Anda di halaman 1dari 28

Tatacara pengurusan jenazah

((‫ت جهيز ا لجنازة‬

Oleh: Qatrunnada Az zakiyyah


Hak mayyit muslim :

1. Memandikannya
2. Mengkafaninya
3. Membawanya
4. Menyalatinya
5. Menguburkannya

-Qatrunnada Az
Bagaimana jika mayyit kafir harby atau murtad?

• 1. Tidak boleh (Haram) dishalatkan


• 2. Tidak wajib di mandikan
• 3. Tidak wajib dikafani
• 4. Tidak wajib dikuburkan

(2-4 hukumnya boleh2 saja)

atrunnada Az zakiyyah-
Bagaimana jika mayyit kafir dzimmy ?

• Tidak boleh (haram) dishalatkan


• wajib dikafani dan dikuburkan
• Tidak wajib (boleh) dimandikan

atrunnada Az zakiyyah-
Bagaimana jika mati syahid ?

• Wajib dikafani dan dikuburkan


• Tidak boleh/haram dimandikan
• Tidak wajib/Boleh dishalatkan

atrunnada Az zakiyyah-
Bagaimana jika bayi yang mati/keguguran (‫? )ا لسقط‬

• - jika bayinya sudah hidup/ada tanda2 kehidupan seperti


bergerak2, maka hukumnya seperti mayit biasa, mulai dari
dimandikan sampai dikuburkan
• - jika belum ada tanda2 kehidupan maka diliat dulu :
• 1. Jika sudah berbentuk seperti bayi (ketika lahir, bayinya sudah
meninggal dan belum sempat hidup) maka diurus seperti mayit
biasa tetapi tidak disolatkan
• 2. Jika belum berbentuk bayi maka cukup ditutup kain kafan putih
kemudian dikuburkan

-Qatrunnada Az zakiyy
 
Bagaimana hukum anggota badan yg terpisah dari tubuhnya ?

• 1. Jika orangnya masih hidup, maka tidak perlu ditajhiz, tetapi


disunahkan untuk menguburnya, contoh seperti orang yang
diamputasi.
• 2. jika anggota badan yang terpisah itu dari mayit (orang yang
sudah mati), maka ditajhiz seperti mayit biasa, contoh: seperti
orang yang mati dan tubuhnya terpisah-pisah.

-Qatrunnada Az zakiyy
Apa yang harus dilakukan ketika sedang sakaratul maut ?

• Menutupkan matanya
• diletakan diatas ranjang atau Kasur
• Diterlentangkan kearah kanan dan menghadap kiblat
• mentalkin mayit dengan kalimat ‫ال ا له ا الهللا‬
• merenggangkan anggota tubuhnya agar tidak kaku
• Menutup seluruh anggota badan dengan kain yang tipis
• meletakan sesuatu yang berat diatas perutnya supaya tidak
mengembang/membesar
• kemudian dilepas semua pakaiannya (tetap ditutup dengan kain diatasnya)
• Ditutup lubang hidung dan telinga dengan kapas atau semisalnya
• Mengikat dari rahang sampai dahi dengan kain agar tidak terbuka mulutnya
• disegerakan untuk dimandikan, ketika sudah yakin benar2 meninggal -Qatrunnada Az zakiyy
Memandikan mayit
1. ‫غسلا لميت‬

(‫)اقله‬paling sedikit disiram 1 kali dengan air bersih kesuluruh


tubuhnya

(‫)اكمله‬paling sempurna ada 3 macam :


• a. Adna al Kamal : 3 kali basuhan
• b. Awsath al kamal: 5/7 kali basuhan
• c. Akmal al kamal : 9 kali basuhan

atrunnada Az zakiyyah-
Bagaimana cara memandikan yg sempurna ?

• ditempatkan dalam tempat tertutup sepi dari keramaian


• mayitnya ditutup menggunakan kain tipis yang mudah menyerap air sehingga
air bisa sampai ke kulit mayat
• disunahkan untuk menutup wajah mayit
• menggunakan air dingin biasa, kecuali jika memang membutuhkan air hangat
maka diperbolehkan, asal tidak terlalu panas
• menekan perut mayit berkali-kali untuk mengeluarkan kotoran dalam perutnya
• membersihkan qubul dan dubur mayit dengan sarung tangan/kain
• membersihkan giginya, sela-sela jari dan kuku mayyit, telinga dan hidung
dengan kapas
• Diwudhukan sebelum dan setelah memandikannya
• Dibasuh dengan 3 jenis air; air sabun (bisa campuran air daun bidara dll) , air
bersih, dan air kapur
-Qatrunnada Az zakiyy
Bagaimana jika keluar sesuatu dari mayat ketika setelah dimandikan ?

Jika yang keluar sesuatu yang najis, tidak wajib untuk


dimandikan lagi, tetapi wajib untuk dihilangkan najisnya

jika yang keluar sesuatu yang suci maka tidak wajib untuk
dihilangkan

-Qatrunnada Az zakiyya
Dianjurkan yg memandikannya adalah ….

• mereka yg 1 gender (Mayit laki2 oleh laki2 & mayyit perempuan oleh perempuan)

Kecuali(‫)استثناءات‬
• Suami kpda istrinya
• Istri kpda suaminya (syarat: bukan yg sudah diceraikan raj'iyyah atau mu'tdadah)
• mayyit laki2 yg dmndikan oleh muhrim perempuannya (ibu, saudara pr dll)
• mayyit perempuan yg dmndikan oleh muhrim laki2nya (bapak, saudara lk2nya)
• mayyit anak kecil yg tdk menimbulkan syahwat boleh dmndikan oleh lawan
jenisnya

-Qatrunnada Az zakiyy
Bagaimana hukumnya jika mayatnya hunsa ?
(‫)ا لخنثى‬

Dimandikan oleh mahromnya baik lk atau pr

Jika tidak punya mahrom maka boleh siapapun lk atau pr

-Qatrunnada Az zakiy
Urutan yang paling berhak untuk memandikan mayat laki laki :

1. Rijalul ashobah dari nasab (bapak, kakek keatas, anak cucu


kebawah, saudara sekandung atau sebapak, Paman, anak paman )
2. Rijalul ashobah dari wala‘
3. Imamul muslimin atau wakilnya
4. Kerabat saudara seperti Kakek dari jalur ibu, saudara seibu,
5. Laki laki umum
6. Istri ( kalau istrinya budak tidak boleh)
7. Wanita mahramnya

-Qatrunnada Az zakiyy
Urutan yang paling berhak untuk memandikan mayat perempuan:

1. Kerabat terdekatnya yang merupakan muhrimnya (ibu, nenek,


anak, cucu)
2. Kerabat yang bukan muhrim (sepupu perempuannya)
3. Wanita dzawatul wala
4. Perempuan umum
5. Suami (bukan budak)

-Qatrunnada Az zakiyy
Mengkafani mayat
2. ‫ت كفينا لميت‬
‫( أقله‬paling sedikit) ‫( أكمله‬paling sempurna)
menutup semua badannya • untuk laki laki dengan 3
dengan satu lembar kain baik lembar kain, Jika ada lebihan
untuk laki-laki atau kain maka dibuat untuk baju
perempuann, kecuali bagi yang dan penutup kepala.
ihram tidak ditutup kepalanya. • Sedangkan untuk perempuan
dengan 5 lembar kain (rok,
baju, kerudung dan 2 lembar
penutup akhir).

-Qatrunnada Az zakiyy
Menyalati mayit
3. ‫ا لصالة علىا لميت‬

Syarat wajib : Rukun :


sama seperti dalam sholat pada • 1. Niat
umumnya; • 2. 4 kali takbir
• 3. Berdiri bagi yang mampu
-suci dari hadas dan najis
• 4. Membaca Fatihah
-menghadap kiblat • 5. Membaca sholawat nabi setelah takbir
yang kedua
-menutup aurat
• 6. Doa khusus untuk mayit setelah takbir
-sudah masuk waktu shola) yg ketiga
• 7. Salam

-Qatrunnada Az zakiyy
Membawa mayit
4. ‫حملا لميت‬

• hukum membawa mayat ke makam wajib,


• dilakukan oleh laki laki
• merupakan bentuk penghormatan
• boleh menggunakan ranjang atau papan
• tidak boleh menggunakan sesuatu yang mudah jatuh atau sesuatu
yang kurang sopan seperti ember
• Yang membawa dan mengantarkan disunnahkan membaca:‫ال ا له ا ال‬
‫هللا محمد رسولهللا‬

-Qatrunnada Az zakiyy
Mengantar jenazah ke pemakaman
‫ت شييع ا لجنازة‬

- hukumnya sunah bagi laki-laki, dan makruh bagi perempuan yang


tidak menimbulkan fitnah, ketika menimbulkan fitnah maka jadi
haram baginya
- disunahkan berjalan kaki dan berada didepan jenazah
- dimakruhkan mengantar jenazah dengan menggunakan kendaraan,
akan tetapi ketika pulang maka tidak makruh

atrunnada Az zakiyyah-
Menguburkan mayit
5. ‫ت دفينا لميت‬
sebaiknya dikubur ditempat yang sekiranya bau mayatnya tidak tercium, dan terhindar dari
1 binatang buas

2 jika tanahnya keras seperti dimesir sebaiknya mengubur di lahd, kalau tanahnya lembut
seperti di indo maka sebaiknya mengubur di syiq

3 mayat diturunkan ke liang kubur dimulai dari kepalanya

4 orang yang memasukan mayat di lahat disunahkan membaca ‫ب سم هللا و علىملة رسولهللا وصلىهللا‬
‫عليه و س لم‬

5 Tidak diperkenankan memakamkan 2 org dalam 1 kuburan kecuali darurat ; sempitnya


lahan dan terlalu byak yg meninggal 
-Qatrunnada Az zakiyya
Menangisi Mayat
‫ا لبكاء علىا لميت‬

• Tidak masalah/tidak apa-apa menangisi mayat, namun tidak


menangis itu lebih utama.

• Namun menangisi orang meninggal tidak baik jika sampai teriak-


teriak disertai mengeluh dan sampai menyobek pakaian.

-Qatrunnada Az zakiyy
Takziyyah Ziarah kubur
• Sunnah kepada keluarganya • Untuk laki-laki: Sunnah
• Sunnah dilakukan sebelum dan
setalah pemakaman hingga 3 • Untuk perempuan:
hari
- Ke makam para nabi, para
auliya, alim ulama dan kerabat
(Sunnah)
- Ke selain di atas (makruh)

atrunnada Az zakiyyah-
Langkah-langkah kepengurusan jenazah covid 19

-Qatrunnada Az zakiyy
Memandikan jenazah covid-19

tidak membuka bajunya pada saat dimandikan atau di tayamumkan

Kalau tidak memungkinkan dilakukan keduanya, maka tidak


dimandikan dan tidak ditayamumkan

-Qatrunnada Az zakiyy
Mengkafani jenazah covid-19

• Mayit tetap dengan baju yg tertutup, kemudian dimasukkan


kedalam kantong yg aman dan tidak tembus air (guna mencegah
penyebaran virus dan keselamatan petugas)

• Kemudian dimasukkan kedalam peti yg tdk tembus air dan udara


dgn dimiringkan ke kanan mnghadap kiblat

• (Kalau masih ditemukan suatu najis pada mayit tersebut stelah


slesai pngkafanan, maka dibiarkan sja)

-Qatrunnada Az zakiyy
Menshalatkan jenazah covid-19

• Ditempat yg aman dr penyebaran covid 19


• Dilakukan minimal 1 org
• Jika tdk mmungkinkan maka boleh dishalatkan di kuburan sebelum
atau sesudah dimakamkan atau shalat ghaib (sebagai plihan
terakhir)
• Dan perlu diperhatikan bahwa yg menshalati nya wajib mnjga
protokol kesehatan

-Qatrunnada Az zakiyy
Menguburkan jenazah covid-19
• dilakukan sesuai ketentuan syariat dan protokol medis.

• Dimasukkan ke dalam Liang lahat tanpa membuka peti, plastik dan kain kaffannya

• Diperbolehkan 1 liang lahat lebih dr 1 mayit karna kondisi darurat

• Karena melihat peraturan lokasi penguburan jenazah covid 19 maka:


Setidaknya 50 mter dari sumber mata air,
500 meter dari pemukiman,
Dikubur pada kedalaman 1,5 meter,
Ditutup tanah setinggi 1 meter

• Pihak keluarga boleh turut dlam penguburan dg catatan : sesuai protokol kesehatan
-Qatrunnada Az zakiyy
‫و صلى هللا على سيدنا محمد و على آله وصحبه و سلم تسليما كثيرا‬

‫‪-Qatrunnada Az zakiyy‬‬

Anda mungkin juga menyukai