Anda di halaman 1dari 31

“The University that never ends with it’s innovations”

IBADAH PUASA
Pengertian
“The University that never ends with it’s innovations”

• Bahasa
adalah menahan diri dari segala sesuatu .

• Istilah
adalah menahan diri dari makan dan minum
serta hal-hal yang membatalkan puasa sejak
terbit pajar hingga terbenam matahari dengan
niat karena Allah SWT.
Syarat Wajib
“The University that never ends with it’s innovations”

a. Muslim
b. Baligh
c. Berakal sehat
d. Mampu berpuasa
e. tidak dalam keadaan haid dan nifas ( bagi
wanita)
Rukun
a. Niat puasa karena Allah SWT pada malam hari
“The University that never ends with it’s innovations”

- Puasa Ramadhan
ِ ‫السنَ ِة‬
‫ِهلل َت َعاىَل‬ ِ
‫ه‬ ِ
‫هذ‬ ‫ن‬ ‫ض‬‫م‬‫ر‬ ِ
‫ر‬ ‫ه‬‫ش‬ ِ
‫ض‬ ‫ر‬ ‫ف‬ ِ
‫اء‬‫َأد‬ ‫ن‬‫ع‬ ٍ
َ َ َ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ ‫ص ْو َم َغ‬
‫ا‬ ‫د‬
َّ َ ‫ت‬
ُ ْ‫َن َوي‬
- Puasa Qhada’ Ramadhan
ِ ‫ض رمضا َن‬
‫ِهلل َت َعاىَل‬ ِ ِ ٍ
َ َ َ ْ َ َ َ ْ َ ‫ص ْو َم َغ‬
‫ر‬‫ف‬ ‫اء‬‫ض‬‫ق‬ ‫ن‬‫ع‬ ‫د‬ َ ‫ت‬
ُ ْ‫َن َوي‬
- Puasa Sunnah:
 Senin dan Kamis
‫نويت صوم يوم االثنني سنة هلل تعاىل‬
‫نويت صوم يوم اخلميس سنة هلل تعاىل‬
Lanjutan…
“The University that never ends with it’s innovations”

 Daud
‫نويت صوم داود سنة هلل تعاىل‬
 yaumul bidh (tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan)
‫نويت صوم ايام البيض سنة هلل تعاىل‬
 10 muharrom
‫نويت صوم عشر سنة هلل تعاىل‬
 Bulan rajab
‫نويت صوم شهر رجب سنة هلل تعاىل‬
 Bulan sya’ban
‫نويت صوم شهر شعبان سنة هلل تعاىل‬
Lanjutan…
“The University that never ends with it’s innovations”

 6 hari di bulan syawwal

‫نويت صوم شهر شوال سنة هلل تعاىل‬


 9 dan 10 dzulhijjah (tarwiyah dan arofah)
- Tarwiyah

‫نويت صوم ترويه سنة هلل تعاىل‬


- Arofah

‫نويت صوم عرفة سنة هلل تعاىل‬


b.Menahan diri dari segala hal yang membatalkan
puasa
Hal-hal yang membatalkan
“The University that never ends with it’s innovations”

a. Makan dan minum dengan sengaja


b. Bersenggama / bersetubuh
c. Memasukan sesuatu pada lubang anggota
badan
d. Muntah dengan sengaja
e. Datang haid dan nifas ( bagi wanita )
f. Hilang ingatan atau gila
g. Keluar mani (sperma) dengan sengaja
h. Murtad ( keluar dari agama Islam )
Larangan orang jima’
“The University that never ends with it’s innovations”

• Menurut mayoritas ulama, jima’ bagi orang yang


berpuasa di siang hari bulan Ramadhan (di waktu
berpuasa) dengan sengaja dan atas kehendak
sendiri (bukan paksaan), mengakibatkan puasanya
batal, wajib menunaikan qadha’, ditambah dengan
menunaikan kafaroh. Terserah ketika itu keluar
mani ataukah tidak. Wanita yang diajak hubungan
jima’ oleh pasangannya (tanpa dipaksa), puasanya
pun batal, tanpa ada perselisihan di antara para
ulama mengenai hal ini.
Lanjutan…
“The University that never ends with it’s innovations”

• Pendapat yang dipilih oleh ulama Syafi’iyah dan Imam


Ahmad dalam salah satu pendapatnya,  bahwa wanita yang
diajak bersetubuh di bulan Ramadhan tidak punya
kewajiban kafarah, yang menanggung kafaroh adalah suami.
Alasannya, dalam hadits di atas, Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam tidak memerintah wanita yang bersetubuh di siang
hari untuk membayar kafaroh sebagaimana suaminya. Hal
ini menunjukkan bahwa seandainya wanita memiliki
kewajiban kafaroh, maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
tentu akan mewajibkannya dan tidak mendiamkannya.
Selain itu, kafaroh adalah hak harta. Oleh karena itu, kafaroh
dibebankan pada laki-laki sebagaimana mahar
• Kafaroh yang harus dikeluarkan adalah dengan urutan
sebagai berikut.
“The University that never ends with it’s innovations”

1.Membebaskan seorang budak mukmin yang bebas dari


cacat
2.Jika tidak mampu, berpuasa dua bulan berturut-turut.
3.Jika tidak mampu, memberi makan kepada 60 orang miskin.
Setiap orang miskin mendapatkan satu mud[2] makanan.[3]
• Jika orang yang melakukan jima’ di siang hari bulan
Ramadhan tidak mampu melaksanakan kafaroh di atas,
kafaroh tersebut tidaklah gugur, namun tetap wajib baginya
sampai dia mampu. Hal ini diqiyaskan (dianalogikan) dengan
bentuk utang-piutang dan hak-hak yang lain. Demikian
keterangan dari Imam Nawawi rahimahullah dalam Al
Minhaj Syarh Shahih Muslim, 7: 224.
Kelompok yg mendapatkan
rukhsah
“The University that never ends with it’s innovations”

1. Wanita haid dan nifas


berdasarkan sebuah hadis sahih yang diriwayatkan oleh
Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Saidatina Aisyah ra.
Aisyah berkata (yg artinya) : “Kami mengalami haid(di bulan
Ramadhan) pada masa Rasulullah SAW,lalu kami
diperintahkan untuk menggantikan puasa,tetapi kami tidak
diperintahkan menggantikan solat”. (HR: Bukhari & Muslim)
2. Wanita Hamil dan menyusukan anak
Jumhur ulama:
a. jika takut membahayakan dirinya  hanya mengqodho’
b. jika takut membayakan diri dan anaknya  mengqodho
dan membayar fidyah
Lanjutan…
“The University that never ends with it’s innovations”

Dalil  - surat Al Baqarah ayat 185, yaitu tentang keumuman


orang yang sakit, bahwasanya mereka diperintahkan untuk
mengqadha` puasa ketika mereka mampu pada hari yang
lain.
- tentang wajibnya membayar fidyah, ialah
perkataan Ibnu Abbas:
‫اَ ْلُمْر ِض ُع َوا حْلُْبلَىإذَا َخ افَ ـتَا َع َلى ْأواَل ِد مِه َ ا أفْ طََرتَا َوَأطْ َع َمتا‬
"Wanita menyusui dan wanita hamil, jika takut terhadap
anak-anaknya, maka keduanya berbuka dan memberi
makan". [HR Abu Dawud, dan dishahihkan oleh Syaikh Al
Albani dalam Irwa'ul Ghalil, 4/18].
Lanjutan…
“The University that never ends with it’s innovations”

3. Orang tua yang uzur


Hal itu berdasarkan firman Allah l:
“…Siapa yang sakit di antara kalian atau dalam perjalanan
(lalu ia berbuka) maka (ia wajib mengganti) sejumlah hari
yang ia tinggalkan pada hari-hari lain, dan wajib bagi orang-
orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak puasa)
membayar fidyah yaitu memberi makan seorang miskin.”
(al-Baqarah: 184)
Ibnu ‘Abbas mengatakan bahwa yang dimaksud adalah
orang yang sudah tua yang tidak sanggup lagi berpuasa.
Maka sebagai gantinya adalah memberi makan setiap
harinya satu orang miskin setengah sha’ (kurang lebih 1,5
kg) dari hinthah (gandum). (HR. ad-Daruquthni dalam
Sunan-nya, 2/207 dan disahihkan olehnya)
Lanjutan…
“The University that never ends with it’s innovations”

4. Orang sakit dan Orang yang musafir


“Barang siapa di antara kalian ada yang sakit atau dalam
perjalanan (lalu ia berbuka), maka (ia wajib mengganti)
sejumlah hari yang ia tinggalkan pada hari-hari lain. Allah
menginginkan kemudahan atas kalian dan tidak menginginkan
kesusahan.” (al-Baqarah: 185)
5. Orang yang sakit kronis
Ibnu ‘Abbas mengatakan, “…Tidak diberi keringanan dalam
masalah ini (tidak puasa lalu membayar fidyah) kecuali yang
tidak mampu berpuasa atau orang sakit yang tidak sembuh.”
(HR. ath-Thabari dalam tafsirnya 2/138, an-Nasa’i, 1/318—
319, dan al-Albani t berkata sanadnya shahih)
Hikmahnya dalam kehidupan
sehari-hari
“The University that never ends with it’s innovations”

a. Membentuk pribadi yang bertaqwa


b. Sebagai jalan pengendalian nafsu dalam agama
Allah swt
c. Melatih kesabaran jiwa
d. Sebagai latihan kedisiplinan, kejujuran dan
percaya diri
e. Memelihara kesehatan
f. Sebagai pendidikan agar mempunyai jiwa
penyantun (dermawan) terhadap fakir dan
miskin
Puasa Wajib
“The University that never ends with it’s innovations”

• Pengertian
adalah puasa yang harus dikerjakan oleh setiap orang yang
beriman, lagi baligh ( Dewasa ),apabila tidak ada halangan,. Maka
hukumnya berdosa bagi yang meninggalkan puasa karena
melanggar ketetapan Allah SWT
• Dalil
Surat Al-Baqarah ayat 183
‫يا ايها الذين آمنوا كتب عليكم الصيام كما كتب على الذين من‬
‫قبلكم لعلكم تتقون‬
Artinya : Wahai orang –orang yang beriman, diwajibkan atasmu
berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu,
agar kamu bertaqwa. ( Q.S. Al Baqarah : 183)
Macam-macamnya
“The University that never ends with it’s innovations”

• Ramadhan
• Pusa Nadzar
puasa yang dijanjikan untuk dilakukan oleh
seseorang yang bernazar (karena terkabul apa
yang diinginkan)
• Puasa Kifarat
Puasa untuk menebus dosa (sbg.denda) karena
melakukan sesuatu yang dilarang agama
Keutamaannya
“The University that never ends with it’s innovations”

• Terdapat lailatul qadr (nilai keutamaan ibadah di


dalamnya lebih baik dari 1.ooo bulan)
• Diturunkannya al-qur’an
• Dilipatgandakan pahala semua amal kebaikan
dibandingkan dengan bulan lainnya
• Dibuka pintu surga, dikunci pintu neraka dan
setan dibelenggu
• Bertepatan dengan dibukannya kota mekkah
(fathul makkah)
Hal-hal yg disunnahkan
“The University that never ends with it’s innovations”

• Menyegerakan berbuka dengan kurma atau mamin yg manis


• Mengakhirkan sahur
• Berlebih terlebih dahulu ketika berbuka
• Memberi makan kepada orang yang berpuasa
• Memperbanyak shadaqah
• Memperbanyak membaca al-Qur’an
• I’tikaf
• Menghidupkan malam qadar
• Memperbanyak dzikir, istigfar dan doa
Beberapa perbuatan yg dpt
merusak pahala puasa
“The University that never ends with it’s innovations”

• Memfitnah atau mencela


• Menipu, mencuri dan bohong
• Menggunjing dan marah
• Memandang wanita syahwat
• Melihat perbuatan-perbuatan syahwat
Hukum orang yg tdk puasa
“The University that never ends with it’s innovations”

• Bagi orang yang tidak berpuasa di bulan


Ramadhan tanpa alasan yang dibenarkan
menurut syari’at Islam yaitu tidak akan dapat
ditebus (dosanya) dengan berpuasa seumur
hidup. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW:
“Barangsiapa berbuka puasa sehari tanpa
rukshah (alasan yang dibenarkan) atau sakit,
maka tidak akan dapat ditebus (dosanya)
dengan berpuasa seumur hidup meskipun dia
melakukannya”. (HR. Bukhari dan Muslim). 
Puasa Sunnah
“The University that never ends with it’s innovations”

Adalah puasa yang boleh dilakukan dan boleh


juga tidak dilakukan. Apabila dilaksanakan
mendapat pahala dan jika ditinggalkan tidak
mengakibatkan berdosa
Macam-macamnya
“The University that never ends with it’s innovations”

• Puasa hari Senin dan Kamis Puasa hari Senin dan Kamis
merupakan kebiasaan Rasulullah saw. Oleh karena itu umat
Islam disunatkan berpuasa pada hari Senin dan Kamis,
sebagaimana dijelaskan Rasulullah saw dalam sabdanya yg
artinya : “ Dari Aisyah ra. Bahwasanya Nabi Muhammad saw.
Memilih puasa pada hari Senin dan Kamis.”. ( H.R. Tirmidzi )
• Puasa Arafah Puasa Arafah ialah puasa pada tanggal 9
Dzulhijjah. Dinamakan hari Arafah karena hari itu orang-orang
yang melakukan ibadah haji sedang wukuf di Arafah. Puasa
Arafah ini disunatkan bagi orang yang tidak melakukan ibadah
haji, sedang mereka yang melakukan ibadah haji hukumnya
makruh. Rasulullah saw bersabda yg artinya Artinya : Dan dari
Abu Hurairah ra. Bersabda : Nabi saw. Melarang puasa Arafah
bagiorang –orang yang ada di Arafah. ( HR. Imam Ahmad )
Lanjutan..
“The University that never ends with it’s innovations”

• Puasa Syawal. Puasa syawal ialah puasa enam hari pada bulan
syawal setelah selesai melaksanakan puasa di bulan Ramadhan.
Rasulullah saw. Bersabda yg artinya : ‘Dari Abi Ayyub ra. Telah
bersabda Rasulullah saw : Barangsiapa puasa Ramadhan, kemudian
ia ikuti dengan puasa enam hari dibulan Syawal ( akan mendapat
pahala ) seperti puasa satu tahun” ( H.R. Muslim )
• Puasa ‘AsyuraPuasa ‘Asyura ialah puasa pada tanggal 10 Muharram.
Puasa ‘asyura termasuk puasa sunat,yang cukup besar pahalanya.
Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW yg artinya : Dan dari Abi
Qatadah ra. Berkata Rasulullah saw. Bersabda: puasa ‘Aisyah itu
dapat menghapus (dosa) dua tahun, tahun yang lalu dan tahun
yang akan dsatang dan puasa ‘asyura itu dapat menghapus (dosa)
setahun yang lalu. ( H.R. Jama’ah kecuali Imam Bukhari dan At-
Tirmidzi
“The University that never ends with it’s innovations”
Hikmah / Manfaat Puasa Sunnah

1. Puasa Senin dan Kamis


• Keutamaan yang pertama ialah puasa Senin Kamis melatih kita
secara teratur untuk menghindarkan diri dari pekerjaan dosa
• Keutamaan yang kedua ialah puasa Senin Kamis bisa
meningkatkan amalan kita. Biasanya, seseorang yang
kekenyangan dan keenakan cenderung malas beribadah.
Puasa menjadikan kita lebih produktif dalam beribadah.
• puasa sebagai cara ampuh untuk membatasi kalori yang
masuk ke tubuh kita. Dalam Islam dan bidang kedokteran,
dianjurkan untuk tidak makan berlebihan, karena makanan
yang berlebih dan tidak sehat bisa menimbulkan penyakit
Lanjutan…
“The University that never ends with it’s innovations”

• puasa sebagai pembersihan dan penyembuhan. Dengan istirahatnya


sistem
pencernaan kita selama puasa, maka memungkinkan sistem2 lain di
tubuh kita untuk bekerja dengan lebih baik, misalnya sistem
imunitas.
• puasa bisa  menghindari atau mengurangi diabetes dan penyakit
vascular seperti jantung.
2. Puasa 10 Muharrom
• berpuasa pada bulan Muharram akan mendapatkan pahala yang
besar dari Allah Swt
• Allah Swt akan mengampuni dosa-dosa setahun sebelumnya dan
setahun ke depan
• Sebagai pembeda antara umat islam dan yahudi, umta yahudi puasa
hanya pada tgl 10, maka Nabi SAW menganjurkan untuk
menambahkan satu hari puasa. Sesudah atau sebelum tgl 10.
Lanjutan….
3. Puasa Daud
“The University that never ends with it’s innovations”

• Hadits ini menerangkan keutamaan puasa Daud yaitu


berpuasa sehari dan berbuka (tidak berpuasa) keesokan
harinya. Inilah puasa yang paling dicintai di sisi Allah dan tidak
ada lagi puasa yang lebih baik dari itu.
• Di antara faedah puasa Daud adalah menunaikan hak Allah
dengan melakukan ketaatan kepada-Nya dan menunaikan hak
badan yaitu dengan mengistirahatkannya (dari makan).
• Ibadah begitu banyak ragamnya, begitu pula dengan
kewajiban yang mesti ditunaikan seorang hamba begitu
banyak. Jika seseorang berpuasa setiap hari tanpa henti, maka
pasti ia akan meninggalkan beberapa kewajiban. Sehingga
dengan menunaikan puasa Daud (sehari berpuasa, sehari
tidak), seseorang akan lebih memperhatikan kewajiban-
kewajibannya dan ia dapat meletakkan sesuatu sesuai dengan
porsi yang benar.
• Berlebih-lebihan hingga melampaui batas dari keadilan dan
pertengahan dalam beramal ketika beribadah termasuk bentuk
ghuluw (berlebih-lebihan) yang tercela. Hal ini dikarenakan
“The University that never ends with it’s innovations”

menyelisihi petunjuk Nabawi dan juga dapat melalaikan dari


berbagai kewajiban lainnya. Hal ini dapat menyebabkan
seseorang malas, kurang semangat dan lemas ketika
melaksanakan ibadah lainnya. Ingatlah, sebaik-baik petunjuk
adalah petunjuk Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam
4. Puasa 6 hari setelah Ramadhan
• Puasa enam hari di buian Syawal setelah Ramadhan, merupakan
pelengkap dan penyempurna pahala dari puasa setahun penuh
• Puasa Syawal dan Sya'ban bagaikan shalat sunnah rawatib,
berfungsi sebagai penyempurna dari kekurangan, karena pada
hari Kiamat nanti perbuatan-perbuatan fardhu akan
disempurnakan (dilengkapi) dengan perbuatan-perbuatan
sunnah
Lanjutan…
“The University that never ends with it’s innovations”

• Membiasakan puasa setelah Ramadhan menandakan


diterimanya puasa Ramadhan, karena apabila Allah Ta'ala
menerima amal seorang hamba, pasti Dia menolongnya dalam
meningkatkan perbuatan baik setelahnya
• sebagian ungkapan rasa syukur seorang hamba atas pertolongan
dan ampunan yang telah dianugerahkan Allah kepadanya adalah
dengan berpuasa setelah Ramadhan.
• Dan di antara manfaat puasa enam hari bulan Syawal adalah
amal-amal yang dikerjakan seorang hamba untuk mendekatkan
diri kepada Tuhannya pada bulan Ramadhan tidak terputus
dengan berlalunya bulan mulia ini, selama ia masih hidup.
Lanjutan…
5. Puasa yaumul bidh (Puasa tgl 13, 14, dan 15 setiap bulan)
“The University that never ends with it’s innovations”

Seorang peneliti berkebangsaan Amerika pernah mengadakan


penelitian mengenai kondisi kejiwaan manusia ketika terjadi
bulan purnama. Penelitian itu menyimpulkan bahwa kondisi
kejiwaan manusia saat bulan purnama cenderung lebih labil,
emosional, dan tidak terkendali. Semua perasaan menjadi mudah
membuncah dari dalam diri. Mudah marah, mudah tersinggung,
mudah senang, mudah sedih, pokoknya semua sifat yang ada
pada dirinya menjadi lebih mudah ter‘upload’ dari dirinya.
Mungkin inilah salah satu penyebab banyak mitos dan film yang
mengaitkan antara monster atau hantu dengan bulan purnama.
Coba kita perhatikan dua fenomena ini.
Puasa, pada dasarnya menuntun kita agar menundukkan nafsu
kita. Ketika kita berpuasa, kita dituntut untuk dapat
mengendalikan emosi kita dan menjaga syahwat kita.
“The University that never ends with it’s innovations”

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai