Nama : Ari Telang Anggara

NPM : A1H021008
Matkul : Permainan olahraga Tradisional
Dosen pengampu : Drs. Ari Sutisyana, M. Pd
Oddie Bernanda Rizky, M. Pd

Here is where this template begins

 BALAP KARUNG

Permainan ini merupakan salah satu permainan tradisional dalam rangka merayakan hari
HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Namun, permainan ini juga bisa dilakukan di
sekolah atau di tempat-tempat lain sebagai hiburan.
Balap karung merupakan permainan yang mengadu kecepatan gerak para pemainnya
dengan menggunakan karung. Sesuai namanya, lomba balap karung wajib menggunakan
karung goni yang akan dipakai oleh masing-masing peserta lomba dengan tujuan mencapai
garis akhir. Pemain yang terjatuh tetap boleh melanjutkan permainan hingga mencapai garis
akhir.
Sejarah Permainan Tradisional Balap
Karung
Dikutip dari laman Dinas Kebudayaan
Jakarta, istilah "balap karung" pertama kali
dikenal di daerah Kebayoran Baru, Jakarta
Selatan.
Sebenarnya, tidak ada catatan yang
menjelaskan asal mula permainan balap karung.
Namun, balap karung diyakini dimainkan di
Jakarta, khususnya masyarakat Betawi, sejak
masa penjajahan Belanda.
Mulanya, balap karung dimainkan oleh anak-
anak berusia 6-12 tahun saat perayaan di sekolah-
sekolah Belanda. Namun, orang-orang dewasa
mulai ikut memainkan permainan ini di acara-
acara perayaan, khususnya di hari-hari besar Kota
Jakarta.
 Peralatan yang dibutuhkan balap
karung

Permainan ini hanya membutuhkan

karung bekas. Biasanya karung yang
digunakan adalah karung berukuran besar
agar pemain bisa masuk ke dalam karung.
Dalam perlombaan itu, setiap pemain
masuk ke dalam karung yang telah
disediakan. Mereka melompat dari garis
awal sampai batas garis akhir. Siapa yang
lebih dulu mencapai batas garis akhir,
dialah pemenangnya.
 Aturan Permainan Balap Karung

Berikut aturan – aturan dalam permainan balap karung :

• Setiap peserta balap karung memasukkan kakinya kedalam karung goni.
• Kemudian, wasit akan memberikan aba-aba dan para peserta mulai berlomba
untuk mencapai garis finis paling cepat sambil berlari atau loncat di dalam
karung.
• Pemain yang terjatuh tetap boleh melanjutkan permainan hingga mencapai garis
akhir. Setelah itu akan diperoleh juara I, II, III, dan seterusnya.
• Biasanya, balap karung dimainkan di area yang luas agar para peserta bisa
leluasa bergerak dan tidak bertabrakan.
• Adapun jarak tempuh dalam lomba lompat karung boleh sekali putaran, boleh
pula dua putaran sesuai peraturan yang ditentukan.
TERIMAKASIH SUDAH
MEMPERHATIKAN