Anda di halaman 1dari 59

UNIVERSITAS TEKNOLOGI

INDONESIA

BADUNG-BALI
HASIL MONEV DIKTI
1. Dasar pengelenggaraan UTI sampai dengan monev
berakhir belum dapat ditunjukan SK penyelenggaraan
awal UTI (Yayasan)
a. Ijin pendirian Universitas Bali, pada saat alih kelola tidak
diberikan alsinya akan di telusuri aslinya, ke Dikti pusat.
b. Alih kelola berdasarkan : Keputusan Mentri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia No. 59/D/O/2005, Tentang
Perubahan nama Yayasan/Badan Hukum Penyelenggara
dan Nama Universitas Bali di Denpasar menjadi
Universitas Teknologi Indonesia di Denpasar yang
diselenggarakan oleh Yayasan Cempaka Surya di
Denpasar
c. Perpanjangan ijin penyelenggaraan program study
Universitas Bali
Dokumen
Keputusan Menteri Pendidikan : Link (1) Klik Disini
Perpanjangan ijin penyelenggaraan program study
Universitas Bali : Link (2) Klik Disini
Akte Alih Kelola Yayasan Cempaka Surya tahun
2005 : Link (3) Klik Disini
2. Lokasi kampus di jl Badak Agung xii no 26 Renon, namun
penyelenggaraan di SMK Nusa Dua (Yayasan)

Menurut informasi, sebelum pemekaran kabupaten


Badung, Lokasi Yayasan dan kampus di Denpasar,
kemudian dipindahkan ke Nusa Dua, karena gedung di
Denpasar dianggap tidak memenuhi syarat dan dianggap
masih dalam satu wilayah yaitu Denpasar/Bali, namun
setelah pemekaran dan Nusa Dua terpisah dari Denpasar,
maka kemudian Yayasan dan UTI mengajukan
permohonan pindah lokasi ke LLDIKTI ke Jl. Badak
Agung XII No. 26, dengan menggunakan gedung SMK
Nusa Dua, namun sampai dengan saat ini belum ada
jawaban/tanggapan dari LLDIKTI
Dokumen :
Pengajuan permohonan pindah lokasi 2020
Link (4) Klik Disini
Link (5) Klik Disini
2. Lokasi kampus di jl Badak Agung xii no 26 Renon,
namun
penyelenggaraan di SMK Nusa Dua (Yayasan)

Informasi dari pengurus yayasan yang lama, karena


gedung yang rencananya akan di bangun di lokasi Jl.
Bada Agung XII No. 26, belum terealisir, maka untuk
sementara kegiatan perkuliahan Universitas Teknologi
Indonesia di lakukan di gedung SMK Nusa Dua, sambil
menunggu pembangunan gedung UTI di jalan dimaksud.
Pada kenyataannya lahan dimaksud sudah dipenuhi
dengan berbagai lembaga, seperti : SD, SMP, Bapepar
dan lembaga pelatihan lainnya, sehingga pengurus
yayasan yang baru bersama pembina memutuskan untuk
mencari lahan baru, yang sesuai dengan persyaratan
tidak ada lembaga lain di dalam lokasi kampus.
Dokumen
MoU Pinjam pake Gedung SMK Nusa Dua : Link (6)
Klik Disini
3. SMK disamping sebagai kampus UTI, juga menjadi
kampus/pendaftaran D1 perhotelan dan D2 Bappepar

Bapepar di SMK Nusa Dua bersifat tentatif, dan hanya


untuk pendaftaran mahasiswa baru Bapepar tidak secara
tetap beroperasi di SMK Nusa Dua.
Keberadaan Bapepar di SMK Nusa Dua, tidak menjadi
kewenangan Yayasan Cempaka Surya, namun
kewenangan dan keputusan Yayasan Gajah Wahana yang
adalah pemilik SMK Nusa Dua.
Dalam beberapa tahun terakhir Bapepar sudah tidak lagi
menerima pendaftaran mahasisa baru di SMK namun di
kampusnya sendiri.
4. Dari 11 prodi hanya 2 prodi yang terakreditasi yaitu S1
hukum dan S1 Ekonomi Pembangunan

Sesuai informasi dan data, upaya untuk reakreditasi


semua prodi menjelang masa berakhir sudah dilakukan,
Borang sudah dikirimkan ke BAN PT melalui SAPTO
sejak bulan Maret 2019, namun BAN PT meminta ada
rekomendasi dari LLDIKTI, beberapa sudah sudah
dikirimkan surat permohonan rekomendasi dari
LLDIKTI namun sampai dengan team EKA melakukan
monev, belum ada jawaban dari LLDIKTI.
Dokumen :
Bukti upload Borang untuk semua prodi ke BAN PT
melalui SAPTO: Link 7 Klik Disini
Surat permohonan Rekomendasi ke LLDIKTI : LINK
8 Klik Disini
5. Berdasarkan SK Rektor tentang perubahan nama fakultas dan
pengelompokan program study 1 Juli 2021: Nama2 prodi
tersebut tidak sepenuhnya sesuai dengan nama prodi sesuai dg
SK ijin penyelenggaraan maupun di PDDIKT

Terima kasih atas koreksi dari Tim EKA, kekeliruan dalam


pemberian nama fakultas dan pengelompokan program
study adalah kesalahan Teknis Pengetikan, dan sudah
dilakukan perbaikan terhadap kekeliruan tersebut.
Dokumen :
Sk perubahan pemberian nama Fakultass dan
Penglompokan Program Studi : Link 9 Klik Disini
6. Jajaran pimpinan UTI hanya rektor tanpa ada pembantu rektor, I Made
Arnata Putra mengaku ditunjuk sebagai pembantu rektor bidang akademik, dan
belum menerima SK pengangkatan dan belum dilakukan pelantikan. Pada saat
EKA dicetaklah Sk tersebut yg dibuat tgl 1 otober 2021 jam 15.00WITA

Dasar pertimbangan Rektor hanya dibantu Warek 1,


menurut pimpinan dan Yayasan yang lama, karena alasan
EFISIENSI terhadap pengeluaran operasional.
Pengurus Yayasan yang baru, memperhatikan STATUTA
dan melalui anaslisis kelayakan keuangan UTI,
memutuskan agar rektor segera mengangkat Warek 1,2,3
dan 4 (setelah ada pertimbangan kebutuhan, dan sudah
disesuaikan dengan perubahan STATUTA)
DOKUMEN :
SK Warek 1,2,3,4 : Link 10 Klik Disini
Pelantikan Warek 1,2,3,4, : Link 11 Klik Disini
7. Pada feeder PDDIKTI jumlah mahasiswa yang di upload
belum termasuk mahasiswa baru 2021

Setelah Yayasan dan tim Percepatan Perubahan, meminta


print out data mahasiswa aktif ke operator PDDIKTI,
ternyata selama ini pihak Lembaga masih kurang
memperhatikan upload mahasiswa aktif setiap awal
semester, termasuk mahasiswa baru periode tahun 2021.
Telah diminta operator, bidang akademik dan PMB,
untuk segera melengkapi semua dokumen persyaratan
mahasiswa baru, dan sudah di upload mahasisa baru
2021, di PDDIKTI, dan sudah dilakukan.
Dokumen
Bukti upload mahasiswa baru tahun 2021, tanggal 12
oktober 2021 : Link 12 Klik Disini
8. Sebanyak 2,83% dr total mhs 2013-2021 adalah mahasiswa
pindahan

Team percepatan perubahan telah mencoba menelusuri


data mahasiswa mulai tahun 2013-2021, yang menurut
team EKA 2,83% adalah mahasiswa pindahan, namun
kami tidak dapat menemukan data mahasiswa dimaksud
dari dokumen-dokumen yang ada di UTI secara lengkap.
Team Bersama pimpinan telah Menyusun SOP untuk
PMB baik untuk mahasiswa baru maupun mahasiswa
transfer, agar proses rekruitmen dapat berjalan sesuai
dengan standard akademik yang berlaku.
Dokumen :
Contoh koversi nilai di PDDIKTI : Link 13
Klik Disini
SOP PMB & mahasiswa transfer : Link 14 Klik Disini
9. Konndisi jumlah mhs 2013-2021yang dinyatakan lulus
berdasarkan prodi.

Kami sudah mencoba menelusuri data-data mahasiswa


lulusan berdasarkan prodi mulai tahun 2013-2021, baik
melalui SK YUDISIUM, SK WISUDA, maupun BUKU
KENANGAN WISUDA, tidak dapat memberikan
informasi secara tegas, sehingga kami berpatokan bahwa
jumlah mahasiswa LULUS MULAI TAHUN 2013-2021
berdasarkan Prodi adalah data yang ada pada PDDIKTI.
10. Kampus Karangasem yg juga merupakan ruko, diakui hanya sebagai
tempat pendaftaran, sedangkan perkuliahan di SMK, namun sumber tim EKA
ada aktivitas yang bisa dianggap sebagai perkuliahaan terselenggara di gedung
tsb. Tenggapan ket yys : ketua yys tdk pernah mengetahui adanya perkuliahan
di karangasem

Berdasarkan informasi dari Tim EKA tentang Kelas


Karang Asem, Ketua Yayasan lama bpk I Wayan Sukle
Arnata, menyampaikan tidak pernah ada kelas Karang
Asem, kami coba terlusuri dari data Keuangan, tidak
ditemukan ada aliran kas masuk dari mahasiswa yang
diindikasikan sebagai mahasiswa Karang Asem, saat kros
cek dengan Piutang Mahasiswa, ditemukan kejanggalan
ada sejumlah mahasiswa yang LUNAS, tapi tidak ada
Riwayat Pembayaran ke Bendahara UTI maupun ke
Yayasan.
Setelah naman2 tersebut ditelusuri lebih dalam tentang
keuangan ternyata di bayar ke orang pribadi dan tidak
masuk ke rekning Yayasan maupun UTI, walaupun
pelaksanaan perkuliahan sudah terpusat di UTI.
Yayasan sudah membuat Tindakan tegas untuk
menghentikan semua kegiatan akademik Karang Asem,
dan ditarik ke UTI, termasuk masalah keuangan
pembayaran langsung ke rek Yayasan maupun rek UTI.
Dokumen :
Surat Penghentian kelas Karang Asem : Link 15
Klik Disini
Surat pernyataan dari pengelola : Link 16 Klik Disini
Pengumuman di Media Sosial : Link 17 Klik Disini
11. Berdasarkan observasi lapangan 07 oktober 2020
oleh lldikti wil 8, UTI terbukti menyelenggarakan
perkuliahan di luarr kampus yaitu di karangasem ;
a. Tersedia ruang kelas di lantai 2 tersedia kurang lebih
20 kursi di satu ruang dan 24 kursi di ruang linnya
b. Ditemukan dokumen pembayaran fak hukum
semester 3 thn akademik 2020/2021, utk mhs a/n I
Nengah Ariawan dkk, daftar hadir dosen 5 okt 2020,
dok pembayaran a/n Komang Gde Jaya Sulaksana,
dkkdan form PMB
c. Ditemukan ratusan skripsi ekonomi dan hukum
d. Nama2 peseta tedaftar di Pddikti sbg mhs UTI

Sama dengan jawaban pada point 10


12. Masalah dosen NIDN masing2 prodi

Temuan Team EKA tentang dosen NIDN masing-masing


program studi, setelah kami telusuri dari PDDIKTI
memang benar, bahkan hanya 2 prodi yang dipangkalan
data berwarna biru/hitam, sisanya semua berwarna
merah yang menunjukan minimnya jumlah dosen NIDN.
Setelah kami konfirmasi dengan pimpinan dan Yayasan
lama konsentrasi untuk pemenuhan standard dosen tetap
NIDN kurang menjadi perhatian.
Langkah Yayasan segera melakukan rekruitmen dosen
yang linier dengan program studi sampai batas minimal
10 dosen NIDN untuk masing-masing Prodi.
Dokumen :
Dosen tetap NIDN saat Monev EKA : Link 18
Dosen tetap NIDN 2-3 bln setelah Monev Team EKA
oleh Yayasan baru : Link 19 Klik Disini
13. Masalah jabatan fungsional
Informasi berdasarkan hasil Monev Team EKA, jumlah
dosen yang memiliki jabfung : 9 dosen
 Ilmu Administrasi Negara : 2 (sudah upload) 1 (belum
upload)
 Ilmu Hukum : 2 (sudah upload)
 Sastra Inggris : 1 (sudah upload)
 Manajemen : 2 (sudah upload)
 Pembangunan : 1 (sudah upload)
Kurang adanya dorongan dan motivasi dari pihak
pimpinan maupun Yayasan untuk pengurusan jabfung
dosen tetap NIDN.
Langkah Yayasan yang baru sudah memberikan
dorongan penuh kepada dosen tetap NIDN untuk segera
proses jabfung, dengan Langkah-Langkah :
a. Training penulisan jurnal
b. Pelaksanaan Pekerti Kerjasama dengan Universitas
Bengkulu dengan jumlah dosen yang diikutkan 25
orang dan dinyatakan LULUS
c. Sudah mulai proses persiapan persyaratan
pengurusan jabfung untuk dosen NIDN
Dokumen :
Pelatihan penulisan jurnal : Link 20 Klik Disini
Pekerti sesuai MoU dengan Universitas Bengkulu :
Link 21 Klik Disini
14. Kekurangan dosen tersebut selama ini (tercatat hingga 9
November 2020) dipenuhi oleh para guru SMK

Penggunaan guru SMK sebagai dosen UTI sesuai


informasi dari pimpinan dan Yayasan lama, semua dosen
dimaksud sudah diberhentikan sebagai dosen UTI, hal
ini dikuatkan dengan adanya SK pemberhentian dosen,
dan sudah tidak ada lagi daftar dosen UTI yang berasal
dari SMK
Dokumen
SK Pemberhentian guru SMK sebagai dosen NIDN :
Link 22 Klik Disini
15. Karena perkuliahan di SMK fasilitas lab sama sekali tidak
ada, yg ada hanya sebuah ruangan pengadilan semu dan lab
komputer milik SMK

Laboratorium untuk praktikum mahasiswa UTI masih


kurang, yang tersedia hanya Pengadilan Semu, Lab
Komputer (digunakan Bersama SMK, khsusu UTI
dimalam hari), Lab Pertanian.
Langkah Yayasan telah disipak ruang untuk : Lab
computer, Lab Studyo, Perpustakaan, Lab pertanian dan
upaya Kerjasama dengan perguruan tinggi lain untuk
Lab Teknik Sipil, sampai dengan UTI dapat memiliki lab
sendiri.
Dokumen :
MoU Lab Komputer : Link 23 Klik Disini
MoU Lab Teknologi Pertanian : Link 24 Klik Disini
16. MKDU terselenggara secara bergantian

Setelah diklarifikasi dengan pimpinan UTI dijelaskan


bahwa perkuliahan dilakukan secara bergantian, karena
ada beberapa prodi jumlah mahasiswa minim maka
perkuliahan MKDU di gabungkan, namun adimistrasi
akademik termasuk presensi dosen dan mahasiswa
berbeda sesuai dengan masing-masing prodi.
Sudah dilakukan perubahan jadwal perkuliahan sesuai
dengan arahan Tim EKA
Dokumen :
Dokumen berupa jadwa kuliah
17. Selama bertahun2 hingga 09 Nopember 2020, 40 guru SMK nusa dua
pendidikan S1sebagai dosen UTI, tanggal 09 Nopember 2020, ketua YYS
telah memberhentikan ke 40 guru tsb

Idem dengan point 14


18. Pada semua program study penyelenggaraan perkulihan
tidak sesuai dengan ketentuan per sks 50 menit, seperti ada
matakuliah 3 sks. Pimpinan dan pengelola tidak memahami
arti dan implementasi sks tsb.

Alasan pimpinan lama dengan membuat jadwal yang


tidak memenuhi standard SN DIKTI, disebabkan karena
pendeknya waktu kuliah yang dimulai jam 18.00-22.00,
namun sudah dilakukan perbaikan/perubahan jadwal
kuliah yang dimulai jam 16.00-22.00, sehingga dapat
memenuhi standard nasional DIKTI.
Setelah UTI sudah memanfaatkan Gedung baru,
perkuliahan dapat di mulai sejak jam 08.00 pagi.
Dokumen :
Pengumuman perubahan jam kuliah : Link 25
Klik Disini
Jadwal kuliah :Dokumen jadwal kuliah
19. UTI meluluskan mhs pd saat tdk terakreditasi (pada pd
dikti dilaporkan berstatus lulus tapi tanpa no ijasah)
Berdasarkan informasi dan klarifikasi dari pimpinan dan
Yayasan lama, ada beberapa kondisi :
1. 90% structural saat ini adalah karyawan/dosen yang
baru bergadung di tahun 2020, sehingga tidak dapat
memberikan informasi tentang berakhirnya
akreditasi tahun 2019 untuk beberapa prodi,
sementara pimpinan yang alam tidak memberikan
informasi yang jelas.
2. Rektor menyampaikan dan didukung oleh dokumen,
bahwa sebelum wisuda sudah mengajukan
permohonan ke LLDIKTI, dan diijinkan
3. Status LULUS di PDDIKTI sudah keluar bersama
PIN ijazah
Namun Yayasan menilai sesuai aturan harusnya sebelum
terakreditasi, prodi tidak boleh meluluskan
mahasiswanya, maka langkah team percepatan dan
pimpinan yang baru, mencoba mengumpulkan kembali
lulusan dari prodi yang akreditasinya daluwarsa, untuk
disosialisasikan.
Dokumen :
Surat permohonan wisuda ke LLDIKTI : Link 26
Surat jawaban dari LLDIKTI : Link 27 Klik Disini
Surat undangan sosialisasi lulusan tahun 2020 : Link
28 Klik Disini
20. Albert Krisye Foeh NIM : 0145010028, pindahan dr Univ.
Dwijendra tgl 25 januri 2021, dan dinyatakan lulus tgl 10 mey 2021
ujian proposal, dan 17 mei 2021 ujian skripsi

Setelah ditelusuri data mahasiswa yang bersangkutan


telah melakukan pendaftara pada bulan Agustus 2020
pada semester gasal, dibuktikan dengan formulir
pendaftaran,KRS,KHS link 29 Klik Disini
Kelengkapan surat pindah dari PTS asal sebagai
persyaratan mahasiswa pindahan baru diserahkan
mahasiswa tersebut pada bulan Januari 2021 link 30
Klik Disini
Untuk keteledoran tersebut rector telah memberikan
sanksi berupa surat peringatan dan dilengkapi dengan
surat pernyataan kepada dekan dan kaprodi program
studi ilmu hukum dan SK pembatalan ujian
proposal,ujian skripsi dan yudisium bagi mahasiswa
21. Penggelembungan jumlah sks saat konversi
diasumsikan berlaku secara sistemik pada mhs transfer dan
sdh lulus thn sebelumnya

Berdasarkan data dan konfirmasi dari pimpinan


universitas terdapat dokumen riwayat Pendidikan
mahasiswa transfer yang dirasa sudah sesuai dengan
ketentuan
Langkah –Langkah perubahan yang diambil adalah telah
dibuatkan pemutahiran SOP untu penerimaan mahasiswa
baru termasuk mahasiswa transfer / pindahan
Dokumen :
Data akademik mahasiswa transfer di PDDIKTI : Link
32 Klik Disini
Pemutakhiran SOP tentang PMB & transfer : Link 33
Klik Disini
22. Masalah skripsi dr sampel thn 2019 banyak kejanggalan
sehingga terkesan plagiasi

Menurut data mahasiwa tersebut sudah ujian Skripsi,


konfirmasi pimpinan bahwa semua mahasiswa termasuk
dosen pembimbing sudah di berikan ketegasan tentang
plagiasi, dengan demikian tanggungjawab kualitas tugas
akhir mahasiswa adalah pada dosen pembimbing.
Team percepatan dan pimpinan telah melakukan
perbaikan melaui Tindakan sanksi dan pembinaan
kepada dosen yang bersangkutan, termasukan
mensyaratkan menggunakan TURNITIN sebagai alat
deteksi plagiarisme.
Dokumen :
Skorsing untuk tidak membimbing skripsi : Link 34
Klik Disini
Pembatalan ujian skripsi dan wajib untuk melakukan
perbaikan skripsi : Link 35 klik Disini
24. Ditemukan artikel yang sampel yg diuji/diteliti
mengesankan plagiasi

Berdasarkan informasi dari yang bersangkutan bahwa


artikel jurnal tersebut merupakan penelitian mandiri
yang tidak mengatasnamakan Lembaga.
Namun demikian kami sudah berkoordinasi dengan
pihak yang bersangkutan, dan bersedia untuk dikenakan
sanksi oleh LLDIKTI dalam hubungannya dengan
dugaan plagiasi.
Dokumen :
Penjelasan dari Dessy Widyanasari : Link 36
Klik Disini
Surat penyerahan pengenaan sanksi kepada LLDIKTI :
Link 37 Klik Disini
LEGAL OPINION
1. Badan penyelenggara harus memohonkan penetapan badan
penyelenggara kepada menteri dengan sebelumnya meminta
rekomendasi ke lldikti wil 8
a. Dengan sudah adanya kontrak Gedung selama 10 th
dengan alamat yang jelas sebagai alamat Yayasan
Cempaka Surya dan kampus UTI, di jln. By Pas
Igusti Ngurah Ray No. 774, Banjar Mumbul,
Kelurahan Benoa, Kec. Kuta Selatan, Kabupaten
Badung, Bali, maka akan di buatkan permohonan
pindah lokasi ke LLDIKTI.
b. Akan segera dilakukan perubahan Akte Yayasan
Cempaka Surya, dengan alamat tersebut di atas.
c. Selanjutnya akan di kirimkan permohonan penetapan
badan penyelenggara kepada Mentri setelah
memperoleh rekomendasi dari LLDIKTI wil. 8
Dokumen :
Akte Yayasan Oktober 2021 : Link 38 Klik Disini
Surat Kontrak sementara sambil menunggu ahli waris
dari BPN : Link 39 Klik Disini
Gambar site plan Gedung kampus UTI : Link 40
Klik Disini
2. Agar dibuatkan surat pembatalan dari surat pinjam pake
atas lahan kampus yang dibuat dibawah tangan dikarenakan
terdapat kekeliruan obyek dan bentuk tidak sesuai yang
dipersyaratkan.

Sudah dilakukan pertemuan antara Yayasan Cempaka


Surya, Yayasan Gajah Wahana, UTI dan SMK Nusa
Dua, dan telah disepakati untuk segera melakukan
pembatalan surat pinjam pake SMK Nusa Dua, dan
menghasilkan Berita Acara Serah Terima Gedung, dari
Yayasan Cempaka Surya ke Yayasan Gajah Wahana.
Sedangkan Pembatalan di Notaris akan diproses lebih
lanjut oleh kedua belah pihak.
Dokumen :
Berita acara serah terima Gedung SMK dari Yayasan
Cempaka Surya ke Yayasan gajah Wahana : Link 41
Klik Disini
3. Lahan yang digunakan sebagai lokasi UTI harus
dihibahkan kpd yys sekurang2nya 10.000 m persegi setelah
memperoleh izin penetaban badan penyelenggara
Lahan yang dimaksud adalah milik pribadi sdr I Wayan
Sukla Arnata, sebagai mantan Ketua Yayasan Cempaka
Surya, yang tidak dapat dihibahkan kepada Yayasan
Cempaka Surya, disamping itu lahan dimaksud sudah
ada banyak Lembaga antara lain : SK, SMP, Bapepar dan
Lembaga lainnya.
Pengurus Yayasan yang baru telah membuat rancangan
program pemilikan lahan 1 hektar, yang proses
pembangunannya membutuhkan waktu yang cukup
Panjang, namun ditargetkan akan dimiliki tahun 2025.
Untuk mengatasi kebutuhan akademik dalam proses Tri
Dharma, maka Yayasan berkeputusan untuk mengontrak
Gedung di Nusa Dua, selama 10 tahun, sesuai dengan
arahan LLDIKTI untuk tidak boleh ada Lembaga lain di
dalam satu Gedung yang sama, diharapkan dalam masa
kontrak tersebut sudah dapat membeli lahan dimaksud.
Dokumen :
Program Kerja Yayasan : Link 42
MoU Kontrak Gedung sudah ditampilkan
4. Lahan yang digunakan sbg lokasi kampus harus terpisah
dengan dengan penyelenggaraan sekolah atau lembaga
lainnya agar tercipta suasana akademik yang memadai.

Sda
5. Menyusun laporan keuangan serta pencatatan aset yys

Laporan keuangan hanya bisa dibuat untuk tahun


2021, mulai bulan oktober-desember 2021, karena
tidak ada data keuangan yang dapat digunakan sebagai
bahan dalam penyusunan laporan keuangan.
Pengurus Yayasan baru telah melaksanakan Rapat
Tahunan Pertanggungawaban baik Universitas maupun
Yayasan, termasuk laporan keuangan.
Catatan Asset sampai saat ini tidak ditemukan dari
Pengurus Yayasan yang lama, namun setelah ditelusuri
ke kantor Pajak, ada laporan Asset Yayasan Cempaka
Surya, walapun secara fisik tidak ditemukan.
Dokumen :
Laporan Keuangan 2021 : Link 43 Klik Disini
Catatan asset Yayasan Cempaka Surya dari Kantor
Pajak : Link 44 Klik Disini
LOGO

www.themegallery.com

59

Anda mungkin juga menyukai