Ips Epss - Setjen DPR Ri
Ips Epss - Setjen DPR Ri
3
LATAR BELAKANG
Program Nasional
1 Penguatan tata kelola data pemerintah
untuk menghasilkan data yang akurat,
mutakhir, terpadu, dapat
dipertanggungjawabkan, mudah diakses
Reformasi dan dibagi-pakaikan antar Instansi
Birokrasi Nasional Pemerintah.
Sistem Statistik 3
Pencapaian sasaran RB Nasional “Birokrasi
yang bersih dan akuntabel” melalui
Nasional pembangunan data pemerintah untuk
digunakan dalam penyusunan kebijakan
berbasis data/fakta.
4
TUJUAN EPSS
5
MANFAAT DAN OUTCOME EPSS
MANFAAT OUTCOME
Target Penilaian
1. Tingkat Pusat: Kementerian dan Lembaga
Fokus penilaian: unit kerja
2. Tingkat Daerah: Pemda Provinsi dan Kab/Kota
yang telah ditetapkan
dengan peraturan yang
berlaku dan/atau ditunjuk Domain yang dinilai
1. prinsip-prinsip SDI
menjadi Walidata
Cakupan dan
penilaian IPS terdiri
2. penyelenggaraan statistik sektoral guna
dari Instansi
Produsen Pusat
Data dan
di Instansi menghasilkan data berkualitas
Pemerintah Daerah
Pusat dan Pemerintah 3. proses bisnis statistik
Daerah 4. kelembagaan
5. sistem statistik nasional
7
2 Tahapan EPSS
Statistik Sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi pemerintah tertentu dalam rangka penyelenggaraan
tugas-tugas pemerintah dan tugas pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi pemerintah yang bersangkutan.
Kegiatan Statistik Sektoral TPI memilih maksimal dua Kegiatan Statistik Sektoral Kegiatan Statistik Sektoral yang Kegiatan Statistik Sektoral Kegiatan Statistik Sektoral yang
yang termasuk dalam EPSS kegiatan statistik sektoral yang dinilaikan adalah 1. masih dalam rencana & yang dilakukan oleh pihak dilakukan oleh Instansi Pusat,
2023 adalah kegiatan terbaik untuk dinilaikan pada kegiatan statistik yang belum dilaksanakan, atau ketiga, namun K/L/Pemda namun sebagian proses
statistik sektoral yang EPSS sebagai representasi menghasilkan data yang 2. baru mulai berjalan pada memegang data, dapat dilakukan di daerah (misalnya
dilaksanakan maksimal dua ‘seluruh produsen data’. bersifat kontinu dan saat penilaian menyajikan dan menganalisis pengumpulan data), maka
tahun sebelumnya Apabila hanya satu kegiatan digunakan untuk maka tidak dapat dinilaikan serta mengatur keterkaitan termasuk kegiatan statistik
(N-2). yang dinilaikan, maka tingkat perencanaan, pelaksanaan, dalam EPSS antar unsur dalam sektoral di Instansi Pusat.
kematangan maksimal yang evaluasi, dan pengendalian penyelenggaraan statistik, Namun jika Daerah juga
dapat diberikan adalah level 2 pembangunan nasional maka dapat dicatat sebagai memiliki data dari kegiatan
(terkelola). kegiatan statistik sektoral di tersebut, melakukan
K/L/Pemda tersebut. pengolahan, penyajian dan
analisis, maka dapat dicatat
juga sebagai kegiatan statistik
sektoral di daerah.
Ada 3 (tiga) cara pengumpulan data statistik sektoral:
1. Survei,
2. Kompilasi Produk Administrasi (Kompromin), dan
3. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
9
[JUDUL SLIDE
PENILAIAN SATU BARIS]
EPSS
1 Penilaian Mandiri
penilaian yang dilakukan oleh Tim Penilai
Internal pada Evaluasi Penyelenggaraan Statistik
Penilaian Dokumen 2 Sektoral Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah.
penilaian berdasarkan dokumen Penilaian
Mandiri yang dilakukan oleh Tim Penilai
Badan untuk verifikasi informasi.
3 Penilaian Interviu
penilaian dengan melakukan tanya-jawab
antara Tim Penilai Badan dengan Tim Penilai
Penilaian Visitasi 4 Internal untuk klarifikasi informasi.
penilaian dengan melakukan pengamatan
langsung oleh Tim Penilai Badan pada
lokus penilaian untuk validasi informasi.
10
10
[JUDUL SLIDE
METODE SATU BARIS]
PELAKSANAAN PENILAIAN
• Operator
Pembentukan TPI Instansi Pusat dan • Desk Evaluation
Pemerintah Daerah dari unsur: • TPI mengisi LKE beserta, oleh TPB
1. Wali Data dan/atau Wali Data Pendukung penjelasan & bukti dukung
2. Produsen Data
3. Koordinator Forum Data
Dengan Susunan • Hasil Evaluasi
4. Penanggungjawab
5. Ketua • Rapat Panel TPB
6. Anggota (termasuk supervisor dan operator)
• Laporan
• Penetapan TPI • Catatan Evaluasi
• Pelaporan TPI ke Tim • Rekomendasi
Pelaksana EPSS Pusat • Nilai IPS Final
• Pendaftaran Akun untuk
Login Aplikasi • Admin BPS 12
TIM PENILAI
Tim Penilai Internal (TPI) adalah sekelompok Penilai yang terdiri dari
pejabat/pegawai di lingkungan Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah.
Tim Penilai Badan (TPB) adalah sekelompok Penilai yang terdiri atas
pegawai aparatur sipil negara dan/atau tenaga ahli dari Badan yang
menyelenggarakan kegiatan evaluasi.
Penilai
. sebagai anggota TPI ada yang disebut sebagai
. Operator dan Supervisor
. .
.
Penilai sebagai anggota TPB biasa disebut juga sebagai .
Asesor
13
3 METODOLOGI
Domain-Aspek-Indikator
Domain
✔ Merupakan area pelaksanaan
Sebuah domain terdiri dari Penyelenggaraan Statistik Sektoral yang
beberapa aspek, dan sebuah dinilai
Indikator
✔ Merupakan informasi spesifik dari
aspek pelaksanaan Penyelenggaraan
Statistik Sektoral yang dinilai
15
KONSEP MODEL TINGKAT KEMATANGAN
Proses penyelenggaraan statistik sektoral telah dilakukan secara terpadu dan Optimum
telah berkontribusi pada kinerja organisasi.
Kinerja penyelenggaraan statistik sektoral dapat diukur melalui kegiatan Terpadu dan
reviu dan evaluasi pada setiap proses Terukur
Proses penyelenggaraan statistiksektoral sudah dilakukan sesuai dengan
fungsi manajemen yang sesuai pedoman/standar dan Terdefinisi
diterapkan pada semua unit kerja dalam organisasi
Terkelola
Proses penyelenggaraan statistik sektoral sudah dilakukan sesuai dengan
fungsi manajemen dan diterapkan pada setiap unit kerja dalam
organisasi Rintisan
Proses penyelenggaraan statistik sektoral dilakukan tanpa perencanaan
dan sewaktu-waktu
16
KRITERIA TINGKAT
[JUDUL SLIDE KEMATANGAN
SATU BARIS]
Tingkat 1. RINTISAN
17
KRITERIA TINGKAT
[JUDUL SLIDE KEMATANGAN
SATU BARIS]
Tingkat 2. TERKELOLA
18
KRITERIA TINGKAT
[JUDUL SLIDE KEMATANGAN
SATU BARIS]
Tingkat 3. TERDEFINISI
19
KRITERIA TINGKAT
[JUDUL SLIDE KEMATANGAN
SATU BARIS]
20
KRITERIA TINGKAT
[JUDUL SLIDE KEMATANGAN
SATU BARIS]
Tingkat 5. OPTIMUM
21
[JUDUL SLIDE
STRUKTUR SATUTINGKAT
PENILAIAN BARIS]KEMATANGAN
22
Hasil Penilaian 2023 merupakan
representasi perkembangan kondisi
penyelenggaraan statistik sektoral
KOMPONEN PENYUSUN INSTRUMEN EVALUASI Output EPSS:
1. Indeks Pembangunan Statistik
2. Indeks Domain
saat ini (5 domain, 19 aspek, 38 indikator) 3. Indeks Aspek
25%
28% 25% 25% 25%
35% 35%
17% 30%
*beberapa indikator bersifat umum/general (tidak harus terkait dengan kegiatan statistik yang dinilaikan) 23
STRUKTUR PENILAIAN TINGKAT KEMATANGAN - I
28%
• Dasar pemilihan indikator relevan dengan tugas BPS sebagai
1. Prinsip SDI Pembina Data dalam Perpres 39 Tahun 2019
• Bisa digunakan sebagai indikator kinerja dan capaian
pelaksanaan SDI untuk seluruh KLD
Kode Referensi •
Standar Data
Metadata Statistik
Interoperabilitas
dan/atau Data
Manfaat dari indikator ini sebagai ukuran pemenuhan dari Perpres
Statistik Data 39 Tahun 2019
Induk
25% 25% 25% 25% • Menjadi ukuran Pembinaan Statistik oleh BPS kepada KLD dalam
Tingkat Kematangan Tingkat Kematangan upaya pemenuhan prinsip SDI
Tingkat Kematangan Tingkat Kematangan
Penerapan Standar Penerapan
Penerapan Penerapan Kode
Data Statistik (SDS) Interoperabilitas
Metadata Statistik Referensi
Data
100% - Bobot aspek 100% - Bobot aspek 100% - Bobot aspek 100% - Bobot aspek
7% - Bobot relatif 7% - Bobot relatif 7% - Bobot relatif 7% - Bobot relatif
24
STRUKTUR PENILAIAN TINGKAT KEMATANGAN - II
24%
Tingkat Kematangan
Untuk mendapatkan ukuran capaian
Tingkat Kematangan Tingkat Kematangan
Proses Identifikasi Pemantauan Akses Media Tingkat Kematangan
Konsistensi Statistik
kinerja KLDI ( Walidata / Produsen
Ketepatan Waktu Penyebarluasan Data
Kebutuhan Data
Diseminasi Data) dalam proses menghasilkan
33% - Bobot aspek 50% - Bobot aspek
40% - Bobot aspek 50% - Bobot aspek 1,66% - Bobot relatif 2,52% - Bobot relatif Statistik yang Berkualitas ...
2,02% - Bobot relatif 2,52% - Bobot relatif
Tingkat Kematangan
Penyediaan Format
Data
33% - Bobot aspek
1,66% - Bobot relatif
25
STRUKTUR PENILAIAN TINGKAT KEMATANGAN - III
19%
3. Proses Bisnis
Statistik
27
STRUKTUR PENILAIAN TINGKAT KEMATANGAN - V
12%
5. Statistik Nasional Dasar pemilihan indikator di Domain-5 untuk menilai
pemenuhan target pelaksanaan Sistem Statistik
Pemanfaatan Data Pengelolaan Standar Penguatan SSN Nasional oleh para penyelenggara kegiatan statistiK
Statistik Statistik Berkelanjutan
baik dasar dan sektoral
34% 33% 33%
Tingkat Kematangan Penggunaan Data Tingkat Kematangan Kepatuhan Tingkat Kematangan Perencanaan
Statistik Dasar untuk Perencanaan, Penerapan Rekomendasi Kegiatan Pembangunan Statistik
Monitoring, dan Evaluasi, dan atau Statistik
Penyusunan Kebijakan 33% - Bobot aspek
100% - Bobot aspek 1,31% - Bobot relatif
34% - Bobot aspek
3,96% - Bobot relatif
1,39% - Bobot relatif
Tingkat Kematangan Penyebarluasan
Tingkat Kematangan Penggunaan Data Statistik
Data Statistik Sektoral untuk
Perencanaan, Monitoring, dan 33% - Bobot aspek
Evaluasi, dan atau Penyusunan 1,31% - Bobot relatif
Kebijakan
33% - Bobot aspek Tingkat Kematangan Pemanfaatan Big
1,35% - Bobot relatif Data untuk Mendukung Statistik
Tingkat Kematangan Sosialisasi dan 34% - Bobot aspek
1,35% - Bobot relatif
Literasi Hasil Statistik
...
33% - Bobot aspek
1,35% - Bobot relatif
Untuk mendapatkan ukuran kinerja KLDI
(Walidata / Produsen Data) dalam
pemenuhan unsur-unsur SSN
28
PENGHITUNGAN
[JUDUL SLIDE SATU BARIS]
NILAI INDEKS ASPEK
29
PENGHITUNGAN
[JUDUL SLIDE SATU BARIS]
NILAI INDEKS DOMAIN
30
PENGHITUNGAN
[JUDUL SLIDE SATU BARIS]
NILAI INDEKS PEMBANGUNAN STATISTIK (IPS)
31
PREDIKAT PENILAIAN
[JUDUL SLIDE IPS
SATU BARIS]
32
TATA CARA
4 DAN
KAIDAH PENILAIAN
34
[JUDUL
TATA SLIDE
CARA SATU BARIS]
DAN KAIDAH PENILAIAN BAGI TPI
Catatan:
1. Dalam memberikan penjelasan, TPI Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah agar mengacu
minimal menyesuaikan kaidah yang telah ditentukan, sehingga memberikan kemudahan dan
kelancaran dalam proses penilaian.
2. Masing-masing Domain, memiliki karakteristik penilaian dan kriteria yang berbeda.
35
[JUDUL
TATA CARASLIDE SATUPENILAIAN
DAN KAIDAH BARIS] DOKUMEN BAGI TPB
36
Terimawww.bps.go.id
Kasih!