Analisis Laporan

keuangan
Ahmad Nashri (202010239)

GO!
Pendahuluan!
Laporan keuangan adalah suatu
bagian dari pelaporan keuangan.
Laporan keuangan yang lengkap
biasanya meliputi dengan neraca, laba
rugi, laporan perubahan ekuitas, dan
catatan laporan keuangan.
 01
Tujuan Laporan Keuangan
02

03 Pertama Ketiga
Untuk mengetahui posisi Untuk mengetahui
keuangan perusahaan kekuatan kekuatan yang
dalam suatu periode dimiliki
tertentu

Kedua Keempat
Untuk mengetahui Untuk mengetahui
kelemahan kelemahan langkah”perbaikan apa
perusahaan saja yang diperlukan oleh
kinerja manajemen
01
Proses Akuntansi
02
Kedua
03
Jurnal
Ketiga
Buku besar
Pertama
Buku transaksi
Keempat
1. Neraca
->
2. Laba rugi
Buku pembantu
3. Laporan posisi
keuangan
01
Jenis Jenis Laporan Keuangan
02

03
01 02 03 04

Neraca Laba Rugi Perubahan Perubahan

Modal Kas
Untuk Untuk Dijalakan untuk Digunakan
mengetahui mengetahui laba mengetahui untuk
posisi harta yang rugi yang perubahan mengetahui
dimilik oleh dijalankan modal yang posisi perubahan
perusahaan perusahaan terjadi oleh kas
perusahaan
01
Manfaat Laporan Keuangan
02

03

INTERN EKSTERN
● Sebagai pedoman untuk ● Untuk mengajukan
efisiensi diperiode permohonan kredit ke
berikutnya bank

● Untuk mengevaluasi ● Untuk pemerintah,

perusahaan yang sedang menentukan jumlah pajak
berjalan yang harus dibayarkan
oleh perusahaan
 Mendefinisikan
Sistem Informasi
Akuntansi Dan
Karakteristik
Informasi Yang
Berguna
“Sistem informasi akuntansi atau
SIA didefinisikan sebagai suatu
sistem yang mencatat dan
melaporkan transaksi untuk
memberikan informasi keuangan
dan non keuangan.”

—Sistem Informasi Akuntansi

01
Sistem informasi akuntansi yang
02 sederhana
03

02 04
01 Storage

Input 03 Output

Processing
 Membedakan Antara Data, Informasi, Dan Sistem
Informasi
DATA
1. Arti luas, data fakta mentah sederhana yang mendefinisikan dari peristiwa dan
kejadian
2. Arti sempit, data adalah yang masih sedikit maknanya

Informasi
Pesan atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang
dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan.

Sistem Informasi
Sistem informasi adalah serangkaian prosedur formal dimana data dikumpulkan dan
diproses menjadi informasi kemudian didistribusikan kepada pengguna nya
 Peran Akuntan Dalam Sistem Informasi
● Perancang : merancang suatu sistem dan memproduksi informasi
keuangan, dan sistem analisis
● Pelaksana : Melaksanakan sistem yang sudah dibuat sebelumnya
● Pengguna : Menggunakan sistem untuk menjalankan sebuah bisnis
berperan sebagai audit
● Penilai : Sebagai orang yang menilai hasil dari sistem yang sudah
digunakan yaitu konsultan pajak
 Fungsi Penting SIA Suatu Organisasi Atau Usaha

Pertama Kedua Ketiga

Mengumpulkan dan Menggunakan data sebagai Tersedianya pengendalian
menyimpan data data tentang informasi
aktivitas yang dilakukan oleh
perusahaan
 01

02

03
01
Overview
You can e
nter a subt
itle here in
case you n
eed it
 01
Karakteristik Kualitatif
02 Informasi Akuntansi
03 Agar informasi akuntansi bermanfaat, maka perlu
mengandung beberapa karakteristik kualitatif

Dikatakan kualitatif karena sampai saat ini tidak

ada model matematis atau kuantitatif yang bisa
dipakai untuk memastikan informasi yang kurang
bermanfaat

Karakteristik ini harus dipertimbangkan ketika

perusahaan memilih beberapa alternatif mode
akuntansi
 01
Analisis Laporan Keuangan :
02

03

Analisis Common
Size
Analisis dengan menghitung
persentase unsur unsur dalam
neraca ke total aset dan unsur
unsur dalam laba rugi ke total
pendapatan
Analisis Indeks
Analisis dengan menghitung
persentase unsur unsur dalam
laporan keuangan ke laporan
keuangan tahun dasar
 Jenis Jenis Rasio Keuangan

02 04
01 Rasio Activity

Rasio 03 Rasio
Profitabilitas
Solvabilitas Rasio Leverage
 Analisa Perbandingan Laporan Keuangan
● Tujuan analisa : Membandingkan data keuangan dua periode atau lebih
sehingga dapat memperoleh data yang dapat mendukung keputusan yang
akan diambil oleh pihak pihak yang berkepentingan
● Prosedur Analisa : Penganalisis haru memahami laporan keuangan,
Penganalisis harus dapat menggambarkan aktivitas aktivitas perusahaan
● Mengetahui latar belakang dari data keuangan perusahaan
● Cara membandingkan laporan keuangan untuk dua periode atau lebih :
kenaikan atau penurunan rupiah, persentase dari total
 Perbandingan Laporan Keuangan
Dengan competitive balance sheet (Memperbandingkan Neraca), yang
menunjukka aktiva, hutang serta modal perusahaan pada dua tanggal atau
lebih akan dapat diketahui perubahan perubahan :
● Laba atau rugi yang bersifat operasional
● Diperolehnya aktiva maupun perubahan bentuk aktiva
● Timbulnya atau lunasnya hutang maupun perubahan perubahan bentuk
hutang yang satu ke hutang lainnya
● Pengeluaran atau pembayaran atau penarikan modal saham (Penambahan
atau pengeluaran modal)
 Commond Size statement dan
Evaluasi command size statement

Commond Size
Commond Size Statement
Merupakan Laporan Keuangan Laporan keuangan perkomponen
yang dinyatakan dengan menunjukkan persentase
persentase, karena tiap dari total aktiva yang telah
komponen dinyatakan ditanamkan dalam masing
dengan persentase masing jenis aktiva
 Manfaat Cross Section

Pertama Kedua
Melihat prestasi perusahaan Untuk menentukan bonus bagi
reaktif terhadap industri manajemen perusahaan apabila
perusahaan memperoleh untung
diatas industri
 Masalah Dalam Cross Section
● Adanya sebagian ● Tidak jelasnya industri
perusahaan di Indonesia
masih belum go public
yang tidak memberikan
laporan keuangan ke
public sehingga data
perbandingan Laporan
Keuangan sulit diperoleh
yang akan dipakai
sebagai perbandingan.
Perusahaan besar
biasanya beroperasi tidak
hanya pada satu sektor
usaha saja, tetapi
melakukan diversifikasi
pada beberapa sekto.
01
Perhitunga
n rata”
02 industri

03 Menghitung nilai
1 tunggal sebagai
perbandingan

Menghitung nilai
2 tunggal dengan standar
deviasi nya

Menghitung nilai
3 percentile
 Analisis Time Series
● Analisis terhadap data historis diperlukan untuk melihat tren‑tren
yang mungkin timbul.
● Analis juga perlu menganalisis apa yang terjadi dibalik tren‑tren
angka tersebut.
● Data historis perusahaan sebaiknya juga dibandingkan dengan
data historis industri untuk melihat apakah tren suatu perusahaan
bergerak relatif lebih baik terhadap tren industri.
 Perubahan Struktural Yang
Perlu diperhatikan

Pertama Ketiga
Peraturan Perubahan
pemerintah teknologi

Kelima Keempat
Perubahan Akusisi dan
kompetisi merger
 Tiga Pendekatan Analisis Data Time Series

Pertama Kedua Ketiga

Pendekatan Ekonomi Pendekatan Statistik Pendekatan Visual
 Komponen Data Time Series

Pertama Kedua Ketiga

Trend Siklus Musiman

Keempat Kelima
Ketidakraturan Dalam beberapa situasi, analisis ingin
memecahkan data time series
keempat komponen
 Tre nd
e s eries
m
ra k an ti bisa
e
a n perg anjang, urun.
k p
m e rupa jangka ik atau t
d a
Tren dalam an tren n
p ak
meru
 l u s
Sik dala
m
i s n i s r
k t u asi b k (sekita
u
p ak an fl ih pende
s m eru ang leb hun).
u
Sikl jangka y 2‑10 ta
 s i ma n
Mu di
n g terja
a
k t u asi y u n .
u
p a k an fl satu tah usiman
n m eru lingkup tasi m ntu,
u s ima dalam nya fluk wa terte tau
M l ti a
b t i imbu na peris lebaran
e ba are i wa
Peny karena K a perist ru
a l k aren ahun ba
mi s t
 tur an
ak r a
Ketid
yang
r ‑f aktor ng
to ya
r ena fak a waktu
n ka ng k
i se b abka engan ja na sa
lah
in i d u r, d k a r e
cam terat endek. ibah ngan
s i sema ya tidak p m i mus keuntu aruh.
tua culn ngal
a
a dat
a
rpen
g
Fluk mun an me kar, mak t akan te
h a
erusa terba sebu
su atu p angnya riode ter
lkan atu gud pada pe
Misa s an
saha
peru
 Return On Assets
Pengertian ROA :
● Return on Assets (ROA) adalah rasio profitabilitas berupa penilaian terhadap kemampuan suatu perusahaan dalam
mendapatkan laba dari aktiva yang digunakan. Return on Assets akan memberikan gambaran keuangan suatu perusahaan
berdasarkan hasil keuntungan di masa lalu yang dapat dimanfaatkan untuk periode berikutnya.

● Aktiva atau assets yang dimaksud adalah semua harta dari perusahaan yang diperoleh dari modal pribadi atau pihak luar
yang telah dikonversi perusahaan menjadi berbagai macam jenis aktiva perusahaan agar perusahaan tersebut dapat tetap
berjalan.

● Rasio Return on Assets dapat digunakan untuk mengevaluasi tentang seberapa sesuai imbalan yang didapat manajemen
berdasar semua aset yang dimiliki. Nilai ROA sangat berguna untuk mengevaluasi tentang seberapa baik suatu perusahaan
dalam menggunakan dan mengelola aset atau dananya.

● Oleh karena itu, ROA banyak digunakan oleh manajemen untuk evaluasi unit bisnis di perusahaan multinasional serta dalam
analisa harga saham.
 Manfaat Return On Assets
● Analisis Return on Assets membuat perusahaan dapat melakukan perbandingan efektivitas penggunaan modal untuk
perusahaan dengan para kompetitornya. Hal ini dapat berguna untuk mengetahui apakah perusahaan sedang berada di atas,
bawah, atau di posisi yang sama dengan para pesaingnya. Dengan begitu, pihak perusahaan dapat mengetahui kekuatan dan
kekurangan dari perusahaannya.

● Return on Assets memiliki sifat menyeluruh sehingga apabila perusahaan telah memiliki kegiatan akuntansi yang bagus,
maka manajemen dapat melakukan pengukuran efisiensi dengan berdasarkan efisiensi produksi, modal yang bekerja, dan
efisiensi penjualan menggunakan analisis ROA.

● Return on Assets dapat membantu mengukur tingkat profitabilitas setiap produk dari perusahaan dengan menggunakan
product cost system yang benar. Nantinya biaya dan modal dapat dialokasikan ke berbagai macam produk yang dapat
diproduksi perusahaan. Dengan begitu, tingkat profitabilitas dari semua produk yang di buat dapat dihitung.

● Analisis Return on Assets juga dapat berguna untuk memberikan penilaian tentang efisiensi dari kegiatan yang dikerjakan
divisi lain dengan mengalokasikan semua modal dan biaya ke divisi terkait.

● Analisis Return on Assets juga dapat berguna untuk memberikan penilaian tentang efisiensi dari kegiatan yang dikerjakan
divisi lain dengan mengalokasikan semua modal dan biaya ke divisi terkait.
 Kelebihan Return On Assets
● Return on Assets dapat berguna untuk memperbandingkan rasio dalam industri sehingga posisi perusahaan atas industri
dapat diketahui dengan baik. Seperti diketahui, hal seperti itu sangat penting terutama untuk kegiatan perencanaan strategi
perusahaan.

● Return on Assets dapat digunakan untuk melakukan pengukuran tentang efisiensi penggunaan modal perusahaan secara
lebih menyeluruh.
 Kekurangan Return On Assets
Terlepas dari manfaat dan kelebihan yang dimiliki, ROA juga mempunyai beberapa kekurangan. Berikut adalah kekurangan atau
kelemahan dari rasio ROA.

● Return on Assets sangat terpengaruh dengan cara depresiasi aktiva tetap. Karenanya, perlu dikombinasikan dengan rasio
lain seperti PBV, BVPS, dan Return on Equity.

● Dalam ROA terdapat ROA yang terlalu tinggi, terutama saat kondisi sedang mengalami inflasi. Nilai ROA juga cenderung
lebih tinggi dikarenakan adanya penyesuaian terhadap harga jual. Sementara di sisi lainnya, komponen biaya masih memiliki
nilai berdasarkan harga distorsi.
 Komponen Yang
Mempengaruhi ROA

Pertama Ketiga
Perputaran Total Aktiva Perputaran Piutang

Kedua Keempat
Perputaran Cash Turnover Perputaran Persediaan
 Return On Equity
Menurut para ahli :
● Menurut Kasmir, mendefinisikan Return On Equity (ROE) sebagai berikut : “Hasil Pengembalian Ekuitas atau return on equity atau
rentabilitas modal sendiri merupakan rasio untuk mengukur laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. Rasio ini menunjukkan
efisiensi penggunaan modal sendiri. Semakin tinggi rasio ini, semakin baik. Artinya posisi pemilik perusahaan semakin kuat,
demikian pula sebaliknya.”

● Menurut Bambang Riyanto, tingkat pengembalian ekuitas (Return On Equity) merupakan perbandingan antara laba bersih dengan
ekuitas.

● Menurut Irham Fahmi, menyatakan bahwa ROE adalah suatu perhitungan yang sangat penting pada suatu perusahaan yang
memperlihatkan suatu ROE yang tinggi dan konsisten.

● Menurut Hery, ROE merupakan rasio yang menunjukan seberapa besar kontribusi ekuitas dalam menciptakan laba bersih. Semakin
tinggi hasil pengembalian atas ekuitas artinya semakin tinggi jumlah laba bersih yang dihasilkan dari setiap rupiah dana yang
tertanam dalam ekuitas.
 Komponen Yang
Mempengaruhi ROE

Pertama Kedua
Margin Laba Bersih Perputaran Total Aktiva

Ketiga
Rasio Hutang Atau Debt Rasio
Kelebihan Dan Kekurangan Return On Equity
Kelebihan :

● Rumus ROE cenderung sederhana dan mudah dipahami.

● Divisi manajemen perusahaan dapat menggunakan ROE sebagai motivasi untuk memperoleh laba lebih besar.

● Dapat dijadikan sebagai ukuran prestasi manajemen perusahaan, bahan evaluasi kinerja perusahaan, dan alat kontrol manajemen
perusahaan terkait profitabilitas.

Kekurangan :

● Nilai ROE dapat menyebabkan manajemen perusahaan enggan menambah porsi modal.

● Nilai ini dapat membuat manajemen perusahaan hanya berfokus pada tujuan jangka pendek dan melupakan tujuan jangka panjang.
 Analisis Risiko Rasio Keuangan
● Internasional: Ketidakstabilan pemerintah lokal (setempat), Ketidakstabilan kebijakan
pemerintah setempat, Pengambilalihan perusahaan oleh pemerintah setempat., Risiko
perubahan kurs mata uang, Resesi dunia

● Domestik: Resesi, Inflasi atau deflasi, Perubahan tingkat bunga, Perubahan demografis,
Perubahan kebijakan dalam negeri, Perubahan politik dalam negeri

● Industri: Perubahan teknologi, Persaingan, Perubahan kekuatan tawar menawar dalam

industri (misal, pembeli semakin kuat), Peraturan Pemerintah yang berkaitan dengan industri

● Perusahaan: Perubahan manajemen, Perubahan strategi, Risiko terkena bencana (seperti

kebakaran), Risiko terkena tuntutan hukum
01
Table of
Kegiatan Perusahaan Dan Aliran Kas contents
02

03
Kemampuan Kebutuhan Yang
Analisis Yang
perusahaan menggunakan
Digunakan
menghasilkan Kas

Protabilitas Kebutuhan Modal Likuiditas Jangka

Operasi
Perusahaan Kerja Pendek

Penjualan Aset Kebutuhan Likuiditas Jangka

Investasi
Perusahaan Investasi Pajang

Membayar Hutang
Kapasitas Likuiditas Jangka
Pendanaan Dengan Kewajiban
Meminjam Panjang
Lainnya
Analisis Aliran Kas
 ALIRAN KAS DAN
HUBUNGANNYA DENGAN
SIKLUS KEHIDUPAN PRODUK
• Selama tahap perkenalan dan pertumbuhan, aliran
kas dari operasi biasanya negatif.
• Pada tahap pertumbuhan, aliran kas bersih (net) bisa
negatif atau positif tergantung tingkat pertumbuhan
dan besarnya investasi.
• Pada tahap kedewasaan, kas (net) biasanya positif.
• Pada tahap penurunan, kas (net) biasanya negatif.
Gambar Aliran Arus Kas Dan
Siklus Pendek
Pengertian Laporan
Arus Kas
Laporan arus kas merupakan wadah untuk
merekam pergerakan kas, baik kas masuk
atau keluar dari perusahaan, pada periode
tertentu. Arus kas merupakan laporan yang
akan menggambarkan bagaimana
kemampuan perusahaan menghasilkan
pendapatan dan membayar kewajiban.
Perubahan Dalam Neraca : Operasi

Pertama Kedua Ketiga

Kenaikan/Penurunan Kenaikan/Penurunan Akumulasi
Piutang Dagang Dagang Depresiasi

Keempat Kelima Keenam

Hutang Dagang Hutang Lancar Hutang Pajak
Perubahan Dalam Neraca : Pendanaaan

Pertama Kedua Ketiga

Hutang Wesel Hutang Lancar Dari Hutang Jangka
Hutang Jangka Panjang
Panjang

Keempat Kelima Keenam

Hutang Non Lancar Saham Biasa Pembelian Saham
Dan Agio Saham (Treasury Stock)
 Perubahan Dalam
Neraca : Investasi

Pertama Ketiga
Investasi Dari Bangunan, Pabrik,
Surat Surat Dan perlatan
Berharga

Kedua Keempat
Harga Perolehan Aset Lainnya
Aset
 Analisis Laporan
keuangan Proforma

Laporan keuangan proforma adalah teknik

untuk memproyeksikan kondisi
keuangan (prestasi dan posisi
keuangan) perusahaan pada masa-masa
mendatang.
01
Penyusunan Laporan Keuangan
02 Proforma
03 01 02 03
Pertama Kedua Ketiga
Memproyeksikan Memproyeksikan Memproyeksikan
Laba rugi Neraca Total Aset

04 05 06
Keempat Kelima Keenam
Memproyeksikan
Memproyeksikan Memproyeksikan
Hutan Dan Modal
Aset Individual Biaya Pendanaan
Saham
 Analisis Keuangan Proforma

Setelah laporan keuangan proforma selesai disusun,

analis bisa menyusun analisis rasio untuk laporan
keuangan proforma dengan cara yang sama dengan
ketika membuat analisis rasio untuk laporan
keuangan.
01
Makasih
02

03
Terima Kasih
Materi Ini DiringkasOleh
Mahasiswa Atas Nama :

Nama : Ahmad Nashri

Nim : 202010239

Mata kuliah : Analisis Laporan

Keuangan

Kelas : D