah.
Ketika setiap poin itu sudah maksimal kita
hadirkan dalam setiap ibadah kita, baik yang
mahdoh (ritual-ritual yang jelas ibadah) atau
yang ghairu mahdoh (ibadah dalam arti yang
lebih luas), maka kita akan menuju derajat
taqwa.

Ketika setiap ibadah yang kita tegakkan disertai


ketaqwaan dalam melaksanakannya, maka Allah
akan menerima ibadah kita dan bernilai pahala
sehingga berbuah syurga.
Belumkah datang waktunya bagi orang-
orang yang beriman, untuk tunduk hati
mereka mengingat Allah dan kepada
kebenaran yang telah turun (kepada
mereka), dan janganlah mereka seperti
orang-orang yang sebelumnya telah
diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian
berlalulah masa yang panjang atas mereka
lalu hati mereka menjadi keras. Dan
kebanyakan di antara mereka adalah orang-
orang yang fasik.
QS AL Hadid : 16

Anda mungkin juga menyukai