Rangkuman k3 Listrik
Rangkuman k3 Listrik
K3 LISTRIK
电气安全培训
22 APRIL 2022
15.00-16.00
Latar Belakang Listrik
• Tenaga listrik sudah menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat
luas
• Listrik mengandung potensi bahaya yang dapat mengancam
keselamatan jiwa dan harta benda
• Penyelenggaraan sistem ketenagalistrikan perlu adanya
kebijakan pemerintah sehingga dapat menjangkau seluruh
lapisan masyarakat terjamin keselamatannya
• UU No. 1 thn 1970
ttg Keselamatan
Kerja
• Permenaker No 12
thn 2015. RUANG LINGKUP
• Permenaker No. 33
BERLAKU DI SETIAP TEMPAT
thn 2015 KERJA DI WILAYAH KEKUASAAN
• Kepdirjen HUKUM RI
Binwasnaker & K3
No. 47 tahun 2015 UNSUR TEMPAT KERJA:
• Kepdirjen 1. Ada tempat usaha baik ekonomi/
Binwasnaker & K3 sosial
No. 48 tahun 2015 2. Ada tenaga kerja
3. Ada sumber bahaya
UU No. 1 Tahun 1970
RUANG LINGKUP
q dibangkitkan, dirubah,
dikumpulkan, disimpan, dibagi-
bagikan atau disalurkan listrik, gas,
minyak atau air;
UU No. 1 Tahun 1970
Pasal 3 ayat (1)
Tujuan K3
Listrik
PENGERTIAN
Instalasi listrik adalah instalasi mulai dari pembangkit tenaga
sampai titik penggunaan akhir
Peralatan listrik adalah setiap alat pemakai listrik
Perlengkapan listrik adalah komponen-komponen yang
diperlukan pada jaringan instalasi
BAHAYA LISTRIK
• BAHAYA LISTRIK merupakan segala sesuatu yang dapat meningkatkan
atau menimbulkan kecelakaan, bencana, kerugian, dan sejenisnya yang
diakibatkan oleh adanya arus listrik.
• Bahaya listrik dapat terjadi karena besarnya arus dan tegangan induksi
yang mengalir dalam tubuh.
• Bahaya yang ditimbulkan oleh arus/tegangan listrik thd manusia :
Shock (Kejut)
Terbakar
Pingsan
Kematian
BAHAYA LISTRIK TERHADAP MANUSIA
SEBAB-SEBAB
01 02 03 04 05
0 5 10 15
• Arus listrik dapat menimbulkan gangguan
karena rangsangan terhadap saraf dan otot.
• Energi panas yang timbul akibat tahanan
jaringan yang dilalui dapat menyebabkan
luka bakar.
• Luka bakar ini timbul dapat akibat dari
ARUS LISTRIK bunga api listrik yang suhunya dapat
mencapai 2.500 derajat celcius.
• Arus bolak-balik menimbulkan rangsangan
otot berupa kejang-kejang.
• Bila arus tersebut melalui jantung, kekuatan
sebesar 60 milliamper saja sudah cukup
untuk menimbulkan gangguan jantung
(fibrilasi ventrikel).
• Tidak tampak
Arus / Tegangan • Tidak berbau
• Dapat dirasakan
listrik • Dapat menyebabkan Kematian
Jaringan konduktor
• Pembuluh darah
Listrik
Electrical 02
Hazards
Efek termal (Suhu berlebihan)
03
Efek medan listrik dan medan
magnet
DAMPAK ARUS
LISTRIK PADA
MANUSIA
TERGANTUNG PADA :
• besar arus yang mengalir ke tubuh
• bagian tubuh yang terkena
• lama/ durasi pekerja terkena arus
kejut
Arus listrik pada tubuh dapat
mengakibatkan :
1. menghentikan fungsi 2. Panas yang ditimbulkan oleh 3. Beberapa kasus dapat 4. Gerakan spontan akibat terkena
jantung dan menghambat arus dapat menyebabkan kulit menimbulkan pendarahan, arus listrik, dapat mengakibatkan
pernafasan. atau tubuh terbakar, khususnya atau kesulitan bernafas dan cidera lain seperti akibat jatuh
pada titik dimana arus masuk gangguan saraf. atau terkena/tersandung benda
ke tubuh. lain.
SENTUHAN LANGSUNG
sentuhan pada bagian konduktif yang secara
normal bertegangan
SENTUHAN TIDAK
LANGSUNG
sentuhan pada bagian konduktif yang secara
normal tidak bertegangan, menjadi bertegangan
karena terjadi kegagalan isolasi
PROTEKSI DARI ARUS
KEJUT
PROTEKSI SENTUH LANGSUNG :
Rintangan
Mencegah mengalirnya arus Membatasi arus yang dapat Penerapan metoda ikatan Pemutusan secara otomatis dlm waktu
gangguan melalui badan mengalir melalui badan sampai penyama potensial adalah salah yg ditentukan pada saat terjadi
nilai yang lebih kecil dari arus satu prinsip penting untuk gangguan yg sangat miungkin
kejut keselamatan. menyebabkan arus melalui badan yg
bersentuhan dg bagian konduktif
terbuka, yg nilai arusnya sama dengan
atau lebih besar dari arus kejut listrik.
PROTEKSI BAHAYA
SENTUH TIDAK
LANGSUNG
• Pemutusan supply secara otomatis
• Memasang grounding (pembumian)
• Mempergunakan perlengkapan kelas II atau dengan
isolasi ekivalen
• Proteksi dengan lokasi tidak konduktif
• Proteksi dengan ikatan penyama potensial lokal
bebas BUMI
• Proteksi dengan separasi listrik.
• Memisahkan sirkit perlengkapan dari jaringan
sumber dg menggunakan trafo pemisah atau motor
generator.
• Memasang tanda keselamatan
Kebakaran karena LISTRIK
1 1. PE MBE BA NAN L EB IH
5 5. KE BO COR AN ISO LA SI
7 7. SAMBAR AN PET IR
pemberian pertolongan
pertama
Mengenali bahaya diri sendiri dan orang
lain
Memperhatikan sumber
Menilai situasi
bahaya
Memperhatikan jenis
pertolongan
Memperhatikan adanya
bahaya susulan
Memperhatikan penyebab
kecelakaan
Selimuti korban
menjaga kualitas kabel agar terhindar dari kerusakan seperti menggulungkan kabel setelah digunakan, dan tidak meletakkan kabel di area yang terkontaminasi
dengan air, minyak ataupun sejenisnya. menjaga kabel agar terhindar dari gesekan benda tajam yang dapat membuat kabel dengan mudah terkupas
di panel listrik tidak boleh
memasang atau
menyambungkan kabel
ganda pada MCB
TRAFO INDUK
BERKAS
DILENGKAPI ALAS
KARET STATIK PEMERIKSAAN
keamanan ketika posisi berada dekat pemeriksaan kondisi panel distribusi
panel
KELENGKAPAN
AIR CONDITIONER LAINNYA DALAM
DETEKTOR RUANGAN
membantu dalam pendinginan ruangan kelengkapan lainnya berupa APAR CO2,
agar ruangan panel tidak dalam kondisi sinyal ketika terjadi korsleting atau kegagalan APD, SOp, dan daftar kunjungan
yang panas instalasi pada panel distribusi
PR IN SIP DAS AR SI ST E M I NSTAL ASI
Keandalan
andal secara mekanik maupun secara elektrik (instalasi bekerja pada nilai
nominal tanpa menimbulkan kerusakan). Keandalan juga menyangkut
ketepatan pengaman untuk menanggapi jika terjadi gangguan.
Ketercapaian
Pemasangan peralatan instalasi yang mudah dijangkau oleh
pengguna.
Ketersediaan
kesiapan suatu instalasi melayani kebutuhan, baik daya,
kendali, maupun perluasan instalasi.
Keindahan
Keindahan, yang dimaksud adalah kerapian pemasangan
peralatan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Keamanan
Keamanan, yang dimaksud adalah keamanan secara elektrik
untuk manusia, ternak dan barang lainnya.
Ekonomis
Ekonomis, yang dimaksud adalah biaya yang dikeluarkan
untuk biaya instalasi harus sehemat mungkin, tetapi tetap tidak
mengurangi mutu suatu instalasi.
• Listrik mengandung potensi bahaya untuk itu
harus dirancang, dipasang, diperiksa/ diuji
secara berkala dengan mengacu pada standar
(PUIL) yang berlaku
• Personil bidang listrik diberikan pembinaan