Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN TUGAS AKHIR

PENGUJIAN KUALITAS TINTA DENGAN MENGGUNAKAN


METODE VISKOSITAS TINTA UNTUK PENCETAKAN BON
FAKTUR PADA PT.GRAFIKA NUSANTARA

LEONARDO SITUMORANG
20501006
PRODI TEKNIK GRAFIKA
BAB I
Latar Belakang

Dalam menghadapi perkembangan dunia usaha yang sangat cepat dan ketat
penting bagi perusahaan atau industri untuk beradaptasi dan menghadapi
perkembangan teknologi pada saat ini. Dengan perkembangan tersebut kita juga
perlu memperhatikan kualitas dari hasil proses produksi dari mesin yang sudah
mempunyai teknologi yang lebih canggih tersebut. Kualitas suatu produk pada
proses cetak (model, warna titik atau proses, monokrom atau multiwarna)
pertama-tama ditentukan oleh kualitas tinta (stabilitas dan keseragaman warna,
atau keseragaman lapisan tinta).
Identifikasi
Masalah
0 02
1

Hasil cetakan bonfaktur


Gambar atau image pada sering terjadi lengket anatara
hasil pencetakan bon cetakan satu dengan cetakan
faktur pada saat yang lainnya.
pencetakan empat warna
sering terjadi buram atau
image kurang jelas
Batasan Masalah

Hasil cetakan
Tinjauan kualitas Tinjauan bersih dan tidak
warna Bond Faktur
kualitas cetak ada gambar atau
pada PT.Grafika
image yang tidak di
Nusantara. .
inginkan .
Rumusan Masalah

Rumusan Rumusan
I II

Mengapa gambar atau Mengapa hasil


image pada hasil cetakan bon faktur
pencetakan bon faktur lengket antara
untuk pencetakan cetakan satu dengan
emapat warna sering
yang lain
terjadi buram atau
berbayang.
Tu j u a n Penulisan

Tu j u a n I T u j u a n II

Mengetahui bagaimana Mengetahui bagaimana


cara menguji tinta dengan hasil pengujian tinta
menggunakan metode dengan menggunakan
visikositas tinta pada bond metode visikositas tintan
faktur. pada bond faktur
Manfaat Penulisan
Penuli
1. Manfaat bagi
s penulis
Manfaat bagi penulis yaitu dapan menerapkan pengetahuan yang di dapatkan dari materi
perkulihaan, dan juga dapat mengembangkan ilmu pengetahuan mengenai pentingnya
menjaga kualitas dan kesetabilan kualitas produksi.
2. Manfaat bagi instansi atau perusahaan
Keuntungan Bagi Perusahaan atau Percetakan PT. Graphics Nusantara digunakan sebagai
bahan masukan yang bermanfaat, terutama dalam menetapkan strategi pengendalian kualitas
dan upaya peningkatan kualitas produk manufaktur masa depan.
3. Manfaat bagi kampus Politeknik Negeri Media Kreatif PSDKU Medan Manfaat bagi
kampus Polimedia PSDKU Medan dapat memberikan orientasi dan menyediakan bahan
referensi bagi para sarjana untuk penelitian lebih lanjut dengan topik yang sama.
BAB II
LANDASAN TEORI
Pengertian Kualitas
Di era globalisasi, kualitas dapat diartikan sebagai mampu memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan,
atau mampu menyelaraskan kebutuhan pelanggan dengan produk perusahaan. Semakin tinggi kualitas
produk, semakin tinggi pula kepuasan konsumen terhadap produk tersebut. Keunggulan produk dan
layanan dapat diukur dengan kepuasan pelanggan.
Dalam industry grafika, kualitas cetakan dapat di tentukan melalui :
a. Warna sesuai dengan proof, contoh, sampel, cetak coba.
b. Ketepatan cetak / register tercapai
c. Hasil cetak yang bersih, warna yang tajam.
Dan juga selain itu ada beberapa factor teknis yang dapat mempengaruhi kualitas cetakan :
d. Suhu udara dalam ruangan ceetak.
e. Tinta cetak.
f. Kertas cetak atau bahan cetak.
g. Pralatan atau mesin.
h. Keterampilan operator.
i. Jenis dan kekenyalan kain karet atau balnket.
j. Nilai atau besarnya titik raster.
k. Ketepatan cetak atau register.
Bon Faktur

Pengertian Bon Faktur


Pengertian atau arti invoice adalah dokumen komersial yang berkaitan dengan
transaksi antara pembeli dan penjual baik secara tunai maupun secara kredit.
Biasanya, dokumen ini disiapkan dalam bentuk kertas dan dicetak di atas
kertas, bersama dengan beberapa salinan yang dipegang oleh penjual atau
pembeli. Misalnya, jika terjadi transaksi pembelian pulsa, dokumen ini akan
memberikan detail syarat dan ketentuan serta detail metode pembayaran yang
tersedia. Untuk transaksi ini, masing-masing pembeli dan penjual memiliki
dokumen ini sebagai catatan transaksi.
Bab III
METODE PELAKSANAAN

Data Atau Objek Penulisan

PT. Grafika Nusantara merupakan sebuah perusahaan industri pengolahan kertas dengan
spesialisasi di bidang Continuous Form, Packaging, Offset Printing, Digital Printing, UV Printing
dan Laser Cutting yang didirikan oleh tenaga-tenaga profesional yang telah berpengalaman hingga
30 tahun di bidangnya. PT. Grafika Nusantara juga memiliki mitra-mitra yang telah bertaraf
nasional maupun internasional, seperti Telkomsel, Kisel, Telkom, APP Group, Bank BUMN dan
Swasta, serta agen-agen di beberapa kota besar di Indonesia.
Teknik Pengumpulan Data

Dalam penulisan tugas dilakukan dengan memuat informasi yang valid dengan melalukan
pengumpulan data melalui, observasi, wawancara, kepustakaan, Berikut merupakan penjelasan
masing-masing dari teknik pengumpulan data:
a. Observasi
Tujuan penulis menggunakan teknik observasi ini adalah agar saya mengetahui apa masalah
yang sering terjadi pada saat proses pencetakan bon faktur di PT. Grafika Nusantara
b. Metode wawancara
Metode wawancara adalah teknik pengumpulan data melalui proses tanya jawab lisan yang
berlangusng satu arah.di mana penulis menanyakan langusung kepada orang-orang atau
pekerja yang terlibat langsung pada proses pencetakan, seperti operator mesin cetak, teknisi,
dan juga operator pembuatan plate atau pracetak
c. Metode kepustakaan
Metode ini di gunakan untuk mencari dan mengumpulkan refrensi tentang teori-teori yang
berkaitan dengan judul yang di angkat oleh penulis.
Langkah Kerja

Adapun langkah kerja produksi untuk pencetakan bon faktur di PT.Grafika


Nusantara antara lain adalah sebagi berikut:

Order cetak Persiapan cetak Cetak Pasca cetak

Desain Menyetting Packing kedalam


mesin dus atau box

Print proof
Cetak coba Pengiriman ke
konsumen

CTP/ COMPUTER
TO PLATE
Cetak massal
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengujian Kualitas Tinta Dengan Cara Menggunkan Metode Viskositas Tinta.


Viskositas adalah ukuran kekentalan suatu zat cair atau fluida. Viskositas adalah sifat fluida
yang berkaitan erat dengan ketahanan terhadap aliran. Viskositas menentukan kecepatan cairan
mengalir. Larutan yang mudah mengalir disebut viskositas rendah, dan sebaliknya larutan yang
sulit mengalir disebut viskositas tinggi. Viskositas setiap zat berbeda-beda, hal ini tergantung
dari konsentrasi zat terlarut dalam cairan atau fluida tersebut.
Langkah Kerja Pengujian

Langkah kerja untuk melakukan pengujian viskositas secara konvensional denggan menggunakan alat dan bahan
yang telah tersedia, adalah sebagai berikut.
a. Sebelum kita melakukan pengujian kita harus mengukur terlebih dahulu suhu rata-rata ruangan tempat kita
melakukan pengujian.
b. Setelah mengukur suhu ruangan tempat kita melakukan pengujian, langkah pertama yang harus kita lakukan
untuk melakukan pengujian adalah mengaduk terlebih dahulu tinta yang akan kita uji agar kita dapat menguku
kekentalan menggunakan alat uji yang di gunakan.
c. Setelah mengukur suhu ruangan tempat kita melakukan pengujian, langkah pertama yang harus kita lakukan
untuk melakukan pengujian adalah mengaduk terlebih dahulu tinta yang akan kita uji agar kita dapat menguku
kekentalan menggunakan alat uji yang di gunakan.
d. Setelah itu siapkan stopwatch untuk memulai untuk menghitung waktu lalu anggkat cangkir penguji yang telah di
rendam kedalam bak tinta, lakukan hal tersebut secara bersamaan.
e. Setelah melakukan hal tersebut kita akan melihat seberapa cepat cairan yang ada di cangkir mengalir. Ketika
cairan tersebut sudah mulai habis lalu kita harus bersiap untuk mematikan stopwatch. Lakukan hal tersebut dengan
bersaaam pada waktu cairan telah berhenti mengalir.
f. Lakukan langkah kerja tersebut untuk dua jenis tinta yang berbeda dan empat warna persetiap jenis tintanya.
BAB V

Kesimpuan Dan Saran

Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil “pengujian kualitas tinta dengan menggunakan metode viskositas
tinta untuk pencetakan bon faktur. Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa
viskositas tinta berpengaruh pada hasil cetakanya, yang di mana jika tinta memiliki
viskositas atau kekentalan yang lebih rendah dapat di gunakan untuk pencetakan empat
warna atau full color sedangkan jika tinta memiliki viskositas yang tinggi sangat cocok di
gunakan untuk pencetakan satu warna atau warna masukan. Selain itu dari hasil pengujian
tersebut, PT. Grafika nusantra di sarankan untuk mengganti merek atau jenis tinta yang
memiliki nilai viskositas yang lebih tinggi lagi dari sebelumnya.
Saran

Berdasarkan dari hasil “pengujian kualitas tinta dengan menggunakan metode viskositas tinta
untuk pencetakan bon faktur pada PT. Grafika Nusantara” maka penulis memberikan saran,
Untuk memulai proses pencetakan ada baiknya operator cetak harus mengetahui terlebih
dahulu mengenai alat dan bahan yang akan di gunakan terutama pada tinta cetak yang akan
digunakan.

Anda mungkin juga menyukai