Anda di halaman 1dari 18

REFERAT

Trauma Pelvis

Ayikacantya Sudayasa
K1B122013
Pembimbing : dr. Mario Polo Wijaya,
M.,Kes., Sp.OT

KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU BEDAH


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2023
PENDAHULUAN
Trauma pelvis termasuk salah satu manajemen yang
paling kompleks dalam perawatan trauma dan
terjadi pada 3% dari cedera skeletal.
Diantara pasien dengan trauma tumpul dengan
multiple injury, hampir 20% trauma pelvis.
ANATOMI
DEFINISI
Fraktur Pelvis adalah putusnya
kontinuitas tulang, tulang rawan epifisis
atau tulang rawan sendi dan gangguan
struktur tulang dari pelvis.
EPIDEMIOLOGI
Angka mortalitas untuk trau
pelvis berkisar antara 10-20
persen, dengan rerata kejadi
fraktur pelvis tidak stabil
sebanyak 8%.

Di antaranya pasien yang


berusia 15 hingga 25 tahun
ETIOLOGI

01 02 03
Trauma Energi Inufisiensi Fraktur Avulsi
Tinggi
Klasifikasi
1. Klasifikasi Young & Burgess5

Tipe fraktur pelvis APC (Antero-posterior Compression)


Klasifikasi
1. Klasifikasi Young & Burgess5

Tipe fraktur pelvis LC (Lateral Compression)


Klasifikasi
Vertical Shear

Cedera Kombinasi
Klasifikasi
1. Klasifikasi Tile
Dislokasi

Dislokasi posterior Dislokasi Anterior


Dislokasi

Dislokasi Acetabulum
Gambaran Klinik
1. Keluhan berupa gejala pembengkakan, deformitas
serta perdarahan subkutan sekitar panggul.
Penderita datang dalam keadaan anemi dan syok
karena perdarahan yang hebat. Terdapat gangguan
fungsi anggota gerak bawah
Diagnosis

Anamnesis Pemeriksaan Pemeriksaan


Fisik Penunjang
Tatalaksana
Komplikasi
A Ruptur Otot dan Hernia
B Cedera Neurologis
C Infeksi Pasca operasi
D Deep vein thrombosis
E Genitourinary
Prognosis
Quo ad vitam : Dubia ad bonam
Quo ad functionam : Dubia ad bonam
Quo ad sanactionam : Dubia ad bonam
TERIMAKA
SIH

Anda mungkin juga menyukai