Anda di halaman 1dari 12

METODE ILMIAH

 Merupakan cara untuk mendapatkanPengetahu-an


yang ilmiah

AWAL MULA ILMU PENGETAHUAN


Tahap Perkembangan manusia (A.
comte)
1. Tahap teologia atau metafisika
2. Tahap filsafat
3. Tahap positip atau ilmu
Keterbatasan Indera manusia
1. Penglihatan → Mata manusia terbatas baik
kecepatan maupun jauh
dekatnya
2. Pendengaran → Pendengaran manusia terbatas
30 sampai 30.000 hertz perdetik
3. Penciuman dan pengecap
4 . Perasa
Keterbatasan diatas melahirkan

Mitos

Empiris
(Lihat alam fikir manusia)
Bab I dan Bab II
Perkembangan Metode Ilmiah
(Belum Ilmiah)

1 . Prasangka → Anggapan benar padahal belum tentu


Contoh : Zaman Babylonia , hujan dianggap dari
surga dari jendela
2 . Intuisi → Pendapat dari pengetahuan terdahulu seolah
olah muncul dengan sendirinya
3 . Trial and error → coba-coba atau metode untung- untungan
Pendapat yang dianut terutama dari pakar atau
penguasa (padahal belum tentu benar
Metode Ilmiah Mengikat

1 . Objektif → Kesesuaian dan kebenaran yang


dibuktikan dengan empiris
2 . Metodik → Pengetahuan diperoleh dengan cara
tertentu dan terukur
3 .Sistematik → Tersusun dalam suatu sistem tidak
berdiri sendiri , sehingga merupakan satu kesatuan
4 . Berlaku umum → Dapat dilakukan dan diketahui
semua orang jika mengikuti ketentuan yang sama
Kriteria metode ilmiah
1 . Berdasarkan fakta
2 . Bebas dari prasangka
3 . Menggunakan prinsip-prinsip
analisis
4 . Menggunakan hipotesis
5 . Menggunakan ukuran objektif
6 . Menggunakan teknik kuantitatif
Langkah-langkah metode ilmiah

1 . Penentuan dan perumusan masalah


2 . Penyusunan kerangka berpikir
3 . Pengajuan hipotesis
4 . Pengujian hipotesis
5 . Penarikan kesimpulan
Keunggulan dan keterbatasan metode
ilmiah

1 . Keunggulan
Melahirkan sikap ilmiah yang terpuji
a . Kebenaran ilmu tidak absolut mendorong
belajar ilmu terus menerus
b . Mencintai kebenaran yang objektif
c . Tidak mudah percaya pada tahayul atau
peruntungan semata
d . Membimbing rasa ingin tahu
e . Tidak berfikir secara prasangka
f . Metode ilmiah membimbing kita tidak begitu saja
percaya tanpa bukti nyata
g .Membimbing kita selalu bersikap optimis

2 . Keterbatasan
Karena data yang disimpulkan dari datailmiah
padahal panca indera kita terbatas , maka
pengamatan harus lebih hati –hati supaya tidak
keliru , maka kebenaran ilmiah sifatnya Tentatif
Yang Berperan dalam pengembangan ilmu

1 . Bahasa
Manusia diberi kemampuan berbahasa yang tidak dipuyai
makhluk lain . Dari kemampuan inilah kemampuan
berpikir dan ilmiah berjalan
2 . Logika
Logika atau penalaran merupakan suatu proses berpikir
yang membedakan pengetahuan
3 . Matematika
Merupakan bahasa yang melambangkan
serangkaian makna dan pernyataan yang ingin
kita sampaikan , berupa simbol yang artifisial dan
memudahkan kehidupan kita .
4 . Statistika
Memudahkan kita dalam penarikan kesimpulan
Contoh :
Membuat suatu produk apakah kita mampu
menjualnya dapat diproduksi dengan cara lain
Contoh lain
Berkat bantuan matematika , logika :
1 . Hipoerates (150 SM) dapat menghitung jarak bumi
ke bulan
2 . Capernicub mengemukakan konsep heliosentris
(matahari sebagai pusat)
3 . Phytagoras mengadakan perhitungan terhadap
benda benda berbentuk segitiga
4 . Galileo galilei berjasa dalam menetapkan hukum
lintasan peluru , gerak dan percepatan

Sekarang hampir semua aspek kehidupan dipengaruhi


matematika

Anda mungkin juga menyukai