Skripsi Vony Fourtuna
Skripsi Vony Fourtuna
“PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING UNTUK MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMA
SYKEH YUSUF TANGERANG”
Disusun oleh:
Vony Fourtuna Wulan Dari (1705010020)
A. Latar Belakang
Berbicara tentang pendidikan pastinya tidak terlepas dari sebuah perkembangan teknologi yang semakin pesat dan mempunyai beberapa
manfaat untuk mencapai masyarakat yang modern, alangkah baiknya jika dapat dimanfaatkan secara optimal salah satunya dalam
meningkatkan perkembangan pendidikan.
Ekosiswoyo (2016) mengatakan bahwa pendidikan yang berkualitas tercipta dari sebuah penggabungan antara sistem, aturan, dan
sumber daya manusianya sehingga dapat menghasilkan sebuah prestasi.
Kemudian Raharjo dalam Mu’arif, (2019) mengatakan bahwa pendidikan yang berkualitas dapat berperan besar terhadap keberhasilan
siswa, bahkan sistem pendidikan yang berkualitas dapat mendorong motivasi peserta didik, sehingga dapat meraih penghargaan nasional
dan internasional dengan mudah.
Rafiola et al., 2(020).
Motivasi merupakan suatu gejala yang menimbulkan usaha atau
kekuatan pada diri seseorang yang mengakibatkan timbulnya keinginan
untuk melakukan suatu aktivitas untuk mencapai suatu tujuan
1 1 2
Kurangnya Dibutuhkan
motivasi pada metode
diri siswa pembelajaran
menyebabkan yang tepat untuk
tidak dapat dapat
memperoleh meningkatkan
hasil yang baik motivasi belajar
dari proses siswa secara
belajar yang signifikan
dilakukan
Pembatasan Masalah
1 2
Apakah terdapat
Apakah ada pengaruh yang
perbedaan signifikan
penggunaan terhadap
metode pengembangan
konvensional metode
dengan metode pembelajaran
Blended Learning Blended Learning
dalam dalam
meningkatakan meningkatkan
motivasi belajar kualitas mengajar
siswa? guru dan motivasi
belajar siswa?
Tujuan Penelitian :
Berdasarkan uraian pembatasan masalah
di atas, maka tujuan penelitian ini untuk
mengetahui dan menganalisis:
1. Untuk meningkatkan motivasi belajar
siswa dengan menggunakan metode
pembelajaran Blended Learning
2. Untuk mengetahui apakah metode
pembelajaran Blended Learning
sudah digunakan dalam pelaksaan
proses pembelajaran
3. Untuk mengetahui apakah terdapat
pengaruh yang signifikan terhadap
motivasi belajar siswa dengan
penerapan metode pembelajaran
Blended Learning
Kegunaan Hasil Penelitian :
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik
dari segi teoritis maupun praktis :
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
dalam menambah pengetahuan khususnya dalam bidang
pendidikan. melalui penerapan metode pembelajaran Blended
Learning dalam meningkatkan kualitas mengajar guru dan
motivasi belajar siswa
2. Manfaat Praktis :
a. Bagi guru
b. Bagi siswa
c. Bagi sekolah
d. Bagi peneliti
BAB II
KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR
DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Kajian Teori
1. Motivasi
Belajar
Konsep diri
Upaya guru dalam
01 memberikan
motivasi
02
Pengakuan
03 Kemampuan belajar
c. Langkah-langkah Penerapan
Pembelajaran Blended Learning
10%
40%
20% f. Kelebihan Blended Learning
30%
g. Kekurangan Blended Learning
Penelitian yang Relevan
Penelitian yang dilakukan oleh Law et al., (2019) menunjukkan Lina Rihatul Hima (2017) dengan judul penelitian
hasil penelitian tentang Pedekatan pembelajaran campuran “Pengaruh Pembelajaran Bauran (Blended
yang memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja Learning) Terhadap Motivasi Siswa Pada Materi
pembelajaran, dan telah terbukti bahwa kepuasan siswa Relasi Dan Fungsi“ meperoleh hasil penelitian
ditemukan lebih tinggi pada mata pelajaran yang terbukti dapat meningkatkan motivasi belajar
menggunakan metode pembelajaran campuran dari pada siswa dalam mengampu mata pelajaran
pengajaran di kelas tradisional, dan pembelajaran campuran matematika. Hal ini dapat dilihat dari munculnya
menigkatkan proses belajar siswa indikator-indikator motivasi belajar siswa di kelas
setelah menggunakan metode pembelajaran
Blended Learning
Hipotesis Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini diilaksanakan di 2. Waktu penelitian
SMA Syekh Yusuf Tangerang
yang beralamat di Jl. Syekh Penelitian ini dilaksanakan
Yusuf No. 20 Pasar Lama, Kec mulai dari pengajuan judul
Sukasari, Kota Tangerang, sampai dengan sidang skripsi
Banten. Subjek penelitian ini selama 8 (Delapan) bulan
adalah siswa kelas X IPS terhitung dari bulan Januari
Semester genap Tahun Ajaran 2021 sampai Agustus 2021.
2020-2021.
Jadwal Pelaksanaan
Penelitian
No. Kegiatan Bulan
1. Pengajuan
Judul
2 Penyusunan
Proposal
3. Seminar
Proposal
4. Uji Validitas
Instrumen
5. Pengumpulan
Data
6. Pengelolaan
dan Analisis
Data
7. Penyusunan Bab VI
dan
Bab V
B. METODE PENELITIAN DAN DESIGN PENELITIAN
1. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan penelitian Kuantitatif
dengan metode Quasi Experimental Design. Penelitian
Eksperimen diartikan sebagai metode penelitian yang
digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu
terhadap yang lain dalam kondisi yang
dikendalikan(Sugiyono,2019).
2. Desain Penelitian
Desain penelitian ini menggunakan desain Nonequlavent
Control Grup Desain. yaitu pemilihan sampel dalam kelas
kontrol dan kelas eksperimen tidak dipilih secara random
(Sugiyono, 2019).
C POPULASI DAN SAMPEL
1. Populasi
Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah siswa
kelas 11 IPA dan IPS di SMA Syekh Yusuf Kota
Tangerang.
2. Sampel
Sampel sebanyak 50 siswa
D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
TES
KUESIONER
DOKUMENTASI
E. TEKNIK ANALISIS DATA
Suatu variabel akan dikatakan reliabel jika nilai Cronbach’s Alpha > 0.60.
pada hasil analisis diatas dapat dilihat bahwa nilai Cronbach’s Alpha dari
variabel motivasi 0,700 sehingga dapat dinyatakan reliabel.
C. Deskripsi Data
1. Deskripsi Hasil Tes
D
D D
D
D
Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) di sekolah
adalah 65. Berdasarkan table di atas, tidak ada
siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM.
Semua siswa mendapatkan nilai di atas nila
KKM. Kita dapat melihat persentase siswa
sebagai berikut:
7 Pertanyaan 7 0 0% 15 30% 30 60% 5 10% 0 0% 160 7 Pertanyaan 7 17 34% 26 52% 7 14% 0 0% 0 0% 210
9 Pertanyaan 9 2 4% 7 14% 25 50% 16 32% 0 0% 145 9 Pertanyaan 9 14 28% 24 48% 11 22% 1 2% 0 0% 201
Pertanyaan Pertanyaan
10 2 4% 15 30% 31 62% 2 4% 0 0% 167 10 12 24% 24 48% 14 28% 0 0% 0 0% 198
10 10
Pertanyaan Pertanyaan
11 0 0% 7 14% 26 52% 17 34% 0 0% 140 11 6 12% 27 54% 15 30% 2 4% 0 0% 187
11 11
Pertanyaan Pertanyaan
12 2 4% 6 12% 26 52% 16 32% 0 0% 144 12 10 20% 20 40% 20 40% 0 0% 0 0% 190
12 12
Skor Aktual 1868 Skor Aktual 2465
Skor Ideal : 5
3000 Skor Ideal : 5
x 12 x 50 3000
x 12 x 50
D. Uji Persyaratan Analisis
1. Tes Normalitas
Untuk hasil pretest dan postest pada kelas eksperimen Penelitian ini sesuai dengan penelitian Lina
dan kelas kontrol dapat diketahui bahwa nilai t hitung Rihatul Hima (2017) bahwa Penerapan
adalah 9,764. Sementara nilai t tabel dapat dilihat dari Pembelajaran Bauran (Blended Learning) ini
sisi DF 50 taraf sig 5% maka didapat nilai t tabel terbukti dapat meningkatkan motivasi belajar
sebesar 2,008. Sehingga nilai T Hitung > T tabel (9,764 siswa. Kemudian sesuai juga dengan
penelitian Thela Iqab Oweis (2018) yang
> 2,008) yang artinya adalah H0 ditolak dan Ha
menunjukkan peningkatan prestasi dan
diterima. Maka dari itu hal ini menunjukan bahwa motivasi belajar siswa secara signifikan, hal
terdapat perbedaan yang signifikan peningkatan tersebut dapat dilihat secara statistik ( α 0,05)
motivasi belajar mata pelajaran ekonomi dengan pada post test prestasi bahasa Inggris adalah
metode pembelajaran Blended Learning di kelas X IPS dikaitkan dengan metode pengajaran, di mana
dan X MM SMA Syekh Yusuf Tagerang. siswa masuk kelompok eksperimen (mean
aritmatika yang dimodifikasi 32.269), yang
diajarkan rmenggunakan metode Blended
Learning dan tradisional metode, berkinerja
lebih baik daripada rekan mereka di kelompok
kontrol (dimodifikasi rata-rata 29.456), yang
diajar hanya menggunakan metode tradisional.
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN
SARAN
A. Kesimpulan
Implikasi diambil dari temuan penelitian. Penelitian Untuk peneliti lain yang akan melakukan
ini datang dengan temuan bahwa terdapat hasil yang penelitian serupa, peneliti sarankan untuk
signifikan dalam penigkatan motivasi belajar siswa. menerapkan metode ini pada level siswa yang
Karena, setelah siswa melakukan proses berbeda karena setiap sekolah memiliki level
pembelajaran dengan menggunakan metode siswa yang berbeda. Peneliti lain harus aktif,
pembelajaran Blended Learning siswa lebih
kreatif dan inovatif untuk memodifikasi
semangat dan aktif dalam mengikuti pembelajaran
sehari-hari, dan diketahui dari hasil postest kuesioner metode pembelajaran ini. Peneliti lain dapat
motivasi belajar siswa, didapati sebuah peningkatan mengambil kekuatan dari metode ini dan
dari motivasi belajar siswa sebelum belajar mencoba memperbaiki jika ada kelemahan dari
menggunakan metode Blended Learning. metode ini sehingga teknik ini mendekati
kesempurnaan.
DOKUMENTASI PENELITIAN
https://www.youtube.com/watch?v=P41q-5Vm-V0
TERIMAKASIH
WASSALAMU’ALAIKUM WR.
WB