Anda di halaman 1dari 71

BAB 1

ANTARA KOLONIALISME DAN IMPERIALISME

TUJUAN PEMBELAJARAN:

1. Melacak proses kedatangan bangsa barat ke Indonesia

2. Menganalisis kemaharajaan VOC

3. Mengevaluasi penjajahan pemerintah Hindia belanda

4. Menyadari bahwa dominasi asing akan merampas kedaulatan


dan hak-hak kemanusiaan sebagai bangsa
FAKTOR PENDORONG BANGSA
BARAT DATANG KE INDONESIA
 Jatuhnya konstantinopel 1453 M oleh
bangsa Turki Usmani
 Di temukannya Kompas sebagai alat
navigasi dalam pelayaran
 Ditemukannya teori baru “ Heliosentris
oleh Nicolas Copernicus
 Adanya semangat 3 G ; gold, gospel
dan glory ( kekayaan, Kejayaan dan
penyebaran agama nasrani )
LATAR BELAKANG LAHIRNYA
KOLONIALISME DAN
IMPRIALISME
 Abad ke-15 merupakan era pencerahan atau
renaisance di Benua Eropa. Renaisans merupakan
awal dari bangkitnya ilmu pengetahuan di Eropa yang
sebelumya sangat sulit berkembang karena doktrin-
doktrin gereja yang sangat mengekang. Salah satu
pencapaian yang sangat besar pada masa itu adalah
munculnya teori heliosentris yang mengatakan bahwa
matahari adalah pusat tata surya dan bumi berbentuk
bulat. 

Paham heliosentris inilah yang menjadi salah satu


faktor yang mendorong bangsa Eropa untuk melakukan
penjelajahan ke seluruh dunia.
Kolonialisme


Koloni berasal dari kata colonia (bahasa Latin) yang artinya tanah
pemukiman (jajahan). jadi koloni berarti pemukiman suatu negara
di luar wilayah negaranya yang kemudian dinyatakan sebagai
bagian wilayahnya.

 Adapun kolonialisme mengandung arti ajaran yang berupaya


menguasai atas suatu daerah/wilayah oleh negara penguasa
untuk memperluas daerahnya atau wilayahnya. Penguasaan
daerah tersebut umumnya dilakukan secara paksa untuk
mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya bagi negara
induk (motherland).
Imperialisme

 imperialisme berasal dari kata imperare (bahasa


Latin) yang artinya memerintah. Imperialisme
merupakan suatu system atau paham penjajahan
yang dilakukan dengan jalan membentuk pemerintah
jajahan dengan menanamkan pengaruh segala
bidang kehidupan dan mengendalikan daerah yang
dijajahnya.
Pembagian Imperialisme

1. Imperialisme Kuno. 
(muncul pada kurang lebih 1500 M) berlangsung pada zaman
kuno sampai zaman pertengahan. Imperialisme ini lebih
menekankan pada perluasan wilayah yang dilakukan suatu
negara terhadap negara atau daerah lain. Imperialisme kuno
mempunyai semboyan gold (memupuk
kekayaan), gospel (menyebarkan agama), dan glory (mencapai
kekayaan). Sebagai contoh, Spanyol dan Portugis yang
melakukan penjelajahan samudra serta menguasai daerah
baru, mengumpulkan kekayaan dan menyebarkan agama oleh
para misionaris yang turut dalam pelayaran tersebut.
2. Imperialsime Modern

Berlangsung pada awal terjadinya Revolusi industri


(1500 M) sampai akhir perang dunia 2 (1942). Tujuan
imperialisme modern didasari oleh keinginan negara
penjajah untuk mengembangkan perekonomiannya.
Mereka membangun industri secara besar-besaran
yang memerlukan bahan mentah serta daerah untuk
memasarkan hasil industrinya. Hal ini menyebabkan
adanya usaha untuk mencari daerah jajahan. Negara
yang menjadi pelopor imperialisme modern adalah
inggris (sebagai pelaksana Revolusi industri)
3.Imperialisme Ultramodern
(neokolonialisme). Tujuan imperialisme ini
lebih menekankan pada penguasaan
mental, ideologi, dan psikologi.
Imperialisme ini berlangsung setelah
perang dunia 2 sampai dengan sekarang
Persamaan kolonialisme dan imperialisme

 Persamaan kolonialisme dan


imperialisme adalah akan membuat
negara penjajah menjadi makmur,
sementara yang dijajah semakin
menderita.
Perbedaan Imperialisme dng Kolonialisme:
Imperialisme :politik yang dijalankan
mengenai seluruh imperium (proses
memperluas wilayah/daerah)
Kolonialisme : politik yang dijalankan
mengenai suatu koloni, suatu jajahan,
suatu bagian dari imperium (ctt : imperium
merupakan gabungan dari koloni-koloni)
TAHUN 1453

KOTA KONSTANTINOPEL JATUH KE BANGSA TURKI USMANI


Gold, gospel, glory
↓↓
Melacak perburuan “Mutiara”
dari timur
CLAUDIUS PTOLOMEUS
“ GEOSENTRIS “

NICOLAS COPERNICUS
“HELIOSENTRIS”
PELAUT-PELAUT EROPA YANG
PERNAH SINGGAH DI INDONESIA

1.ALFONSO DE ALBUQUERQUE dari PORTUGIS


di Malaka tahun 1511
2. SEBASTIAN DELCANO dari Spanyol di
Maluku 1521
3. CORNELIS DE HOUTMAN dari Belanda tahun
1596 di Banten
Jalur yang ditempuh pelaut-pelaut Eropa

1. Alfonso de Albuquerque :
dari Portugis ke Samudra Atlantik, menyusuri
pantai barat benua Afrika hingga Tanjung
Harapan terus India dan Malaka 1511
2. SEBASTIAN DELCANO :
Dari Spanyol thn 1519 menyeberangi Samudra
Atlantik, terus menyusuri pantai timur benua
Amerika, lewat selat Magenhaens, mengarungi
samudra Pasifik, tiba di Philipina, terus ke Maluku
1521
3. CORNELIS DE HOUTMAN ;
Dari Belanda menuju samudra atlantik, terus menyusuri
pantai barat benua Afrika, tiba di Tanjung Harapan, menuju
samudra Hindia dan langsung menyusuri pantai timur
Sumatra, tiba di Banten 1596
VOC ( 1602-1799 )
( Vereenigde Oost Indische
Compagnie )
PENGGAGAS VOC adalah
JOHAN VAN OLDEBARNEVELT
STATEN GENERAL

Perserikatan Dagang Hindia Timur


LATAR BELAKANG MUNCULNYA VOC
DE HEEREN XVII ( DEWAN DIREKTUR
17 ORANG )

1. Faktor Intern
2. Faktor Ekstern
Faktor Intern

Adanya persaingan dagang yang


tidak sehat antar sesama pedagang
dari Belanda
Faktor Ekstern

Adanya persaingan yang semakin ketat


antara pedagang Belanda dengan
pedagang-pedagang dari Eropa lainnya.
1. POLITIK DEVIDE ET IMPERA
2. MONOPOLI
PERDAGANGAN REMPAH-
REMPAH
EKSTIRPASI

Hak untuk membinasakan


pohon rempah-rempah jika
dipandang stoknya berlebihan.
EQUILIBRIUM ( keseimbangan )

PELAYARAN HONGI :
KEJAYAAN VOC

1602 -1799
BUKTI – BUKTI KEJAYAAN VOC
DIMULAI DARI KEBERHASILAN VOC
MENGUSIR PORTUGIS DARI MALUKU 1605

 Portugis kemudian menyingkir ke Timor


Timur, menjajah sampai tahun 1969
Keberhasilan VOC menguasai Jayakarta
1619 dari tangan Banten

 Jayakarta atau Batavia memiliki arti


penting yaitu sebagai jalur
penghubung perdagangan antara
India, Malaka dengan Indonesia
bagian timur.
BERHASIL MEMAKSAKAN MONOPOLI LADA DI
KERAJAAN BANJAR ( KALIMANTAN SELATAN ) 1635
BERHASIL MEMECAH MATARAM
MENJADI 2
 Berdasarkan perjanjian Giyanti 1755
 Mataram sebelah barat diberikan
kepada Pangeran Mangkubumi
( Hamengku Buwana I ) kasultanan
Yogyakarta
 Mataram sebelah timur tetap dikuasai
Paku Buwana II
 ( kasunanan Surakarta )
BERHASIL MENGUASAI MALAKA
DARI PORTUGIS 1641
 Malaka memiliki arti penting sebagai
pusat perdagangan rempah-rempah
Asia karena letaknya yang
strategis,persimpangan antara Cina,
India dan Eropa
BERHASIL MENGUASAI KERAJAAN
MAKASAR 1667
 Memaksakan perjanjian Bongaya :
1. Makassar harus mengakui monopoli
VOC
2. Semua orang Barat kecuali Belanda
harus pergi dari makasar
3. Makasar harus membayar kerugian
perang
BERHASIL MENGUASAI PAPUA DAN
PULAU-PULAU SEKITARNYA 1667
BERHASIL MENGUASAI BANTEN
1681
 Memperalat ABDULNAZAR
ABDULKAHAR ( Sultan Haji ), sehingga
memerangi ayahnya SULTAN AGENG
TIRTAYASA (Pangeran Surya atau ABU
AL FATH ABDULFATAH
31 DESEMBER 1799

KERUNTUHAN VOC
 Bermula dari perubahan di tubuh
voc, awalnya dikuasai de heeren
XVII kemudian dikuasai Raja
Belanda

Hal tersebut menjadikan kepentingan


pemegang saham terabaikan
 Faktor-faktor penyebab
keruntuhan VOC

1. Korupsi oleh pegawai voc


2. banyak pegawai voc tidak
cakap, sehingga pengendalian
monopoli perdagangan terganggu
3. voc banyak memiliki hutang
4. dekadensi moral akibat monopoli
perdagangan
5. tidak berjalannya verplichte leverantien
( penyerahan wajib ) dan preanger stelsel
( aturan priangan )
PEMERINTAHAN
REPUBLIK BATAAF

GUBERNUR GENERAL
HERMAN WILLIEM DAENDELS
1808 – 1811
( PRO PERANCIS )
Kebijakan dari Daendels
 Bidang Politik Pemerintahan
 Hukum
 Hankam
 Ekonomi
 Budaya
Politik Pemerintahan

 Intervensi di keraton Yogyakarta


 Kerajaan Banten dan Cirebon dihapus
 Bupati dijadikan pegawai pemerintah
kolonial
 Membatasi kekuasaan raja
 Membagi jawa menjadi 9 perfektur
Hukum
A. Membagi peradilan menjadi 3 :
1. Untuk orang eropa
2. Untuk orang timur asing
3. Untuk penduduk pribumi
B. Pemberantasan korupsi tanpa pandang
bulu termasuk untuk orang eropa dan
timur asing
Hankam
 Membangun jalan raya Anyer –
Panarukan
 Membangun benteng pertahanan
 Menambah tentara dari kaum pribumi
 Membangun pangkalan laut di Ujung
Kulon dan Anyer
ekonomi
 Contingenten, yaitu penyerahan pajak
berupa hasil bumi (pajak hasil bumi).
 Meningkatkan penanaman tanaman
yang laku dipasar dunia
 Penyerahan wajib ( verplichte
leverantie )hasil pertanian dari rakyat
 Menjual tanah kepada swasta
Budaya
 Tidak mematuhi protokoler keraton
 Menganggap dirinya sederajat dengan
raja
Pemerintahan Jan Williem Jansen
1811
 Menggantikan Daendels untuk
mempertahankan Jawa dari serangan
Inggris
 Gagal dan menyerah di Tuntang dekat
salatiga tanggal 18 september 1811 “
KAPITULASI TUNTANG “
ISI KAPITULASI TUNTANG 1811
1. Seluruh kekuatan militer Belanda di
Asia Tenggara diserahkan ke Inggris
2. Hutang Belanda tidak diakui Inggris
3. Jawa , Madura dan semua pangkalan
Belanda menjadi wilayah kekuasaan
Inggris
PEMERINTAHAN INGGRIS
LETNAN GUBERNUR THOMAS STAMFORD
RAFFLES 1811-1816

3 Prinsip Raffles
1. Penyerahan wajib dan kerja rodi di hapus
2. Peranan bupati sebagai pemungut pajak di hapus
3. Semua tanah dianggap milik pemerintah,maka rakyat
harus membayar pajak tanah
Kebijakan Raffles
 Bidang politik pemerintahan
 Bidang ekonomi
 Bidang Hukum
Politik Pemerintahan
 Membagi Jawa menjadi 16 karesidenan
 Menjalin hubungan baik dengan penguasa dan
pangeran yang membenci Belanda
 Menempatkan desa sebagai unit pelaksanaan
administrasi pemerintahan
 Menyerang keraton Yogyakarta ( HB II )
 Membagi keraton yoyakarta menjadi dua yaitu:
1. KasultananYogyakarta dengan rajanya HB III
2. Paku Alaman dengan rajanya Paku Alam I
( Pangeran Nata Kusuma ) adik HB II
Bidang Ekonomi
1. Melakukan sistem pajak tanah ( Land
rent )
Sebagai peletak dasar sistem ekonomi
uang
2. Menghapus kerja rodi dan perbudakan
3. Menghapus sistem monopoli
4. Menghapus penyerahan wajib
Bidang Hukum
 Penegakan hukum berupa perlindungan
hukum kepada rakyat agar terbebas dari
kesewenang-wenangan
16 karesidenan
 Jawa yang meliputi seluruh kawasan Pesisir
Utara Jawa dibagi menjadi 16 (enam belas)
provinsi ; 1.Banten, 2.Batavia, 3.Cirebon, 4.Tegal,
5.Pekalongan, 6.Semarang, 7.Kedu, 8.Jipang-
Grobogan, 9.Jepara, 10. Rembang, 11.Gresik,
12.Surabaya, 13.Pasuruan,14 Besuki,
15.Banyuwangi, dan 16.Madura. Adapun untuk
daerah pedalaman yang terdiri atas wilayah
Vorstenlanden Kasunanan Surakarta dan
Kasultanan Yogyakarta yang meliputi
Mancanagara Wetan dan Mancanagara Kilen.
Ilmu Pengetahuan

• Menyusun buku “History of Java”


• Istrinya Olivia Marianne berjasa dalam merintis Kebun Raya Bogor
Faktor Landrent Gagal
• Sulit menentukan besar kecilnya pajak untuk pemilik tanah
yang luasnya berbeda
• Sulit menentukan luas sempit tanah dan tingkat kesuburan
tanah
• Terbatasnya jumlah pegawai
Faktor Landrent Gagal

• Masyarakat pedesaan belum terbiasa dengan sistem uang


• Pemungutan yang semula direncanakan secara perorangan
sulit dilaksanakan  diganti secara kelompok
• Pemungutan yang dilakukan oleh pejabat  dilakukan
dengan sewenang – wenang dan korupsi
Jasa Raffles di Indonesia

• Memperkenalkan sistem uang kepada masyarakat


 dalam perdagangan dan pembayaran
• Menulis buku “History of Java”
• Merintis berdirinya Kebun Raya Bogor
• Memperkenalkan imunisasi bagi rakyat Indonesia
• Menemukan bunga Rafflesia Arnloldi
Konvensi London 1814, membuat Inggris
harus menyerahkan kembali tanah jajahannya ke
pihak Belanda. .

Anda mungkin juga menyukai