Anda di halaman 1dari 33

XII-A2

Transformasi
Geometri Kelompok 1 :
Fika Syira Rabita Cahyani
Hidayani Tyara Aulia Ramadhani
Sulviqoirunisa
Apa Itu Transformasi Geometri?

Menurut KBBI, pengertian transformasi geometri disusun berdasarkan dua


kata pembentuknya yaitu transformasi dan geometri
Transformasi artinya perubahan rupa (bentuk, sifat, fungsi dan sebagainya).
Sedangkan arti geometri adalah ilmu ukur dalam cabang matematika yang
menjelaskan sifat-sifat garis, sudut, bidang hingga ruang
Jenis-jenis Transformasi Geometri

Translasi Refleksi Rotasi Dilatasi


01
Translasi
PERGESERAN
Translasi atau pergeseran adalah
jenis transformasi geometri yang
berhubungan dengan
perpimdahan suatu titik
sepanjang garis lurus
Berikut adalah gambaran dari
translasi :

Adapun Rumus dari translasi, yaitu :

(x’ , y’) = (a, b) + (x, y)

Keterangan
● (x’ , y’) = titik bayangan
● (a , b) = vector translasi
● (x , y) = titik asal

Dari gambar di atas, dapat kita ketahui bahwa


translasi hanya dapat berubah posisinya saja.
Ukurannya tetap sama
Contoh Soal dan Pembahasan
1. Titik A ditranslasikan oleh T = mengahsilkan titik A’ (1, -1). Koordinat titik A adalah ....

A. (4,-3) = +
B. (-4,3) - = = -
C. (2,-1) = -
D. (-2,1) =
E. (4,1) Jadi, A(-2,1)
Contoh Soal dan Pembahasan
2. Diketahui A’ (6,-1) adalah hasil translasi titik A(2,-4) oleh T. Translasi T akan memetakan titik B(-2,3) ke
titik….

A. B’ (4,0) A’ = A + T B’ = B + T
B. B’ (2,0) T = A’ - A = +
C. B’ (-6,0) = =
D. B’ (-2,6) = B’ (2,6)
E. B’ (2,6)
Contoh Soal dan Pembahasan
entukan koordinat titik A jika A’ (13, -20) merupakan bayangan titik A karena translasi B (10, -7),
Misal A = (x, y), maka

     
Jadi, koordinat titik A adalah (3, -13).
02
Refleksi
PENCERMINAN
Refleksi adalah perpindahan benda
atau bangun geometri dengan jarak
titik awal dengan cermin dan titik
perpindahan dengan cermin
memiliki nilai yang sama
Rumus Refleksi
Contoh Refleksi
● Pencerminann terhadap sumbu X
Contoh Refleksi
● Pencerminann terhadap sumbu Y
Contoh Soal dan Pembahasan
1. Titik A direfleksikamn terhadap garis X = 1 menghasilkan A’ (-1,2) koordinat titik A adalah….

A. (2,2)
B. (1,2) .A .A
C. (-1,-2)
D. (3,2)
E. (-1,0)
Mx=1
A’ (-1 , 2) A(3,2)

Mx=h
A (x , y) A’ ( 2 h – x , 9 )
Contoh Soal dan Pembahasan
2. Segitiga PQR memiliki koordinat P ( 3 , 2 ), Q ( -1 , 0 ) dan R ( -3 , 4 ). Segitiga P, Q , R direfleksikan
terhadap garis y = x menghasilkan segitiga P ‘ Q ‘ R . Koordinat titik P’ Q’ R’. Koordinat tiitik P’ , Q’ dan R’
adalah . . . .

A. P’ ( 2 ,3 ), Q’ ( 0 , - 1 ) dan R’ (4, -3) My = x


B. P’(-3,2), Q’ (1,0) dan R’ (3,4) ( x, y ) ( y, x)
C. P’ ( 3, 2 ), Q’ ( -1 , 0 ) dan R’ (-3, 4) P ( 3, 2 ) P’ ( 2, 3 )
D. P’ ( 3,-2 ), Q’ ( -1, 0) dan R’ (-3, 4) Q (-1, 0 ) Q’ ( -1, 0 )
E. P’ ( -2 ,3 ), Q’ ( 0 , - 1 ) dan R’ (-4, -3) R ( -3, 4 ) R’ ( 4, -3 )
03
Rotasi
PERPUTARAN
Rotasi (perputaran) merupakan
transformasi yang memutar setiap titik
pada suatu bidang.

Arah rotasi dibedakan menjadi 2 :

1. Arah positif : berlawanan arah


jarum jam
2. Arah negatif : searah jarum jam
Rumus Rotasi
• Rotasi sebesar 90o dengan pusat benda pada a,b
(x’, y’) = (-y + a + b, x – a + b)

• Rotasi sebesar 180odengan pusat benda pada a,b


(x’, y’) = (-x + 2a + b, -y + 2b)

• Rotasi sebesar -90odengan pusat benda pada a,b


(x’, y’) = (y – b + a, -x + a + b)

• Rotasi sebesar 90odengan pusat benda pada 0,0


(x’, y’) = (-y, x)

• Rotasi sebesar 180odengan pusat benda pada 0,0


(x’, y’) = (-x, -y)

• Rotasi sebesar -90odengan pusat benda 0,0


(x’, y’) = (y, -x)
Keterangan :
• x’ , y’ = titik bayangan
• a , b , o = vector translasi
• x , y = titik asal
•  = alpha
•  = beta
Keterangan :
• x’ , y’ = titik bayangan
• a , b , o = vector translasi
• x , y = titik asal
•  = alpha
•  = beta
Contoh Soal dan Pembahasan
1. Jika titik B (-2, 5) diputar searah jarum jam sebesar 180 dengan titik pusat putaran O (0, 0) menghasilkan bayangan B’. Tentukan koordinat bayangan
B’.
Penyelesaian :
sin (  ) =  
cos (  ) =  

Jadi koordinat titik B (-2, 5) diputar


searah jarum jam sebesar dengan titik pusat
= putaran (0,0) adalah B’ ( 2, -5)

= x’ = 2

= y’ = -5
Contoh Soal dan Pembahasan
2. Tentukan koordinat bayangan hasil rotasi titik A (3, 4) sebessar 110 terhadap titik pusat P (2,1) dilanjutkann rotasi sebesar 70 terhadap titik
pusat P ( 2, 1)
Penyelesaian :

= Jadi koordinat titik bayangan hasil rotasi titik A (3,4)


sebesar 110 terhadap titik pusat P(2,1) dilanjutkan
= rotasi sebesar 70 terhadap titik pusat P (2,1) adalah
A” (1, -2)

= x’’ – 2 = -1
x’ = 1
= y” - 1 = -3
y’ = -2
=
Contoh Soal dan Pembahasan
3. Tentukan koordinat bayangan hasil rotasi titik A (3, 4) sebessar 110 terhadap titik pusat P (2,1) dilanjutkann rotasi sebesar 70 terhadap titik
pusat P ( 2, 1)
Penyelesaian :
04
Dilatasi
PERKALIAN
Apa itu Dilatasi?
Kamu nanya?

Dilatasi adalah perubahan ukuran atau


transformasi (memperbesar atau memperkecil)
suatu benda sebagai hasil dari perkalian dengan
faktor skala tertentu tetapi tidak mengubah bantuk
bangun yang bersangkutan.
Rumus Dilatasi
● Dilatasi titik A, B dengan pusat 0,0 dengan faktor dilatasi m
Rumus Dilatasi
● Dilatasi titik A, B dengan pusat K,L dengan faktor dilatasi
Rumus Dilatasi
Contoh Soal dan Pembahasan
1. Tentukan koordinat bayangan titik A (4,5) jika di dilatasi dengan factor skala 3 dengan pusat dilatasi O (0,0)

Penyelesaian :

atau
x’ = kx y’ = ky
x’ = 3.4 y’ = 3.5
x’ = 12 y’ = 15
A’ (12,15)

A’ (12,15)

A (4, 5) A’ (12, 15)


Contoh Soal dan Pembahasan
● Dilatasi kurva/garis
Thank
You!

Anda mungkin juga menyukai