Anda di halaman 1dari 6

HUKUM PIDANA KHUSUS

TENTANG TINDAK PIDANA


PSIKO TROPIKA

NAMA : FAJRI HAKIM


NPM : 18-121
TINDAK PIDANA PSIKOTROPIKA

 Pengertian
Psikotropika merupakan zat atau obat yang bekerja menurunkan fungsi otak serta
merangsang susunan syaraf pusat. Sehingga, psikotropika dapat menimbulkan reaksi
berupa halusinasi, ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan perasaan yang tiba-tiba, dan
menimbulkan rasa kecanduan pada pemakainya.
Jenis obat-obatan ini bisa ditemukan dengan mudah di
apotek, hanya saja penggunaannya harus sesuai dengan resep dokter.
Efek kecanduan yang diberikan pun memiliki kadar yang berbeda-beda, mulai dari
berpotensi tinggi menimbulkan ketergantungan hingga ringan.
Banyak pengguna yang
mengkonsumsi obat-obatan tersebut tanpa izin dari dokter. Meski efek kecanduan yang
diberikan termasuk rendah, nemun tetap saja bisa berbahaya bagi kesehatan
 PSIKOTROPIKA TERBAGI ATAS EMPAT GOLONGAN
1.Psikotropika golongan satu
Jenis obat ini tidak untuk pengobatan, melainkan hanya sebagai
pengetahuan saja.
Contoh dari psikotropika gol 1 diantaranya adalah LSD, DOM, Ekstasi, dan lain-
lain yang secara keseluruhan jumlahnya ada 14 2.Psikotropika
golongan dua Jenis obat-
obatan yang paling sering disalahgunakan oleh pemakainya.
Contoh dari psikotropika gol 2
diantaranya adalah sabu atau metamfeamin, amfetamin, fenetilin, dan zat lainnya yang total
jumlahnya ada 14
3.Psikotropika golongan tiga
Jenis obat-obatan ini memberikan efek kecanduan yang terhitung sedang. Namun
begitu, penggunaannya haruslah sesuai dengan resep dokter agar tidak membahayakan
kesehatan. Contoh dari psikotropika gol 3
diantaranya adalah Mogadon, Brupronorfina, Amorbarbital, dan lain-lain yang jumlahnya total
ada 9 jenis 4.Psikotropika golongan empat
Jenis obat-obatan ini memang memiliki resiko kecanduan yang kecil
dibandingkan dengan yang lain. Namun tetap saja jika pemakaiannya tidak mendapat
pengawasan dokter, maka bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya termasuk kematian.
Contoh dari psikotropika gol 4
diantaranya adalah Lexotan, Pil koplo, Sedativa atau obat penenang, Hipnotika atau obat tidur,
Diazepam, Nitrazepam, dan masih banyak zat lainnya yang totalnya ada 60 jenis.
 BAHAYA DAN EFEK PSIKOTROPIKA
Meski memberikan efek kecanduan, namun penggunaan zat-zat tersebut
diperbolehkan asalkan sesuai dengan resep dokter. Namun sayang, saat ini pemakaiannya
justru berlebih dan melewati dosis normal sehingga manfaat yang diberikan justru
memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Ada banyak bahaya dan efek penyalahgunaan
psikotropika, seperti stimulant, halusinogen, dan depresan
 PSIKOTROPIKA MENURUT UU DAN UU YANG MENGATUR
Psikotropika menurut UU No. 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika
merupakan suatuobat, baik alamiah maupun sintetis yang tidak termasuk ke dalam
golongan narkotika, yang berkhasiat psikoatif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf
pusat menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku
Psikotropika diatur dalam UU No. 5
Tahun 1997 tentang Psikotropika

Anda mungkin juga menyukai