Anda di halaman 1dari 55

Media Pembelajaran

Ekonomi
untuk SMA/MA Kelas XII

SMA/MA EKONOMI
BAB 1
AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

Tujuan Pembelajaran

• Mendeskripsikan sejarah akuntansi,


• Menjelaskan pengertian dan manfaat akuntansi,
• Mengidentifikasi pemakai informasi akuntansi,
• Mendeskripsikan karakteristik pemakai informasi
akuntansi dan kualitas informasi akuntansi,
• Menjelaskan prinsip dasar akuntansi,
• Mengidentifikasi bidang- bidang akuntansi,
• Mendeskripsikan profesi akuntan, dan
• Menjelaskan etika profesi akuntan.

SMA/MA EKONOMI
Amatilah gambar berikut:

Susunlah lima pertanyaan mengenai akuntansi sebagai sistem informasi.


Apakah seorang akuntan sangat berpengaruh dalam sistem perekonomian?

SMA/MA EKONOMI
A. Sejarah Akuntansi

Untuk mencatat kegiatan


perdagangan, dikembangkanlah
sistem yang kemudian dikenal
dengan istilah akuntansi.

SMA/MA EKONOMI
A. Sejarah Akuntansi

Pada masa kolonialisme di Eropa, melalui


akuntansi, terjadi pencatatan dan pemberian
informasi kepada para investor atau pemberi
modal sehingga dapat memilih investasi yang
paling menguntungkan.

SMA/MA EKONOMI
A. Sejarah Akuntansi

Sejak abad ke-18, di Indonesia telah


ada praktik pembukuan dengan
menerapkan sistem catatan
berpasangan (double entry book
keeping) yang diperkenalkan Luca
Pacioli.

SMA/MA EKONOMI
A. Sejarah Akuntansi

Indonesia mulai beralih ke sistem akuntansi Anglo


Saxon sejak tahun 1980-an

SMA/MA EKONOMI
A. Sejarah Akuntansi

Saat ini, akuntansi telah berkembang


pesat dan mendapat perhatian
khusus dari suatu bisnis, baik lokal
maupun global.

SMA/MA EKONOMI
A. Sejarah Akuntansi

Standar Akuntansi Keuangan (SAK)


merupakan himpunan prinsip, prosedur, dan
teknik akuntansi yang mengatur penyusunan
laporan keuangan, khususnya kepada pihak
eksternal perusahaan, seperti pemilik
perusahaan, kreditor, dan investor.

SMA/MA EKONOMI
A. Sejarah Akuntansi

Menjelang diaktifkannya pasar modal di


Indonesia pada tahun 1973, IAI (Ikatan
Akuntan Indonesia) melakukan modifikasi
prinsip dan standar akuntansi yang berlaku
di Indonesia dalam suatu buku berjudul
Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI).

SMA/MA EKONOMI
B. Pengertian dan Manfaat Akuntansi

Asosiasi Akuntansi Amerika atau American


Accounting Association (AAA) mengemukakan
definisi AKUNTANSI adalah proses
mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan
informasi ekonomi yang memungkinkan
pengambilan keputusan dan penilaian yang jelas
serta tidak membingungkan oleh penggunanya.

SMA/MA EKONOMI
B. Pengertian dan Manfaat Akuntansi

Proses Akuntansi secara Garis Besar

SMA/MA EKONOMI
B. Pengertian dan Manfaat Akuntansi

Transaksi keuangan dalam sebuah


organisasi atau perusahaan diolah melalui
akuntansi, yaitu proses identifikasi,
pengukuran, dan pelaporan untuk
menghasilkan informasi atau laporan
keuangan.

SMA/MA EKONOMI
B. Pengertian dan Manfaat Akuntansi

Informasi akuntansi memiliki peran yang signifikan


dalam pengambilan keputusan sehingga akuntansi
disebut sebagai bahasa bisnis.

SMA/MA EKONOMI
B. Pengertian dan Manfaat Akuntansi

Dengan menggunakan informasi akuntansi, kondisi suatu perusahaan dapat


diketahui sehingga pihak manajemen perusahaan dapat mengambil langkah
yang tepat untuk memajukan perusahaan di masa depan.

SMA/MA EKONOMI
B. Pengertian dan Manfaat Akuntansi

Manfaat akuntansi yaitu sebagai berikut.


a. Memberikan informasi keuangan untuk pihak
manajemen,
b. Menjadi alat pengendali keuangan,
c. Menjadi bahan evaluasi perusahaan,
d. Memberikan informasi atau laporan kepada pihak
eksternal.

SMA/MA EKONOMI
C. Pemakai Informasi Akuntansi

Pihak bank yang akan mengucurkan dana


untuk operasi perusahaan, perlu
mengetahui likuiditas, yaitu kemampuan
perusahaan untuk membayar kewajibannya
pada tanggal jatuh tempo.

SMA/MA EKONOMI
C. Pemakai Informasi Akuntansi

Agar aman dalam pemberian kredit, bank


juga perlu mengetahui tingkat solvabilitas
serta rentabilitas perusahaan untuk
mengukur kemampuan mendapatkan laba
dengan modal perusahaan sendiri, yaitu
rasio-rasio yang berhubungan dengan
aset dan kewajibannya.

SMA/MA EKONOMI
C. Pemakai Informasi Akuntansi

Para pengelola perusahaan seperti direktur,


kepala bagian keuangan dan kepala bagian
produksi merupakan pihak yang mengambil
keputusan berdasarkan data atau informasi
yang tersedia.

SMA/MA EKONOMI
C. Pemakai Informasi Akuntansi

Pengguna informasi akuntansi dapat dibedakan


menjadi dua kelompok, yaitu pihak internal
dan pihak eksternal.

SMA/MA EKONOMI
C. Pemakai Informasi Akuntansi

PIHAK INTERNAL adalah pihak yang


berhubungan langsung dengan operasi
perusahaan, seperti pimpinan perusahaan,
kepala bagian akuntansi, kepala bagian
keuangan, dan kepala bagian lainnya yang
menggunakan informasi akuntansi.

SMA/MA EKONOMI
C. Pemakai Informasi Akuntansi

PIHAK EKSTERNAL adalah pihak-pihak yang


tidak terlibat secara langsung dengan
kegiatan operasional perusahaan, tetapi
berkepentingan terhadap hasil-hasil yang
dicapai perusahaan.

SMA/MA EKONOMI
C. Pemakai Informasi Akuntansi

Pihak-pihak eksternal tersebut


sebagai berikut.
1. Pemilik Perusahaan
2. Pelanggan
3. Badan-Badan Pemerintah
4. Masyarakat

SMA/MA EKONOMI
D. Karakteristik Pemakai Informasi Akuntansi dan Kualitas
Informasi Akuntansi

Berikut adalah karakteristik


para pemakai informasi
akuntansi

SMA/MA EKONOMI
D. Karakteristik Pemakai Informasi Akuntansi dan Kualitas
Informasi Akuntansi
Pimpinan Perusahaan

Dalam memimpin perusahaan, pimpinan


perusahaan harus menggunakan empat
fungsi manajemen dalam mencapai
tujuan perusahaan, yaitu perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan
pengawasan.

SMA/MA EKONOMI
D. Karakteristik Pemakai Informasi Akuntansi dan Kualitas
Informasi Akuntansi
Pemilik Perusahaan

Pemilik perusahaan adalah pihak


yang secara langsung akan
menikmati hasil yang dicapai
perusahaan.

SMA/MA EKONOMI
D. Karakteristik Pemakai Informasi Akuntansi dan Kualitas
Informasi Akuntansi
Kreditor

Kreditor mempunyai kepentingan


langsung pada maju mundurnya
perusahaan.

SMA/MA EKONOMI
D. Karakteristik Pemakai Informasi Akuntansi dan Kualitas
Informasi Akuntansi
Kreditor

Sebelum menjalin hubungan dengan


perusahaan, kreditor harus
menggunakan informasi akuntansi untuk
mendapat keterangan tentang keadaan
perusahaan.

SMA/MA EKONOMI
D. Karakteristik Pemakai Informasi Akuntansi dan Kualitas
Informasi Akuntansi
Pemerintah

Agar pajak dibayar perusahaan dengan benar,


pemerintah harus dapat menggunakan
informasi akuntansi dari perusahaan untuk
PAJAK memeriksa keuangan perusahaan.

SMA/MA EKONOMI
D. Karakteristik Pemakai Informasi Akuntansi dan Kualitas
Informasi Akuntansi
Masyarakat

Perusahaan yang berkembang


apabila menerima pekerja akan
mengutamakan masyarakat yang
berada di sekitar perusahaan
berdiri.

SMA/MA EKONOMI
D. Karakteristik Pemakai Informasi Akuntansi dan Kualitas
Informasi Akuntansi

Informasi akuntansi harus berkualitas


agar dapat digunakan sebagai dasar
pengambilan keputusan.

SMA/MA EKONOMI
D. Karakteristik Pemakai Informasi Akuntansi dan Kualitas
Informasi Akuntansi

Sebuah informasi akuntansi dianggap berkualitas jika


memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
1. Perbandingan antara manfaat dan biaya
2. Dapat dipahami
3. Relevan
4. Dapat dipercaya
5. Nilai prediksi
6. Umpan balik
7. Tepat waktu
8. Dapat dibandingkan dan konsisten
9. Materiality (cukup berarti)

SMA/MA EKONOMI
E. Prinsip Dasar dan Konsep Akuntansi

Prinsip akuntansi dijabarkan dari tujuan


laporan keuangan, postulat akuntansi, dan
konsep teoretis akuntansi, serta sebagai dasar
pengembangan teknik atau prosedur akuntansi
yang dipakai dalam menyusun laporan
keuangan.

SMA/MA EKONOMI
E. Prinsip Dasar dan Konsep Akuntansi

Akuntansi keuangan mengikuti prinsip-prinsip


akuntansi yang berlaku umum (generally
accepted accounting principles, GAAP) dalam
membuat laporan.

SMA/MA EKONOMI
E. Prinsip Dasar dan Konsep Akuntansi

Prinsip dan konsep akuntansi dikembangkan


dari hasil penelitian, praktik akuntansi sehari-
hari, dan pengumuman dari lembaga yang
berwenang.

SMA/MA EKONOMI
E. Prinsip Dasar dan Konsep Akuntansi

Prinsip yang harus diketahui menurut Charles T Horngren, Walter T.


Harrison Jr., dan Linda Smith Bamber (2009) adalah sebagai berikut.
• Prinsip Biaya Historis (Historical Cost Principle)
• Prinsip Pengakuan Pendapatan (Revenue Recognition Principle)
• Prinsip Mempertemukan (Matching Principle)
• Prinsip Konsistensi (Consistency Principle)
• Prinsip Pengungkapan Penuh (Full Disclousure Principle)
• Prinsip Objektif

SMA/MA EKONOMI
E. Prinsip Dasar dan Konsep Akuntansi

Adapun konsep akuntansi yang


harus dipegang teguh oleh para
akuntan dan pihak-pihak yang
berkepentingan dalam penyusunan
laporan keuangan adalah Konsep
Entitas Usaha dan Konsep Biaya

SMA/MA EKONOMI
F. Bidang-Bidang Akuntansi

AKUNTANSI KEUANGAN adalah bagian dari


akuntansi yang mengkhususkan dalam proses
pencatatan transaksi hingga penyajiannya
dalam bentuk laporan keuangan.

SMA/MA EKONOMI
F. Bidang-Bidang Akuntansi

Bidang akuntansi yang mengkhususkan pada


pemeriksaan catatan- catatan akuntansi
secara independen disebut AUDITING.

SMA/MA EKONOMI
F. Bidang-Bidang Akuntansi

AKUNTANSI BIAYA berhubungan dengan


perencanaan, penetapan, dan pengendalian
biaya produksi.

SMA/MA EKONOMI
F. Bidang-Bidang Akuntansi

AKUNTANSI MANAJEMEN adalah bidang


akuntansi yang mengkhususkan pada
pengembangan dan penafsiran informasi
akuntansi untuk membantu manajemen dalam
menjalankan perusahaan.

SMA/MA EKONOMI
F. Bidang-Bidang Akuntansi

AKUNTANSI ANGGARAN berhubungan dengan


penyusunan rencana pengeluaran perusahaan
dan membandingkannya dengan pengeluaran
aktual. Akuntansi anggaran merupakan bagian
dari akuntansi manajemen.

SMA/MA EKONOMI
F. Bidang-Bidang Akuntansi

AKUNTANSI PERPAJAKAN mengkhususkan kegiatannya dalam


penyiapan data yang diperlukan untuk perhitungan pajak.

SMA/MA EKONOMI
F. Bidang-Bidang Akuntansi

SISTEM AKUNTANSI adalah bidang akuntansi


yang mengkhususkan dalam perencanaan dan
pelaksanaan prosedur pengumpulan serta
pelaporan data keuangan.

SMA/MA EKONOMI
F. Bidang-Bidang Akuntansi

AKUNTANSI PENDIDIKAN berhubungan


dengan kegiatan pengajaran dan
pengembangan pendidikan akuntansi.

SMA/MA EKONOMI
G. Profesi Akuntan

AKUNTAN PERUSAHAAN (INTERNAL) adalah


akuntan yang bekerja dalam perusahaan dan
bertanggung jawab atas berbagai fungsi
akuntansi serta keuangan perusahaan.

SMA/MA EKONOMI
G. Profesi Akuntan

AKUNTAN PUBLIK adalah akuntan independen (bebas) yang secara


perorangan atau kelompok memberikan jasa dalam bidang akuntansi bagi
perusahaan atau organisasi bisnis dan nonbisnis.

SMA/MA EKONOMI
G. Profesi Akuntan

AKUNTAN PEMERINTAH adalah akuntan yang


bekerja pada lembagalembaga pemerintah
yang tugas utamanya adalah merencanakan,
mengendalikan, dan memeriksa penggunaan
uang atau kekayaan negara.

SMA/MA EKONOMI
H. Etika Profesi Akuntan

Dalam Kode Etika Akuntansi Indonesia tahun


1998, disebutkan prinsip etika profesi akuntan,
yaitu sebagai berikut.
1. Tanggung Jawab Profesi
2. Kepentingan Publik
3. Integritas
4. Objektivitas
5. Kompetensi dan kehati-hatian professional
6. Kerahasiaan

SMA/MA EKONOMI
H. Etika Profesi Akuntan

Berikut tiga prinsip dasar perilaku etis bagi


akuntan.
1. Menghindari pelanggaran etika sekecil
apapun
2. Menekankan pada reputasi jangka
panjang
3. Siap menghadapi konsekuensi yang
kurang baik bila berpegang pada
perilaku etis

SMA/MA EKONOMI
H. Etika Profesi Akuntan

Pelanggaran etika profesi, walaupun kecil, tidak


boleh ditoleransi atau dibiarkan. Pelanggaran
etika akan merugikan reputasi profesional
seorang akuntan.

SMA/MA EKONOMI
H. Etika Profesi Akuntan

AKUNTAN adalah profesi yang memberi pengaruh secara langsung


kepada para pengambil keputusan, seperti pemegang saham, pemilik
perusahaan, pemerintah, dan pengguna informasi akuntansi lainnya.

SMA/MA EKONOMI
H. Etika Profesi Akuntan

Akuntan harus memberikan informasi


yang akurat, tidak mencari keuntungan
jangka pendek, dan berorientasi pada
reputasi jangka panjang.

SMA/MA EKONOMI
H. Etika Profesi Akuntan

Akuntan sering dipengaruhi agar


memberi informasi yang disesuaikan
dengan kepentingan pihak-pihak
tertentu.

SMA/MA EKONOMI
H. Etika Profesi Akuntan

Seorang akuntan yang baik tidak akan


berkompromi terhadap penyimpangan.

SMA/MA EKONOMI

Anda mungkin juga menyukai