Aktivitas pertanian

PELATIHAN PERSIAPAN OSN IPS

 Yang akan dibahas
 Definisi pertanian. (Apa saja aktivitas pertanian)
 Sejarah pertanian
 Pertanian di Indonesia  Keunggulan secara iklim dan tanah di
Indonesia
 Iklimmatahari, iklim Junghuhn, Iklim Schmidt Fergusson, Iklim
Oldeman, Fenomena Iklim terhadap pertanian
 Jenis tanah di Indonesia
 Jenis-jenis pertanian di Indonesia
 Pola pertanian di Indonesia  3 oyot
Definisi pertanian

 Pertanian adalah segala macam aktivitas

mengolah tanah yang bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia
 Pertanian tidak harus di sawah: Kehutanan,
peternakan, pertambakan
 Pertanian menurut tujuannya dapat dibagi
menjadi dua yakni pertanian subsisten dan
pertanian komersial.
 Sejarah pertanian
 Hunting and Gathering  Manusia langsung mengambil sumber daya
yang ada di alam seperti berburu dan memungut tanaman/buah-buahan
untuk memenuhi kebutuhan sendiri (subsisten)
 Revolusi pertanian pertama / Revolusi neolitik
 Di zaman neolitikum sekitar 12.000 tahun yang lalu.
 Manusia mulai menetap untuk menunggu lahan pertaniannya.
 Mulai muncul domestikasi hewan dan tumbuhan pertanian.
 Pertanian masih bersifat subsisten.
 Di samping pertanian, muncul juga sistem masyarakat di pedesaan.
 Sejarah pertanian
 Revolusi pertanian kedua
 Terjadi di saat revolusi industri.
 Penyebab utama karena banyak orang urbanisasi, petani di desa
berkurang
 Bentuknya mekanisasi pertanian (traktor, irigasi, dsb.)
 Pertanian mulai dikomersialisasikan.
 Revolusi pertanian ketiga / Revolusi hijau
 Terjadi pasca Perang Dunia Kedua, dibumbui oleh persaingan
teknologi AS dan Uni Soviet.
 Penggunaan pupuk, pestisida, herbisida, dan bibit unggul
 Genetically Modified Organism (GMO)
 Berdampak buruk pada lingkungan
 Sejarah pertanian
 Revolusi pertanian keempat / Pertanian
berkelanjutan / Evergreen revolution
 Penerapannya masih baru di abad ke-21.
 Meminimalisir dampak lingkungan yang
dihasilkan seperti di revolusi hijau.
 Sejalan dengan prinsip-prinsip Sustainable
Development Goals.
 Hasil pertanian organik: Beras organik, buah
buahan organik, dsb.
Pertanian di Indonesia
 Indonesiaterletak di wilayah tropis  Pertanian dapat
berlangsung sepanjang tahun
 Indonesia terletak di Ring of Fire  Banyak gunung
api yang mengeluarkan material yang menyuburkan
tanah
 Indonesia secara geostrategis terletak di antara 2 benua
dan 2 samudera  Pusat perdagangan, pertemuan
berbagai macam produk termasuk produk pertanian.
Jenis-jenis Iklim
 Iklim matahari
Tundra

Cemara/ hutan
konifer
Sabana, stepa
Iklim Tropis 23,5
Hutan hujan tropis
LU-23,5 LS
Iklim subtropis
23,5-40 LU/LS
Iklim Sedang
40-66,5 LU/LS

Iklim Dingin
66,5 ke atas LU/LS
 Jenis-jenis Iklim
 Iklim Junghuhn
 Membagi berdasarkan ketinggian.
 <600 meter: Daerah hangat  padi,tebu, kelapa,
tanaman bahan pangan)
 600-1500 meter: Daerah sedang  tembakau,
kopi, coklat (perkebunan)
 1500-2500 meter: Daerah sejuk  kopi, teh, kina,
strobery, blueberry, sayuran (perkebunan)
 >2500 meter: Daerah dingin  Tidak ada tanaman
 Jenis-jenis Iklim
 Iklim Schmidt Fergusson
 Berdasarkan perbandingan bulan basah dan bulan
kering, berdasarkan curah hujan, untuk vegetasi
pertanian pada umumnya
 Bulan kering: curah hujan <60 mm
 Bulan lembap: 60-100 mm
 Bulan basah: curah hujan >100 mm
Jenis-jenis Iklim
 Iklim Schmidt Fergusson
Jenis-jenis Iklim
 Iklim Oldeman

 Menggunakan bulan kering dan bulan basah,

berdasarkan curah hujan
 Bulan kering: <100 mm
 Bulan lembap: 100-200 mm
 Bulan basah: >200 mm
 Digunakan untuk vegetasi khusus padi
Fenomena Iklim terhadap pertanian

El Nino  Kekeringan panjang di

Indonesia, kebakaran hutan,
pertanian banyak yang gagal panen
La Nina  Hujan terus menerus,
pertanian bisa gagal panen jika
irigasi buruk
Jenis Tanah di Indonesia
 Tanah vulkanis

 Tanah andosol: Dari abu vulkanis yang telah lapuk. Dapat

dimanfaatkan sebagai lahan pertanian, perkebunan, hutan pinus, atau
cemara. Warna kelabu hingga kuning, peka erosi, dan sangat subur.
 Tanah regosol: Dari endapan abu vulkanis, bertekstur kasar, warna
kelabu hingga kuning, kadar organik rendah, untuk pertanian palawija,
tebu, dan kelapa.
Jenis Tanah di Indonesia
 Tanah vulkanis

Tanah Aluvial: Tanah hasil erosi,

berwarna kelabu dan peka erosi.
Biasanya banyak terdapat di
pinggir sungai/di wilayah delta.
Sangat bagus untuk lahan
pertanian sawah.
Jenis Tanah di Indonesia
 Tanah Organosol

 Tanah humus: Dari hasil pembusukan bahan-bahan organik, warna

kehitaman, mudah basah, sangat subur untuk lahan pertanian.
 Tanah gambut: Dari hasil pembusukan bahan organik dari rawa-rawa,
bersifat sangat asam, dan tidak subur. Untuk pertanian pasang surut.
Jenis Tanah di Indonesia
 Tanah litosol (berbatu-batu): Dari pelapukan batuan beku dan butirannya kasar.
Tekstur tanah beranekaragam, berpasir dan berkerikil, untuk alang-alang dan
hutan.
 Tanah podzol: Terbentuk di daerah yang memiliki suhu rendah dan curah hujan
tinggi. Warnanya pucat, pasir kuarsa tinggi, peka erosi, asam, tidak subur.
 Tanah laterit: Tanah yang tercuci air hujan (leaching) sehingga unsur haranya
hilang.
 Tanah terarosa (gamping): Dari batuan karst yang melapuk akibat curah hujan
yang tinggi. Cocok untuk palawija dan tanaman jati.
Jenis-jenis Pertanian di Indonesia

Pertanian subsisten: Pertanian tradisional untuk

memenuhi kebutuhan sendiri.
Pertanian komersial: Pertanian yang berfokus untuk
dikomersialisasi/dijual.
 Jenis-jenis Pertanian di Indonesia
 Sawah  Terendam air
 Sawah tadah hujan
 Sawah irigasi
 Sawah lebak  Di pinggir sungai
 Sawah pasang surut
 Ladang  Sumber lahan terbatas, tanamannya biasanya
jagung, umbi-umbian.
 Tegal Pekarangan Di wilayah permukiman seperti
kampung sayur.
 Perkebunan  Dahulu dikenal untuk kebutuhan ekspor
seperti karet, kopi, teh, dan cokelat.
Pola Pertanian di Indonesia

 Polatanam padi di Indonesia ada 3 oyot

(1 pola=4 bulan)
 Awal musim hujan (November): Padi 
sawah tadah hujan
 Akhir musim hujan (Februari): padi/palawija
(sawah tadah hujan) Padi gogo
 Musim kemarau (Juli): Palawija
Peta Sebaran Pertanian Indonesia
Latihan soal
1. Jelaskan yang dimaksud dengan pertanian subsisten!
2. Mengapa revolusi pertanian ketiga dianggap berdampak buruk terhadap
lingkungan?
3. Sebutkan tanaman-tanaman yang cocok ditanam di iklim daerah sejuk Junghuhn!
4. Jelaskan perbedaan dampak El Nino dan La Nina di Indonesia!
5. Sebutkan jenis tanah yang cocok digunakan untuk pertanian!
6. Apa yang dimaksud dengan sawah lebak?
7. Jelaskan perbedaan padi gogo dengan padi biasa!
8. Sebutkan 5 wilayah penghasil kelapa sawit di Indonesia!
9. Jelaskan proses terjadinya hujan orografis!
Terima Kasih