METODE ORFF-SCHULWERK

KELOMPOK 3
 METODE ORRF

A. PENDAHULUAN
Perlu kita ketahui bagaimana anak belajar dengan kondisi mereka yang dalam tahap
perkembangan. Kita (guru, calon guru, pemerhati Pendidikan) sudah seharusnya memperhatikan
perkembangan anak dalam tiap perencanaan stimulasi yang akan diberikan.Campbell & Kassner (2010)
menyebutkan dalam bukunya “music in childhood” bahwa cara pengenalan musik pada anak paling
awal adalah oleh Emile Jaques Dalcroze (1865-1950) yang disusul oleh Zoltán Kodály (1882-1967)
kemudian Carl Orff (1895-1982) dan berkembang pada pemerhati musik lainnya sampai sekarang.
 B. PENDEKATAN ORFF-SCHULWERK

1. PENGERTIAN
• Metode orff-schulwerk dipelopori oleh komponis berkebangsaan Jerman, Carl Orff (1895-1982),
dan rekannya, Gunild Keetman (1904-1990), di pertengahan abad ke-20.
• Orff-schulwerk merupakan suatu pendekatan yang berpusat pada anak (child-centred approach)
dalam Pendidikan music, yang menggunakan lagu-lagu (bernyanyi), tarian, permainan, puisi,
memainkan instrument perkusi dan cerita tentang dunia anak sebagai dasar dari aktivitas-aktivitas
music dan Gerakan.
• Unsur utama dari Schulwerk sebagai pencipta dan pelatih di Eropa adalah imitation (meniru) dan
exploration (eksplorasi/penjelajahan) music dan unsur-unsurnya dengan memberikan kebebasan
untuk berimprovisasi dari bentuk asli sebuah karya seni, yang semula hanya sebagai pendengar
diharapkan menjadi lebih terampil.
• Sesuai yang dilakukan di United States, terdapat 4 hal dalam metode Orff ini yang dapat dilakukan
yaitu : imitation, exploration, literacy (kemampuan membaca symbol musical), dan improvisation.
 2. MANFAAT DAN TUJUAN
Pendekatan ini bermanfaat untuk menumbuhkembangkan musikalitas siswa dalam proses pembelajaran
di sekolah, dan calon guru yang menerapkan pendekatan ini berperan sebagai fasilitator yang dapat
menciptakan suasana pembelajaran yang dapat menstimulasi imajinasi dan kreasi siswa.Pendekatan ini
bermanfaat untuk mencapai beberapa tujuan, diantaranya :

1) Mendukung rasa kebersamaan atau komunitas

2) Memahami pengaturan music
3) Memahami music sebagai seni
4) Mengembangkan kebebasan musical
5) Memperkuat perkembangan musical individual
6) Menyempurnakan kemampuan bermain instrument
7) Mengembangkan rasa percaya diri
8) Meningkatkan apresiasi siswa
  
3. CONTOH PENDEKATAN ORFF-SCHULWERK

1) Pilih sebuah puisi

2) Bacalah puisi tersebut didepan kelas
3) Mintalah kelas untuk menirukan bacaan puisi bersama guru
4) Ucapkan puisi Bersama-sama sekaligus menjaga beat stabil
5) Pilih siswa yang akan memainkan instrument (dalam contoh ini alat music yang dipakai adalah xylophone
dan glockenspiels)
6) Mintalah siswa untuk bermain nada tertentu pada kata-kata isyarat. Instrument harus sesuai dengan kata-kata.
7) Tambahkan istrumen lainnya (memilih siswa untuk memainkan instrument)
8) Diskusikan pelajaran saat itu dengan siswa
9) Menilai pemahaman mahasiswa dengan mengajukan pertanyaan yang relevan
“ SEKIAN PRESENTASI DARI KELOMPOK KAMI
JIKA ADA YANG SALAH MOHONDIMAAFKAN
JIKA ADA YANG SAYANG MOHON DI

”
UNGKAPKAN
By : kelompok 3

TERIMA KASIH