BUNGA KHAIRUNNISA XII OTKP 1 P E N G E RT I A N P E N G H A P U S A N S A R A N A DAN PRASARANA
Penghapusan merupakan tindakan menghapus BMN dari
daftar barang dengan menerbitkan keputusan dari pejabat yang berwenang untuk membebaskan Pengelola Barang, Pengguna Barang, dan/ atau Kuasa Pengguna Barang dari tanggung jawab administrasi dan fisik atas barang yang berada dalam penguasaannya. TUJUAN PENGHAPUSAN SARANA DAN PRASARANA
Penghapusan sarana dan prasarana pada dasarnya bertujuan
untuk: Mencegah atau sekurang-kurangnya membatasi kerugian/pemborosan biaya pemeliharaan sarana dan prasarana yang kondisinya semakin buruk, berlebihan atau rusak dan sudah tidak dapat digunakan lagi. Meringankan beban kerja pelaksanaan inventaris. S YA R AT P E N G H A P U S A N S A R A N A DAN PRASARANA
Perbaikan akan menelan biaya yang besar sehingga
merupakan pemborosan . Dicuri,terbakar,dan musnah sebagai akibat bencana alam
Barang berlebihan jika disimpan lama akan bertambah
rusak yang tidak terpakai lagi. Tidak sesuai dengan kebutuhan masa kini. TATA C A R A P R O S E D U R PENGHAPUSAN SARANA DAN PRASARANA
Pengurus barang menyusun daftar barang yang akan dihapus, yang
berisi nomor urut, nomor kode barang, nama barang, merk/tipe, tahun pembuatan, harga satuan dan kondisi barang (rusak berat atau tua). Kepala Sekolah mengusulkan penghapusan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat yang dilampiri daftar barang. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota meneruskan usul tersebut kepada ka. Dinas Pendidikan c.q. Bagian Perlengkapan. PROSEDUR PENGHAPUSAN SAPRAS
Merekomendasi kelayakan daftar usulan
penghapusan. Merekomendasikan jumlah barang yang akan dihapuskan. Mengklarifikasi dan mencocokkan daftar usulan dan fisik barang yang akan dihapus. DOKUMEN PENGHAPUSAN SAPRAS Keterangan tempat,hari,tanggal,bulan dan tahun dilakukan pemusnahan. Keterangan tentang pelaksanaan pemusnahan. Tanda tangan dan nama jelas pejabat yang melaksanakan pemusnahan serta, Tanda tangan dan nama jelas saksi-saksi.