PERSAMAAN REAKSI KIMIA

Persamaan yang menyatakan zat-zat yang terlibat dalam

reaksi dan hasil reaksinya dipisahkan oleh tanda panah

Zat yang bereaksi disebut pereaksi atau reaktan diletakkan

di ruas kiri

Zat yang dihasilkan disebut produk atau hasil reaksi

diletakkan di ruas kanan

Berlaku Hukum Ketetapan Massa :

“Massa zat sebelum dan sesudah reaksi tetap.”
MnO2(s) + 4HCl(aq)  MnCl2(aq) + 2H2O(l) + Cl2(g)
(s) = solid / padatan
(g) = gas
Ket : fasa zat
(l) = liquid / cairan
(aq) = aquoeus / larutan

Zat yang disebut reaktan adalah MnO2 dan HCl

Zat yang disebut hasil reaksi adalah MnCl2 , H2O dan Cl2

Koefisien dari MnO2 adalah 1

Koefisien dari HCl adalah 4
Koefisien dari MnCl2 adalah 1

Koefisien dari Cl2 adalah 1

Koefisien H O adalah 2
Reaksi fotosintesis :
6 CO2 (g) + 6 H2O (l) C6H12O6 (s) + 6 O2 (g)

(s) = solid / padatan

(g) = gas
Ket : fasa zat
(l) = liquid / cairan
(aq) = aquoeus / larutan

Zat yang disebut reaktan adalah ….

Zat yang disebut hasil reaksi adalah ….
Koefisien dari CO2 adalah ….

Koefisien dari H2O adalah ….

Koefisien dari C6H12O6 adalah ….

Koefisien dari O adalah ….

 Menyetarakan Persamaan
Reaksi
MnO2(s) + 4HCl(aq)  MnCl2(aq) + 2H2O(l) + Cl2(g)

Berlaku Hukum Ketetapan Massa :

“Massa zat sebelum dan sesudah reaksi tetap.”

Berarti :
Jumlah atom sebelum reaksi (di ruas kiri) dan jumlah atom
sesudah reaksi (di ruas kanan) harus sama atau setara.
 Menyetarakan Persamaan
Reaksi

C2H6 + O2 CO2 + H2O

• Apakah reaksi di atas sudah dikatakan setara?

Persamaan reaksi yang setara adalah jika Jumlah

atom-atom di ruas kiri dan ruas kanan harus sama atau
seimbang.
 Menyetarakan Persamaan
Reaksi

C2H6 + O2 CO2 + H2O

• Bagaimana cara supaya persamaan reaksi di atas menjadi

setara?

Langkah-langkah penyetaraan reaksi:

1. Beri angka 1 pada senyawa dengan rumus paling rumit
2. Samakan jumlah atom ruas kiri dan ruas kanan dengan
memberi koefisien pada senyawa yang lain
3. Angka-angka koefisien harus merupakan perbandingan
bilangan bulat dan sederhana
Latihan Soal
Setarakan persamaan reaksi berikut:
1.PI3 + H2O  H3PO3 + HI

2.NaOH + H3 PO4  Na3 PO4 + H2O

3.Ba(OH)2 + P2O5  Ba3(PO4)2 + H2O

Selamat belajar dan mengerjakan

7
- HUKUM KEKEKALAN MASSA
“Massa sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap atau sama.”

Massa total zat-zat sebelum reaksi = massa total zat-zat sesudah reaksi
Jumlah atom-atom di kiri = jumlah atom-atom di kanan

- HUKUM GAY LUSSAC & AVOGADRO

“Dalam suatu reaksi kimia, zat-zat yang bereaksi memenuhi hukum :

perbandingan mol zat = perbandingan koefisien reaksi = perbandingan volume gas

mol1 koefisien1 Volum gas1

= =
mol2 koefisien2 Volum gas2
 CONTOH PERHITUNGAN REAKSI KIMIA

2 C 2 H6 + 7 O2 4 CO2 + 6 H2O

Pada reaksi di atas, jika direaksikan

sebanyak 4 mol C2H6;
tentukanlah :
a. Banyak mol O2 yang dibutuhkan supaya
reaksi berlangsung sempurna
b. Banyak mol CO2 dan mol H2O yang
dihasilkan/terbentuk dari reaksi tersebut
Gas etena (C2H4) dibakar menurut reaksi :

C2H4 (g) + O2 (g) CO2 (g) + H2O(g)

Jika gas etena yang dibakar adalah 2 liter,

hitung :
a. Berapa volume O2 yang diperlukan untuk
pembakaran
b. Berapa volume CO2 yang dihasilkan

Berapa
c.Catatan volume
: reaksi uap dahulu
harus setara air yang terbentuk
Aluminium direaksikan dengan asam sulfat
menurut reaksi :

Al (s) + H2SO4 (aq) Al2(SO4)3 (aq) + H2 (g)

Jika logam Al yang direaksikan adalah 5 mol;

hitung dan tentukan :
a. Persamaan reaksi yang setara
b. Berapa mol H2 yang dihasilkan