Anda di halaman 1dari 55

PENGATURAN

DIKTUK BA POLRI GEL.II T.A. 2022


SPN POLDA PAPUA

BAB 7 Chapter 7 1
DASAR HUKUM PENGATURAN

U U No. 2 / 2002
TTG POLRI
PASAL 14 ( 1 )

PERKAP No. 10 TH 2012


ttg PENGATURAN LALU-LINTAS DLM
KEADAAN TTN & PENGGUNAAN JALAN
SELAIN UN EPENTINGAN LALU-LINTAS

PERKABA
No. 1 TH 2011,
ttg PENGATURAN KEGIATAN
MASYARAKAT & PEMERINTAH
HAKIKAT PENGATURAN

DLM BERIKAN GUNA WUJUDKAN


PERLINDUNGA RASA AMAN
GIAT KEPOLISIAN N, (FISIK / PSIKIS),
PENGAYOMAN TERCIPTANYA
& PELAYANAN KTM , BEBAS DR
MASYARAKAT RASA KHAWATIR

MASY DPT MELAKS


KEGIATAN/
AKTIFITAS
DG TERTIB DAN
LANCAR
YANG BERKAITAN DGN PENGATURAN

DITANDAI
TERJAMINNYA :
1. KEAMANAN
2. KETERTIBAN
3. TEGAKNYA
SIKON MASY HUKUM
SBG 4. TERBINANYA
KAMTIBM PRASYARAT KETENTRAMAN
A S DLM
PEMBANGUN
A N&
TUJUAN NAS
PUAN MEMBINA /
KEMBANGKAN POTENSI &
KUAT MASY DLM
MENANGKAL,
MENCEGAH &
MENANGGULANGI SGL
BENTUK GAR HUKUM
YANG BERKAITAN DGN PENGATURAN

MASYARAKAT : pergaulan hidup


Lalu Lintas : gerak pindah manusia,
manusia/kelompok yg hidup bersama
brg dr satu tempat ke tempat lain
dlm suatu tmp tertentu dgn ikatan
dgn jalan sbg ruang geraknya
aturan tertentu

Jalan : Jalur : bagian jalan yg digunakan


Seluruh bagian jalan, termasuk untuk lalin kendaraan
bangunanpelengkap/perlengkapannya
yg diperuntukkan bg lalu-lintas umum,
baik yg berada di permukaan tanah, di Lajur : bagian jalur yg memanjang
atas permukaan tanah, di bawah baik dgn /tanpa marka jln yg
permukaan air, kecuali jalan rel dan memiliki lebar cukup untuk satu
jalan kabel. kendaraan bermotor berjalan selain
spd motor

Macet : tdk seimbangnya /lbh besarnya


volume arus lalin thd kapasitas jalan
YANG BERKAITAN DGN PENGATURAN

Pengaturan lalu lintas : Pengaturan lalu-lintas


Pemberitahuan kpd
pemakai jln, ttg bgmn dan
dlm keadaan tertentu :
Tindakan petugas dlm hal
dmn mereka dapat/ tidak
mengatur lantas di jln(dg
dapat bergerak atau
isyarat tangan,bunyi,
berhenti terutama pada
cahaya & alat bantu lain)
waktu ada kemacetan
dlm keadaan ttn.
atau keadaan darurat

Keadaan tertentu :
Suatu keadaan sistem lantas yg tdk
berfungsi krn perubahan lantas scr tiba2/
situasional (APIL tdk berfungsi, pengguna
jalan yg diprioritaskan,pekerjaan jalan,
bencana alam, laka lantas) dan sebab2
lain.
TERLAKSANA DG
SELURUH PRINSIP :
TUJUAN GIAT POLRI  EFEKTIF
PENGATUR DLM HAR  EFISIEN
A N KAMTIBMA  AKUNTABEL
S  PROFESIONAL

MELANCARKA
FUNGSI N SGL BERJALAN
PENGATUR KEGIATAN YG SESUAI DG YG
A N DILAKUKAN
MASY/PEMTH RENCANAKA
N
GIAT TUR YG
BERSIFAT KEDALAM
& ADM ORGANISASI
POLRI :
 PENJAGAAN
PAM MARKAS
PAM TAHANAN
PAM DOKUMEN

INTERNA
BENTUK L
PENGATUR POLRI
A N

EKSTERNA
L POLRI SEMUA
AKTIFITAS
PEMTH / MASY
YG
BERDAMPAK
THD GUAN
TIBUM
PERSYARAT
AN
PETUGAS
9 KEMAMPUAN :
PENGATUR  Polisi Tugas
A N Umum(TURJAWALI

) TPTKP
 NEGOSIASI
 DALMAS
 PENANGANAN TIPIRING
 BAN SAR

9 92
PENGENDALIAN

KOR
TKT SABHARA
MABE BAHARKA
PENGENDALI S M POLRI
A N
PENGATURAN
TERPADU
ANTAR FS.
POLRI
KASATWIL /
TKT WIL PEJABAT
YG
DITUNJUK

10 10 2
PENGENDALIAN

TKT SOPS
MABE KAPOLRI
PENGENDALIAN S
PENGATURAN
TERPADU
ANTAR
FS.POLRI &
INSTANSI KASATWIL
TEERKAIT
/
TKT WIL PEJABAT
YG
DITUNJUK
11 11 2
PENGENDALIAN

DIR
TKT SABHARA
MABE
S BAHARK
PENGATUR A
A N FS. MPOLRI
SABHARA DIR
SBR
TKT WIL POLDA
/
PEJABAT
YG
DITUNJUK 12
12 2
KEWAJIBAN &
PETUGAS PENGATURAN
LARANGAN

 Penampilan /bersikap
ramah, tanggap, tegas,
peduli, etis, humanis,
korek & tidak
KEWAJIBAN sewenang – wenang
PETUGAS  Responsif thd SIKON
PENGATURA
 Menjaga keamanan
N
diri
 Kuasai & patuh Per
UU
 Terima imbalan/
pemberian
yg berhub dg
tugas
 Melakukan perbuatan
LARANGAN
yg dapat
PETUGAS
mencemarkan
PENGATURA
kehormatan diri, orang
N
lain dan kesatuan

 Melakukan perbuatan
yang dpt mengurangi
sikap kewaspadaan.
WEWENAN
PETUGAS
G PENGATURAN

 Riksa persyaratan perizinan kegiatan.


 Berhak hentikan dan menindak scr hukum,
kegiatan yg tidak miliki izin / izinnya tidak sesuai
dg pelaks.
 Berhak menolak perizinan, apabila
berdasarkan penilaian Kepolisian kegiatan akan
menimbulkan GUAN KTM yang tidak bisa
dilakuakan dg tindakan pengaturan dikarenakan
kekuatan pengamanan yang tidak memadai atau
lokasi kegiatan rawan terjadi guan KTM.
Sekian & Terima
Kasih
PENGATURAN

DISENTRALISASI
DIKBANGSPES
F.T. SABHARA

BAB 7 Chapter 7 17
PENGATURAN
KEGIATAN MASYARAKAT

GIAT MASYARAKAT ADL


SGL AKTIFITAS YG DILAKUKAN
OLEH MASYARAKAT UNT CAPAI
TUJUAN

Contoh :- Pesta Pernikahan;


- Perlombaan Antar Warga;
- Pertandingan Sepak Bola
- Ibadah Keagaamaan
- Pesta Adat,
Sasaran Pengaturan Kegiatan Masyarakat

2. THD TEMPAT
1. THD ORANG
  Pusat pembelajaan/niaga.
Orang gila.
  Terminal.
Orang mabuk
  Tempat-tempat hiburan/wisata.
Pengungsi/imigran gelap.
 Lokasi bencana alam.
 Orang berkelahi/tawuran masal.
 Tempat Kejadian Perkara (TKP).

3. THD KEGIATAN
 Pesta adat. 4. THD HEWAN/BARANG
 Pesta olah raga.
 Konser/hiburan.  antara lain Lalu Lintas hewan
 Penyampaian pendapat di antara
muka umum. kota/provinsi/negara.
OBYEK Pengaturan Kegiatan Masyarakat

2. Objek pengaturan TEMPAT adl.


1. Objek pengaturan ORANG adl. tempat kegiatan masy baik yang
seluruh masy utamanya yang bersifat rutin maupun insidentil yg
melaks kegiatan yang memerlukan memerlukan kehadiran Polri unt
adanya pengaturan thd Kamtibmas. melaks pengaturan.
Contoh: orang gila, orang mabuk, contoh: pusat pembelanjaan/niaga,
pengungsi/imigran gelap dan orang terminal, tempat-tempat hiburan,
berkelahi/tawuran massal. pengaturan lalu lintas, lokasi bencana
alam. dan TKP

3. Objek pengaturan KEGIATAN adl


4. Objek pengaturan HEWAN/BARANG
semua kegiatan masy yg menurut
adl semua lalu-lintas hewan/barang
penilaian Polri apabila tidak dilaks
termasuk wabah penyakit hewan
pengaturan akan dapat
serta barang-barang berbahaya.
mengganggu tibum dan bahkan
contoh :
membahayakan bagi jiwa, raga dan
lalu-lintas perdagangan hewan
harta benda.
termasuk produk hewan antar kota/
Contoh : pesta adat ,pesta olah raga,
provinsi/negara dan barang-barang
konser/hiburan,penyampaian
berbahaya.
pendapat dimuka umum.
LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN
PENGATURAN KEGIATAN MASYARAKAT

 MENGECEK PERIJINAN
PIMPINA  SIAPKAN SPRIN
N  CEK PERLENGKAPAN ANGT
KESATU
 TENTUKAN POLA STRATEGI/
A
N/ BENTUK GIAT TUR YG AKAN
DILAKS
PIMPINA
N LAP  TENTUKAN KEKUATAN
PETUGAS
 LAKS AAP

21
PELAKSANAAN
PENGATURAN KEGIATAN MASYARAKAT

PADA PRINSIPNYA
PENGATURAN KEGIATAN MASYARAKAT
DPT DILAKUKAN OLEH SATU ATAU LEBIH
FS. POLRI DAN DAPAT JG MELIBATKAN
INSTANSI TERKAIT
LAINNYA

22
PELAKSANAAN
PENGATURAN GIAT MASYARAKAT
SECARA TERPADU ANTAR
FS.
POLRI

 PIMPINAN/KENDALI
DIBAWAH KASATWIL ATAU
PA YG DITUJUK
FUNGSI-2
POLRI  KUAT PERS DAN WAKTU
DISESUAKAN KEBUTUHAN
PERKEMBANGAN SIKON
DAN ANCAMAN GUAN
KTM YG DIHADAPI

23 23 2
PENGATURAN TERPADU ANTAR FS.
POLRI DAN INSTANSI TERKAIT LAINNYA

 PIMPINAN/
KENDALI DIBAWAH
LEBIH DR POLRI
SATU FS.  KUAT PERS DAN WAKTU
POLRI DISESUAKAN
& KEBUTUHAN
UNSUR PAM PERKEMBANGAN
SWAKARSA SIKON DAN ANCAMAN
GUAN KTM YG
DIHADAPI

24 24 2
PELAKSANAAN
PENGATURAN GIAT
MASYARAKAT OLEH FUNGSI
SABHARA

 PIMPINAN/
KENDALI ANGT
SABHARA
 KUAT PERS DAN WAKTU
FS.
DISESUAKAN
SABHAR KEBUTUHAN
A PERKEMBANGAN SIKON
DAN ANCAMAN GUAN
KTM YG DIHADAPI
25 25 2
KOORDINASI
PENGATURAN GIAT MASYARAKAT
SECARA TERPADU ANTAR
FS. TERKAIT

OLEH PARA PIMPINAN


KOORDINASI ANTAR FUNGSI
YG LANGSUNG
TERLIBAT
DI LAPANGAN

26 26 2
KOORDINASI
PENGATURAN GIAT MASYARAKAT
SECARA TERPADU
ANTARDAN INSTANSI TERKAIT
FS.
POLRI
INTERNAL POLRI :
OLEH PARA PIMPINAN
ANTAR FUNGSI YG
TERLIBAT LANGSUNG DI
LAPANGAN
KOORDINA
SI INSTANSI TERKAIT :
OLEH PIMPINAN OPERASI
DG PARA
PIMPINAN
MASING2 ISTANSI
TERKAIT
27 27 2
PENGAKHIRAN

KONSOLIDA
SI
 CEK KUAT PERS
DAN PERALATAN
PANGKAT
TERTING
G
I/  LAPOR LAKS GIAT :
SENIOR
LISAN DAN
TERTULIS

28 28 2
PENGATURAN KEGIATAN PEMERINTAH
KEGIATAN PEMERINTAH

adalah segala bentuk kegiatan rutin/insidental yg


dilakukan oleh aparatur pemerintah sesuai dgn norma yg
telah ditentukan dalam mencapai suatu tujuan.

Contoh kegiatan pemerintah :


 Pemilu presiden dan wakil presiden, legislatif, dan
pemilihan kepala daerah (gubernur, bupati, walikota,
dan kades)
 Pesta olahraga.
 Event Nasional/International.
 Kegiatan upacara.
 Pendistribusian logistik.
Sasaran Pengaturan Kegiatan Pemerintah

2. THD TEMPAT
1. THD ORANG  Perkantoran/obyek vital.
 Pejabat VIP  Lalu lintas.
 Orang asing  Tempat Kejadian Perkara (TKP).
 Tempat sidang.

4. THD HEWAN/BARANG
3.THD KEGIATAN
 Lalu Lintas (jalur distribusi)
 Pesta olah raga.
 hewan antara kota/ provinsi/
Kegiatan upacara.
negara.
 Pemilu presiden dan wakil presiden,
 Lalu lintas (jalur distribusi)
legislatif, dan pemilihan kepala
daging dan produk hewan
daerah (gubernur, bupati, walikota,
lainnya antara kota/provinsi/
& kades)
 Pawai HUT Kemerdekaan. negara.
 Wabah penyakit menular.
 Pendistribusian logistik.
 Barang berbahaya.
OBYEK Pengaturan Kegiatan Pemerintah

2. Objek pengaturan TEMPAT adl.


1. Objek pengaturan ORANG adl. tempat kegiatan masy baik yang
seluruh masy utamanya yang bersifat rutin maupun insidentil yg
melaks kegiatan yang memerlukan memerlukan kehadiran Polri unt
adanya pengaturan thd Kamtibmas. melaks pengaturan.
Contoh: orang gila, orang mabuk, contoh: pusat pembelanjaan/niaga,
pengungsi/imigran gelap dan orang terminal, tempat-tempat hiburan,
berkelahi/tawuran massal. pengaturan lalu lintas, lokasi bencana
alam. dan TKP

3. Objek pengaturan KEGIATAN adl


4. Objek pengaturan HEWAN/BARANG
semua kegiatan masy yg menurut
adl semua lalu-lintas hewan/barang
penilaian Polri apabila tidak dilaks
termasuk wabah penyakit hewan
pengaturan akan dapat
serta barang-barang berbahaya.
mengganggu tibum dan bahkan
contoh :
membahayakan bagi jiwa, raga dan
lalu-lintas perdagangan hewan
harta benda.
termasuk produk hewan antar kota/
Contoh : pesta adat ,pesta olah raga,
provinsi/negara dan barang-barang
konser/hiburan,penyampaian
berbahaya.
pendapat dimuka umum.
OBYEK Pengaturan Kegiatan Pemerintah
OBJEK PENGATURAN PADA KEGIATAN PEMERINTAH, meliputi :
1. Orang.
adalah seluruh masyarakat utamanya yang melaksanakan kegiatan yang
memerlukan adanya pengaturan terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat.
contoh : pejabat , delegasi dan orang asing
2. Tempat.
adalah tempat kegiatan pemerintah baik yang bersifat rutin maupun insidentil
yang memerlukan kehadiran petugas Polisi untuk melaksanakan pengaturan.
contohnya : perkantoran, obyek vital, pengaturan lalu lintas.
3. Kegiatan.
adalah semua kegiatan pemerintah yang menurut penilaian Polri apabila
tidak dilaksanakan pengaturan akan dapat mengganggu ketertiban umum dan
bahkan membahayakan bagi jiwa, raga dan harta benda.
contohnya : Pesta olah raga, Kegiatan upacara, pawai dan Pilkada
4. Hewan/barang.
adalah mengatur semua lalu lintas hewan/barang termasuk wabah penyakit
hewan serta barang-barang berbahaya.
Hewan/barang sebagaimana dimaksud meliputi:
lalu-lintas hewan antar kota/provinsi/negara, lalu lintas daging dan produk
hewan lainnya antar kota/provinsi/negara, wabah penyakit menular.
Dokumen penting/rahasia, kotak suara dan barang berbahaya.
LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN PENGATURAN
KEGIATAN PEMERINTAH
PADA PRINSIPNYA UNTUK LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN PENGATURAN
KEGIATAN PEMERINTAH SAMA DENGAN PELAKSANAAN PENGATURAN KEGIATAN
MASYARAKAT. NAMUN PADA PELAKSANAN KEGIATAN PEMERINTAH PERLU
KOORDINASI LEBIH INTENSIF DENGAN FUNGSI TERKAIT BAIK INTERNAL MAUPUN
EKSTERNAL AGAR PELAKS PENGATURAN PADA KEGIATAN PEMERINTAH SESUAI DGN
RENCANA DAN JADWAL YANG DITENTUKAN.
PENGATURAN LALU-LINTAS DLM KEADAAN TTN &
PENGGUNAAN JALAN SELAIN UNT KEPENTINGAN LALU-LINTAS
VIP DI JALAN RAYA
Setiap orang yang KECUALI
mengemudikan kendaraan Bagi pengguna jalan yg
bermotor di jalan wajib diprioritaskan atau
mematuhi ketentuan alat kendaraan yg memiliki
pemberi isyarat lalu lintas HAK UTAMA
(Psl.106 (4) c UULLAJ)

Sbgmn yg diprioritaskan sesuai urutan sbb:


1. Damkar yg bertugas
Dengan pengistimewaan sbb : 2. Ambulance yg mengangkut orang sakit
 Boleh menerobos Lampu 3. Kendaraan unt pertolongan pada kecelakaan
Merah. 4. Kendaraan Pimp Lembaga Negara RI
 Diberikan kesempatan 5. Kendaraan pimpinan dan pejabat Negara
jalan lebih dulu. Asing/Lembaga Internasional yg menjadi
 Melaju di jalan yg bebas tamu negara
dari pengendara lain. 6. Iring-iringan pengantar jenazah
7. Konvoi dan / atau kendaraan untuk
kepentingan tertentu menurut pertimbangan
petugas Polri . (Psl 134 UULLAJ)
Tata Cara Penggunaan Lampu Isyarat/Rotator dan Sirene

 Untuk kepentingan tertentu, Kendaraan Bermotor dapat dilengkapi dengan lampu


isyarat dan/atau sirene.
 Lampu isyarat /rotator terdiri atas warna:
1) Merah.
2) Biru.
3) Kuning.
 Lampu isyarat warna merah atau biru serta sirene berfungsi sbg
tanda Ranmor yg memiliki hak utama.
 Lampu isyarat warna kuning berfungsi sbg tanda peringatan
kepada pengguna Jalan lain.

 Penggunaan lampu isyarat dan sirene diatur sbb :


 lampu isyarat warna biru dgn sirene untuk mobil petugas Polri;
 lampu isyarat warna merah dgn sirene untuk mobil tahanan, pengawalan TNI,
pemadam kebakaran, ambulans, palang merah, dan jenazah; dan
 lampu isyarat warna kuning tanpa sirene untuk mobil patroli jalan tol,
pengawasan sarpras LLAJ, perawatan dan pembersihan fasilitas umum,
menderek Kendaraan, dan angkutan barang khusus.
Sekian & Terima
Kasih
PELAKSANAAN PENGATURAN
KEGIATAN MASYARAKAT
KOMPETENSI DASAR

 Memahami dan mampu menerapkan pelaksanaan


pengaturan :
 Prosesi pemakaman.
 Ziarah dan Pasar malam.
 Pertandingan Futsal.
 Memahami Diskresi dlm laks tugas pengaturan
kegiatan masyarakat
INDIKATOR HASIL BELAJAR

 Mensimulasikan langkah-langkah pelaksanaan


pengaturan :
 Prosesi pemakaman.
 Ziarah dan Pasar malam.
 Pertandingan Futsal.
KELAS DIBAGI MENJADI 3 (TIGA) OMPOK
KEL
UNTUK MENSIMULASIKAN
PENGATURAN KEGIATAN MASYARAKAT

MASING-2 :

POK 1 : PROSESI PEMAKAMAN


POK 2 : ZIARAH & PSR.MALAM
POK 3 : PERTANDINGAN FUTSAL

TUNJUK : 1. UA /PEMAPAR
KET
2. PENULIS

KELOMPOK LAIN
MENANGGAPI
SKENARIO 1
PROSESI PEMAKAMAN
1. DENAH SKENARIO PROSESI
PEMAKAMAN

JLN. JAMRUD

RUMAH
ATMO

JL
N . AL
OP
L ACK
B
PASAR JLN. BERLIAN

JL
N
.I
N
TA
PUSKESMAS N
RIDHO
ILAHI

TUGAS !
1. Apa tugas peserta didik dalam kegiatan tersebut !
2. Jelaskan langkah-langkah peserta didik dalam menghadapi kegiatan
tersebut !
SKENARIO 1
PENGATURAN KEGIATAN

Keluarga besar Pak Atmo, pada hari sabtu tanggal 20 Januari 2018 terkena
musibah. Pak Atmo meninggal dunia pukul 11.00 WIB. Pada prosesi acara
pemakamannya karena pak Atmo tokoh masyarakat, ulama dan mantan
pejabat di daerah itu tanpa di duga takziah (orang yang melayat sangat banyak)
termasuk di didalamnya Kepala Daerah setempat. Sehingga lalu-lintas keluar
masuk takziah menjadi krodit, demikian pula parkir kendaraan.
Saat itu anggota Patroli dari Polres setempat lewat. Agar pelaksanaan
kegiatan berjalan dengan lancar maka tindakan petugas patroli adalah sebagai
berikut.

T1.UGAS !
Apa tugas peserta didik dalam kegiatan tersebut !
2. Jelaskan langkah-langkah peserta didik dalam menghadapi kegiatan
tersebut !
SKENARIO 2
ZIARAH & PASAR MALAM
2 . DENAH SKENARIO ZIARAH &
PSR.MALAM

MAKAM KERAMAT

DESA I

DESA II

AREA PASAR
MALAM
AREA PARKIR

A
GAPURA GAPURA B
JALAN RAYA
UTAMA

POLSEK KEDU
SKENARIO 2
PENGATURAN KEGIATAN ZIARAH DAN PASAR MALAM

Di daerah Temanggung, tepatnya di Kedu, setiap menjelang bulan Ramadan,


sering di adakan acara pasar malam. Di dekat areal pasar malam tersebut, juga ada
pemakaman yang di keramatkan oleh masyarakat sekitar. Tepat ketika pasar malam
tersebut di mulai, banyak sekali masyarakat setempat yang sangat antusias
menyambut diadakannya pasar malam tersebut. Namun selain untuk berkunjung ke
pasar malam tersebut, banyak warga masyarakat juga ingin berziarah ke areal
pemakaman yang dikeramatkan tersebut. Saat itu terjadi kecelakaan bermotor,
sedangkan anggota yang ditugaskan menangani keramaian tersebut sangat terbatas.
Sebagai pertugas patroli yang menemui kejadian tersebut.
Dari gambar di atas bisa di lihat, bahwa di area seputar pasar malam
dan area pemakaman juga terdapat dua perkampungan warga lainnya,
hanya terdapat satu akses jalan yang melewati area pasar malam
tersebut. Saat itu juga terjadi kecelakaan.

TUGAS !
1. Apa tugas anggota Patroli ketika menjumpai kejadian tersebut !
2.Jelaskan langkah-langkah anggota patroli dalam menghadapi kegiatan
tersebut !
SKENARIO 3
PERTANDINGAN FUTSAL
3. SKENARIO 3 PERTANDINGAN FUTSAL

JALAN GURU
KOJAR

PERUMAHAN
PERUMAHAN PATI JAYA
DEMAK
GERBANG GERBAN
1 G

TICKETIN 2
G

JALAN
JA
PO
S
RA
YA
SKENARIO 3
PENGATURAN KEGIATAN PERTANDINGAN FUTSAL

Dua klub futsal di suatu kecamatan, yaitu Japos United dan Taman Mangu
akan bertemu dalam pertandingan final guna memperebutkan Camat Cup yang
akan di diselenggarakan di stadion MU pada hari sabtu tanggal 26 Juni 2018 pukul
1. WIB. Berikut adalah denah stadion galapuri :

Suporter kedua team sangat tertib dan tidak pernah terjadi konflik dan pada
pertandingan ini adalah untuk kesekian kalinya kedua kesebalasan berikut
suporternya bertemu.
Sore itu penonton membludak, kendaraan parkir dengan tertib. Ditengah
kejadian serunya pertandingan Rumah di Perumahan Pati jaya terjadi
kebakaran.

Sebagai anggota Patroli yang bertugas maka tindakannya sebagai berikut

TUGAS !
1. Bagaimana cara pelaksanaan pengamanan dalam kejadian tersebut !
2. Jabarkan tugas pengaturan yang dilakukan !
SKENARIO 4
KUNJUNGAN KEPALA DAERAH
PELAKSANAAN PENGATURAN
KEGIATAN PEMERINTAH
SKENARIO 4
PENGATURAN KUNJUNGAN KEPALA DAERAH

Saat ini banyak Kepala Daerah yang melakukan kunjungan ke


wilayahnya (blusukan). Pada tanggal 5 Januari 2019 Gubernur Jawa
Tenggara berkunjung ke Desa “B”. Saat itu semua unsur sudah siap
termasuk anggota Polri, termasuk penyambutannya oleh berbagai sekolah.
Termasuk di di dalamnya jalur kunjungan, obyek dan sasaran.
Pada saat Gubernur berkunjung, tiba-tiba rute perjalanan berubah dari
yang direncanakan semula dikarenakan adanya aksi penutupan jalan
dengan menumpahkan material batu dan pasir di jalan sebagai bentuk
protes penolakan warga atas kunjungan tersebut.

TUGAS !
Jelaskan langkah-langkah yang harus dikerjakan oleh petugas
pengaturan !
Selamat
berdiskus

Anda mungkin juga menyukai