Anda di halaman 1dari 10

ON SITE

STATIC BALANCING

Tanpa pengukuran fasa


Langkah 1
Buatlah tiga buah garis yang
terpisah 1200 dengan titik pusat
o, tandai masing-masing ujung
dengan A, b, dan C
Langkah 2
Jalankan mesin pada putaran
operasi. Ukur amplitudo vibrasi
pada 1x RPM. Gambarkan
sebuah vektor dengan arah
sembarang sebesar amplitudo W
vibrasi namai vektor ini “W”. O
Gambar sebuah lingkaran
dengan titik pusat di awal vektor
dengan radius sama dengan
panjang vektor. Kemudian
matikan mesin
Langkah 3
Pasang massa coba (Tw) pada
posisi tertentu. Jalankan mesin X X
pada putaran operasi. Ukur
amplitudo vibrasi pada 1x RPM.
Anggap massa coba dipasang W
diposisi puncak, buat lingkaran O
dengan pusat di titik A dan radius
sama dengan amplitudo vibrasi
Kemudian matikan mesin.
Langkah 4
Lepas massa coba dari posisi 1 X X
dan pasang massa coba (Tw)
pada posisi 2 (90o atau 120o dari
posisi 1). Jalankan mesin pada W
Y
putaran operasi. Ukur amplitudo O
vibrasi pada 1x RPM . Buat
lingkaran dengan pusat di titik B
dengan radius amplitudo vibrasi
hingga berpotongan dengan
Y
lingkaran sebelumnya Kemudian
matikan mesin.
Langkah 5
Lepas massa coba dari posisi 1 dan
pasang massa coba (Tw) pada posisi 3
(90o atau 120o dari posisi 2). Jalankan
mesin pada putaran operasi. Ukur
amplitudo vibrasi pada 1x RPM .Buat
lingkaran dengan pusat di titik C dan
radius amplitudo vibrasi.
KEMUNGKINAN I
Ketiga lingkaran berpotongan
pada satu titik

1. Tandai titik potong P, tarik garis


lurus V dari O melalui P.
2. Ukur jarak O-P
3. Besar unbalance U = T x W/OP
4. Posisi unbalance adalah sudut
antara garis V dengan garis terdekat
(OA, OB, atau CC )
KEMUNGKINAN II
Ketiga lingkaran membentuk
daerah perpotongan
1. Tarik garis O1 dari perpotongan
lingkaran X dan Y
2. Tarik garis O2 dari perpotongan
lingkaran Z dan Y
3. Tarik garis O3 dari perpotongan
lingkaran Z dan X
4. Tandai titik potong ketiga garis
sebagai P. tarik garis V dari O
melalui P. Ukur jarak OP
5. Besar unbalance U = T x W/OP
6. Posisi unbalance adalah sudut
antara garis V dengan garis terdekat
(OA, OB, atau CC )
KEMUNGKINAN II
Tidak semua lingkaran berpotongan
1. Buat sebuah lingkaran dengan pusat P
yang menyentuh lingkaran X, Y, dan Z
2. Tarik garis V dari O melalui P
3. Ukur sudut V terhadap sumbu terdekat,
ini merupakan sudut unbalance. Dan ukur
jarak OP.
4. Besar unbalance U = T x W/OP
5. Posisi unbalance adalah sudut
antara garis V dengan garis terdekat
(OA, OB, atau CC )
Metoda vektor

Anda mungkin juga menyukai