Anda di halaman 1dari 10

PARAGRAF DAN

PENGEMBANGANNYA
Paragraf adalah seperangkat kalimat yang
membicarakan suatu gagasan atau topik. Kalimat-
kalimat dalam paragraf memperlihatkan kesatuan
pikiran atau mempunyai keterkaitan dalam
membentuk gagasan atau topik tersebut. Paragraf
dibentuk dari beberapa kalimat yang mempunyai
hubungan yang erat antarkalimat.
Unsur pembentuk paragraf :
1. transisi
2. kalimat topik
3. kalimat pengembang/kalimat penjelas, dan
4. kalimat penegas.
1. Transisi
Transisi dalam sebuah paragraf berfungsi sebagai penghubung antarparagraf, biasanya muncul
pada paragraf kedua,ketiga dst. Ungkapan dalam transisi contohnya; Dengan demikian, oleh
sebab itu, sehubungan dengan itu, dsb.
Kehadiran transisi dalam sebuah paragraf tidak wajib, artinya boleh ada atau tidak ada
bergantung pada penulis sendiri selama ia mampu merangkai kalimat-kalimat dalam paragraf
tanpa transisi.
2. Kalimat topik
Kalimat topik atau juga disebut pikiran utama, ide pokok, atau kalimat utama merupakan pokok
persoalan atau topik pembicaraan dalam paragraf. Setiap paragraf terdapat satu kalimat topik
dan berbentuk kalimat yang bersifat umum.
3. Kalimat pengembang/kalimat penjelas
kalimat ini merupakan penjelasan dari kalimat topik. Dalam sebuah paragraf dibentuk dengan
beberapa kalimat pengembang/penjelas yang memaparkan kalimat topik dengan kalimat-
kalimat yang lebih khusus atau spesifik.
4. Kalimat penegas
Kalimat penegas biasanya berupa simpulan dari kalimat-kalimat yang bersifat khusus. Kalimat
penegas biasanya muncul pada akhir paragraf pada karangan yang utuh.
Pada umumnya sebuah paragraf hanya dibentuk oleh kalimat topik dan kalimat
pengembang/penjelas.
Jenis Paragraf
Posisi kalimat topik dalam sebuah paragraf akan menentukan jenis
paragraf tersebut.
Jenis paragraf :
1. Paragraf deduktif ( umum-khusus)
2. Paragraf induktif ( khusus-umum)
3. Paragraf campuran ( khusus-umum-khusus atau (umum-khusus-
umum)
Paragraf deduktif dibentuk dengan kalimat topik terdapat pada
awal paragraf atau pada kalimat pertama paragraf tersebut.
Paragraf induktif dibentuk dengan kalimat topik terdapat pada
akhir paragraf.
Paragraf campuran dibentuk dengan kalimat topik terdapat di
tengah paragraf, atau paragraf yang diakhiri simpulan pada akhir
paragraf.
Contoh paragraf deduktif
1) Pasar Tanah Abang adalah sebuah pasar yang lengkap.2)
Semua barang ada di sana.3) Di toko yang paling depan
berderet toko sepatu dalam dan laur negeri.4) Di lantai dasar
terdapat toko kain yang berderet. 5) Di samping kanan pasar
terdapat warung-warung kecil penjual sayur dan sembako. 6)
Di samping kiri ada pula berjenis-jenis buah-buahan. 7) Pada
bagian belakang kita dapat menemukan beberapa pedagang
daging.8) Belum lagi yang terdapat di lantai dua dan tiga.

Paragraf di atas termasuk paragraf deduktif karena kalimat


topiknya terdapat pada kalimat pertama, kalimat yang lain
( 2 – 8 ) termasuk kalimat pengembang atau kalimat
penjelas.
Contoh paragraf induktif
1) PT Genting Pazola pada awal tahun 2019 ini semakin
sulit mendapatkan konsumen. 2) Produknya mulai
berkurang dan karyawannya banyak yang pindah ke
perusahaan lain.3) Desain produknya sudah usang dan
peralatan teknis sudah ketinggalan teknologi. 4) Pajak
perusahaan sudah dua tahun tidak dibayar. 5) Gaji
karyawan juga sudah nunggak dua bulan belum dibayar.
6) Kondisi PT Genting Pazola telah bangkrut.

Paragraf di atas termasuk paragraf induktif, karena kalimat


topiknya tardapat di akhir paragraf (6), sedangkan
kaliamat 1 – 5 merupakan kalimat pengembang/penjelas.
Contoh paragraf campuran
1)Pasar Tanah Abang mulai dibanjiri pedagang yang hendak
mempersiapkan dagangannya sejak pukul 05,00. 2)Aktivitas jual beli di
pasar ini dimulai sekitar pukul 08.00. 3) Barang dagangan sebagian besar
berupa produk tekstil, dari yang paling murah dengan satuan harga
berdasarkan timbangan sampai dengan tekstil berkualitas impor dan
ekspor. 4) Pasar ini memperdagangkan berbagai jenis tekstil yang dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat ekonomi tinggi, menengah, maupun
lapis bawah. 5) Pasar Tanah Abang merupakan pusat perdagangan yang
tidak pernah sepi oleh penjual maupun pembeli. 6) Para pembeli mulai
berdatangan puul 08.00. 7) Jumlah pembeli ini meningkat sampai pukul
11.30. 8)Pada tengah hari, jumlah pembeli menurun. 9) Namun, jumlah
tersebut memuncak kembali pada pukul 14.00 sampai dengan 16.30

Paragraf di atas disusun dengan urutan kalimat 1 sampai 5 menuju


penalaran induktif (dari khusus ke umum) dan dari 5 sampai 9 menuju
penalaran deduktif (umum-khusus). Jadi kalimat 5 merupakan kalimat
topiknya.
LATIHAN 1
Susunlah kalimat-kalimat di bawah ini menjadi paragraf boleh deduktif
atau induktif.(tanpa diberi nomor kalimat seperti contoh!

• Komputer juga dapat mengerjakan bermacam-macam pekerjaan yang


jika dikerjakan dengan tenaga manusia akan makan waktu lama.
• Komputer adalah alat bantu manusia yang dapat mengerjakan
bermacam-macam pekerjaan.
• Berbagai data dapat disimpan di dalam komputer dan dapat dicari
kembali apabila diperlukan.
• Di bagian komputer yang terkecil yang disebut mikrokomputer,
terdapat keping silikon yang disebut mikroprosesor.
• Sebenarnya mikroprosesor ini adalah komputer yang dapat diolah
menjadi berbagai jenis mesin
LATIHAN 2
Susunlah kalimat acak di bawah ini agar menjadi paragraf deduktif.

Turun dari kendaraan, baru melangkah dua tiga langkah disambut


hujan lebat bagai dicurahkan dari langit. Jam meja yang biasanya
berdering pukul 05.00 pagi untuk membangunkan aku,kali ini
membisu karena lupa diputar. Cepat-cepat ke kamar mandi ternyata
sabun mandi pun habis karena lupa membelinya kemarin. Sewaktu
menunggu kendaraan umum untuk pergi ke kantor,kendaraan selalu
penuh. Tidak hanya terlambat dan basah kunyup tetapi di kantor
dapat teguran dari pimpinan. Akibatnya saya terlambat bangun. Mau
sarapan, nasi hangus.Mau ganti pakaian semuanya kotor, terpaksa
memakai bekas kemarin.Sungguh sial benar nasibku hari itu. Akhirnya
dapat yang kosong, malangnya mogok pula di perjalanan.
LATIHAN 3
Susun kembali paragraf di bawah ini dengan mencantumkan
huruf dan tanda baca yang benar.

tugas universitas di indonesia melaksanakan tri dharma


perguruan tinggi tri dharma perguruan tinggi meliputi bidang
pengajaran pendidikan penelitian dan pengabdian pada
masyarakat bidang pendidikan pengajaran meliputi tugas
melaksanakan perkuliahan dan penataran dibidang penelitian
para pengajar diwajibkan mengadakan penelitian untuk
mengembangkan atau memanfaatkan ilmu pengetahuannya
dibidang pengabdian pada masyarakat perguruan tinggi harus
mendarmabaktikan ilmunya bagi kepentingan masyarakat
seperti memberikan penyuluhan penataran dan sebagainya

Anda mungkin juga menyukai