Refreshing CAD
Refreshing CAD
Pembimbing :
dr. Indra Budi Perkasa,Sp.JP
WHO
Diperkirakan sebanyak 17,9 juta
Indonesia (Kemenkes 2020)
orang meninggal akibat CAD
Angka kematian yang disebabkan
pada tahun 2019, mewakili
oleh CAD di Indonesia cukup
32% dari semua penyebab
tinggi mencapai 1,25 juta jiwa.
kematian global.
Faktor tidak dapat dimodifikasi
• Usia
• Jenis kelamin laki-laki
• Keturunan/ras
Faktor dapat dimodifikasi
• Diabetes
• Hipertensi
• Dislipidemia
• Perokok
• Kurang aktivitas fisik
• BB berlebih
• Diet tidak sehat
• Stress
• alkohol
Patofisiologi
Patofisiologi
Angina Pektoris Stabil
Angina pektoris stabil adalah nyeri dada yang disebabkan oleh iskemia miokard
yang dipicu oleh aktivitas atau stress emosional dan nyeri dapat berkurang
dengan istirahat atau pemberian nitrogliserin sublingual.
Klasifikasi angina Pektoris Stabil berdasarkan Canadian Cardiovascular Society (CCS)
Anamnesis
Berdasarkan Lokasi
• Rasa tidak nyaman di daerah dada, dekat sternum , epigastrium hingga ke rahang bawah
atau gigi bawah
• Antara belikat atau lengan hingga pergelangan tangan dan jari-jari
Karakteristik Nyeri
• Terasa seperti Ditekan, sesak, dicekik, diikat kuat, rasa terbakar
Durasi
• Rasa tidak nyaman < 10 menit
Hubungan dengan Aktifitas fisik dan factor yang memperberat
Peningkatan intensitas aktivitas
Pemeriksaan Fisik
Aspirin 75-150 mg
Jika kontraindikasi aspirin :
clopidogrel
Statin
ACE inhibitor
Beta Blocker
Jika kontraindikasi Beta blocker :
antagonis kalsium
Gejala tidak berkurang
Revaskularisasi
Acute Coronary Syndrome (ACS)
2. Angina Atipikal :
• Rasa tertekan/berat daerah retrosternal menjalar ke lengan kiri ,leher,area
interskapuler, bahu atau epigastrium
Pemeriksaan Fisik
Fungsi pemeriksaan fisik : mengidentifikasi factor pencetus iskemia, komplikasi
iskemia, penyakit penyerta dan menyingkirkan diagnosis banding
Pemeriksaan fisik pada SKA umumnya normal.
Dapat ditemukan :
• Takipnea
• Takikardi-bradikardi
• Gallop S3
• Ronkhi basah halus
• Hipotensi
• Diaphoresis
• Edema paru
Pemeriksaan Enzim Jantung pada sindrom coroner akut
CABG
Pembedahan / Operasi bypass
Terapi
Reperfusi &
Intervensi
Koroner
Perkutan
Primer (IKP)
Target Waktu Reperfusi
Terapi Farmakologi –Fibrinolitik
DAFTAR PUSTAKA
1. Yuniadi Y, Hermanto DY, Rajahoe AU. Buku Ajar Kardiovaskular Jilid I dan II
oleh Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKUI. Jakarta: Sagung
Seto. 2017.
2. PERKI. Pedoman Tata Laksanan Sindrom Koroner Akut Edisi Keempat. Jakarta:
PERKI.2018
3. PERKI.Panduan Praktik klinis (PPK) dan clinical pathway (CP) Penyakit
Jantung dan Pembuluh Darah Edisi Pertama. Jakarta : PERKI.2016.
4. Menon V and Sengupta JP, 2010. Chronic Coronary Artery Disease. In: Runge
MS, Stouffer GA, Patterson C (Editors). Netter’s Cardiology, Second Edition.
Elsevier Saunders, Philadelphia.
THANKS!
Do you have any questions?
youremail@freepik.com
yourwebsite.com
+34 654 321 987