Anda di halaman 1dari 37

Peran bidan

dalam
pencegahan
stunting di 1000
HPK
Beban Ganda Permasalahan Gizi di Indonesia 21

Sebanyak 159 juta anak stunting di seluruh dunia – 9 juta dari


mereka tinggal di Indonesia

37.2% Balita Pendek (Stunting)

12.1 % Balita Kurus (Wasting)

11,9 % Kegemukan pada Balita

28,9% Kegemukan pada Penduduk >18 th

37,1% Anemia pada Ibu Hamil


Sumber: Riskesdas 2013

Sumber: Bank Dunia (2016)

Indonesia termasuk ke dalam 17


negara yang mengalami beban ganda
permasalahan gizi
(Global Nutrition Report, 2014)
Dampak Masalah Gizi pada Kesehatan 31

Dampak KURANG GIZI pada awal kehidupan terhadap kualitas SDM

Kekurangan gizi tidak saja membuat


stunting, tetapi juga menghambat Berat Lahir Rendah, kecil,
1. Gagal tumbuh
pendek, kurus
kecerdasan, memicu penyakit, dan
menurunkan produktivitas

Hambatan
2. Berpengaruh pada perkembangan
perkembangan
otak dan keberhasilan pendidikan
kognitif & motorik

Gangguan Meningkatkan risiko penyakit tidak menular


Perkembangan Otak Perkembangan Otak 3. metabolik pada usia (diabetes, obesitas, stroke, penyakit
Anak Stunting Anak Sehat dewasa jantung)

Source:
• Kakietek, Jakub, Julia Dayton Eberwein, Dylan Walters, and Meera Shekar. 2017. Unleashing Gains in Economic Productivity with
Investments in Nutrition. Washington, DC: World Bank Group
• www.GlobalNutritionSeries.org
Faktor Penyebab Masalah Gizi 41

Timbulnya masalah gizi, tidak sekedar kekurangan makanan, tetapi juga karena pola asuh. Hal yang paling
penting adalah kemiskinan dan kepemimpinan

Sumber: UNICEF 1990 (disesuaikan dengan kondisi Indonesia)


Stunting adalah……

• Masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang
kurang dalam waktu lama akibat pemberian makanan yang tidak
sesuai dengan kebutuhan gizi

• Stunting terjadi mulai janin masih dalam kandungan dan baru


nampak saat anak berusia 2 tahun
Penyebab stunting

• stunting proses kumulatif yang terjadi sejak kehamilan


• Gizi ibu sebelum dan selama kehamilan berpengaruh thd pertumbuhan janin
• Ibu hamil dengan gizi kurang janin mengalami intrauterine growth retardation
(IUGR), prematur

• kurangnya asupan makanan


• penyakit infeksi yang berulang
Gejala stunting….

1. Anak berbadan lebih pendek untuk anak seusianya


2. Proporsi tubuh cenderung normal tetapi anak tampak lebih
muda/kecil untuk seusianya

3. Berat badan rendah untuk anak seusianya


4. Pertumbuhan tulang tertunda
Dampak Stunting  pada anak

• Stunting mengakibatkan intelegensia (IQ)


• Stunting pada masa anak faktor risiko : Stunting yg akibat
kurang gizi pada
• - Peningkatan angka kematian masa emas akan
berakibat buruk
• - kemampuan kognitif yg rendah pada kehidupan
berikutnya dan
• - Perkembangan motorik yg lambat sulit diperbaiki.

• - Fungsi-fungsi tubuh yang tidak seimbang


Dampak stunting…….
• risiko tinggi untuk menderita penyakit kronik
• Obesitas
• Gangguan intolerans glukosa
• Gangguan oksidasi lemak dan penyimpanan lemak tubuh
• Stunting meningkatkan risiko kejadian hipertensi
Jenis Intervensi Penurunan Stunting yang Harus Ada di Desa

Tablet Tambah Darah untuk Suplementasi Vitamin


Remaja Putri, Calon
Pengantin, dan Ibu Hamil
A STBM

Pemberian Makanan Suplementasi


Tambahan untuk Ibu Hamil multivitamin dan PAMSIMAS
Kurang Energi Kronis mineral (taburia)
(KEK)

Pemberian Makanan SANIMAS


Kelambu dan Obat Malaria Tambahan untuk Balita
(Endemis) kurus

Kawasan
Pemberian obat cacing Rumah Pangan
Promosi menyusui
(ASI eksklusif) Lestari

Kegiatan Posyandu Program


Promosi Makanan Keluarga
Pendamping-ASI Harapan

Pencatatan
Bina Keluarga Sipil
Pendidikan
Balita
Anak Usia Dini
JKN
Keluarga
Berencana
Target
1. Ibu hamil mendapat pelayanan Ante Natal Care (K1) sebesar 100%.
2. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih sebesar 90%.
3. Cakupan peserta KB aktif sebesar 65%.
4. Pelayanan kesehatan bayi sehingga kunjungan neonatal pertama (KN1)
sebesar 90% dan KN Lengkap (KN1, KN2, dan KN3) sebesar 88%.
5. Pelayanan kesehatan anak Balita sebesar 85%. Balita ditimbang berat
badannya (jumlah balita ditimbang/balita seluruhnya (D/S) sebesar
85%).
6. ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan sebesar 80%.
7. Rumah Tangga yang mengonsumsi Garam Beryodium sebesar
90%.
8. Ibu hamil mendapat 90 Tablet Tambah Darah sebesar 85% dan
9. Balita usia 6-59 bulan mendapatkan Kapsul Vitamin A sebanyak
85%.
10.Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap kepada bayi 0-11 bulan
sebesar 90 %.
11. Penguatan Imunisasi Rutin melalui Gerakan Akselerasi
Imunisasi Nasional (GAIN) UCI, sehingga desa dan kelurahan
dapat mencapai Universal Child Immunization (UCI) sebanyak
100%.
12.Pelaksanaan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
dalam mendukung terwujudnya Desa dan Kelurahan Siaga aktif
sebesar 80%
Peran bidan
dalam
pencegahan
stunting
Dalam lingkup praktek Bidan 1000 HPK

Asuhan neonatus dalam


The First Golden Hour 1 jam pertama 
dampak bermakna bagi
bayi

0 - 9 bln 0 – 11 bln 12 – 24 bln


= 270 = 365 hari = 365 hari
hari
Nutrisi
Nutrisi Nutrisi Anak
Ibu Bayi
15 Badut
Hamil


-
-
-

Pencegahan di 1000 HPK

• Penanggulangan stunting efektif dilakukan pada seribu hari pertama kehidupan,


yaitu:

• Pada ibu hamil


• - Memperbaiki gizi & kesehatan Ibu hamil

• - Mencegah Kurang Energi Kronis pd Ibu  hamil


• - Mendapat tablet tambah darah
1. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
• diberikan kepada ibu hamil yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan
• Proses ini dilakukan selama rentang usia kehamilan ibu yang
dikelompokkan sesuai usia kehamilan menjadi trimester
pertama, trimester kedua, dan trimester ketiga.
Element pelayanan
1. Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan;
2. Pengukuran tekanan darah;
3. Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA);
4. Pengukuran tinggi puncak rahim (fundus uteri);
5. Penentuan status imunisasi tetanus dan pemberian imunisasi
tetanus toksoid sesuai status imunisasi;
6. Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan;
Lanjutan….
7. Penentuan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ);
8. Pelaksanaan temu wicara (pemberian komunikasi interpersonal dan
konseling, termasuk keluarga berencana);
9. Pelayanan tes laboratorium sederhana, minimal tes hemoglobin
darah (Hb), pemeriksaan protein urin dan pemeriksaan golongan
darah (bila belum pernah dilakukan sebelumnya); dan
10. Tatalaksana kasus
Antenatal Care/Pemeriksaan Kehamilan
• 1 x pada trimester pertama (usia kehamilan 0-12 minggu),
• 1 x pada trimester kedua (usia kehamilan 12-24 minggu), dan
• 2 x pada trimester ketiga (usia kehamilan 24 minggu sampai
persalinan)
• deteksi dini faktor risiko, pencegahan, dan penanganan dini komplikasi kehamilan
• Cakupan K1 dan K4
Zat Besi 90 tablet (Fe3) bagi Ibu Hamil
 Zat besi merupakan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk sel darah merah
(hemoglobin). Selain digunakan untuk pembentukan sel darah merah, zat besi juga berperan sebagai
salah satu komponen dalam membentuk mioglobin (protein yang membawa oksigen ke otot),
kolagen (protein yang terdapat pada tulang, tulang rawan, dan jaringan penyambung), serta enzim.
 Zat besi memiliki peran vital terhadap pertumbuhan janin. Selama hamil, asupan zat besi
harus ditambah mengingat selama kehamilan, volume darah pada tubuh ibu meningkat.
Sehingga, untuk dapat tetap memenuhi kebutuhan ibu dan menyuplai makanan serta oksigen pada
janin melalui plasenta, dibutuhkan asupan zat besi yang lebih banyak.
 Asupan zat besi yang diberikan oleh ibu hamil kepada janinnya melalui plasenta akan
digunakan janin untuk kebutuhan tumbuh kembangnya, termasuk untuk perkembangan otaknya,
sekaligus menyimpannya dalam hati sebagai cadangan hingga bayi berusia 6 bulan
ASUHAN PERSALINAN BERSIH
DAN AMAN
• Pemantauan persalinan dengan partograph
•Asuhan persalinan sesuai standar
 Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
 Deteksi dini komplikasi
 Pencegahan infeksi
 Rujukan tepat waktu
 Dokumentasi
MEMBERIKAN ASUHAN
SAYANG IBU
•Memenuhi hak2 ibu, hak privasi, memberikan ASI, informasi dan bimbingan
•Memberikan asuhan berkesinambungan
•Membatasi intervensi yg tidak perlu Mengurangi rasa sakit/nyeri tanpa obat (tehnik
relaksasi, massage, & dukungan psikologi)

•Menawarkan ibu untuk memilih pendamping/didampingi selama persalinan


•Peka dan responsif pada keyakinan, nilai, adat istiadat
•Memberi kebebasan memilih posisi & bergerak
•Inform choice dan inform consent
Memberikan Asuhan Sayang Bayi

 Asuhan BBL sesuai standar


 RAWAT GABUNG (ROOMING IN)
 Menjaga KEHANGATAN BAYI
 Inisiasi pemberian ASI DINI &
 PENCEGAHAN INFEKSi
 PEMBERIAN IMUNISASI
 PEMANTAUAN TANDA BAHAYA
Contitum of Care
- ANC terstandar – 10 T
ANC/HAMIL - Konseling ASI&KB
- Libatkan keluarga

PERSALINAN - APN
- Sayang
Asuhan BBL
esensial
ibu Sayang bayi
&IMD

POSNATAL PNC terstandar


Konseling ASI
• Menyusui on cue
• Asuhan bayi baru lahir
KB paska salin
• Asuhan nifas dan KB

RAWAT GABUNG Menyusui eksklusif


(Kepmenkes 230 th 2010)
• UU No 13 th 2003 ttg ketenagakerjaan
• Peraturan bersama Meneg PP,
Menakertrans, dan Menkes No.
• 148/008; PER 27/2008; No. 117/2008
tentang Peningkatan Pemberian ASI
Peran Bidan dalam mendukung
Pemberian ASI ekslusif:
•Melakukan ANC sesuai standar – konseling IMD,ASI dan KB
•Memfasilitasi IMD & ASI ekslusif
•Membantu ibu agar mampu menyusui yang benar
• Mengajarkan cara merawat payudara yang sehat
• Menempatkan bayi didekat ibu (rawat gabung).
• Memberikan ASI pada bayi sesering mungkin
•Mendorong ibu hanya memberikan ASI saja.
•Penyuluhan dan konseling kepada keluarga dan masyarakat utk keberhasilan ASI ekslusif
Pemantauan Tumbang
Bayi & Balita
 Pertumbuhan - Pengukuran t :

3. lingkar kepala
 perkembangan
Penanggulangan Stunting pada Bayi

• Penanggulangan stunting efektif dilakukan pada seribu hari pertama kehidupan, yaitu:
• Pada saat bayi lahir
• - Persalinan ditolong bidan, dokter terlatih

• - Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

• - ASI Eksklusif sampai usia 6 bulan

• - Menyusui sampai 2 tahun


Lanjutan…….
• Penanggulangan stunting efektif dilakukan pada seribu hari pertama
kehidupan, yaitu:

• Bayi berusia 6 bulan sampai dengan 2 tahun

• - Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) > 6 bln

• - Pemberian ASI sampai 2 tahun

• - Bayi dan anak memperoleh kapsul vitamin A,

• - Imunisasi dasar lengkap.


Kebutuhan gizi masa hamil

• - Ibu hamil makan secukupnya

• - bervariasi,kebutuhan aneka macam zat gizi

• - Makanan mengandung zat pertumbuhan

• yaitu protein, vitamin dan mineral


Kebutuhan Gizi Ibu  saat Menyusui

• Jumlah makanan ibu > ibu hamil


• mengkonsumsi makanan bergizi dan berenergi
• disarankan untuk minum susu sapi
• Susu memenuhi kebutuhan kalsium & flour
• Kadar air dalam ASI sekitr 88 gr
• dianjurkan untuk minum sebanyak 2–2,5 liter (8-10 gelas) air sehari
Kebutuhan Gizi Bayi 0 – 12 bulan

• usia 0 – 6 bulan bayi cukup diberi ASI

• Menyusui sesegara mungkin setelah melahirkan

• payudara memproduksi ASI sebanyak 800 ml bahkan hingga


1,5 – 2 liter perhari.
Zat Gizi Mikro yang Berperan untuk
Menghindari Stunting
Kalsium
- Kalsium berfungsi pembentukan tulang,gigi ,pembekuan darah & kontraksi otot
- sumber kalsium : ikan teri kering, belut, susu, keju, kacang-kacangan.
Yodium
- Yodium bagi hormon tiroid dimana hormon ,tiroid mengatur metabolisme,
pertumbuhan dan perkembangan tubuh
- Mencegah gondok dan kekerdilan
- Sumber yodium : ikan laut, udang, dan kerang.
Lanjutan…….
• Zink
• Zink berfungsi metabolisme tulang, penyembuhan luka, fungsi kekebalan dan
pengembangan fungsi reproduksi laki-laki.
• Sumber zink : hati, kerang, telur dan kacang- kacangan
• Zat Besi
• Zat besi berfungsi dalam sistem kekebalan tubuh, pertumbuhan otak,
metabolisme energi
• Sumber zat besi antara lain: hati, telur, ikan kacang-kacangan, sayuran hijau dan
buah
Lanjutan……

• Asam Folat
• Asam folat berfungsi pada pembelahan dan pertumbuhan sel,
memproduksi sel darah merah dan mencegah anemia

• Sumber asam folat antara lain : bayam, lobak, kacang-kacangan,


serealia dan sayur-sayuran.
KESEHATAN IBU & ANAK
Kehamilan Persalinan Pelayanan Bayi Anak Balita
Ibu Nifas & (0-11 Bulan) 12-59 Bulan
Neonatal
Ante Natal Care Persalinan Kunjungan Imunisasi Pemantauan &
sesuai standar bersih dan Ibu Nifas & Pemantauan & yankes Tumbuh
aman sesuai Kunjungan yankes Kembang
standar Neonatal Tumbuh Anak balita sakit
Kembang
Bayi
Catatan Ibu KB pasca salin
sakit
Surat Catatan Catatan Imunisasi
Keterang Kunjunga
an n
Lahir Neonatal

Catatan
Kesehatan
Anak

BUKU KIA

Anda mungkin juga menyukai