Anda di halaman 1dari 13

MODUL 7

Konsep dan Praktik


Demokrasi serta
Pendidikan Demokrasi
Disusun Oleh
1. Akhmad Noviyanto M.U (858821223)
2. Novan Cahya Pramana (858821896)
3. Safira Nur Zakia (858822787)
4. Putri Amalia (858822834)

KELOMPOK
6
KB 1

KONSEP DEMOKRASI
Istilah demokrasi menurut arti kata

Demokrasi adalah sebuah kata dalam bahasa indonesia yang


berasal bahasa inggris “democracy” yang diserap dari dua kata
bahasa yunani “demos” dan “kratos” atau “kratein”.
Demos berarti rakyat, kratos/kratein berarti kekuasaan.
Jadi demokrasi berarti rakyat berkuasa atau “government or rule by
the people”
Konsep demokrasi menurut
The Advanced Leaner’s Dictionary of Current English

Bahwa negara dengan prinsip pemerintahannya yang ditandai oleh


adanya partisipasi warga negara yang sudah dewasa, ikut
berpartisipasi dalam pemerintahan melalui wakilnya yang dipilih.
Negara dengan pemerintahannya menjamin kemerdekaan
berbicara, beragama, berpendapat, berserikat dan menegakkan
“rule of law”, masyarakat yang kelompok mayoritas menghargai
kelompok minoritas, dan saling memberi perlakuan yang sama.
KB 2

PENDIDIKAN DEMOKRASI
SEBAGAI ESENSI PKN
Gandal dan Finn (1992)

Demokrasi tidak bisa mengajarkannya sendiri. Kekuatan,


kemanfaatan dan tanggung jawab demokrasi tidak dipahami dan
dihayati dengan baik oleh warga negara, sukar diharapkan mereka
mau berjuang untuk mempertahankannya.

Pendidikan demokasi adalah upaya sistematis yang dilakukan


negara dan masyarakat untuk memfasilitasi individu warga negara
agar memahami, menghayati, mengamalkan dan mengembangkan
konsep, prinsip dan nilai demokrasi sesuai dengan status perannya
dalam masyarakat.
Gandal dan Finn (1992)
dalam Winataputra (2001)

Pendidikan bukan hanya sekedar memberikan pengetahuan dan praktik demokrasi, tetapi
juga menghasilkan warga negaranya yang berpendirian teguh, mandiri, memiliki sikap selalu
ingin tahu dan berpandangan jauh kedepan.

Namun, diingatkan bahwa pendidikan demokrasi ini jangan dilihat sebagai isolated subject
yang diajarkan dalam waktu terjadwal yang cenderung diabaikan lagi, tetapi jangan hanya
dilihat dari mata pelajaran yang terisolasi, tetapi harus dikaitkan dengan banyal hal yang
dipelajari siswa, mngkin dari pelajaran sejarah, kewarganegaraan, etika atau ekonomi dan
lebih banyak terjadi diluar sekolah.
Dengan kata lain pendidikan demokrasi yang baik adalah bagian dari pendidikan yang baik
secara umum.
Model pendidikan demokrasi
berbasis sekolah

1. Landasan dan bentuk-bentuk demokrasi


2. Bagaimana ide demokrasi
3. Adanya kurikulum yang dapat menjawab persoalan apakah
kekuatan dan kelemahan demokrasi
4. Tersedianya kesempatan untuk memahami kondisi demokrasi
dalam berbagai konteks, serta kegiatan ekstrakulikuler yang
bernuansa demokrasi dan menjadikan sekolah sebagai
lingkungan yang demokrasi dan melibatkan siswa dalam
kegiatan masyarakat.
KB 3

SEKOLAH SEBAGAI
LABORATORIUM
DEMOKRASI
Dalam proses pembelajaran dikelas dan diluar kelas dalam lingkungan sekolah
harus menggambarkan suasana demokrasi. Dengan cara ini, siswa akan terbiasa
dengan kehidupan demokrasi.

Setiap kelompok mata pelajaran dilaksanakan secara holistik atau menyeluruh


utuh sehingga pembelajaran masing-masing tersebut mempengaruhi pemahaman
dan penghayatan peserta didik. Dalam kontesk itulah maka perlu dilakukan upaya
sistematis dan sistemik untuk menjadikan sekolah sebagai laboratorium
demokarasi melalui pendidikan kewarganegaraan.
Sekolah sebagai laboratorium atau wahana pengembangan warga
negara yang demokrasi.

UUD 1945 dan perubahannya

UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas

UU RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

PP RI No. 19 Tahun 2005 tentang Standart Nasional Pendidikan


TERIMAKSIH

Anda mungkin juga menyukai