• Acute lymphoblastic leukemia: transformasi dan proliferasi maligna
yang berasal dari sel prekursor limfoid (80% sel B) • 80% pada anak-anak, 20% pada orang dewasa, pria > wanita • Insiden (USA): 1.6:100.000 populasi Diagnosis Workup • Diagnosis: >20 blast pada • Anamnesis, pemeriksaan fisik sumsum tulang dan • Hitung darah lengkap, diff count, kimia darah • Panel DIC (Disseminated intravasc Coagulation) penilaian morfologi aspirat • Panel TLS (Tumor Lysis Syndrome) sum-sum tulang • CT/MRI kepala, Lumbal pungsi, jika ada gejala (pengecatan), neurologis immunophenotyping • CT scan thorax (pada pasien dengan T-cell ALL) • Penilaian karakteristik • Evaluasi infeksi (jika terdapat demam atau gejala infeksi oportunistik), pemberian terapi empiris yang genetik (BCR-ABL) sesuai • Klasifikasi (WHO dan • Echocardiografi (terutama pada pasien dengan sitogenetik) riwayat gangguan jantung dan pemakaian regimen kemoterapi antrasiklin) • Human Leukocyte antigen (HLA) untuk pertimbangan hematopoietic stem cell transplantation (HSTC) Tatalaksana ALL (usia 15-35 tahun): • Kemoterapi (Induksi, konsolidasi, maintenance) • Pemberian Tyrosine Kinase Inhibitor (e.g imatinib) hanya pada ALL ph (+) • Jika terjadi remisi komplit setelah kemoterapi, pertimbangkan allogenic HSTC • Surveilans: Tahun I: Tiap 1-2 bulan: pemeriksaan fisik, CBC, diff count, fungsi hati. BMP dan echocardiografi sesuai indikasi Tahun ke2: Pemeriksaan fisik, CBC, diff count tiap 3 bulan Tahun ke 3 dst: pemeriksaan tiap 6 bulan sesuai indikasi Tatalaksana ALL (usia 15-35 tahun): • Regimen kemoterapi ALL Ph (+): Fase Induksi; menginduksi remisi segera • Vincristine, prednisone (atau dexamethasone) dan pegaspargase, dengan/tanpa daunorubicin, atau • Prednisone (atau dexamethasone) dan pegaspargase, dengan/tanpa daunorubicin • hyper CVAD: hyper fractionated cyclophosphamide, vincristine, doxorubicin, dan dexamethasone, diselingi high dose methotrexate dan cytarabine • Multiagent chemotherapy: daunorubicin, vincristine, prednisone, dan cyclophosphamide Ditambah Tyrosine Kinase Inhibitor (imatinib, dasatinib) Fase Konsolidasi: eliminasi residu sel kanker • High dose methotrexate, cytarabine, 6-MP, L-asparaginase Fase Maintenance: menurunkan resiko relaps post terapi • Vincristine/prednisone pulse per bulan selama 2-3 tahun, dapat ditambahkan methotrexate tiap mingu dan 6-mercaptopurine • Ditambah dengan TKI (imatinib, dasatinib)
• Regimen kemoterapi ALL Ph (-): tanpa pemberian TKI
Sitoreduksi • Hidroxiurea diberikan peroral untuk mencegah lekostasis pada leukemia akut dengan blast>100.000 • Pemberian peroral 50-100 mg/kgBB/hari sampai absolute blast cell count <100.000 Prognosis