Anda di halaman 1dari 19

BIOLOGI

PERIKANAN
DR EVRON ASRIAL
NURI MUAHIDDAH, MSC
KONTRAK BELAJAR
• ABSEN : 25%
• TUGAS : 25 %
• KEAKTIFAN : 20 %
• UTS : 30 %
Konsep dasar biologi perikanan
• Biologi perikanan adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari keadaan
ikan sejak individu ikan menetas (hadir ke alam) kemudian makan,
tumbuh, bermain, bereproduksi, dan akhirnya mati, baik mati secara alami
atau karena faktor-faktor lain.
• Pengetahuan biologi perikanan ini merupakan pengetahuan dasar ketika
mendalami pengetahuan dinamika populasi ikan, pengembangan spesies
ikan untuk dikelola menjadi ikan budidaya dan upaya pelestarian spesies
ikan yang akan mengalami kepunahan di perairan alaminya.
Konsep dasar biologi perikanan
• Biologi Perikanan merupakan mata kuliah yang membahas tentang sejarah
kehidupan ikan dan dinamika populasi ikan.
• Sejarah kehidupan ikan yang dibahas antara lain proses fisiologi,
reproduksi dan seksualitas, pertumbuhan, kebiasaan makan, tingkah laku
ikan dan pengantar dinamika populasi ikan.
Konsep dasar biologi perikanan
• Biologi perikanan adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari
keadaan ikan sejak individu ikan tersebut menetas (hadir ke alam)
kemudian makan, tumbuh, bermain, bereproduksi, dan akhirnya
mengalami kematian, baik kematian secara alami ataupun dikarenakan
faktor-faktor lain.
Konsep dasar biologi perikanan
• Ilmu pengetahuan biologi perikanan ini menguraikan tentang struktur
organisme ikan (morfologi), struktur tubuh ikan (anatomi), faktor kimia
dan fisika pada ikan (fisiologi), dan proses beserta kebiasaan
kehidupannya, sehingga pengetahuan biologi perikanan ini merupakan
pengetahuan dasar ketika mendalami pengetahuan dinamika populasi
ikan, pengembangan spesies ikan untuk dikelola menjadi ikan budidaya
dan upaya pelestarian spesies ikan yang akan mengalami kepunahan di
perairan alaminya. 
IKAN
•  Ikan adalah binatang bertulang belakang (vertebrata) yang hidup dalam
air, berdarah dingin (poikilotherm), umumnya bernapas dengan insang,
mempunyai sirip untuk bergerak dan mempunyai gurat sisi untuk
mengatur keseimbangan badannya di saat ikan tersebut bergerak.
Sebagian besar ikan hidup di perairan laut sedangkan sebagiannya
kecilnya lagi hidup di perairan darat.
A. UMUR IKAN
• 2.1   PENGERTIAN UMUR IKAN
• Umur ikan adalah masa kehidupan yang dapat ditempuh oleh suatu
individu dari suatu spesies ikan sampai saatnya spesies ikan itu
mengalami kematian secara alami atau karena keperluan tertentu maupun
disebabkan oleh faktor lainnya.
• Pembacaan umur adalah suatu pengetahuan yang cukup menarik dalam
bidang perikanan terutama pembacaan umur pada spesies-spesies ikan
yang hidup secara alami diperairan umum.
PENGERTIAN UMUR IKAN

• Karena kita tidak mengetahui pasti kapan suatu individu ikan  itu menetas
dari telur, yang dapat kita ketahui adalah beberapa ukuran panjang tubuh
individu ikan itu ketika  tertangkap oleh nelayan.
• Lain halnya dengan spesies ikan yang  dibudidayakan kita mengetahui
berapa lama individu ikan tersebut telah dipelihara dan kalau kita ingin
melacak lebih lanjut kita dapat mengetahui kapan ikan itu menetas dari
telurnya. Penelitian tentang umur ikan yang berasal dari perairan sudah
dilakukan sekitar 100 tahun yang lalu.
2.2 PENENTUAN UMUR IKAN
• Penentuan umur ikan dapat dilakukan melalui 2 cara yaitu :
• 1). Cara langsung,  Apabila kita mengetahui secara pasti jam dan tanggal telur
menetas sampai ikan   itu tumbuh besar, cara ini hanya dapat dilakukan pada
individu spesies ikan budidaya.
• 2). Cara tidak langsung, Sedangkan secara tidak langsung yaitu pada individu
spesies ikan yang     hidup secara alami.
PENENTUAN UMUR IKAN
• Metode penentuan umur dengan memperhatikan  tanda-tanda tahunan
pada bagian tubuh yang keras ini selalu dilakukan pada daerah subtropics
(4 musim).
• Karena ikan-ikan yang hidup didaerah subteropis sangat terpengaruh oleh
suhu lingkungannya, dimana pada musim dingin pertumbuhan ikan
hampir terhenti ataupun lambat sekali.
PENENTUAN UMUR IKAN
• Sehingga sangat mempengaruhi pertumbuhan pada sisik, Vertebrae, tulang
overculum, duri sirip dan tulang otholit yang menyebabkan terbentuk
susunan sirkulasi yang  sangat rapat dan akhirnya membentuk Annulus.
• Cara lain penentuan umur pada daerah tropis yaitu dengan metode
Petersen yang menggunakan data frekkuensi panjang tubuh ikan dengan
anggapan bahwa satu umur ikan memiliki tendensi membentuk suatu
distribusi normal disekitar rata-rata.
PERTUMBUHAN IKAN
Definisi Pertumbuhan
 Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran berat atau panjang dalam
satuan waktu tertentu.
 Pertumbuhan populasi adalah pertambahan jumlah.

 Pertumbuhan individu adalah pertambahan jaringan akibat pembelahan


sel secara mitosis.

www.wondershare.com
Faktor-Faktor yg Mempengaruhi
Pertumbuhan
1. Faktor kimia: DO, CO2, hidrogen sulfida, keasaman, alkalinitas.
2. Faktor fisika: suhu (udara & air)dan tingkat kekeruhan.
3. Ukuran, kualitas, dan ketersediaan pakan, umur, TKG, dan jenis
kelamin ikan
4. Jumlah ikan yg memanfaatkan sumber yg sama
 KOMPETISI
PELAJARI LAGI EKOPER dan LIMNOLOGI
www.wondershare.com
PERHITUNGAN PERTUMBUHAN
1. Pertumbuhan Mutlak Ikan

Adalah: selisih antara berat akhir saat panen dengan berat awal saat tebar.
Menurut Weatherly, dinyatakan dengan rumus:
Wb = Wt – Wo
Wb = berat mutlak individu selama waktu t (g)
Wt = berat rata-rata ikan pada saat panen (g)
Wo= berat rata-rata ikan pada saat tebar (g)
www.wondershare.com
2. Pertumbuhan Spesifik

adalah: selisih berat individu ikan pada periode waktu


tertentu persatuan waktu.
Dinyatakan dalam rumus:
G = (Ln Wt – Ln Wo)
t–o
G = Pertumbuhan spesifik
Wt = Berat ikan pada waktu t (g)
Wo= Berat ikan pada waktu awal (g)
t-o = Selisih waktu pengamatan (hari)

www.wondershare.com
3. Produksi
Adalah: persentase selisih bobot ikan pada saat tebar
dikurangi bobot ikan saat panen persatuan berat tebar.
Dinyatakan dalam rumus:
P = Wt – Wo x 100%
Wo
4. Survival Rate (SR)
Adalah: persentase jumlah benih yang hidup saat panen
dibanding dengan jumlah benih yang hidup saat tebar
Dinyatakan dalam rumus:

S = Nt x 100%
www.wondershare.com No
5. Food Convertion Ratio
Adalah Perbandingan jumlah pakan yang diberikan dengan
perubahan berat ikan.
FCR dinyatakan dengan rumus:
FCR= F_____
(Wt + D) - Wo
F = jumlah pakan
Wt = berat total ikan yang hidup di akhir penelitian
Wo = berat total ikan pada waktu penebaran
D = berat total ikan yang mati di akhir penelitian

www.wondershare.com

Anda mungkin juga menyukai