Anda di halaman 1dari 28

PERTUMBUHAN

DAN
PERKEMBANGAN
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN PADA
TUMBUHAN
PADA TUMBUHAN, PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN DIMULAI SEJAK BIJI
BERKECAMBAH HINGGA TUMBUHAN TSB
MATI. BIJI YANG BERADA PADA KONDISI
YANG TEPAT AKAN BERKECAMBAH
MEMBENTUK INDIVIDU BARU

PERKECAMBAHAN ADALAH MUNCULNYA


TANAMAN BARU DARI DALAM BIJI, YG
TERJADI JIKA BIJI MELAKUKAN PENYERAPAN
AIR MELALUI IMBIBISI SAMPAI BIJI
MELUNAK, AIR AKAN MENGAKTIFKAN
HORMON GIBERELIN SEHINGGA ENZIM-
ENZIM AKAN TERAKTIFKAN.

SELANJUTNYA ENZIM AKAN MEMPERCEPAT


PENGUBAHAN CADANGAN MAKANAN
DALAM BIJI MENJADI ENERGI YG
DIPERLUKAN UNTUK PERKECAMBAHAN
TYPE PERKECAMBAHAN
EPIGEAL HIPOGEAL
(Type perkecambahan kotiledon di atas tanah) Epigeal (Type perkecambahan kotiledon di bawah tanah)
terjadi akibat pertumbuhan ruas batang di bawah Terjadi akibat pertumbuhan ruas batang di atas
kotiledon (hipokotil) yang lebih cepat dibanding dengan kotiledon (epikotil) yang lebih cepat dibanding
ruas batang di atas kotiledon (epikotil), akibatnya dengan bagian bawahnya (hipokotil), akibatnya
kotiledon akan terangat ke atas tanah. Sering terjadi kotiledon tidak terangkat ke atas tanah dan tetap
pada tumbuhan dikotil berada di dalam tanah. Terjadi pada tumbuhan
monokotil .
MACAM-MACAM PERTUMBUHAN
PADA TUMBUHAN
PERTUMBUHAN
SEKUNDER
PERTUMBUHAN PRIMER

Terjadi akibat hasil pembelahan terjadi akibat hasil aktivitas meristem lateral. Ada dua jenis
sel-sel jaringan meristem primer meristem lateral yaitu kambium pembuluh (vaskuler) dan kambium
gabus. Kambium pembuluh ke arah dalam akan membentuk xileem
(meristem apikal) yg terletak pada ujung akar dan pucuk
sekunder (pembuluh kayu) dan ke arah luar akan membentuk floem
tunas untuk
sekunder (pembuluh tapis), sehingga pertumbuhan sekunder
pertumbuhan memanjang. menyebabkan batang membesar dan memanjang akibat dari
Pertumbuhan ini terjadi melebarnya diameter jaringan pembuluh
pada embrio atau pada Pertumbuhan ini umumnya terjadi pada tumbuhan dikotil dan tidak
bagian ujung-ujung dari terjadi pada monokotil kecuali palmae.
Aktivitas kambium tergantung lingkungan, jika musim kemarau
tumbuhan dewasa
kambium akan kurang aktif. Dan ketika ketika musim hujan
spt ujung akar kambium akan membentuk xileem dengan diameter yg besar.
dan ujung batang. Perbedaan ukuran diameter ini menyebabkan adanya lingkaran-
Pertumbuhan primer lingkaran melintang pada batang yang dikenal dengan lingkaran
tahun.
menghasilkan
Kambium gabus akan membelah menghasilkan sel gabus dan
tubuh primer tumbuhan parenkim gabus, yang berfungsi menghasilkan penutup keras dan
yg terdiri dari tebal menggantikan epidermis pada batang dan akar. Pembelahan
tiga sistem jaringan; kambium gabus ke arah luar menghasilkan sel gabus yang akan mati
jaringan dermal, saat dewasa, dengan adanya lapisan gabus maka
tumbuhan akan terlindungi dari perubahan cuaca, kerusakan
jaringan pembuluh dan
mekanik, serangan hama dan jamur dan mencegah penguapan air
jaringan dasar parenkim) dari batang
BERAPA TAHUN KAH UMUR POHON
INI?
FAKTOR
EKSTERNAL

FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN

GEN HORMON
UNTUK
PEMANJA
NGAN SEL

DIPRODUKSI
OLEH JAR. AUKSIN = IAA
MERISTEMATIK
(asam indolat
asetat) =ZPT
(zat pengatur
tumbuh)

BERADA DI UJUNG
PUCUK YG TDK
TERKENA SINAR
MATAHARI
SINERGIS DG
AUKSIN +
SITOKININ

FUNGSI :
• MENGATUR PEMANJANGAN
DAN PEMBELAHAN SEL BTG,
AKAR, PUCUK, DAUN BUAH
• PARTENOKARPI
• MERANGSANG PEMBENTUKAN
POLLEN DAN SIPHON
• MEMEMPERBESAR UKURAN
SEMUA TUMBUHAN BUAH
PUNYA GA, • MERANGS. PEMBUNGAAN
SUMBER TERKAYA GA • MERANGS. PERKECAMBAHAN
DI BUAH DAN BIJI YG
BLM MATANG, TUNAS
DAUN DAN AKAR
ERAT
KAITANNYA DG
SITOKINESIS

MEMPERBESAR KOTILEDON
MENGEMBANGKAN TUNAS LATERAL
MENGHAMBAT PENUAAN DAUN
MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN DAN
BEKERJA BILA PERKEMBANGAN PD DOSIS TTT
ADA “AUKSIN”
DALAM
MENGATUR
ORGANO
GENESEIS
E↑ AUKSIN ↓
Berlawanan dg
A, G, S
Asam absisat
1.Membantu
bertahan dari kondisi
jelek
2. Menghambat
dormansi
ANTOKALIN
KAULOKALIN

KALIN

FILOKALIN
RIZOKALIN
TRAUMALIN
PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN

FASE •

CLEAVAGE/PEMBELAHAN
BLASTULASI
EMBRIONIK • GASTRULASI
• ORGANOGENESIS

FASE PASCA • REGENERASI


EMBRIONIK • METAMORFOSIS
CLEAVAGE/PEMBELAHAN
I. Pembelahan holoblastik (lengkap) II. Pembelahan meroblastik (tidak lengkap)

A. Isolecithal (kuning telur tersebar A. Telolecithal (kuning telur padat


merata) di sebagian besar sel)
• 1. Pembelahan radial (  • 1. Pembelahan bilateral ( moluska
echinodermata ,hemichordata ,  sefalopoda )
amphioxus ) • 2. Pembelahan discoidal
• 2. Pembelahan spiral ( annelida , (beberapa ikan [ hagfishes , 
sebagian besarmoluska , cacing chondrichthyans dan kebanyakan
pipih ) teleosts ], sauropsida [reptilia dan
• 3. Belahan bilateral ( tunicates ) burung], monotremata )
• 4. Pembelahan rotasi ( mamalia B.Centrolecithal (kuning telur di
plasenta,nematoda, marsupial) tengah telur)
B.Mesolecithal (disposisi kuning • Pembelahan superfisial
telur nabati sedang) (kebanyakan serangga )
• Pembelahan radial bergeser ( 
amfibi , beberapa ikan [ lamprey , 
gars dan bowfins )
BLASTULASI
GASTRULASI
ORGANOGENESIS
REGENERASI
MENUMBUHKAN KEMBALI BAGIAN TUBUH
YANG RUSAK ATAU LEPAS
METAMORFOSIS
PROSES PERKEMBANGAN BIOLOGI HEWAN TANPA
MELALUI KELAHIRAN ATATU PENETASAN

Anda mungkin juga menyukai