Kom Unitas
Kom Unitas
KOMUNITA
S BIMBEL ONLINE
MASTERUKAI
2022
FAHMI|ANITA|FINA|ANANTA|EVI|AZIZAH|NINDY|HUDY|OKTA
OUTLINE
Pendahululan
1 Aspek Hukum,
Hitungan Farmasi
3
Resep dan Dosis
4
Pendahuluan
Aspek Hukum
Standar Pelayanan Kefarmasian Farmasi Komunitas
Dasar Hukum
Alur Pengelolaan
Pengendalian Sediaan Farmasi Pengadaan
Distribusi Penyimpanan
• Pemilihan
Pola penyakit
Mutu
Harga
Ketersediaan dipasaran
Farmakoekonomi dapat
digunakan juga sebagai dasar
Farmakoekonomi
• Metode kombinasi
C kombinasi = (CA+CE) x T + SS – sisa stok
Bila tidak diketahui SS, bagaimana cara menghitung perencanaannya? !
Analisa
ABC
• Analisa konsumsi obat periodik untuk menentukan item-item obat mana saja yang me
miliki porsi dana terbesar
Analisa VEN
• Metode untuk membantu prioritas untuk pembelian obat-obatan
dan menjaga persediaan. Obat-obatan dibagi berdasarkan
dampaknya pada kesehatan
Vital Esensial Non Esensial
Obat life saving. Sangat Obat yang bersifat efektif dan Obat penunjang yang
penting disediakan. signifikan bekerja pada suatu tidak terlalu urgent
Ex: Obat di emergency penyakit. untuk disediakan.
trolley, antidotum Ex: antibiotik Ex: vitamin
Bila yang ditanyakan kelompok mana yang tidak diprioritaskan untuk dibeli
bila dana untuk membeli obat berkurang? !
Pengadaan
! Apa yang dilakukan bila tidak sesuai dengan check list yang dipesan?
Penerimaan Khusus
• Obat Narkotika dan Psikotropika disimpan sesuai dengan standar yang berlaku
• Obat Sitotoksik disimpan pada rak tersendiri dan diberi label Obat Kanker Harus
Ditangani Dengan Hati-Hati
• Obat Obat Tertentu (mengandung PrekursoR
• Obat-obat Program HAD dan TB
• Vaksin
• Obat High Alert disimpan pada rak tersendiri dan diberi label High Alert
• Obat LASA (Look Alike Sound Alike) diberikan label LASA
Penyimpanan
Penyimpanan
High Alert
List
• Arsip SP, LPLPO, faktur pembelian dan surat pengiriman barang (SPB)
disimpan sekurang-kurangnya 5 tahun.
Hitungan
Safety Stock
• Jumlah stock yang harus tetap ada dalam persediaan selama tidak
ada suplai dari pemasok (lead time)
• Safety stock = Lead time x Konsumsi rata-rata
• Contoh :
• Suatu apotek baru ingin menetapkan stok yang harus ada untuk
mencegah kekosongan sediaan suplemen besi. Rata-rata konsumsi
suplemen besi di apotek tersebut adalah 1 box. Butuh 1 hari untuk
pihak PBF melakukan pengiriman ke apotek tersebut. Berapakah
safety stocknya?
• Safety stock = 1 hari x 1 box = 1 box
Reorder Point
• Contoh :
• Nilai stok barang suatu apotek pada awal tahun 2016 adalah Rp 153 juta dan nilai pembelian
selama tahun 2016 tercatat Rp 98,2 juta. Nilai stok barang pada akhirtahun 2016
setelahdihitungadalahRp 102 jutadenganomset rata-rata selamasatutahunmencapaiangkaRp
211 juta (factor harga jual = 1,25). Berapa HPP apotektersebut di tahun 2016?
• Jawab :
• HPP = 153+98,2 −(102)
𝑥 100% = 70,7%
211
Inventory Turn Over Ratio
(TOR)
• Inventory Turn Over atau perputaran sediaan adalah untuk
mengitung harga pokok penjualan dengan rata-rata pesediaan.
Rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen
pengelolaan dalam mengelola persediaan
𝑯𝑷𝑷
• 𝑻𝑶𝑹 =
𝑷𝒆𝒓𝒔𝒆𝒅𝒊𝒂𝒂𝒏 𝒓𝒂𝒕𝒂−𝒓𝒂𝒕𝒂
𝑯𝑷𝑷
• 𝑻𝑶𝑹 =
(𝑷𝒆𝒓𝒔𝒆𝒅𝒊𝒂𝒂𝒏 𝒂𝒘𝒂𝒍+𝒑𝒆𝒓𝒔𝒆𝒅𝒊𝒂𝒂𝒏 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓)/𝟐
• Perhitungan Return on Investment (ROI)
• 𝑹𝑶𝑰 = 𝒌𝒆𝒖𝒏𝒕𝒖𝒏𝒈𝒂𝒏
𝒎𝒐𝒅𝒂𝒍
• Perhitungan Return on Asset (ROA)
• 𝑹𝑶𝑨 = 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒉𝒂𝒔𝒊𝒍𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉
𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒂𝒔𝒆𝒕
• Perhitungan Return on Equity
(ROE)
• 𝑹𝑶𝑬 = 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒉𝒂𝒔𝒊𝒍𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉
𝒎𝒐𝒅𝒂𝒍
Pemakaian rata-rata obat X 2100 pertahun diapotek X. Lead time 2 hari.
Hari kerja dianggap 350 hari. Apotek ingin memakai metode safety stock.
Berapa reorder pointnya?
a. 6
b. 12 Pembahasan:
SS = data konsumsi per hari x LT
c. 20 = (2100:350)x2
d. 24 = 12
ROP = 2SS = 2 x 12 = 24
e. 36
Apotek ingin melalukan pengadaan sediaan salbutamol 2 mg Safety Stock
3000 unit. Butuh 3 hari untuk apotek pesan hingga dikirim oleh PBF. Berapa
rata2 penjualan harian?
A.1000
Pembahasan:
SS=data konsumsi per hari x LT
B.1600 Data konsumsi per hari =
SS/LT
C.3000 = 3000/3= 1000
D.6000
BENTUK SEDIAAN DAN RUTE PEMBERIAN
Kelompok Signa Kepanjangan Arti
Caps Kapsul
Capsule
Collut Collutio Obat cuci mulut
Fl Botol
Bentuk Sediaan dan Rute
• Tablet sublingual :diletakkan dibawah lidah (utk mempercepat onset). Ex: ISDN
• Tablet bukal : diletakkan diantara gusi dan pipi
• Lozenges : dihisap/diemut (utk kontak yg lama dgn mukosa mulut). Ex: FG Troches
• Tablet kunyah : digunakan dengan cara dikunyah. Ex: Antasida
• Tablet salut :
a. Salut gula / salut selaput / salut film : untuk menutupi bau dan rasa (boleh
digerus tapi sediaan yang akan dihasilkan akan memiliki rasa / bau yang tidak
enak)
b. Salut enterik : salut yang digunakan untuk menunda pelepasan (dirancang untuk
lepas di usus, tidak boleh digerus). Ex: natrium diklofenak
Pulvis Pulveres
Serbuk terbagi untuk Serbuk terbagi untuk
penggunaan luar penggunaan
internal
Kaplet Tablet
Kapsul
Sediaan padat yang dikempa Sediaan padat yang
dan berbentuk lonjong dikemp
a
Sirup
Suspensi
Cairan satu fase dengan Emulsi
Cairan dua fase yang tidak saling
kandungan gula >70% Cairan dua fase yang
campur (padat dan cair)
tidak saling campur
(miyak dan air)
Salep Supositoria Tetes mata
Sediaan setengah padat Sediaan padat yang dipakai Sediaan steril yang dipakai
melalui dimata
rectal
Tetes hidung Ampul Infus Plabottle
Sediaan tetes yang digunakan Sediaan injeksi dalam volume Sediaan injeksi dalam
melalui hidung kecil kemasan plabottle volume
besar
MDI Diskus Haler
Turbuhaler Handi haler
Inhaler dengan dosis terukur
Insulin pen Vial Prefilled syringe
Penggunaan sc Transderma
l Patch
Perhitungan Dosis dan Jumlah
PULVERES
• R/ Parasetamol ¾ tab
• CTM ½ tab
• GG
•
• ½ tab
• Berapakah tablet yang harus diambil?
mfla pulv
• Parasetamoldtd
: ¾No X bungkus = 7,5 tab
x 10
• CTM S3
: ½dd1
x 10 bungkus = 5 tab
• GG : ½ x 10 bungkus = 5 tab
KAPSUL
• R/ Parasetamol 1 tab
• CTM 1 tab
• GG 1 tab
• mfla da in capas dtd No X
• S3 dd1
• Berapa tablet yang harud diambil?
• Parasetamol : 1 tab x 10 caps = 10 tab
• CTM : 1 tab x 10 caps = 10 tab
• GG : 1 tab x 10 caps = 10 tab
• Semua digerus dan dibagi menjadi 10 serbuk terbagi kemudian dimasukan ke
dalam kapsul
AMPUL
• Jawab:
• Sediaan : 25mg/ml = 50mg/2ml
• Ingin diambil 30 mg 30mg/50mg x 2 ml = 1,2 ml
INSULIN
• Jawab:
• Dosis sehari : 15 unit x 3 = 45 unit
• Dosis satu bulan = 45 unit x 30 hari = 1350 unit
• 1 pen insulin mengandung 300 unit 1350/300 = 4,5 pen = 5 pen
SIRUP
• Jawab:
• 150 mg/ 100 mg x 5 ml = 7,5 ml
RESEP
• Resep adalah permintaan tertulis dari dokter kepada apoteker untuk
membuat dan menyerahkan obat kepada pasien.
• Kelengkapan resep:
• Identitas lengkap penulis resep : nama, SIP, paraf
• Identitas pasien : nama, alamat, umur, BB/TB, alergi
• Isi resep
Bagian – Bagian Resep
Inscriptio
Supercriptio
(tanda Recipe) Prescriptio
Signa
(aturan minum) Subscriptio
(paraf dokter)
ASPEK LEGAL RESEP
a.d ad Sampai
g. Gram Gram
h. Hora Jam
s signa tandai