Anda di halaman 1dari 6

Studi Kasus

Panduan 1. Diberikan waktu 20 menit


untuk melakukan diskusi
kelompok dan membuat
bahan presentasinya dalam
bentuk ppt.
2. Diberikan waktu 15 menit
untuk presentasi di depan
kelas perwakilan kabupaten
Kasus 1
Pak Boy adalah pasien TBC SO terkonfirmasi bakteriologis yang sedang menjalani pengobatan di RS.
Pak Boy tinggal serumah bersama istri yang sedang hamil (usia 28th, BB 56kg), kakak perempuan (usia
35th, BB 50kg), kakak ipar laki² (usia 36th, BB 60), dan keponakan (usia 1th, BB 8kg). Istri Pak Boy
mengeluh batuk dan beberapa kali merasa sesak napas. Hasil TCM negatif dan foto toraks tidak
menunjukkan adanya gambaran TBC. Saat dilakukan uji tuberkulin, indurasi 9mm. Kakak perempuan
dan keponakan Pak Boy tidak mengalami gejala apapun. Kakak ipar laki² bekerja di pertambangan pulau
Kalimantan dengan mekanisme 2 minggu bekerja, 2 minggu libur.
1. Apa yang dilakukan oleh RS terkait Investigasi Kontak? Bagaimana alur nya?
2. Apa yang dilakukan oleh Puskesmas dan kader di wilayah domisili pasien? 3.
3. Apa yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kab/Ko? 4.
4. Tindakan apa yang diberikan kepada istri Pak Boy? Jika diberikan TPT, regimen apa yang
disarankan dan berapa dosisnya? 5.
5. Tindakan apa yang diberikan kepada kakak perempuan, kakak ipar, dan keponakan? Jika diberikan
TPT, regimen apa yang disarankan dan berapa dosisnya?
Ibu Melati adalah pasien TBC SO yang sedang pengobatan di
puskesmas. Ia tinggal bersama Pak Ken (adik laki², usia 56th,

Kasus 2 BB 70kg, ODHIV). Pak Ken rutin minum ARV dan rutin
kontrol ke RSUD (layanan PDP). Selain itu, setiap hari ada
ART yang datang pagi hari dan pulang sore hari. 1 minggu
terakhir ART batuk dan pilek. Hasil TCM negatif, hasil
tuberkulin 10mm
1. Apa yang dilakukan RS kepada Pak Ken? Jika diberikan
TPT, apa regimen dan berapa dosis nya?
2. Apa yang dilakukan oleh Puskesmas dan kader di
wilayah domisili Ibu Melati? 3.
3. Apa yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kab/Ko?
4. Tindakan apa yang diberikan kepada ART? Jika
diberikan TPT, regimen apa yang disarankan dan berapa
dosis nya?
5. Siapa yang melakukan pencatatan dan pelaporan TPT
Pak Ken dan ART? (jika diberikan TPT)
Kasus 3
Pak Richard (BB 50kg) adalah penjaga rumah kos yang dihuni
oleh 5 mahasiswa sedang mengonsumsi TPT 6H selama 2 bulan.
Bulan ke 4, BB Pak Richard naik menjadi 75kg. Menjelang bulan
ke 5, Pak Richard ke puskesmas untuk kontrol dan mengambil
obat. Kondisi pak Richard batuk dan sesak napas. Dokter
puskesmas mengirimkan sampel dahak ke lab TCM, didapatkan
hasil TCM MTB detected, Rifampicin Resisten Not Detected.
1. Apakah ada perubahan regimen / perubahan dosis TPT karena
kenaikan BB Pak Richard?
2. Apa tindakan lanjut yang diberikan ketika hasil TCM keluar?
3. Bagaimana status TPT Pak Richard setelah hasil TCM keluar?
4. Apa yang dilakukan oleh puskesmas dan kader di wilayah
domisili Pak Richard?

Anda mungkin juga menyukai