Anda di halaman 1dari 11

UNIVERSITAS MARITIM RAJI ALI HAJI

Tata penulisan serta


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

dokumen
pembuatan
spesifikasi paten
Annisa Amelia Putri
2105040055

We prioritise our clients


statement
Apa Itu Paten?
Paten adalah hak eksklusif inventor atas invensi di bidang teknologi untuk selama
waktu tertentu melaksanakan sendiri atau memberikan persetujuan kepada pihak lain
untuk melaksanakan invensinya.

DASAR HUKUM NYA ADALAH :


Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016 tentang Paten Sebagaimana Telah Diubah
dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Paten)
adalah ketentuan yang menjadi landasan pengaturan mengenai Paten, dimana dalam
konsideran menimbang pada undang-undang tersebut dinyatakan bahwa Paten
merupakan bagian dari perwujudan pelaksanaan penegakan kedaulatan atas Wilayah
Indonesia dalam rangka menjaga ketertiban kehidupan berbangsa dan bernegara
menuju masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD NRI
Tahun 1945.
Sifat Hak Paten
Memberikan Perlindungan Hukum atas setiap karya
intelektual di bidang teknologi, sehingga terjamin hak
kepemilikan pemegang paten.

Mewujudkan iklim yang lebih baik bagi kegiatan


invensi di bidang teknologi, sebab teknologi memiliki
peranan yang sangat penting dalam pembangunan
nasional secara umum dan khususnya di sektor industri

Memberikan insentif bagi para inventor dalam


melakukan inovasi baru melalui hak eksklusif atas
invensi yang dihasilkannya.

Sarana pengungkapan terbuka mengenai informasi teknologi


terkini yang dipatenkan, sehingga masyarakat dapat
memanfaatkannya untuk penyempurnaan dan pengembangan
teknologi lebih lanjut.
Lalu bagaimanakah penulisan yang
benar dan apa saja kah dokumen yang
perlu di lengkapi?

Attorney
Surat pernyataan
kepemilikan invensi
merupakan surat pertama
yang harus di isi oleh
investor saat melaukan
pematenan
Untuk mempermudah dalam pembuatan draft paten, silakan
menentukan jenis Invensi dengan mengunduh contoh paten
berdasarkan jenis invensinya dibawah ini:
1. Invensi berupa produk.
2. Invensi berupa proses.
3. Invensi berupa produk-proses.
Setelah menentukan jenis Invensinya, silahkan mencari Paten
pembanding di WIPO , Pangkalan data DJKI.

Setelah selesai dengan Surat pernyataan kepemilikan invensi,


langkah selanjutnya menguraikan paten sesuai dengan template
draft sebagai berikut:
Draft paten yang telah selesai dibuat dapat
dikirimkan dan tanpa perlu dicetak, selanjutnya
draft paten akan tinjau dan akan segera
diproses apabila telah sesuai.
Surat kedua adalah surat
pernyataan kepemilikan
invensi oleh inventor.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai