Anda di halaman 1dari 35

SOSIALISASI

Penilaian Kinerja JF APK


APBN dan JF PK APBN
Berdasarkan
PermenPAN-RB nomor 1
tahun 2023 dan
Peraturan BKN nomor 3
tahun 2023
Agustus 2023

© 2023 Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Outline
1) Dasar Hukum
2) Standar Kualitas Hasil Kerja
3) Konversi Predikat Kinerja ke Angka Kredit
4) Alur Penilaian dan Penetapan Angka Kredit
5) Kenaikan Jenjang Jabatan dan Kenaikan Pangkat JF

© 2022 Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Dasar Hukum

© 2022 Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Dasar Hukum

Peraturan Menteri PAN-RB nomor 6 tahun 2022


tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara

Peraturan Menteri PAN-RB nomor 1 tahun 2023


tentang Jabatan Fungsional

Peraturan BKN nomor 3 tahun 2023


tentang Angka Kredit, Kenaikan Pangkat dan Jenjang
Jabatan Fungsional

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 4


Standar Kualitas Hasil Kerja

© 2022 Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Pengelolaan Kinerja

Peraturan Menteri PAN-RB nomor 6 tahun 2022:


“Setiap Instansi Pemerintah wajib menerapkan pengelolaan kinerja Pegawai”

Penetapan dan
Perencanaan kinerja klarifikasi Ekspektasi SKP
Pengelolaan Kinerja

Pelaksanaan, pemantauan, dan Pendokumentasian,


Umpan Balik,
pembinaan kinerja pengembangan kinerja

HEK
Penilaian kinerja Evaluasi kinerja
DEK

Tindak lanjut hasil evaluasi kinerja Penghargaan dan sanksi

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Sasaran Kinerja Pegawai JF APK APBN dan JF PK APBN

Perencanaan kinerja terdiri Instansi Pembina memiliki tugas untuk


atas: menyusun standar kualitas hasil kerja.
 Penyusunan SKP
 Penetapan SKP Dalam rangka menjaga kualitas kinerja Untuk periode berikutnya,
pegawai sesuai dengan ruang lingkup JF APK Instansi Pembina akan
SKP JF APK/PK APBN terdiri APBN dan JF PK APBN serta untuk menyampaikan IKI
atas: mewujudkan pengelolaan keuangan APBN Mandatory bagi JF APK
 Tugas Utama di Bidang yang efektif dan efisien, Instansi Pembina APBN dan JF PK APBN
Pengelolaan Keuangan telah menyusun daftar IKI Mandatory tahun kepada K/L selaku Instansi
APBN: 2023 bagi JF APK APBN dan JF PK APBN Pengguna paling lambat
a. IKI Mandatory dari sesuai dengan Surat Direktur Sistem pada tanggal 15 Januari
Instansi Pembina; Perbendaharaan nomor S-39/PB.7/2023. tahun berjalan.
dan/atau
b. IKI Lainnya dari atasan IKI Mandatory tersebut dapat diakses pada :
langsung. https://bit.ly/IKI_Mandatory_JFPKAPBN_JFA
 Tugas Tambahan PKAPBN_2023

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 7


Penetapan SKP JF PK/APK APBN

Pasal 14 PermenPAN-RB nomor 6 tahun 2022:


Penetapan SKP dilakukan paling lambat pada akhir bulan Januari tahun berjalan.

Dalam rangka pelaksanaan tugas Instansi Pembina:


 menyusun standar kualitas hasil kerja JF, DJPb menetapkan
IKI Mandatory;
 untuk melakukan pengembangan sistem informasi, DJPb
telah mengembangkan aplikasi e-Jafung.

JF APK APBN dan JF PK APBN wajib melakukan penginputan


data SKP yang telah ditetapkan oleh Atasan Langsung pada
aplikasi e-Jafung.

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 8


Indikator Kinerja Individu/IKI Mandatory
DAFTAR IKU/IKI MANDATORY TAHUN 2023 BAGI JF PK APBN DAN JF APK APBN
(DITUGASKAN SEBAGAI PPK)

Pemilik IKI No. Uraian IKI Tujuan IKI

PK APBN Mahir, 1 Indeks ketepatan waktu penyelesaian Mewujudkan penyelesaian tagihan negara
PK APBN Penyelia, pengujian tagihan dan penerbitan SPP-LS sesuai norma waktu yang telah ditetapkan
APK APBN Ahli dalam rangka mendorong percepatan
Pertama, penyerapan anggaran
APK APBN Ahli Muda, 2 Indeks ketepatan waktu pendaftaran Mewujudkan pendaftaran kontrak ke KPPN
APK APBN Ahli Madya kontrak ke KPPN sesuai norma waktu yang telah ditetapkan
(Ditugaskan sebagai dalam rangka meningkatkan akurasi
PPK) perencanaan kas
3 Indeks kualitas kinerja capaian output Mewujudkan ketepatan waktu pelaporan
dan ketercapaian output dalam rangka
akuntabilitas pelaksanaan anggaran
4 Indeks pemenuhan pengembangan Mewujudkan pejabat fungsional yang
kompetensi pejabat fungsional berkompeten dan profesional dalam
pengelolaan keuangan APBN

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 9


Indikator Kinerja Individu/IKI Mandatory
DAFTAR IKU/IKI MANDATORY TAHUN 2023 BAGI JF PK APBN DAN JF APK APBN
(DITUGASKAN SEBAGAI PPSPM)

Pemilik IKI No. Uraian IKI Tujuan IKI

PK APBN Mahir, 1 Indeks ketepatan waktu pengujian SPP-LS Mewujudkan penyelesaian tagihan negara
PK APBN Penyelia, dan penerbitan SPM-LS sesuai norma waktu yang telah ditetapkan
APK APBN Ahli dalam rangka mendorong percepatan
Pertama, penyerapan anggaran
APK APBN Ahli Muda,
APK APBN Ahli Madya 2 Indeks akurasi penerbitan SPM Mewujudkan akurasi penerbitan SPM dalam
(Ditugaskan sebagai rangka mendorong percepatan penyerapan
PPSPM) anggaran

3 Indeks kualitas data rekening suplier Meningkatkan kualitas data rekening suplier
dalam SP2D dalam SP2D untuk mewujudkan zero retur

4 Indeks pemenuhan pengembangan Mewujudkan pejabat fungsional yang


kompetensi pejabat fungsional berkompeten dan profesional dalam
pengelolaan keuangan APBN

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 10


Indikator Kinerja Individu/IKI Mandatory
DAFTAR IKU/IKI MANDATORY TAHUN 2023 BAGI JF PK APBN DAN JF APK APBN
(DITUGASKAN SEBAGAI BENDAHARA PENGELUARAN)

Pemilik IKI No. Uraian IKI Tujuan IKI

PK APBN Terampil, 1 Indeks kualitas penyusunan dan Mewujudkan akurasi dan ketepatan waktu
PK APBN Mahir, penyampaian LPJ Bendahara Pengeluaran penyampaian LPJ Bendahara dalam rangka
PK APBN Penyelia ke KPPN akuntabilitas pengelolaan uang/surat
(Ditugaskan sebagai berharga negara
BP) 2 Indeks ketepatan waktu penyetoran Mewujudkan penyetoran
pemotongan/pemungutan pajak oleh pemotongan/pemungutan pajak secara tepat
Bendahara waktu dan tepat jumlah dalam rangka
akuntabilitas penerimaan negara
3 Indeks kualitas kinerja pengelolaan UP Mewujudkan akurasi dan ketepatan waktu
dan TUP pertanggungjawaban UP dan TUP dalam
rangka mengurangi idle cash
4 Indeks pemenuhan pengembangan Mewujudkan pejabat fungsional yang
kompetensi pejabat fungsional berkompeten dan profesional dalam
pengelolaan keuangan APBN

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 11


Indikator Kinerja Individu/IKI Mandatory
DAFTAR IKU/IKI MANDATORY TAHUN 2023 BAGI JF PK APBN DAN JF APK APBN
(DITUGASKAN SEBAGAI BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU)

Pemilik IKI No. Uraian IKI Tujuan IKI

PK APBN Terampil, 1 Indeks kualitas penyusunan dan Mewujudkan akurasi dan ketepatan waktu
PK APBN Mahir, penyampaian LPJ Bendahara Pengeluaran penyampaian LPJ Bendahara dalam rangka
PK APBN Penyelia Pembantu ke Bendahara Pengeluaran akuntabilitas pengelolaan uang/surat
(Ditugaskan sebagai berharga negara
BPP) 2 Indeks ketepatan waktu penyetoran Mewujudkan penyetoran
pemotongan/pemungutan pajak oleh pemotongan/pemungutan pajak secara tepat
Bendahara waktu dan tepat jumlah dalam rangka
akuntabilitas penerimaan negara
3 Indeks kualitas kinerja pengelolaan UP Mewujudkan akurasi dan ketepatan waktu
dan TUP pertanggungjawaban UP dan TUP dalam
rangka mengurangi idle cash
4 Indeks pemenuhan pengembangan Mewujudkan pejabat fungsional yang
kompetensi pejabat fungsional berkompeten dan profesional dalam
pengelolaan keuangan APBN

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 12


Indikator Kinerja Individu/IKI Mandatory
DAFTAR IKU/IKI MANDATORY TAHUN 2023 BAGI JF PK APBN DAN JF APK APBN
(DITUGASKAN SEBAGAI BENDAHARA PENERIMAAN)

Pemilik IKI No. Uraian IKI Tujuan IKI

PK APBN Terampil, 1 Indeks kualitas penyusunan dan Mewujudkan akurasi dan ketepatan waktu
PK APBN Mahir, penyampaian LPJ Bendahara Penerimaan penyampaian LPJ Bendahara dalam rangka
PK APBN Penyelia ke KPPN akuntabilitas pengelolaan uang/surat
(Ditugaskan sebagai berharga negara
Bendahara 2 Indeks ketercapaian target PNBP Mewujudkan tercapainya target PNBP dalam
Penerimaan) rangka meningkatkan penerimaan negara

3 Indeks penggunaan kanal non tunai Mewujudkan penyetoran PNBP yang akurat
dalam penyetoran PNBP melalui kanal non tunai/non teller

4 Indeks pemenuhan pengembangan Mewujudkan pejabat fungsional yang


kompetensi pejabat fungsional berkompeten dan profesional dalam
pengelolaan keuangan APBN

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 13


Indikator Kinerja Individu/IKI Mandatory
DAFTAR IKU/IKI MANDATORY TAHUN 2023 BAGI JF PK APBN DAN JF APK APBN
(DITUGASKAN SEBAGAI PPABP)

Pemilik IKI No. Uraian IKI Tujuan IKI

PK APBN Terampil, 1 Indeks akurasi dan ketepatan waktu Mewujudkan akurasi dan ketepatan waktu
PK APBN Mahir, penyusunan daftar perhitungan gaji induk penerbitan SPP-LS Gaji Induk oleh PPK
PK APBN Penyelia pegawai
(Ditugaskan sebagai 2 Indeks akurasi dan ketepatan waktu Mewujudkan pembayaran uang makan
PPABP) penyusunan daftar perhitungan uang kepada aparatur negara dilakukan setiap
makan bulan
3 Indeks akurasi rekonsiliasi gaji pegawai Mewujudkan pelaksanaan rekonsiliasi gaji
secara tepat waktu dan akurat

4 Indeks pemenuhan pengembangan Mewujudkan pejabat fungsional yang


kompetensi pejabat fungsional berkompeten dan profesional dalam
pengelolaan keuangan APBN

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 14


Indikator Kinerja Individu/IKI Mandatory
DAFTAR IKU/IKI MANDATORY TAHUN 2023 BAGI JF PK APBN DAN JF APK APBN
(DITUGASKAN SEBAGAI PENYUSUN LAPORAN KEUANGAN)

Pemilik IKI No. Uraian IKI Tujuan IKI

PK APBN Terampil, 1 Indeks penyelesaian transaksi dalam Menjamin validitas dan akurasi penyajian
PK APBN Mahir, konfirmasi (TDK) dalam rangka data transaksi dalam Laporan Keuangan
PK APBN Penyelia, pelaksanaan rekonsiliasi SPAN-SAKTI
APK APBN Ahli 2 Indeks ketepatan waktu penyampaian Menjamin kualitas Laporan Keuangan yang
Pertama, Laporan Keuangan yang berkualitas disampaikan tepat waktu sesuai dengan
APK APBN Ahli Muda, norma waktu yang telah ditetapkan
APK APBN Ahli Madya
(Ditugaskan sebagai 3 Indeks kualitas penerapan Pengendalian Mewujudkan penyusunan Laporan Keuangan
Penyusun LK) Intern atas Pelaporan Keuangan (PIPK) telah dilaksanakan dengan pengendalian
intern yang memadai
4 Indeks pemenuhan pengembangan Mewujudkan pejabat fungsional yang
kompetensi pejabat fungsional berkompeten dan profesional dalam
pengelolaan keuangan APBN

IKI Mandatory tersebut dapat diakses pada :


https://bit.ly/IKI_Mandatory_JFPKAPBN_JFAPKAPBN_2023
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 15
Predikat Kinerja

Penetapan Predikat
Predikat Kinerja terdiri
Kinerja mengacu
Evaluasi Kinerja dapat atas: pada PermenPAN-RB
dilakukan secara • Sangat baik; nomor 6 tahun 2022
Periodik maupun • Baik;
secara Tahunan untuk • Cukup/butuh
menetapkan Predikat perbaikan;
Sesuai Permanpan-RB
Kinerja bagi pegawai. • Kurang; atau
nomor 1 tahun 2023,
Hasil Evaluasi Kinerja • Sangat kurang.
Predikat Kinerja
ditetapkan oleh
Pejabat Fungsional
Pejabat Penilai Kinerja
dikonversi ke dalam
(Atasan Langsung) dan
perolehan Angka
dituangkan dalam
Kredit dan dapat
Dokumen Evaluasi
dihitung secara
Kinerja (DEK)
proporsional sesuai
periode

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Konversi Predikat Kinerja
ke Angka Kredit

© 2022 Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Evaluasi Kinerja

Sesuai dengan PermenPAN-RB nomor 6 tahun 2022,


dalam rangka pengelolaan kinerja, Instansi Pemerintah menetapkan periode evaluasi kinerja periodik

Penetapan Capaian Kinerja Organisasi Pelaksanaan tugas secara periodik


Evaluasi Kinerja Pegawai tersebut dapat diakui menjadi 1 (satu)
1. Periodik (bulanan atau triwulan);
bulan penugasan apabila dalam 1
2. Tahunan 1. Periodik (bulanan (satu) bulan tersebut telah
atau triwulan);
melaksanakan tugas paling sedikit 20
2. Tahunan.
*Sesuai dengan SE Menpan Nomor 3 tahun 2023, (dua puluh) hari kalender.
Penetapan predikat kinerja organisasi periodik dan
predikat kinerja pegawai periodik dapat dilakukan
secara bulanan atau triwulanan.

Instansi Pemerintah harus melakukan Admin-KL dapat melakukan proses


monitoring dan pengawasan terkait monitoring penilaian kinerja melalui
penerapan pengelolaan kinerja Pegawai. aplikasi e-Jafung pada modul Monev.

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Penilaian AK (Kinerja)

Penilaian kinerja Analis Pengelolaan Keuangan APBN dan Pranata Keuangan APBN dilakukan
oleh Atasan Langsung sebagai Pejabat Penilai Kinerja terhadap:

Hasil Kerja SKP Perilaku Kerja JF

Hasil Kerja Hasil Evaluasi Dokumen


Atasan Langsung SKP Kinerja Evaluasi Kinerja Predikat Kinerja Angka Kredit

Konversi

Perilaku Ditetapkan
Penetapan Capaian Kerja JF Pejabat Penilai
SKP SKP Kinerja (Atasan
Langsung)

JF PK/APK APBN
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 19
Konversi Predikat Kinerja Menjadi Angka Kredit Tahunan

CUKUP /
SANGAT
SIMULASI KOEFISIEN PER SANGAT BAIK BAIK BUTUH KURANG
PER TAHUN TAHUN (150%) (100%) PERBAIKAN (50%) KURANG
(25%)
(75%)

AHLI MADYA
56.25 37.5 28.13 18.75 9.375
(JF APK APBN)

37.5
KEAHLIAN

AHLI MUDA
25 37.50 25 18.75 12.50 6.25
AHLI PERTAMA
12.5 18.75 12.5 9.38 6.25 3.13
PENYELIA
37.50 25 18.75 12.5 6.25
KETERAMPIILA

25
(JF PK APBN)

MAHIR
12.5 18.75 12.5 9.38 6.25 3.13
N

TERAMPIL
5 7.50 5 3.75 2.50 1.25

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 20


Perhitungan AK dan Dokumen Hasil Penilaian Kinerja

Dokumen Hasil Penilaian Kinerja


sesuai Lampiran II Peraturan BKN
nomor 3 tahun 2023:

Konversi Predikat Kinerja ke AK


KETENTUAN PERHITUNGAN AK SECARA PERIODIK:
Akumulasi AK

Penetapan Angka Kredit (PAK)

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 21


AK Pendidikan

JF yang memperoleh Ijazah Pendidikan Formal yang lebih tinggi (bukan untuk pemenuhan syarat
pendidikan), diberikan tambahan Angka Kredit sebesar 25% dari Angka Kredit Kumulatif kenaikan pangkat
sesuai jenjangnya untuk 1 (satu) kali penilaian. Predikat Kinerja paling rendah bernilai Baik.
Syarat ijazah pendidikan untuk dapat dinilaikan, harus sudah mendapatkan persetujuan pencantuman gelar dari BKN.

Contoh Kasus terkait Pendidikan:

Eka, S.E. adalah JF APK APBN Jenjang Dwi adalah JF PK APBN Jenjang Tri adalah JF PK APBN Jenjang
Ahli Muda dengan latar belakang Terampil dengan latar belakang Terampil dengan latar belakang
Pendidikan yaitu Sarjana Ekonomi. Pendidikan yaitu Diploma-III. Saat Pendidikan yaitu SMA. Saat ini Tri
Saat ini Eka telah memperoleh Ijazah ini Dwi telah memperoleh Ijazah telah memperoleh Ijazah Pendidikan
Pendidikan Formal S2 di bidang Pendidikan Formal S1 di bidang Formal S1 di bidang Ekonomi.
Manajemen. Berdasarkan Ijazah S2 Administrasi. Berdasarkan Ijazah S1 Berdasarkan Ijazah S1 tersebut, Tri
yang didapatkan, Eka berhak yang didapatkan, Dwi berhak tidak dapat menilaikan ijazah
menilaikan perolehan Ijazah dan menilaikan perolehan Ijazah dan karena pendidikan tersebut
mendapatkan tambahan Angka mendapatkan tambahan Angka digunakan untuk memenuhi
Kredit sebesar 25 (dua puluh lima). Kredit sebesar 5 (lima). persyaratan jabatan JF PK APBN.
*Pasal 14 Per-BKN nomor 3 tahun 2023

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 22


Penyesuaian Ijazah untuk Kenaikan Pangkat

JF yang belum memenuhi Angka Kredit untuk kenaikan pangkat, namun telah memperoleh peningkatan
pendidikan dan pangkat golongan ruangnya masih di bawah pangkat terendah berdasarkan pendidikannya,
dapat mengusulkan proses kenaikan pangkat.
JF perlu untuk mengikuti dan lulus ujian Penyesuaian Ijazah lebih dulu. Berdasarkan hasil kelulusan
tersebut, JF memperoleh Angka Kredit sebesar Angka Kredit kebutuhan untuk kenaikan pangkat.

Contoh Kasus terkait Penyesuaian Ijazah:


Catur, S.H., seorang JF Ahli Pertama (III/a), memiliki Panca adalah JF PK APBN Jenjang Terampil (II/c)
AK saat ini sebesar 12,5. Catur telah memperoleh dengan AK sebesar 18 AK. Saat ini, Panca telah
ijazah S2 di bidang Hukum, sehingga mendapat memperoleh Ijazah Pendidikan Sarjana (S1), serta
Tambahan AK sebesar 12,5. Total AK Kumulatif telah mengikuti dan lulus ujian penyesuaian ijazah.
Catur saat ini adalah 25 AK dan belum dapat Oleh karena itu, Panca berhak memperoleh AKK
diusulkan naik pangkat ke III/b. sebesar 40 dan dapat naik pangkat menjadi III/a.
Catur dapat mengikuti ujian penyesuian ijazah dan Panca dapat memilih untuk mengikuti Ukom Kenaikan
apabila lulus maka diberikan tambahan AK lagi Jenjang untuk dapat naik jabatan ke Mahir atau dapat
sebesar 25 AK (total AKK menjadi 50) agar dapat mengikuti Ukom Perpindahan Jabatan ke JF APK APBN
memenuhi kebutuhan AK untuk naik pangkat. dengan jenjang Ahli Pertama.

*Pasal 19 PER-BKN nomor 3 Tahun 2023

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 23


Alur Penilaian dan Penetapan AK

© 2022 Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Skema Penilaian dan Penetapan AK bagi JF PK/APK APBN

JF PK/APK APBN Admin Satker Atasan Langsung Instansi Pembina Pejabat Pembina
(DSP/Kanwil DJPb/KPPN) Kepegawaian K/L

Penetapan Rekam SKP


Persetujuan
SKP JF dan IKI pada
SKP
e-Jafung

Evaluasi
Rekam Verifikasi,
Kinerja Verifikasi/ Monev SKP dan
Capaian IKI Konversi
(Penetapan Validasi HEK- HEK-DEK
dan Upload Predikat, dan
HEK-DEK) DEK Kanwil/KPPN
HEK-DEK PAK

PAK Penyelenggaraan SK Kenaikan


dipertimbangkan Lulus Jenjang*
Ukom oleh DSP
naik jenjang
Cetak
Dokumen *Syarat dan ketentuan berlaku

PAK
PAK Pengajuan SK Kenaikan
dipertimbangkan ke BKN Pangkat*
naik pangkat
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Timeline Penetapan AK
Periode Penilaian Kinerja Januari-Juli 2023 pada Aplikasi e-Jafung

No. Kegiatan Periode Keterangan


1. Perekaman SKP 8 s.d. 31 Agustus 2023
2. Persetujuan SKP oleh Atasan Langsung 8 s.d. 31 Agustus 2023
3. Penginputan Capaian IKI 8 s.d. 31 Agustus 2023
4. Perekaman (upload) HEK-DEK 8 s.d. 31 Agustus 2023 Agar memperhatikan batas waktu
pengusulan Kenaikan Pangkat
5. Proses Kirim HEK-DEK ke Admin Satker 8 s.d. 31 Agustus 2023 yang ditetapkan oleh masing-
masing Kementerian
6. Verifikasi HEK-DEK oleh Admin Satker 8 s.d. 31 Agustus 2023 Negara/Lembaga
7. Verifikasi HEK-DEK oleh Atasan Langsung 8 s.d. 31 Agustus 2023
8. Konversi Predikat Kinerja ke Angka Kredit 8 s.d. 31 Agustus 2023
9. Cetak Dokumen PAK 10 s.d. 31 Agustus 2023
10. Monev Kanwil DJPb/KPPN 1 s.d. 15 September 2023 Periode Penutupan Konversi AK

Catatan:
1) Bagi JF yang tidak dapat melakukan perekaman SKP sampai cetak dokumen PAK sesuai jadwal
di atas, maka dapat melakukan proses tersebut mulai tanggal 18 September 2023.
2) Bagi Pejabat Fungsional yang diangkat melalui mekanisme Pengangkatan Pertama di tahun
2023, hanya dapat menilaikan setelah menduduki Jabatan Fungsional.

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 26


Kenaikan Jenjang Jabatan dan
Kenaikan Pangkat Jabatan Fungsional

© 2022 Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Kenaikan Jenjang Jabatan

 Kenaikan jenjang JF yang telah memenuhi syarat satu tingkat lebih tinggi, contoh: dari Terampil ke Mahir, dari Ahli Muda ke
Ahli Madya, termasuk Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional melalui mekanisme Promosi.

Syarat Kelebihan AK
Penetapan
Promosi untuk kenaikan jenjang jabatan Promosi untuk kenaikan jenjang jabatan dilaksanakan Jika JF memiliki Angka Kredit melebihi
fungsional harus memenuhi persyaratan Angka Kredit yang ditentukan untuk
berdasarkan pertimbangan rekomendasi Tim Penilai
antara lain: kenaikan jabatan setingkat lebih tinggi,
Kinerja.
kelebihan Angka Kredit tersebut tidak
a. tersedia lowongan kebutuhan untuk
dapat diperhitungkan untuk kenaikan
jenjang JF yang akan diduduki; Kenaikan jenjang jabatan ditetapkan oleh Pejabat jabatan berikutnya.
b. paling singkat 1 (satu) tahun dalam Pembina Kepegawaian (SK dari Sekjen atau pejabat
jabatan terakhir; yang diberi kewenangan).
c. memenuhi Angka Kredit Kumulatif
kenaikan jenjang jabatan;
d. mengikuti dan lulus Uji Kompetensi
Ketidaktersediaan Lowongan Catatan:
kenaikan jenjang jabatan;
e. memiliki Predikat Kinerja paling Dalam hal belum tersedia lowongan pada jenjang Berdasarkan PermenPAN-RB Nomor 1
rendah baik dalam 1 (satu) tahun jabatan yang dituju, JF yang telah memenuhi Angka Tahun 2023 yang diberlakukan mulai 1
Kredit Kumulatif kenaikan jenjang* dapat diberikan Juli 2023, ketentuan mengenai Angka
terakhir; dan
kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi, dan dapat Kredit pemeliharaan, unsur penunjang,
f. Persyaratan lain yang telah ditetapkan melaksanakan tugas JF sesuai dengan jenjang JF. dan unsur pengembangan profesi
dalam ketentuan peraturan *telah memenuhi syarat huruf c, d, dan e. dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
perundang-undangan pada JF
tersebut.
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 28
Kenaikan Pangkat
Merupakan kenaikan pangkat JF yang telah memenuhi syarat dalam satu jenjang. Contoh:
 dari Terampil II/c ke Terampil II/d
 dari Ahli Pertama III/a ke Ahli Pertama III/b

Syarat Penetapan dan Persetujuan Teknis Kenaikan Pangkat Istimewa

Kenaikan pangkat bagi Pejabat Fungsional harus  Kenaikan pangkat JF


 JF yang memiliki penilaian kinerja dan keahlian yang luar
memperhatikan: ditetapkan dengan biasa dalam menjalankan tugas JF dapat diberikan
1. paling singkat 2 (dua) tahun dalam pangkat terakhir; Keputusan Pejabat Pembina penghargaan berupa Kenaikan Pangkat istimewa.
2. memenuhi Angka Kredit Kumulatif yang ditentukan Kepegawaian yang  JF yang memperoleh Kenaikan Pangkat istimewa yang
untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi; bersangkutan, setelah mengakibatkan kenaikan jenjang jabatan, diberikan
3. setiap unsur penilaian prestasi kerja paling kurang mendapat persetujuan teknis Kenaikan Pangkat istimewa tanpa diberikan kenaikan
bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir; dan dari Kepala BKN/Kepala jenjang jabatan.
4. Rekomendasi PAK Kanreg BKN  Dalam hal JF mendapatkan Kenaikan Pangkat istimewa
yang mengakibatkan kenaikan jenjang jabatan, dapat
diusulkan kenaikan jenjang jabatannya sesuai dengan
Kenaikan Pangkat Dalam Jenjang Jabatan Berbeda Kelebihan AK peraturan perundang-undangan.
 JF yang diberikan Kenaikan Pangkat istimewa ditetapkan
 Dalam hal Pejabat Fungsional telah memenuhi Angka Kredit berdasarkan pangkat/golongan yang
Jika JF memiliki Angka Kredit diduduki setelah kenaikan pangkatnya sesuai dengan
Angka Kredit Kumulatif untuk kenaikan pangkat
melebihi Angka Kredit yang ketentuan peraturan perundang-undangan.
yang bersamaan dengan kenaikan jenjang JF,
ditentukan untuk kenaikan  Penetapan Angka Kredit JF yang mendapatkan Kenaikan
dilakukan kenaikan jenjang JF terlebih dahulu, dan Pangkat istimewa dilakukan berdasarkan pertimbangan
pangkat setingkat lebih tinggi,
dengan Angka Kredit yang sama diusulkan kenaikan teknis Kenaikan Pangkat istimewa yang diterbitkan oleh
kelebihan Angka Kredit tersebut
pangkat. Badan Kepegawaian Negara.
dapat diperhitungkan untuk
 Jika formasi pada jenjang yang dituju belum *)sesuai Surat Edaran BKN Nomor 5 Tahun 2022.
kenaikan pangkat berikutnya
tersedia, JF yang telah memenuhi AKK dapat
sepanjang dalam jenjang yang
diberikan KP satu tingkat lebih tinggi.
sama.
Contoh: dari Terampil II/d ke Terampil III/a. Direktorat Jenderal Perbendaharaan 29
Angka Kredit Kumulatif

ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL


KOEFISIEN ANGKA KENAIKAN
KATEGORI JENJANG PANGKAT
KREDIT TAHUNAN
PANGKAT JENJANG

AHLI MADYA IV/a – IV/b – IV/c 37.5 150 -


(JF APK APBN)
KEAHLIAN

AHLI MUDA III/c – III/d 25 100 200

AHLI PERTAMA III/a – III/b 12.5 50 100

PENYELIA III/c – III/d 25 100 -


KETERAMPILAN
(JF PK APBN)

MAHIR III/a – III/b 12.5 50 100

TERAMPIL II/c – II/d 5 20 40

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 30


Catatan – Perlu Perhatian

1. Berdasarkan PermenPAN-RB nomor 1 tahun 2023, untuk


dapat mengikuti Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang
Jabatan, Pejabat Fungsional harus telah memenuhi Angka
Kredit Kumulatif (100%) kenaikan jenjang jabatan.
2. Angka Kredit yang digunakan sebagai dasar bagi Instansi
Pembina dalam rangka keperluan penyelenggaraan Ukom
Kenaikan Jenjang Jabatan adalah data yang ada pada
aplikasi e-Jafung.
3. Perhitungan Angka Kredit yang diperoleh sebelum
menjadi JF bagi JF dari mekanisme Pengangkatan Pertama
yang diangkat pada tahun 2023 menunggu pengaturan
lebih lanjut dari Kementerian PAN-RB.

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 31


Terima Kasih

www.djpb.kemenkeu.go.id @ditjenperbendaharaan Direktorat Jenderal Perbendaharaan @DJPbKemenkeu_RI


DJPb.KemenkeuRI
- DJPb Kemenkeu RI

© 2022 Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Current Issue

© 2022 Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Current Issue

1) Progres Konsolidasi Jabatan Fungsional di lingkup


Kementerian Keuangan;
2) Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi oleh Kanwil
DJPb dan/atau KPPN;
3) Perubahan periodisasi Kenaikan Pangkat menjadi
6 (enam) periode sepanjang tahun.

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi JF

Salah satu tugas Instansi Pembina: Sistematika Laporan Pemantauan dan Evaluasi JF PK APBN
melakukan pemantauan dan evaluasi penerapan JF di dan JF APK APBN pd K/L Lingkup Kanwil DJPb
seluruh Instansi Pemerintah yang menggunakan JF
A. Bagian Awal, minimal terdiri dari:
tersebut (Pasal 47 PermenPANRB 1/2023) 1. Halaman Judul
2. Kata Pengantar
3. Daftar Isi
KPPN melakukan monev JF PK APBN dan JF APK 4. Daftar Tabel (jika ada)
5. Daftar Grafik (jika ada)
APBN pada aplikasi eJafung 6. Daftar Gambar (jika ada)
B. Bagian Isi, minimal terdiri dari:
1. Pendahuluan
Kanwil DJPb mengkoordinasikan pelaksanaan a. Latar Belakang
b. Dasar Hukum
monev KPPN dan menyampaikan laporan monev 2. Data Pemangku JF
JF PK APBN dan JF APK ke DSP melalui Nota 3. Kegiatan Pembinaan JF yang Dilaksanakan
4. Hasil Pemantauan dan Evaluasi JF
Dinas (paling lambat 30 November) a. Kesesuaian Penugasan
b. Penggunaan IKI Mandatory
c. Kesesuaian Predikat Kinerja
5. Tantangan dan Permasalahan yang Dihadapi
DSP menyampaikan laporan monev JF PK APBN 6. Kesimpulan dan Saran/Rekomendasi
dan JF APK ke Biro Organta melalui Nota Dinas C. Bagian Akhir
7. Daftar Pustaka dan Lampiran (jika ada)

Catatan: tata cara pelaksanaan monev dan sistematika


laporan monev telah disampaikan melalui ND Direktorat Jenderal Perbendaharaan 35

Anda mungkin juga menyukai