ISBD SEBAGAI ALTERNATIF

PEMECAHAN MASALAH SOSIAL

BUDAYA INTEGRASI ISD/IBD

DEWI LARASATI
3C
1601085067
 Pengertian ISBD
ISBD adalah pengetahuan yang diharapakan dapat
memberikan pengetahuan dasar dan pengetahuan umum
tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk
mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan

Istilah ISBD pertama kali dikembangkan di Indonesia

sebagai pengganti istilah basic humanitism yang berasal
dari istilah bahasa inggris “the humanities.” Adapun istilah
humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humnus
yang artinya manusia, berbudaya dan halus.
 Seperangkat konsep dasar ilmu
sosial dan budaya secara
interdisiplin digunakan sebagai
alat bagi pendekatan dan
pemecahan masalah yang timbul
dan berkembang dalam
masyarakat.
 Pendekatan ISBD bersumber dari dasar-
dasar ilmu sosial dan budaya yang bersifat
terintegrasi. ISBD digunakan untuk
pemecahan masalah masyarakat melalui
pendekatan interdisiplin atau multidisipliner.

Pendekatan dalam ISBD akan memperluas

pandangan bahwa masalah sisoal
kemanusiaan dan budaya dapat didekati.
 Dari berbagai sudut pandang etika dan
estetika budaya, etika memiliki makna yang
bervariasi. Pendapat Beriens ( ada 3 ), yaitu :
1. Etika dalam arti nilai-nilai atau norma yang
menjadi pegangan bagi seseorang atau
kelompok oarang dalam tingkah laku
2. Etika dalam arti kumpulan kasus atau nilai
moral (kode etik)
3. Etika dalam arti ilmu atau aturan tentang
yang baik dan buruk
 Estetika manusia dalam berbudaya.
Keindahan dapat diberi makna secara luas,
secara sempit dan estetik murni, yaitu :
1. Secara Luas
Keindahan mengandung makna
kebaikan yang abstrak atau yang nyata
2. Secara sempit
Indah yang terbatas pada persepsi
penglihatan, bentuk dan warna