STOIKIOMETRI

1. KONSEP MOL
2. HUKUM DASAR KIMIA
3. RUMUS DAN KADAR
4. HITUNGAN KIMIA

“Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu Kami hapuskan
tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang, agar kamu mencari kurnia
dari Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan
perhitungan. Dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas” (QS. Al
KELA10
HUKUM DASAR KIMIA
1. HUKUM KEKEKALAN MASSA
Massa zat sebelum dan sesudah reaksi sama
MgO + CO2  MgCO3
40 g 44 g 84 g

84 g 84 g

40 g 50 g 84 g + 6 g sisa CO2
90 g 90 g
HUKUM DASAR KIMIA
2. PERBANDINGAN TETAP (PROUST)
Perbandingan massa unsur-unsur dalam setiap
senyawa selalu tetap (:Ar  indeks)
Contoh: Dalam senyawa CO2 (Ar C=12, O=16)
Massa CO2 Massa C Massa O
44 g 12 g 32 g
22 g 6g 16 g
11 g 3g 8g
1. Pada percobaan: Mg(s) + O2(g)  MgO(s) diperoleh data:

Massa atom Massa atom Massa Perbandingan massa unsur Mg

Mg O MgO dan O dalam senyawa MgO
(gram) (gram) (gram) adalah ….
30 16 40 A. 2 : 3
24 16 40 B. 3 : 2 *
24 20 40 C. 1 : 1
12 18 20
D. 3 : 4
E. 4 : 3
2. Perbandingan massa unsur hidrogen dan oksigen dalam H2O adalah 1 : 8.
Jika 4 gram hidrogen direaksikan dengan 24 gram oksigen, akan
dihasilkan H2O sebanyak ....
A. 28 g
B. 27 g
C. 26 g
D. 25 g
E. 24 g
3. Untuk dapat menghasilkan 11 g karbon dioksida, CO2, sebanyak 6 g karbon
harus dibakar dengan oksigen sebanyak (Ar C=12; O=16) ....
A. 1 g
B. 3 g
C. 5 g
D. 6 g
E. 8 g
4. Serbuk besi sejumlah 10 g (Ar Fe = 56) direaksikan dengan 4 g belerang
(Ar S =32) sesuai reaksi:
Fe + S → FeS.
Zat yang tersisa sesudah reaksi selesai adalah ….
A. 2 gram besi
B. 3 gram besi
C. 4 gram besi
D. 1 gram belerang
E. 2 gram belerang
HUKUM DASAR KIMIA
3. PERBANDINGAN BERGANDA (DALTON)
Bila unsur-unsur membentuk lebih dari satu
macam senyawa, perbandingan berat merupakan
bilangan bulat dan sederhana
  Unsur N Unsur O
Senyawa 1 7g 16 g
Senyawa 2 14 g 24 g

Perbandingan Oksigen = ?
5. Besi dan oksigen pada suhu tertentu dapat membentuk senyawa-senyawa
FeO, Fe2O3 dan Fe3O4. Perbandingan massa oksigen dalam ketiga senyawa
tersebut adalah....
A. 1 : 2 : 3
B. 2 : 3 : 4
C. 8 : 9 : 12
D. 9 : 8 : 12
E. 12 : 8 : 9
6. Reaksi antara unsur X dan unsur Y menghasilkan dua jenis senyawa
dengan komposisi unsur X pada senyawa I dan II masing-masing 50%
dan 25%.
Sesuai dengan hukum perbandingan berganda, perbandingan massa unsur X
dan massa unsur X dalam senyawa 1 dan 2 adalah ....
A. 2 : 3
B. 3 : 2
C. 3 : 1 *
D. 1 : 3
E. 3 : 5
7. Unsur A dan B membentuk dua senyawa biner AxBy. Senyawa pertama
tersusun dari 21 g A dan 12 g B dan senyawa kedua 28 g A dan 32 g B.
Jika rumus mlekul senyawa pertama adalah AB, rumus molekul untuk
senyawa ke dua adalah ….
A. AB
B. A2B
C. A3B
D. AB2 *
E. AB3
ALHAMDULILLAH
 STOIKIOMETRI

1. KONSEP MOL
2. HUKUM DASAR KIMIA
3. RUMUS DAN KADAR
4. HITUNGAN KIMIA

“Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu Kami hapuskan
tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang, agar kamu mencari kurnia
dari Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan
perhitungan. Dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas” (QS. Al
KELA10
1. Pada ruang tertutup, reaksi antara 7 gram besi (Fe) dengan 4 gram
belerang (S) menghasilkan 11 gram besi(II) sulfida (FeS).
Kenyataan tersebut sesuai dengan hukum kekekalan massa yang dinyatakan
oleh ….
A. Amedeo Avogadro
B. Antoine Lavoisier *
C. John Dalton
D. Joseph Proust
E. Joseph Gay Lussac
2. Data percobaan pembakaran unsur belerang dengan oksigen membentuk
belerangtrioksida adalah sebagai berikut:

Massa (gram) Berdasarkan data di atas, perbandingan

No.
massa unsur belerang (S) dan oksigen
Pecobaan S O SO3
(O) dalam belerangtrioksida (SO3)
1 4 9 10 adalah ....
2 6 6 10 A. 4 : 9 D. 2 : 3 *
3 6 9 15 B. 3 : 2 E. 4 : 7
4 8 14 20 C. 1 : 1
3. Perbandingan massa unsur Ca dan O pada senyawa CaO adalah 5 : 2. Jika
10 gram unsur Ca direaksikan dengan 6 gram unsur O, maka massa CaO
yang terbentuk adalah ….
A. 7 g
B. 12 g
C. 14 g *
D. 15 g
E. 16 g
4. Unsur X dan unsur Y dapat membentuk dua jenis senyawa dengan
komposisi persen massa unsur sesuai tabel berikut:

Jenis Unsur X Unsur Y Perbandingan massa unsur Y dalam

senyawa senyawa 1 dan senyawa 2 sesuai hukum
Senyawa 1 20% 80% Dalton adalah ….
A. 4 : 5
Senyawa 2 25% 75%
B. 1 : 4
C. 2 : 3
D. 4 : 3 *
E. 2 : 4
ALHAMDULILLAH