Oleh: I Gusti Ayu Susandi, SST

INDIKATOR KINERJA DAN TARGET KEGIATAN PEMBINAAN GIZI

PUBULAN S/D BULAN SEPTEMBER TAHUN 2019

NO INDIKATOR KINERJA TRAGET Sasaran CAKUPAN KET

2019 Abs %
1 Persentase Gizi Buruk yang mendapat perawatan 100  1 1 100 1N, 2 KS

Persentase Balita yang ditimbang berat badannya

4267 98,9 atas target
2 93 4219
proyeksi
rill 4308 97,9 atas target
Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat bawah
3 95 360 92,81
ASI Eksklusif target
Persentase ibu hamil yang mendapatkan Tablet
975 bawah
4 Tambah Darah (TTD) minimal 90 tablet selama masa 93,5 69,44
target
kehamilan

5 Persentase Remaja Putri mendapat TTD 75 2548 70,62  

935 bawah
6 Persentase ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 95 71,66
target
677 Bawah
7 Persentase bayi yang baru lahir mendapat IMD 88 3,8
target
bawah
8 Persentase balita yang naik berat badannya (N) 72,5 4308 2340 55,5
target
9 Persentase balita di bawah garis merah (BGM) 2,85 4308 50 1,23
 
 bawah
10 Persentase ibu hamil anemia (kumulatif)  7 975 1 4,30 target
*N/D blm mencapai target 72,5% cakupan
puskesmas di bulan s/d September adalah
53,2%
*ASI Ekslusif belum mencapai target 95%
Cakupan puskesmas s/d September 98,81%
KEGIATAN U S G TOTAL

• Gizi Buruk yang mendapat perawatan 4 4 4 12

• Balita yang ditimbang berat badannya 4 4 3 11

• Bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat 4 4 4 12
ASI Eksklusif
• Balita 6 - 59 bulan mendapat vitamin A 3 3 3 9

• Ibu hamil yang mendapatkan Tablet 3 3 3 9

Tambah Darah (TTD) minimal 90 tablet
selama masa kehamilan
• Remaja Putri mendapat TTD 3 3 4 10

• Ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 3 3 3 9

• Bayi yang baru lahir mendapat IMD 3 3 3 9

• Balita yang naik berat badannya (N) 4 4 4 12

• Balita di bawah garis merah (BGM) 3 3 3 9

• Ibu hamil anemia 2 3 3 8

Masalah Penyebab Pemecahan Masalah
• N/D blm  Kesibukan orang tua, • Konseling PMBA oleh kader
mencapai pengetahuan ibu balita
target 72,5% yang kurang, balita kesehatan terlatih
sering sakit • Kelas PMBA ibu hamil
• Refresing kader PMBA
• PMT-Pemulihan
• Distribusi MP-ASI
 Kurangnya kerjasama • Sosialisasi kegiatan dengan
dengan TOGA dan TOMA TOGA dan TOMA

 Kader tidak aktif • Refresing kader PMBA

melakukan konseling,
dan meja 4 tidak aktif

 Pola asuh yang salah, • Penyuluhan kepada keluarga

kurangnya kesadaran Ibu hamil
orang tua tentang • Kelas PMBA ibu hamil
pertumbuhan balita
Masalah Penyebab Pemecahan Masalah

• Masih ada bayi  Kurangnya pengetahuan • Penyuluhan kepada keluarga

yang tidak ASI ibu tentang ASI Ekslusif Ibu hamil
Ekslusif • Kelas PMBA ibu hamil
• Refresing kader PMBA

 Kurangnya kesadaran • Pertemuan evaluasi kader

ibu untuk memberikan pendamping Desa
ASI Ekslusif • PMT-Pemulihan
• Distribusi MP-ASI
• Penyuluhan gizi seimbang
• Demo masak di Posyandu
• Penyuluhan PHBS
 MANUSIA
METODE

kesibukan orangtua
tidak aktif dilakukan penyuluhan/konseling
pengetahuan ibu balita yang kurang sistem yang ada di meja 4 tidak berjalan
masih kurangnya kerjasama
balita sakit, aktif, kurang istirahat dengan TOGA dan TOMA

CAKUPAN N/D
DIBAWAH
TARGET 80%

kurangnya bahan makanan

pola asuh yang salah

cuaca (musim)
kurangnya kesadaran orangtua tentang
pertumbuhan balitanya

SARANA
LINGKUNGAN
 MANUSIA
METODE
tingkat pendidikan
kesibukan orangtua sasaran rendah
tidak ada program
kurangnya pengetahuan ibu yang khusus untuk masih kurangnya kerjasama
ASI ekslusif dengan TOGA dan TOMA
ibu yg tidak percaya diri kurang menariknya
metode yang digunakan dalam
kurangnya rasa ingin tahu ibu tentang penyuluhan MASIHADA
ASI Ekslusif BAYI YANG
TIDAK ASI
EKSLUSIF
dana penyuluhan kurang media informasi yang kurang
kurangnya kesadaran dan perilaku ibu
transport petugas sarana penyuluhan kurang untuk memberikan ASI ekslusif
kurang kurangnya waktu untuk pemberian ASI
bagi Ibu pekerja
anggapan tentang pemberian
ASI saja tidak cukup kenyang

MONEY
SARANA LINGKUNGAN