Anda di halaman 1dari 11

Pertemuan 2

Pemrograman Web Dan Perangkat


Bergerak
Materi : Macam – Macam Web Browser

Guru : Rizal Ardianto, S.Kom


Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak ( RPL ) Kelas XI
SMK AL-Jauhar
Web Browser…?

Web browser adalah perangkat lunak yang memungkinkan kamu untuk mencari,
mengakses, dan menampilkan halaman website di internet.

Pada dasarnya, website berisi kode seperti JavaScript dan HTML yang tidak dapat
langsung dibaca oleh manusia. Web browser akan menerjemahkan kode tersebut
ke dalam tulisan, gambar, audio, maupun elemen lainnya. Banyak orang yang lebih
memilih menggunakan perangkat lunak ini karena mudah digunakan.
Fungsi Web Browser
Mencari informasi di internet dengan efektif
Dengan menggunakan web browser, proses pencarian informasi di internet jadi
lebih mudah dan cepat.

Menyimpan data di internet


Web browser pada umumnya datang dengan fitur bookmark yang memungkinkan
kamu menyimpan suatu halaman website. Dengan begitu, kamu dapat membuka
kembali halaman tersebut tanpa harus mengetikkan kembali URL-nya di address
bar.

Menampilkan file dengan ekstensi tertentu

Website pada dasarnya berisi kode pemrograman seperti HTML, JavaScript, PHP,
CSS, dan lain sebagainya. Agar kode-kode tersebut dapat dipahami oleh orang
umum, web browser akan menerjemahkannya terlebih dahulu sebelum
menampilkannya di layar perangkatmu.
Cara Kerja Web Browser
• Setiap halaman website memiliki alamat unik yang disebut dengan URL (Uniform
Resource Locator). Ketika kamu mengetik alamat web tersebut atau mengeklik
hyperlink (tautan ke website lain), itu artinya kamu meminta web browser untuk
membawamu ke halaman tersebut.

• Kemudian, web browser akan mencari dan mengambil informasi tentang


website tersebut dari web server. Lalu, web server akan mentransfer data yang
dibutuhkan menggunakan Hypertext Transfer Protocol (HTTP), yaitu
seperangkat aturan tentang bagaimana file teks, gambar, dan video ditransmisi
di seluruh web.
• Data yang ditransfer lalu dituliskan dalam Hypertext Markup Language
(HTML). HTML berfungsi untuk memberitahu web browser di mana setiap
elemen berada di halaman website. Hal ini akan memastikan kesamaan tampilan
halaman website, meskipun diakses dari tiap web browser yang berbeda.

• Setelah data diterima, web browser akan mengolahnya menggunakan perangkat


lunak yang disebut rendering engine. Hal ini dilakukan untuk menerjemahkan
data website menjadi teks dan gambar yang mudah kamu pahami. Semua proses
kerja ini, biasanya terjadi dalam beberapa detik.
Jenis – Jenis Web Browser

Google Chrome

Kelebihan Chrome:
• Loading yang cepat
• Terhubung langsung dengan Google Search
• Ada banyak pilihan ekstensi
• UI yang elegan
• Lebih aman dan nyaman
• Developer tool
Kekurangan Chrome:

• Memerlukan RAM yang besar

• Perlindungan privasi rendah dengan kebijakan tracking Google


Safari

Safari adalah web browser ke dua yang paling banyak digunakan saat ini dengan
pengguna di Indonesia sebesar 6,16%. Dikembangkan oleh Apple Inch. Safari mulai
dirilis tahun 2003 untuk versi komputer, dan 2007 untuk versi mobile.

Kelebihan Safari

• Loading yang cepat berkat fitur Nitro Engine


• Selain Mac OS, bisa digunakan juga untuk Windows OS
• Mendukung HTML 5
• Memiliki fitur Cover Flow
• UI yang menarik

Kekurangan Safari

• Tidak memiliki fitur restore session


• Kurang familiar untuk pengguna Windows
Mozilla Firefox

Firefox merupakan web browser tertua jika dibanding web browser yang sudah
disebutkan di atas. Dikembangkan oleh Mozilla Foundation pada tahun 2002. Saat ini
Firefox menjadi browser paling banyak digunakan ke tiga di Indonesia dengan 3,35%.

Kelebihan Firefox

• Bebas dari iklan


• Lebih aman dengan sistem keamanan tingkat lanjut
• Memiliki fitur Reader View
• Terdapat tab history
• Memiliki banyak Adds On

Kekurangan Chrome
• Terkadang proses pengunduhan tidak berjalan otomatis

• Memerlukan RAM yang besar


Microsoft Edge
Masih tergolong cukup baru, Microsoft Edge adalah web browser default untuk
Windows OS. Dikembangkan oleh Microsoft dan dirilis pada 2015. Saat ini, pengguna
Microsoft Edge mencapai 1,95% di Indonesia

Kelebihan Edge :

• Lebih ringan
• Lebih cepat
• Lebih hemat baterai
• Terintegrasi dengan Microsoft

Kekurangan Edge :

• Tidak memiliki fitur penambahan Ekstensi


Opera
Opera web browser adalah salah satu internet browser tertua yang digunakan oleh
pengguna internet. Opera dirilis tahun 1995 oleh pengembang Opera Software.
Hingga saat ini, Opera masih eksis di Indonesia dengan penggunanya di angka 1,68%.

Kelebihan Opera

• Lebih ringan
• Loading lebih cepat
• Fitur keamanan lengkap
• Terintegrasi dengan IRC (Internet Relay Chat) dan RSS Reader
• Terdapat fitur restore session dan anti fraud protection

Kekurangan Opera:

• Tidak dapat melihat informasi halaman yang sedang diakses


• Tidak dapat mengubah shortcut key
APA BROWSER FAVORITMU..?
ANY QUESTION.?

Anda mungkin juga menyukai