KB4 - Identitas Sosial
KB4 - Identitas Sosial
SOSIAL
INTRODUKSI
IDENTITAS SOSIAL
Pada umumnya identitas disandarkan pada
ciri yang bersifat alamiah, seperti jenis
kelamin atau identitas berbasis genetik
seperti ras.
Sumber: https://www.freepik.com/
Gagasan tentang identitas bahkan berkembang tidak hanya
berbasis Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA).
Identitas juga dapat dikaitkan dengan ciri-ciri seperti gaya
hidup, keyakinan, bahkan orientasi seksual.
IDENTITAS SOSIAL
Sumber: https://www.freepik.com/
Identitas Sebagai Wujud ditempatkan sebagai ciri-ciri yang
PEMBENTUKAN IDENTITAS
terbentuk. Ciri-ciri ini melekat sejak dari awal permulaan.
Menurut Stuart Hall (1990), pembentukan identitas Terbentuk secara alamiah. Ciri yang dimiliki bersama serta berada
dapat diteropong dalam dua cara pandang, yaitu dalam diri banyak orang di mana mereka dipersatukan kesamaan
identitas sebagai wujud (identity as being) dan genetik, ikatan darah, sejarah dan leluhur.
identitas sebagai proses menjadi (identity as
Sedangkan Identitas Sebagai Proses Menjadi dipahami sebagai
becaming). ciri-ciri yang dibentuk melalui proses sosial. Pada tingkat
kelompok identitas semacam ini mewujud dalam kesamaan ide,
gagasan, nilai, kebiasaan-kebiasaan baru yang menghasilkan
praktik-praktik kehidupan sosial baru.
Sumber: https://www.freepik.com/
Eric Fromm (1947), seorang pakar psiko-sosial menyatakan identitas
diri dapat dibedakan antara satu individu dengan lainnya. Namun
identitas diri tidak dapat dilepaskan dari identitas sosial individu
dalam konteks komunitasnya. Selain sebagai makhluk individual,
manusia sekaligus juga mahkluk sosial.
IDENTITAS SOSIAL
06
IDENTITAS SOSIAL
02
Eksklusifitas sangat Keragaman identitas di
rawan menyinggung Indonesia seharusnya
pihak lain yang tidak dipandang sebagai
sepaham dengannya. kekayaan identitas di
Pemikiran tersebut mana kekayaan tersebut
dapat memicu justru menjadi kekuatan
Sumber: https://www.freepik.com/
TERIMA KASIH
Sumber: https://www.freepik.com/