Dr.. Ahmad Kamaluddin S.ag M.ag 13062023144956 Ibadah
Dr.. Ahmad Kamaluddin S.ag M.ag 13062023144956 Ibadah
Mahdhah / Ghairu
Mahdhah/
Khusus Umum
Ibadah Mahdhah
Hubungan antara hamba dgn Allah scr langsung
Misal: Thaharah, Sholat, Zakat, Puasa, Haji
Keberadaannya harus berdasarkan adanya dalil perintah, baik dari al-Quran
maupun al- Sunnah al-Maqbulah.
Pelaksanaannya telah diatur, dan harus sesuai dengan contoh dari
Rasulullah Saw.
Prinsipnya: “Semua dilarang, kecuali yang diperintahkan,” contoh:
Shalat yang tidak diperintahkan hukumnya terlarang dilaksanakan.
Penambahan dan pengurangan terhadapnya merupakan BID’AH
Bersifat supra rasional (di atas jangkauan akal).
Azasnya “taat”, yang dituntut dalam melaksanakan ibadah ini adalah
kepatuhan atau ketaatan.
Ibadah yang di samping sebagai hubungan hamba dengan Allah juga
merupakan hubungan atau interaksi antara hamba dengan makhluk
lainnya.
Misalnya: Birrul walidaini (berbakti pada ortu), menuntut ilmu,
pemerintahan, dll.
Aturan bersifat longgar dan globalnya saja.
Keberadaannya didasarkan atas tidak adanya dalil yang melarang
Rasul mencontohkan yang bersifat umum, sedangkan detailnya
diserahkan umat Islam
Penambahan dan pengurangannya BUKAN BID’AH
Bersifat rasional, ibadah bentuk ini baik-buruknya, atau untung-
ruginya, manfaat atau madharatnya, dapat ditentukan oleh akal atau
logika.
Azasnya “Manfaat”, selama itu bermanfaat, maka selama itu boleh
dilakukan.
)PRINSIP IBADAH (1
1. Yang berhak disembah hanya Allah (al-Fatihah: 1-5, an-
)Nisa: 36
وابتغ فامي آاتك هللا ادلار اآلخرة وال تنس نصيبك من ادلنيا وأحسن كام أحسن
هللا إليك وال تبغ الفساد يف األرض إ ن هللا ال حيب املفسدين
)PRINSIP IBADAH (3
6. Mudah dan meringankan (al-Baqarah: 286,
)al-Baqarah: 185, al-Hajj: 78